Aku bukan menantu sampah - Bab 234 Kamu Adalah Manusia Atau Hantu

Angin puting beliung menyapu dan mengelilingi sosok itu, angin kencang itu meniup ruangan itu menjadi berantakan, dan membuat beberapa orang itu terhuyung-huyung.

Pria berotot yang berdiri paling dekat dengannya, bahkan tidak bisa berdiri dengan stabil karena diguncang dengan angin kencang itu dan terjatuh ke lantai.

Anginnya seketika melemah dan menghilang.

Sonny baru saja mendongak, melihat ke luar jendela dengan tertegun, kemudian menatap lawannya dengan ketakutan, dan bergumam : “Kamu……bagaimana kamu bisa naik ke atas sini.”

Roky berdiri perlahan-lahan, dan berkata dengan datar : “Orang yang menunggu lift terlalu banyak, aku akan terlambat, jadi aku langsung naik.”

Dia memasuki tahap awal pembentukan dasar, tubuhnya ringan seperti burung walet, dan menggunakan dua pertiga kekuatan supernatural di dalam tubuh, memanggil angin puting beliung mengelilingi seluruh tubuhnya, kemudian langsung terbang ke atas.

“Siapa kamu, kamu manusia atau ……hantu? !” pria berotot yang memegang ponsel telah melihatnya sampai melongo, dan kedua kakinya gemetaran.

Roky melirik sejenak Yulia yang berada di atas kasur, dan hanya melihat penampilannya yang tak berdaya, pakaiannya berantakan, dan terus membelai dirinya sendiri.

Dia langsung tahu sekali melihat bahwa Yulia telah terkena mantra.

Jika bukan karena dirinya datang ke rumahnya untuk meminta maaf, yang terkena adalah istrinya sendiri, pihak lawan menginginkan Dewi!

Roky mendongak, niat membunuh terlintas di matanya, dan berkata dengan datar.

“Kalian tidak pantas mengetahui namaku, karena kalian semua tidak bisa keluar hidup-hidup dari sini!”

Sonny tercengang, dan berteriak dengan keras : “Bocah, aku bahkan pernah mencincang orang! Hari ini tidak peduli kamu adalah manusia atau hantu, aku akan membiarkanmu masuk dengan mudah dan tidak bisa keluar dengan semudah itu!”

Setelah selesai berbicara, dia memanggil dengan suara yang tegas : “Tangkap dia, dan lempar dia ke bawah! Sehebat apapun dia, dia hanya sendirian, kita maju bersama!”

Ditambah dengannya, di dalam ruangan itu masih ada empat pria berotot, dan postur tubuh semuanya kekar.

Setelah mendengar perintah dari Sonny, beberapa orang langsung pulih dari keterkejutannya, segera meraih tongkat dan menuju ke arah Roky.

Mereka memiliki banyak orang, meskipun bocah itu bisa melompat ke langit, dia juga akan dipukuli sampai babak belur!

Ekspresi Roky sangat datar dan dingin, baginya, meskipun jumlah lawannya lebih banyak satu kali lipat lagi, mereka tidak lebih dari semut.

Tepat ketika beberapa orang hampir sampai di depan Roky, tiba-tiba dia mengangkat tangan.

Sebuah hembusan angin kencang keluar dari bawah!

Kekuatan angin kencang itu membuat beberapa orang itu tidak bisa bergerak maju selangkah pun, dan sempoyongan!

Barang-barang di ruangan itu tertiup sampai terjatuh ke lantai, bahkan lampu gantung di langit-langit ruangan itu juga tertiup sampai jatuh ke lantai, dan hancur berkeping-keping.

Seorang pria berotot berusaha memegang lemari pakaian dan baru bisa berdiri dengan stabil, otot-otot di wajahnya tertiup sampai berubah bentuk, dan berteriak menyeringai : “Kak Sonny, orang ini bisa ilmu sihir, bocah ini…… adalah penyihir!”

Sambil berbicara dia menatap badai itu, berteriak dengan keras, menggunakan seluruh kekuatan di tubuhnya, mengangkat pisau dan menikam ke arah Roky.

Roky mendengus, dan melambaikan tangannya.

“Bangun!”

Sebuah angin kencang menyapu dan langsung menggulung pria berotot itu keluar dari jendela.

Pria berotot itu ketakutan sampai wajahnya pucat, dan terus berteriak dengan keras : “Tidak, tidak……turunkan aku……”

Sebelum suara itu terlontarkan, dia sudah digulung angin kencang itu ke luar jendela.

Roky menjentikkan jarinya.

Angin kencang yang mengelilingi pria berotot itu tiba-tiba lenyap, seketika dia seperti karung pasir dan langsung jatuh ke bawah.

“Ah!”

Jeritan itu tiba-tiba berhenti, dan diikuti dengan keheningan.

Di sekitar tubuh Roky dikelilingi oleh angin puting beliung, ekspresinya tenang, dan bajunya berkibar-kibar, menakjubkan seperti dewa!

Empat orang di dalam ruangan itu semuanya tercengang, dan kedua kaki mereka gemetar dengan tak terkendali.

Mendatangkan hujan dan angin!

Apakah ini manusia?

“Siapa yang ingin mencoba lagi?” Roky mendongak dengan perlahan-lahan.

Beberapa orang ini menggigil seketika.

Seorang pria berotot pulih dari keterkejutan, berteriak dan melarikan diri menuju pintu kamar itu.

“Tidak bisa memperkirakan kekuatan sendiri!” Roky menegur dengan dingin.

Sebuah angin kencang menyapu, menggulung pria berotot itu seketika dan menabrakkannya ke dinding dengan keras.

Pada saat ini, dampak kekuatan ini seperti ditabrak dengan sebuah mobil truk besar !

Dan seketika darah segarnya memercik ke sekitar dinding !

Pria berotot itu menjerit, seluruh tubuhnya patah tulang, dan tak sadarkan diri.

Tiga orang tersisa melihat sampai bulu kuduknya berdiri.

Jika pihak lawan ingin membunuh mereka, tidak ada bedanya dengan membunuh seekor semut, mereka bahkan tidak memiliki kesempatan untuk melarikan diri!

Wajah Sonny pucat, seluruh badannya menggigil dengan tak terkendali, dan celananya basah.

“Pluk!”

Sonny akhirnya terjatuh, berlutut di lantai dan kowtow kepada Roky.

“Tuan, ampun, jangan bunuh aku! Aku……aku akan menjelaskan semuanya! Kakak beradik Mike yang menyuruhku melakukannya, bukan masalahku, dia membawa uang dan menyuruhku untuk bermain dengan Dewi!”

Dua orang lainnya juga sangat ketakutan, segera berlutut dan terus kowtow tanpa henti.

“Keluarga Liu?” raut wajah Roky tenggelam, dan ada sebuah cahaya tajam melintas di matanya.

Tidak disangka Keluarga Liu memburuk menjadi seperti ini, dan masih terus melakukan kejahatan !

Bahkan kali ini ingin menyerang istrinya dengan keji!

Dia berkata dengan dingin : “Katakan semua yang kamu ketahui, jika kamu berani menyembunyikan sepatah kata pun, aku akan membunuhmu!”

“Iya iya……”

Sonny adalah seorang gangster, Mike hanyalah teman minumnya, sekarang dia sangat ketakutan, tidak berani untuk menyembunyikannya, dan segera mengatakan semuanya.

……

Tepat ketika Roky menendang jendelanya hingga pecah, dan melompat masuk ke dalam hotel.

Dewi pergi ke Perusahaan Alpha.

Awalnya dia berencana untuk pergi ke rumah sakit, tapi tiba-tiba dia teringat ada beberapa gambar arsitek gedung tersimpan di dalam komputer lamanya di Perusahaan Alpha, dan pergi untuk mengambilnya.

Setelah menyalin gambarnya, Dewi hendak pergi, dan bertemu langsung dengan Mike dan Mia.

“Kenapa kamu ada di sini?” ekspresi Mia langsung berubah, menatap Dewi dengan tajam, dan menegur dengan tidak sungkan.

Saat ini, bukankah dia seharusnya telah ditangkap oleh Sonny, membawanya ke hotel dan disiksa dengan sesuka hatinya?

Dewi merasa sangat muak, dan berkata dengan dingin : “Aku kembali ke perusahaan untuk mengambil sesuatu, tolong minggir.”

Mia mendengus : “Dewi, kamu sudah lama mengundurkan diri dari perusahaan, sekarang termasuk mencuri rahasia perusahaan! Jangan harap bisa pergi dengan mudah!”

Setelah selesai berbicara, dia segera menelepon departemen keamanan dan meminta orang datang untuk menangkap Dewi.

Dengan wajah dan mulutnya yang tidak tahu malu dan sombong, membuat Dewi marah dan kesal, dan berkata : “Ini adalah dataku sendiri!”

“Semua yang ada di perusahaan ini adalah milik keluargaku!” Mike membantunya berbicara dengan kejam, dan di dalam hatinya merasa sangat marah kepada Sonny.

Dasar sampah!

Dia telah menghabiskan banyak uang untuk membeli jimat bunga persik, menyuruhnya untuk menangani Dewi, dan akhirnya tidak tahu sampah ini menggunakannya di mana!

Sekarang Dewi tidak hanya baik-baik saja, tetapi dia juga memamerkan kekuasaan di depannya, membuat Mike semakin marah.

“Kak, tidak apa-apa!” Mia mencibir : “Bagus juga wanita ini berjalan sendiri ke dalam perangkap, dan jangan biarkan dia melarikan diri dengan mudah.”

Beberapa petugas keamanan berlari ke atas, Mia langsung memberi perintah dan segera menahan Dewi.

“Apa yang kamu lakukan!” Dewi kesal sampai wajahnya memerah, dan berkata dengan marah : “Kenapa kamu menahanku!”

“Karena kamu mencuri sesuatu!”

Mia melambaikan tangannya dengan keras : “Kurung dia terlebih dahulu.”

“Aku tidak mencuri, lepaskan aku!” Dewi terus meronta, tetapi tidak berhasil.

Beberapa petugas keamanan menahannya di ruang utilitas, mendorongnya masuk dan mengunci pintunya.

Mike berdiri di luar pintu, dan menelepon Sonny dengan marah.

Tapi dia telah menelepon beberapa kali dan dia tidak mengangkat teleponnya.

“Sialan, dasar sampah!” Mike mengumpat dengan marah.

Sekarang Dewi berada di sini, dan Sonny tidak tahu ke mana, dia tidak bisa membiarkan Dewi pergi begitu saja.

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu