Aku bukan menantu sampah - Bab 104 Siapa yang Berani Melawan

Sedangkan Andrew yang selalu penakut, kini wajahnya memucat lalu berkata: "Kak, rumah ini adalah milik Roky. Bagaimana ia ingin menguruskan masalah tersebut adalah hak ia, dan siapa yang akan menikah dengan anakku, tentunya kamu tidak memiliki hak untuk mengikut campur!"

"Kamu.... anak durhaka!!" sekujur tubuh Cristy benar-benar gemetar karena emosinya kian memuncak. Ia mengambil penutup cangkir teh yang terletak di meja berwarna merah, lalu melempar ke arah Andrew.

Andrew tidak menghindar, cangkir teh pun mengenai kepalanya dan menimbulkan memar.

Teh mengalir di atas wajahnya, daun teh berserakan di seluruh tubuhnya.

Namun ia tetap tidak bergerak.

"Ayah!" Dewi berteriak histeris, dan tatapannya pun berubah menjadi berkaca-kaca.

Ia bisa menerima hinaan, namun ia tidak bisa menerima orang lain menghina ayahnya!

Andrew membiarkan teh mengalir di atas wajahnya, lalu ia mengangkat kepalanya dan berkata: "Ibu, jika tidak ada masalah lagi, kita akan pulang terlebih dahulu. Jika kakak membutuh bantuan, aku akan berusaha untuk membantu. Ia bebas mengeluarkan dua ratus juta milikku, namun hanya terdiri sejumlah itu."

Setelah selesai berujar, ia pun berkata terhadap Roky dan Dewi yang berada di sebelahnya "Ayo, kita pergi.", lalu ia pun membalikkan tubuh dan menuju ke arah pintu.

Dewi menyeka air matanya lalu menatap mereka dengan tatapan benci, setelah itu pergi tanpa ragu-ragu.

Roky juga tidak menatap seluruh orang dan meninggalkan tempat tersebut.

Emosi Ando benar-benar kian memuncak!

Malam kemarin ia sudah membahas dengan Cristy, mempersilakan anggota Keluarga Liu yang kuar biasa untuk datang, dan membuat acara keluarga tersebut seperti sidang tiga dewan. Ini adalah sebuah godaan untuk memaksa Andrew memberikan rumah untuknya.

Sesuai rencana, sifat Andrew yang penakut tentunya akan merasa ketakutan saat mendengar kata ibunya, dan menyerahkan rumah milik Roky.

Sedangkan Dewi, tentunya ia lebih tidak menganggapnya. Ia hanyalah seseorang yang bekerja di bawahan anaknya, apakah ia berani mengatakan sesuatu?

Tentunya tidak butuh membahas tentang Roky, ia hanyalah pria yang menikah di pihak wanita. Bahkan ia tidak memiliki hak untuk berbicara.

Namun Ando tidak menyangka, emosi Andrew akan kian memuncak jika terus dipaksakan.

"Benar-benar kurang ajar!" Ando menggertakkan giginya lalu membalikkan tubuh dan berkata: "Ibu, tidak boleh membiarkan mereka pergi begitu saja! Jika membiarkan begitu saja, apakah Keluarga Liu akan ditindas oleh mereka?"

"Kemalangan Keluarga Liu memiliki anak durhaka sepertinya! Ia adalah anak kandungku, jika aku tidak meninggal, ia harus selalu menurut apa yang telah kukatakan!" Cristy berkata dengan tegas: "Tutupkan pintu, memberikan ia hukuman keluarga!"

Ia memiliki kekuasaan di Keluarga Liu. Sedangkan Andrew yang selalu menghormati Cristy ternyata hari ini melawannya!

Ditambah cucu serta menantunya tidak menganggapnya!

Ia juga tidak mengetahui bagaimana Andrew mendidiki anaknya, benar-benar durhaka!

Jika hari ini tidak memberikan hukuman, bagaimana harga dirinya sebagai kepala keluarga?

Saat Andrew sudah tiba di luar pintu, beberapa pengawal menutupkan pintu lalu menguncinya dengan cepat.

Andrew berkata dengan nada marah: "Apa maksudnya? Tidak ingin mmebiarkan kami untuk pergi?"

Di belakang, terdengar suara Ando.

"Adik, hari ini kamu membuat ibu marah. Untuk sementara ini, kamu harus berada di rumah untuk menerima hukuman keluarga! Kami sudah menyuruh orang ke taman Changchun. Setelah selesai membersihkan, barang akan dipindahkan di siang hari. Kapan dirimu akan memberikan kunci? Dan kapan dirimu akan pergi?"

"Apa?!" Andrew mengepalkan tangan, sekujur tubuh gemetar, "Mengapa kamu menyuruh orang ke rumah?"

Ando berkata dengan tidak tahu malunya: "Dikarenakan rumah adalah milik Keluarga Liu, tentunya Mike harus segera pindah ke rumah tersebut. Harus membuang barang=barang milik kalian, lalu memindahkan barang-barang Mike, dan terlebih dahulu melakukan persiapan."

"Kamu tidak memiliki kunci, bagaimana caranya untuk masuk ke rumah kami?" Andrew bertanya.

Mike menghampiri lalu tertawa: "Bukankah ada pria tua yang menjaga rumahmu? Saat mendengar kita adalah keluarga Roky, ia pun segera mempersilakan kami untuk masuk. Namun pria tua itu terlihat waspada, ternyata ia terus bertanya, benar-benar menjijkan."

"Untung saja aku membawa beberapa pengawal, menghantam pria tua itu supaya ia takut. Aku harus membiarkan ia tahu, siapa adalah kepala keluarga di rumah tersebut."

"Kalian menghantam paman Ali?" tatapan Roky mendingin.

Meskipun paman Ali adalah anggota Keluarga Wang, dan Keluarga Wang yang meminta paman Ali untuk menjaga rumah Roky. Namun paman Ali sungguh jujur dan bijaksana, ia tidak memiliki pikiran untuk mengganggu orang sekali pun, dan sungguh menghormati dirinya.

Sedangkan paman Ali sudah menginjak umur enam puluh tahun, menderita usia tua, dan bagaikan lilin yang akan segera padam.

Roky benar-benar tidak menyangka bahwa Mike sungguh kejam, dan menyuruh beberapa pengawal untuk menghantam orang tua!

Mike terkekeh lalu berkata: "Mengapa? Anak buah yang tidak menurut kata majikan, jika tidak menghantamnya, bagaimana ia bisa mengetahui siapa adalah majikan?! Pepatah mengatakan, memukul anjing harus melihat majikan. Sekarang aku menghantamnya hanya ingin memberitahu kepada majikannya, seseorang yang tidak bisa kalian ganggu....."

Mike belum selesai berujar, Roky langsung menghantamnya tanpa perasaan ragu.

"Peng!"

Mike tidak bisa menghindar, sebuah hantaman mengenai hidungnya. Tiba-tiba Mike mimisan dan membuat ia berteriak histeris.

"Mike!" Ando terkejut dan segera menghampiri Mike. Saat melihat wajah Mike penuh dengan darah segar dan berteriak histeris, wajahnya terlihat marah lalu ia mengangkat kepala dan berkata: "Memberikan hukuman kepadanya!"

Saat itu juga, berpuluhan pengawal yang mengambil tongkat keluar dari halaman dan mengerumuni Roky serta yang lain.

Mimik wajah Dewi berubah lalu berkata: "Kalian ada berapa pengawal?"

Andrew menatap sekilas lalu tersenyum sinis: "Ternyata mengundang kami adalah sebuah jebakan! Dewi, sepertinya pengawal tersebut telah bersembunyi di sekitar halaman dan mencari kesempatan untuk menyerang."

Kini, hati mereka benar-benar merasa kecewa!

Sebelumnya, ia selalu menganggap Keluarga Liu sebagai keluarganya, dan ia selalu berusaha menahan dirinya jika diganggu oleh Keluarga Liu. Namun kini, Andrew benar-benar tidak bisa menahan dirinya!

Mereka boleh mengganggu serta menghinanya.

Namun anaknya juga diganggu oleh Keluarga Liu, bahkan ingin menghancurkan hubungan anaknya serta Roky, lalu menjodohi anaknya dengan yang lain!!

Benar-benar tidak dapat diterima!

Ia mengetahui dirinya memang bodoh, dan selama ini ia terus menerima apa yang telah dilakukan oleh Keluarga Liu. Meskipun ia pengecut, namun ia benar-benar tidak dapat menerima jika anaknya serta Roky telah diganggu.

Hubungan keluarga adalah sebuah lelucon!

Kedua netra Andrew yang memerah menatap Cristy lalu berteriak: "Cristy, jangan berlebihan!!"

"Anak durhaka, kamu sungguh berani memanggil nama ibu secara langsung!" Ando mematung sejenak lalu berteriak terhadap ANdrew!

Cristy adalah nama nenek Dewi.

Ia dan istri Ando yaitu Krystal adalah keluarga jauh, dan bisa dihitung Krystal adalah keponakan jauh Cristy.

Ditambah hubungan keluarga semakin erat membuat Cristy semakin menyayangi Ando, dan ditambah kakak beradik Jayvan. Sedangkan Dewi, ia benar-benar tidak menganggapnya.

Andrew terkekeh: "Jika ia menganggapku sebagai anaknya, apakah ia akan memaksa membuat keluarga serta anakku hancur?"

"Hukuman keluarga, segera melaksanakan hukuman keluarga," suara Cristy berubah dikarenakan emosinya yang kian memuncak, ia berteriak: "Menggunakan tongkat untuk mematahkan kaki durhaka ini!"

Roky maju dan berdengus sinis: "Apa hukuman keluarga yang sialan itu?! Aku ingin melihat hari ini siapa yang akan berani melawan kita."

Novel Terkait

Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu