Aku bukan menantu sampah - Bab 48 Kamu Tidak Mampu Menyinggungnya

“Giok apa yang mati?” Kenny bingung.

Jangan katakan kalimat ini, dia bahkan tidak pernah mendengarnya sama sekali. Bahkan ketika Roky membacanya, dia hanya mengerti kata-kata “giok” dan “mati”.

Jangankan membaca buku, bahkan Kenny juga tidak tertarik untuk mendengarkan. Dia hanya tertarik pada makan, minum, bersenang-senang dan hal-hal seperti dugem. Dalam benaknya hanyalah bersenang-senang.

Wajah Roky tertulis ‘anak bodoh sulit untuk mengerti’, menggelengkan kepalanya dan berkata, “Kalau begitu kamu pasti tahu sembilan benda giok?”

“Sembilan benda giok apa?” Kenny semakin bingung dan menatap Roky dengan tatapan kosong.

Dia memang pernah mempelajari giok, tetapi juga hanya mendengarkan apa yang dikatakan oleh pedagang giok dan membeli apa pun yang menurutnya berharga.

“Idiot!”

Roky mencibir, mendongak dan melihat sekeliling, kemudian menarik seorang pria paruh baya dengan penampilan penjaga keamanan dari kerumunan, “Saudaraku, tolong jelaskan pada Tuan Muda Kenny apa arti dari sembilan benda giok?”

Penjaga keamanan ini berasal dari toko batu giok kecil di sebelah, datang untuk melihat keramaian.

Dia melirik Roky dengan ragu dan dengan cepat berkata, “Sembilan benda giok bukankah digunakan untuk menutupi tujuh lubang orang mati? Dengan lubang hidung dan mata, total ada sembilan bagian.”

“Orang mati!” Kenny membuka mulutnya lebar-lebar dan matanya membulat.

Dia melirik batu giok yang tergantung di lehernya dengan tidak percaya dan rambut di punggungnya tiba-tiba berdiri.

Ini adalah barang di tubuh orang mati?

Roky berkata dengan nada mengejek, “Bahkan penjaga keamanan juga mengerti, sepertinya kamu benar-benar tidak mengerti. Barang di tanganmu ini digunakan untuk menutup dubur orang mati, apakah kamu tidak merasa bau memakainya di lehermu?”

Kenny tidak bisa berbicara lagi dan tiba-tiba merasa sangat mual ketika menatap labu giok di tangannya.

Ternyata labu giok ini untuk menutupi bagian itu!

Dan dia menganggapnya sebagai maskot, memakainya di lehernya selama tiga tahun dan bahkan pernah memainkannya di mulutnya!

Bukankah ini berarti bahwa dia secara tidak langsung memakan kotoran orang kuno?

“Uwek!”

Kenny tidak bisa menahannya lagi, membungkuk dan muntah.

Kerumunan yang masih berebut untuk menonton dan sekarang menatapnya dengan tatapan mengejek.

Bahkan ada beberapa tidak simpatik tapi merasa senang. Mereka mengejek Kenny buta yang menghabiskan banyak uang untuk membeli barang yang begitu buruk.

Roky berkata dengan dingin, “Terlebih lagi, potongan giok ini telah direndam dalam energi mayat untuk waktu yang lama. Setelah menyedot roh-roh jahat, itu bukan lagi batu giok yang mengubah kejahatan menjadi keberuntungan, tetapi kejahatan besar! Jika kamu memakainya lagi, pasti akan mati kurang dari setahun.”

Begitu dia mengatakannya, kerumunan di sekitar Kenny segera berteriak dan mundur, karena takut terkontaminasi oleh aura jahat dalam dirinya.

Beni yang berdiri di samping Kenny juga berlari ketakutan sampai ke ujung.

Meskipun tidak pintar, dia biasanya juga melakukan penipuan untuk menghasilkan uang, tetapi dia juga berurusan dengan para perampok dan dia tahu bahwa kata-kata Roky bukannya tidak berdasar!

Kenny juga ketakutan dan mendongak untuk menatap Roky dengan tatapan kosong.

Wajah Roky dingin dan mendengus, “Apakah kamu mengalami nasib buruk pada tahun ini? Bahkan jika kamu masih hidup, pasti akan mengalami bencana besar. Apakah kamu pernah mengalami kecelakaan mobil?”

Kenny benar-benar tertegun sambil melihat Roky dengan tatapan kosong.

Dia memang mengalami nasib buruk tahun ini dan dia baru saja mengalami kecelakaan mobil di awal tahun. Jika bukan karena mobil off-road hummer yang tahan benturan hari itu, maka nyawanya pasti sudah hilang sejak lama.

Namun, pengemudi yang menyetir tewas di tempat, dua tulang rusuknya patah dan menghabiskan waktu setengah bulan di rumah sakit baru kembali ke rumah.

Kenny berkeringat di sekujur tubuh, menarik potongan giok dari lehernya dan membuangnya jauh-jauh.

Kerumunan dengan cepat mundur karena takut mendapatkan masalah.

Roky mencibir dalam hatinya melihat Kenny yang terlihat sangat menyesal. Jika bukan karena dia yang mengingatkannya hari ini, dia pasti akan mati kurang dari setahun jika Kenny masih terus memakainya

“Siapa kamu sebenarnya!” Kenny mengertakkan gigi dan menatap Roky.

Orang ini mengetahui terlalu banyak masalahnya, apakah dia orang yang dikirim dari musuhnya?

“Orang yang tidak mampu kamu singgung.”

Roky berkata dengan dingin kemudian berbalik untuk pergi.

Ketika Kenny melihat bahwa pihak lain hendak pergi, dia mengira Roky ingin melarikan diri dan segera berteriak: “Tangkap dia! Berani mencari kesalahanku, pasti ada orang yang mendukungnya di belakang!”

“Tidak bisa menyinggungnya? Haha, masih tidak ada orang yang tidak bisa aku Tuan Muda Kenny singgung di seluruh Kota Gopo!”

“Tangkap dia, patahkan kakinya dan tanya siapa yang berani mencari masalah dengan Keluarga Qin.”

Dia sudah yakin bahwa Roky dikirim oleh lawan bisnisnya. Jika tidak, bagaimana dia bisa tahu persis apa yang terjadi padanya dalam kecelakaan mobil?

Beberapa pengawal langsung bertindak dan bergegas berdiri di depan Roky.

Dua pengawal lainnya melangkah maju ke depan Andrew dan dengan kejam mengulurkan tangan untuk menangkapnya.

Andrew sangat ketakutan dan tidak menyangka akan mendapat masalah seperti ini ketika dia keluar untuk membeli barang antik.

Mata Roky dingin tepat ketika pengawal hendak menangkap Andrew. Dia menendang seorang pria berotot di depannya, kemudian bergegas ke depan Andrew untuk memukul wajah pengawal itu.

“Peng!”

Tanpa diduga, pengawal itu terkena pukulan ketika hendak menangkap Andrew dan hidungnya tiba-tiba berdarah, dia menutupi wajahnya dan terus mundur.

Pengawal lainnya dengan cepat mengeluarkan tongkat listrik ketika melihat Roky bertindak dan bergegas ke arah Roky dengan ganas.

“Ah!” Andrew berteriak ketakutan, “Roky, minggir!”

Sebelum dia selesai berbicara, Roky mengayunkan tubuhnya dengan cepat dan berhasil menghindari tongkat yang melayang ke arahnya, menggenggam pergelangan tangan kiri pengawal itu dan menekan dengan kuat.

“Peng!”

Sebelum pengawal dengan tongkat listrik bisa bereaksi, dia dihempaskan ke tanah, menyeringai kesakitan dan tidak bisa bangun untuk waktu yang lama.

Andrew tercengang dan hampir tidak menyadari bahwa pemuda yang berdiri di depannya adalah menantunya.

Mengapa keahliannya begitu bagus?

Roky membungkuk untuk mengambil tongkat listrik di tanah, meremasnya di tangannya dan berkata, “Siapa lagi? Sisanya bisa maju bersama.”

Kerumunan menyaksikan tanpa suara dan mata mereka semua tertuju pada Roky.

Beni juga tercengang, menatap Roky dan bergumam, “Saudaraku, luar biasa!”

Dia merasa beruntung karena tidak membuat Roky marah barusan. Jika tidak tulangnya akan hancur setelah dijatuhkan.

Andrew bereaksi dan bertanya dengan heran di belakang Roky, “Roky, kamu... dari mana kamu mempelajari keterampilan ini?”

“Ini ...” Roky berkata sambil tersenyum, “Ayah, ketika Dewi sedang bekerja, aku bosan berada di rumah dan menonton TV. Bukankah ada ring tinju di TV setiap pagi? Aku belajar dari TV.”

“Oh…” Andrew tidak bisa berkata-kata untuk sesaat, menganggukkan kepalanya seolah mengerti dan masih mengagumi hatinya.

Kerumuanan kagum setelah mendengarnya.

Keterampilan yang begitu luar biasa bahkan lebih kuat dari keterampilan seorang petarung bela diri di Klub Seni Bela Diri Kota Gopo, ternyata dia belajar sendiri dengan menonton TV!

Bakat otodidak ini sungguh luar biasa!

“Belajar dari TV!” Beni membelalakkan matanya. Keterampilan yang sangat kuat ternyata belajar dari menonton TV. Dia segera memuja Roky dan tertawa, “Saudaraku, kamu nonton di saluran yang mana? Aku juga ingin belajar.”

Roky berkata sambil memandang Beni, “Saluran olahraga CCTV, gaya dunia persilatan.”

Sebenarnya, dia tidak mempelajarinya dengan menonton TV. Dia mempelajari seni bela dirinya dari kitab ‘Nine Grand Heavenly Scriptures’. Dalam teknik dewa, seni bela diri ini hanya disebut pelatihan fisik, Di atas pelatihan fisik masih ada keterampilan dasar, pil keabadian dan bahkan mantra magis!