Aku bukan menantu sampah - Bab 248 Perkumpulan Seluruh Keluarga

Dewi tercengang, langsung tak berdaya berkata: "Ma, kamu kenapa lagi? Bukannya papa sedang dirumah sakit?"

"Papa kamu hanya terkejut saja, apa tinggal di rumah sakit tidak perlu menghabiskan uang? Lagipula dia masih harus mengerjakan toko antik!"

Ucap Jenni dengan marah, lalu melirik Roky tajam, memarahi: "Orang miskin ini tadi pura-pura menjadi orang kaya di bank, membuatku malu dihadapan banyak orang! Aku tidak bisa hidup, kamu cerai dengannya, mama carikan suami kaya untukmu lagi!"

Andrew di belakang tidak sanggup mendengar, mengerutkan kening berkata: "Hanya sistem bank yang eror, membuat saldo kartu bank Roky menjadi salah, aku lihat kamu sungguh hiperbola!"

"Hiperbola apa, aku hampir dianggap pencuri oleh bank dan ditangkap."

Jenni melihat Andrew malah berpihak pada Roky, lebih marah lagi.

Dewi sungguh tak berdaya, mama kandungnya sendiri begitu marah langsung menyuruhnya bercerai dengan Roky, bukan hal sekali dua kali lagi.

Dia berkata kepada Roky dengan pelan: "Kamu kembali ke kamar dulu, tunggu amarah mama sudah mereda baru keluar."

Roky juga tau penyakit gila Jenni sudah kambuh, mengangguk, lalu memutar badan berjalan ke kamar.

Saat dia baru saja berjalan masuk ke dalam kamar, tiba-tiba terdengar suara ketukan kuat dari pintu!

"Pheng, pheng, pheng"

Orang diluar memukul pintu tiada henti, sepertinya sangat tidak sabaran.

Jenni yang sedang di puncak amarah, langsung dengan marah membuka pintu, baru saja mau memaki orang, tiba-tiba mengangkat kepala melihat Cristy, langsung panik dan tercengang beberapa detik, lalu langsung mengerutkan kening.

"Mama, kenapa mama datang?"

Cristy berkata dengan tidak bersahabat: "Ini adalah rumah anakku, aku bisa datang kalau aku ingin, apakah masih harus meminta persetujuan darimu?"

Wajah Jenni mengeras, terbersit sedikit kecanggungan.

Dia sudah membatasi diri dari keluarga Ryeol, untuk apa Cristy datang lagi.

Cristy menghela nafas berat, tanpa peduli mendorong Jenni, berjalan masuk ke dalam.

Dari belakangnya, Yohan yang juga didukung oleh anggota keluarga Ryeol, berjalan masuk dengan wajah marah.

Dibelakangnya juga diikuti Ando, paman ketiga Andreas......dan puluhan anggota keluarga Ryeol lainnya!

Ruang tamu yang awalnya sangat luas, begitu dimasuki segerombol besar anggota keluarga Ryeol, menjadi tidak muat.

Roky mengerutkan kening, melirik ke pintu luar, melihat diluar masih ada sekelompok orang, semuanya adalah anggota keluarga Ryeol, setidaknya ada 40-50 orang.

Wajah orang-orang ini sombong, tampak seperti untuk mempertanyakan kesalahan mereka.

Dewi tidak tau apa-apa, melihat situasi ini, dalam hatinya juga termenung, memaksa untuk menenangkan diri bertanya: "Ada apa?"

Yohan bahkan tidak melihatnya, seorang anggota keluarga Ryeol langsung memindahkan sebuah kursi, meletakkan di tengah ruang tamu.

Dia duduk di atas kursi itu, sikapnya sombong.

Wajah Cristy juga sombong, duduk di sebelahnya.

Andreas berdiri dibelakangnya, wajahnya penuh kebencian, tatapan ganas, seperti akan memakan orang hidup-hidup!

Jenni melihat ini semua, jantungnya berdegup kencang, wajahnya yang biasanya sombong entah kemana perginya, menemani Cristy sambil tersenyum bertanya: "Ma, hari ini banyak sekali anggota keluarga Ryeol datang, apa ada sesuatu?"

"Plak!"

Cristy membanting meja kuat, dengan marah berkata: "Keluarga Ryeol, bertahun-tahun ti

tidak pernah muncul kejadian kekejaman sesama keluarga, tidak disangka kalian lebih racun dari ular, membawa pergi cucu dan cucu perempuanku! Hari ini Yohan kemari, mewakili kepala keluarga, mengadakan rapat seluruh keluarga!"

Rapat seluruh keluarga!

Tubuh Andrew langsung gemetaran.

Dirinya lepas dari keluarga Ryeol, itu adalah keretakan mutlak dengan Cristy,

Tapi rapat seluruh keluarga, ini tidak main-main, hanya diadakan saat terjadi kejadian besar di dalam keluarga, semua orang anggota keluarga sama-sama menilai.

Rapat seluruh keluarga keluarga Ryeol, mempunyai hukum dan aturan sendiri, bahkan hukum pun tidak bisa ikut campur!

Kalau ditentukan bersalah, seluruh anggota keluarga akan menjalankan hukuman terhadap orang yang dihukum sesuai hukum keluarga.

Rapat seluruh keluarga terakhir adalah 15 tahun yang lalu.

Seorang anggota wanita keluarga Ryeol bersekongkol diam-diam dengan lawan bisnis grup Ryeol demi keuntungan, dan juga berhubungan intim dengan anak dari lawan bisnis, membocorkan strategi bisnis, kepala keluarga Ryeol saat itu marah sekali dan mengadakan rapat seluruh keluarga, ditetapkan sebagai pengkhianat!

Anggota wanita ini dihukum dengan ditenggelamkan di kolam, di hadapan ratusan anggota keluarga Ryeol, dimasukkan ke dalam kandang babi, ditenggelamkan ke dasar kolam.

Masalah ini cukup serius, Andrew langsung maju dan berkata: "Urusan cucumu tidak ada hubungannya dengan kami."

Andreas langsung menggeram: "Tidak berhubungan? Semua orang sudah melihat Roky masuk ke dalam perusahaan grup Ryeol, melukai banyak sekali karyawan, tidak hanya menendang Mia, juga memukul Mike sampai wajah lebam, lalu dibawa pergi, sekarang sudah lewat sehari semalam, kedua orang ini hidup atau mati masih tidak diketahui!"

"Apa, Roky terobos masuk ke grup Ryeol, dan juga membawa Mike?" Jenni terdiam.

Saat ini, Dewi juga tidak bisa tahan lagi, dengan suara dingin menyalahkan: "Andreas, kamu sudah melakukan apa kepadaku kamu sendiri paling jelas, Roky demi menyelematkanku makanya terobos masuk ke dalam perusahaan grup Ryeol! Mike dan Mia mengurungku di dalam ruangan gelap, juga tidak tau menggunakan cara apa, membuatku kehilangan kesadaran, kenapa kamu tidak mengatakan ini?"

Mendengar anaknya berkata demikian, Andrew juga marah.

Dia beberapa hari ini sibuk membuka toko, tidak disangka Andreas malah melakukan hal jahat kepada anaknya.

Dia langusng berteriak: "Andreas, sebenarnya apa yang kamu lakukan kepada anakku?"

Andreas berdehem dingin, dengan menyindir berkata: "Anakmu datang ke grup Ryeol, untuk mencuri rahasia bisnis, Mike terpaksa mengurungnya di gudang, berniat untuk menanyakan lebih jelas.

Mengenai Dewi kehilangan kesadaran, itu karena ketidakstabilannya, tidak ada hubungannya denganku."

"Andreas, kamu sungguh berbicara sembarangan! Tidak tau malu!" Dewi marah sekali sampai seluruh tubuhnya gemetaran.

Jelas-jelas Mike dan Mia berniat tidak baik kepadanya, dan juga dia hanya mengambil kembali datanya sendiri, tapi sekarang malah menjadi kesalahannya!

Andrew berkata dengan tekad: "Dewi tidak mungkin mencuri rahasia bsnis!"

"Jangan ribut lagi!" Teriak Cristy dengan tegas: "Sebenarnya siapa yang salah, semuanya ada disini, tanya saja."

Yohan juga mengangguk, dengan wajah serius berkata: "Aku sekarang mewakili kepala keluarga membuka rapat, tentunya harus menegakkan keadilan, tidak akan mendengar perkataan Andreas sendiri saja.

Kalau sungguh Mike yang salah, aku juga tidak akan memaafkannya dengan mudah."

Wajah Jenni penuh berterimakasih, dengan tersenyum penuh bersalah berkata: "Perwakilan kepala keluarga juga yang bersikap adil."

Tatapan Roky malah dingin, tidak mengatakan apapun.

"Baik!" Dewi menggertakkan gigi mengangguk, "Aku percaya perwakilan kepala keluarga akan mengembalikan keadilanku."

Saat dia ditangkap Mike, tidak sedikit karyawan perusahaan melihat, diantara karyawan ini juga ada yang tidak sedikit kerabat jauh keluarga Ryeol, semuanya melihat kejadian itu.

Tatapan Andreas malah lewat sekilas sindiran, mengangkat kepala bertanya anggota keluarga.

"Bagaimana kejadian waktu itu?"

Sekumpulan anggota keluarga ketakutan, tidak berani berbicara.

Yohan juga dengan dermawan berkata: "Semuanya, katakan saja apa yang kalian lihat, jangan ada ketakutan.

Papaku adalah kepala keluarga, dia sudah lama berbaring ditempat tidur mengobati penyakitnya, menyuruhku mewakili hak kepala keluarga, sekarang adalah rapat seluruh keluarga Ryeol, menjunjung prinsip keterbukaan dan keadilan, tidak akan bersikap egois."

Dengan adanya jaminannya, tidak sedikit anggota Ryeol akhirnya juga bergerak.

Seorang anggota keluarga muda tiba-tiba berkata: "Aku melihat Dewi masuk ke dalam perusahaan! Dia, dia mencuri rahasia perusahaan!"

"Kamu berbohong!" Dewi langsung membantah.

"Dewi, meskipun aku adalah kerabat jauh keluarga Ryeol, tapi aku melihat sendiri Roky memukul orang! Mike masih belum beraksi, sudah langsung dia pukul sampa hidung mimisan."

Semua orang langsung berkata berbagai macam.

"Benar, Roky memukul sepanjang jalan, melukai banyak sekali anggota perusahaan grup Ryeol."

"Juga tidak tau apakah Dewi menikahi seseorang yang kasar bukan, terlalu menakutkan, Roky bisa-bisanya bahkan memukul Mia, memukul wanita sungguh memalukan."

"Awalnya Dewi yang mencuri rahasia perusahaan, ini harusnya masalah keluarga Ryeol, minta maaf saja sudah selesai, tidak disangka Roky malah memukul orang."

Novel Terkait

Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu