Aku bukan menantu sampah - Bab 172 Perkumpulan orang-orang besar

Puluhan pria bertubuh besar di belakang Jacob juga tampak terkejut.

Karena pada belasan tahun yang lalu di sepanjang kota Gopo , jika mendengar kata “ Petinju Maut “ , para gangster lokal akan merasa ketakutan seperti melihat setan.

Orang ini terkenal berhati busuk, keji tak berperasaan dan tenaganya menakutkan orang-orang.

Pernah dalam arena pertinjuan, satu kepalan tinjunya menghancurkan dada “Raja Petinju” sebelumnya, seketika ia mengeluarkan jantung petinju itu, lumuran darah memenuhi wajahnya, seringai tawanya mengagetkan orang-orang di tempat.

Saat pertarungan , Jacob juga dibawa ayahnya, selesai itu membawanya makan , sangat mengaguminya bahkan berencana akan berguru dengan beliau.

Tetapi entah karena apa “Petinju Maut” ini tiba-tiba menghilang seakan di telan bumi.

Tak disangka sekarang ia muncul kembali!

Paman Ali tertawa meremehkan: “ masih ingat aku? Sekian tahun tak pernah ada yang menyebut nama Situa ini lagi.”

Karena aku kenal ayahmu, aku peringatkan sekali lagi, segera panggilkan Nyonya Lin, kemudian patahkan lengannya sendiri, berlutut dan memohon pada Tuan Roky! Dengan begitu mungkin Tuan Roky masih akan mengampunimu!”

Rona wajah Jacob berubah ganas, sambil mengepulkan asap cerutu ia tertawa dingin dan berkata: “Ali, kamu pikir ini masih sama seperti puluhan tahun yang lalu ya? Apakah kamu masih punya kekuatan untuk menahan sakit seperti luka pada saat itu? Kamu yang sekarang hanya sampah busuk yang tak lama lagi menyatu dengan tanah, dan akulah penguasa jalan ini!”

Selesai berbicara, ia melambaikan tangannya dengan arogan, kemudian dari ruangan KTV muncul beberapa pengawal yang bersenjata balok, melihat mereka dengan pandangan menantang.

“hehehe! Pak tua, tidak membiarkan kamu berlutut itu sudah cukup menghargaimu.

“Jacob mendengus dengan hina:” beberapa tahun ini kami kehilangan info tentang kamu, tak disangka kamu bersama Roky manusia sampah ini, dia adalah menantu keluarga Liu, kamu menjadikan dia sebagai tuan, kamu bukan lagi Petinju Maut seperti dulu!”

Teori sh begitu, tapi Jacob diam-diam merasa kaget dalam hati.

Dia pernah mengidentifikasi profil Roky, Roky hanya seorang parasit , sehari-harinya mencari makan sebagai peramal FengShui untuk menipu uang orang-orang kaya. !

Namun “Petinju Maut” yang brutal ini, malah sangat mendewakan manusia sampah seperti dia, sungguh sulit dipercaya.

Ini membuktikan bahwa Petinju Maut sudah lenyap, dan ia bergantung pada Roky demi sesuap nasi!

Paman Ali tertawa dingin dan berkata: “kalau kamu mau mencoba, aku siap meladenimu!”

Jacob membuang ludah dan berkata dengan kejam: “ Roky, sungguh besar nyalimu, kamu pikir dengan membawa seorang tua bangka yang bau tanah, bisa mengancam dan menakuti aku?aku peringatkan, aku bukan orang yang bisa digertak! Apakah kamu mau masuk dan melihat, bagaimana istrimu di bawah tindihan tubuh Goerge?”

Setelah itu ia berpesan pada beberapa anggotanya: “ panggilkan beberapa orang, dan patahkan tulang si tua bangka ini.”

Puluhan pria berotot dengan aura pembunuh, memegang parang dan memasang wajah garang, berdiri di depan pintu.

Jacob mencibir dan tertawa: “ Roky, jangan mengira dengan hadirnya tua bangka ini bisa menakuti aku, aku akan membuat kalian masuk dengan berdiri dan keluar dengan terbaring!”

“Kesabaranku ada batasnya, minggir!” walau hatinya sedikit gugup, tapi ia bukan orang yang berdarah dingin, jadi ia tak mau ada pertumpahan darah.

Saat ini, Jacob merasa telepon genggam dalam sakunya bergetar.

Sambil mencari HP nya ia berpesan: “ patahkan dulu kaki tangan tua bangka ini dan biar tau rasa! Lumpuhkan juga kaki tangan Roky, ikat dan bawa mereka ke ring pertarungan, tunggu sampai ia selesai menyaksikan bagaimana istrinya disetubuhi Goerge, lalu masukkan dalam karung dan buang ke Sungai! Musnahkan manusia sampah ini dari atas bumi, tak aka nada yang bertanya lagi!”

‘ Benar!: Pria berbaju hitam langsung turun tangan berbalik, memimpin sekelompok orang lalu menyerang ke arah Roky dengan ganas.

Jacob mengangkat telepon dan menekan speaker..

Baru saja menekan speaker, terdenar suara jeritan tangis: “ Tuan Jacob! Gawat, tiga tempat di East Street sudah dihancurkan, dan itu dilakukan orang-orang Samuel

Jacob tertegun sejenak dan meraung: “Samuel! Apakah dia gila. Kenapa menyerang daerahku tanpa sebab!”

Samuel penguasa ring bawah tanah di kota Gopo, hanya saja kekuatannya sedikit lemah darinya, satu ada di Selatan dan satu lagi di utara, selama ini tidak pernah saling bermusuhan, mendadak menghancurkan kawasannya!

Jacob sangat emosi, menutup telepon dengan amarah tinggi, baru saja hendak mencari Samuel, telepon berdering lagi, dengan gusar ia mengangkatnya dan berkata: “ cepat katakan! “

Jacob! Jhonson membawa sekelompok orang, menyerang kota selatan dan membakarnya! Abang sepupu kamu ada di sana saat itu, kedua kakinya dipatahkan, dan dilempar ke selokan! Jhonson juga berkata, cepat patahkan 1 tanganmu, mungkin masih ada kesempatan hidup.”

Jhonson kaget danhampir jatuh pingsan.

Setelah beberapa saat, ia mulai tenang dan meraung: “Huh! Jhonson sudah gila, minggu lalu masih berpesat pora bersama aku, kali ini mungkin dia salah makan obat? Menghancurkan Kawasan ku …, bahkan mematahkan tangan aku…..?!

Saat itu juga, tiba-tiba muncul dari samping seseorang yang gagah, sekujur tubuh penuh dengan darah, terjatuh kelantai dan berteriak.

“Jacob! Samuel datang!”

Mendengar seruan ini, lima puluhan pria bongsor dan mengawal pria gemuk, dengan aura pembunuh berjalan mendekat.

Dengan mata memerah dan suara ganas berkata: “ Samuel, besar sekali nyalimu? Berani menghancurkan wilayahku, sudah bosan hidup?

Samuel tak sekuat dirinya, tapi berani bersikap sombong!

“ heheh, bukan aku yang bosan hidup, tapi kamu.

“Samuel tertawa dingin, “ kamu makan terlalu kenyang, beraninya mengganggu Tuan Roky!”

Jacob berkata dengan marah: “Tuan Roky, siapa?”

Samuel tak melihatnya tak berkata apapunn , terus berjalan ke arah Roky,, memberi hormat dan menundukkan kepalanya: “ Tuan Roky, manager Lian mengutus aku datang, tapi saat mengantar orang ke kawasan itu menghabiskan banyak waktu, maafkan keterlambatan aku, mohon Tuan Roky mengampuni.”

Roky mengindahkan tangan dengan tenang dan berkata: “ tak apa, kamu pergi dulu.”

“Dia adalah ? “ Wajah Jacob syok, kedua bola matanya hampir melompat keluar!

Kekuatan Samuel memang tak sekuat dirinya, setidaknya ia seorang tiran di kota Gopo, tapi kenapa dia bisa sangat mendewakan manusia sampah ini?

Apa yang istimewa dari latar belakang manusia sampah ini?

Jacob kelihatan terkejut dan tak tenang, dia pernah menyelidiki Roky, tak sesuatu yang istimewa, bahkan pernah melihar Roky dimaki ibu mertuanya, Roky yang di dalam video dimaki ibu mertuanya seperti seekor anjing, satu kata pun ia tak berani membantah.

Darimana datangnya kehebatan manusia tak berguna ini?

Terdengar deruan sepeda motor, sorotan lampu dari sepeda motor itu menyilaukan mata orang-orang.

Ada sederetan motor hitam, satu persatu bergerak maju dan menyamping untuk memberi jalan.

Setelah motor memberi jalan, delapan mobil hitam Porschea tampak berlaju pelan di tengah,

Seseorang membuka pintu mobi dengan hormat, seorang pria lumpuh turun dari mobil, ia menggunakan tongkat sebagai sanggahan, mata kirinya ditutupi kain hitam.

“T-Rex!”

Jacob terhenyak dan jantungnya berdebar hebat!

T-Rex adalah pemimpin pasukan bawah tanah di kota Gopo, ada hubungan dengan keluarga Wang kaya di kota Gopo, sangat kaya dan berkuasa, tak ada yang berani menyentuhnya, tapi dalam 2 tahun ini dia tidak begitu unjuk gigi.

Tapi tak diduga, T-Rex muncul kembali dan membawa pasukan!

Jacob tak berani mengabaikan, ia bergegas menghampiri.

“Tuan T-Rex, Anda datang mendadak, Ananda tidak ada persiapan apa-apa, mohon Tuan T-Rex memaklumi.”

T-Rex sama sekali tak mempedulikan Jacob, mendorongnya ke pinggir, dan langsung memberi penghormatan pada Roky.

“Tuan Roky, aku datang terburu-buru tanpa persiapan, sedikit terlambat, mohon Tuan Roky memaafkan. “”

Roky mengangguk dan berkata: “ kakimu bermasalah, tak apa-apa.”

“Terima kasih Tuan Roky”

“T-Rex segera membungkukan badan memberi hormat”

Rudi melihatnya dan hampir lupa bernafas, lalu bergumam: “ Pa.. paman Dedi, kenapa kamu begitu hormat pada manusia sampah ini….”