Aku bukan menantu sampah - Bab 103 Ada Seseorang yang Pantas Kuhormati

"Hah?"

Andrew mematung sejenak, lalu berkata dengan terburu-buru: "Ibu, Keluarga Wang yang memberikan rumah ini kepada Roky, bukan Keluarga Liu."

Melihat Andrew masih tidak mengerti, Ando berubah menjadi tidak sabar: "Roky adalah menantu Keluarga Liu, seseorang memberikan ia rumah, tentunya adalah milik Keluarga Liu juga! Kini Mike masih kekurangan sebuah rumah, kamu mengeluarkan saja kunci rumah tersebut."

Di sebelah, Roky tersenyum sinis. Sedari tadi ia tidak berbicara karena mengetahui tidak ada hal baik di acara keluarga hari ini.

Sebelumnya membahas dana sebesar empat puluh miliar, namun hanya basa-basi karena menginginkan rumah mewah miliknya.

Bahkan Keluarga Liu melakukan sebuah pengecualian untuk mengangkat dirinya sebagai wakil ketua direktur. Sepertinya ingin memanfaatkan hubungan keluarga untuk memaksa Andrew,

Keluarga Liu benar-benar berusaha keras demi mendapatkan rumah miliknya.

Andrew sudah mengerti, dahinya penuh dengan peluh lalu ia berkata dengan terbata-bata: "Ini.... rumah ini adalah milik Roky, kita berubah pikiran dan memutuskan untuk tidak pindah dari rumah ini di bulan depan."

Cristy berkata dengan nada marah: "Kita bahkan tidak ingin kamu mengeluarkan dua puluh miliar, namun kamu masih menginginkan rumah mewah ini? Apakah kamu sekikir ini dan tidak memikirkan hubungan keluarga?"

Ando berkata: "Kamu adalah mertua Roky, ia benar-benar angkuh jika berani tidak mendengarkan kata-katamu, Apakah kamu masih memiliki posisi tertinggi di rumah?"

Roky terkekeh sinis, perselisihan yang luar biasa!

Rumah miliknya adalah seharga miliar!

Menggunakan empat puluh miliar untuk memancing, lalu memaksa Andrew untuk memberikan rumah. Cara ini benar-benar luar biasa!

Andrew tidak pandai dalam berbicara, wajahnya memerah dan tidak berani melontarkan satu kata pun.

Dewi juga tidak bisa menahan dirinya, lalu berkata dengan nada dingin: "Rumah ini bukan milik Keluarga Liu, kalian harus bertanya pendapat Roky jika ingin memiliki rumah miliknya."

"Jika ingin bertanya, langsung bertanya saja kepadanya," Cristy menatap Roky dengan tatapan tegas lalu berkata: "Roky, seseorang memberikan rumah ini untukmu, dan kamu tidak mehgeluarkan sepersen pun. Sekarang, kamu memberikan rumah ini untuk Mike sebagai hadiah nikah. Esok hari, aku akan mengangkat dirimu sebagai wakil ketua direktur."

Nada bicara yang penuh dengan perintah, benar-benar tidak bisa diajak untuk bertoleransi.

Ando berkata: "Roky, jika setelah itu Mike menjadi penerusan perusahaan, dan kamu masih bekerja di bawah perintahnya. Kamu memberikan rumah ini untuk Mike, dan ia menghutang terhadapmu. Hitung-hitung, kamu memperolehkan sebuah keuntungan."

"Memperolehkan sebuah keuntungan?" secara perlahan, Roky mengangkat kepalanya lalu tersenyum sinis, "Hanya posisi sebagai wakil ketua direktur, aku bahkan tidak menganggapnya!!"

Ini benar-benar konyol!

Sekelompok anggota Keluarga Liu bahkan memikirkan cara untuk merebutkan rumah miliknya, dan berkata tentang hubungan keluarga!

Ini benar-benar memalukan!

Bahkan terlihat ia pantas melakukan hal tersebut!

Suara ia benar-benar lantang, bahkan seluruh orang terdengar dengan jelas.

Seluruh orang merasa terkejut, dan seisi ruang tamu benar-benar berubah menjadi hening.

Pandangan seluruh orang menatap ke arah Roky.

Terkejut....

Mengejutkan....

Luar biasa.....

Bahkan Dewi pun merasa terkejut.

Ia juga tidak menyangka bahwa Roky berani dalam berkata!

Mimik wajah Cristy memucat karena emosinya memuncak, ia menepuk meja dengan keras lalu berteriak: "Andrew, perbaiki sikap menantumu yang tidak berguna ini!"

Ando berteriak: "Roky, kamu harus mengetahui identitas dirimu. Ini adalah tempat Keluarga Liu, kamu menggunakan sikap seperti itu dalam berbicara. Segera meminta maaf terhadap nenekku!"

'Sungguh tidak sopan! Kamu benar-benar menyombongkan diri!" Mike berkata dengan nada perintah: "Ayah, berikan hukuman keluarga terhadapnya. Ia bersikap angkuh namun hanya menantu yang menikah di pihak wanita, benar-benar luar biasa!"

Andrew hanya menatap Roky dan tidak melontarkan apa pun.

"Tidak sopan?" Roky mendengus sinis lalu berkata dengan nada dingin: "Kehormatan adalah seseorang yang pantas dihormati! Selain ayah mertuaku, kalian yang berada di tempat ini, apakah pantas untuk kuhormati?"

Sekelompok orang yang sungguh serakah, sedari tadi ia sudah tidak ingin menahan dirinya!

Cristy sebagai ibu Andrew, beliau bahkan terus-menerus memerintah serta tidak menganggap anak keduanya!

Ando sebagai kakak tiri Andrew tidak pernah menganggapnya. Selain itu, ia bahkan ingin merebutkan segala hal milik saudaranya.

Sedangkan ia yang sebagai menantu menikah di pihak wanita, tentunya mereka lebih tidak menganggap dirinya!

Bahkan ia tidak menganggap Roky!

Hanya Andrew yang mementingkan hubungan keluarga, oleh karena itu tidak ingin bertindak jauh!

Sedangkan Dewi juga terus diperlakukan tidak baik dengan mereka, Mike merebutkan rancangan desain yang telah ia lakukan, Dewi memperolehkan hasil terbaik namun tidak bisa menaiki jabatannya di perusahaan!

Seluruh anggota Keluarga Liu benar-benar memperlakukan mereka dengan tidak baik!

Penindasan yang semena-mena!

Roky menahan diri karena istrinya, namun ia tidak menyangka sekelompok orang tersebut benar-benar tidak tahu malu. Bahkan mereka ingin merebutkan rumah miliknya.

"Roky, kamu sungguh berani berbicara seperti itu terhadap nenek?!" Mike berteriak, "Hari ini, aku akan menggunakan hukuman keluarga untuk menghukum dirimu!"

"Hanya dirimu saja?" Roky terkekeh lalu berkata dengan nada meremehkan: "Mike, kamu menggunakan rancangan desain milik Dewi, namun dirimu tidak bisa merancang rancangan desain yang baik. Orang sepertimu, apakah pantas menjadi penerusan keluarga? Kamu merebutkan prestasi Dewi, dan ingin diriku memberikan rumah ini untukmu? Dari mana hak kamu?"

Mike yang akan menikah, bahkan Ando yang sebagai ayah tidak ingin mengeluarkan uang membeli rumah untuk Mike, dan ternyata ia meletakkan ide di dirinya!

Ando baru saja membeli sebuah rumah yang terletak di perumahan seharga enam puluh miliar, namun ia tidak ingin memberikan rumah miliknya untuk Mike sebagai hadiah nikah, dan merebut rumah miliknya!

Sedangkan Cristy yang bertanggung jawab terhadap Ryeol Grup, ia memiliki kekayaan seharga miliar, dan ia selalu mengatakan bahwa ia menyayangi cucunya. Namun kini ia tidak ingin mengeluarkan sepersen pun, berharap Andrew mengeluarkan uang untuk membeli rumah, lalu merebutkan rumah!

Sekelompok orang tersebut benar-benar tidak tahu malu!

"Andrew, segera memberi hukuman terhadap menantumu!" Cristy bangkit lalu berteriak: "Menyuruhnya untuk bersujud! Jika tidak, aku akan mengusir Roky dari Keluarga Liu, dan menjodohkan Dewi!"

Dewi yang sejak tadi terus menundukkan kepalanya, mendadak mengangkat kepalanya dan berkata: "Dari mana hak beliau? Apakah karena beliau adalah nenekku? Atau kepala Keluarga Liu?! Kalian terus-menerus menindas ayahku serta Roky, apakah menganggapku sebagai anggota Keluarga Liu?"

"Kalian tidak berhak menguruskan masalahku dengan Roky!"

"Kamu....." emosi Cristy kian memuncak, ia menunjuk Dewi lalu berkata terhadap Andrew dengan tegas: "Lihat lah anakmu, bahkan ia mendukung orang lain! Ia harus bersujud di hadapanku juga!"

Secara perlahan, Andrew mengangkat kepalanya dan menatap Cristy.

Sebelumnya yang terlihat takut, kini mimik wajah Andrew berubah, dan tatapannya berubah menjadi dingin.

Ando mematung sejenak. Biasanya, adiknya sungguh pengecut, bahkan ia harus mendengar kata-kata istrinya di rumah. Di hadapan Cristy, ia tidak berani melawan. Kini ia menggunakan tatapan seperti itu untuk menatap Cristy?

Ia berkata dengan tegas: "Adik, segera menyuruh anak serta menantumu untuk bersujud, supaya ibu bisa meredakan emosinya."