Aku bukan menantu sampah - Bab 525 Plot Ini Salah

Dewi tahu bahwa ada yang salah maka dia langsung mengambil tasnya, "Apakah kalian menginginkan uang? Katakan jumlahnya, aku akan memberikannya kepada kalian."

Orang-orang ini seperti preman kecil saja, mereka paling-paling mau merampas sedikit uang, Dewi berencana mengeluarkan uang untuk itu karena keselamatan lebih penting.

Dia baru mau mengeluarkan dompetnya tapi Keanu mendorong tangannya dan berkata, "Tidak apa-apa, Dewi, aku akan mengurusnya."

"Tapi....."

Dewi masih belum selesai bicara tapi Keanu sudah berjalan ke depan sambil berteriak kepada orang-orang itu, "Apa yang kalian mau? Hadapi aku saja, jangan menakutkan wanita."

"Hati-hati direktur Keanu." Dewi merasa tersentuh.

Kesannya terhadap Keanu menjadi buruk sejak kejadian kemarin tapi tidak diduga jika dia begitu berani.

Keanu tertawa di dalam hati sewaktu melihat Dewi tersentuh.

Wanita sebenarnya bodoh karena mereka gampang dibohongi.

Sebenarnya para preman ini adalah orang suruhannya.

Pada awalnya Keanu menyewa para preman ini supaya dia bisa beraksi dan mempermalukan Roky selanjutnya baru memukulnya.

Tapi siapa tahu jika permainan biliar Roky begitu bagus sehingga membuatnya kalah dan rugi banyak.

Keanu hanya bisa melarikan diri lalu mengubah rencananya.

Dia berencana melakukan aksi heroik hari ini supaya Dewi memiliki kesan baik terhadapnya serta akan membuatnya tersentuh, berdasarkan karakter Dewi yang baik maka mana mungkin dia akan membiarkan 'dewa penyelamatnya' menandatangani kontrak yang merugikan dirinya.

Selain itu dia juga mau pamer dan menunjukkan kelemahan Roky.

Sekali dayung dua pulau terlewati!

Keanu terlihat gagah dan diam-diam memberikan isyarat mata kepada para preman.

Kemarin dia telah secara khusus memerintahkan kepada Benu untuk membawa beberapa orang yang terlihat ganas sehingga upaya 'heroik' yang dia lakukan berkesan, mungkin saja karena tersentuh maka Dewi bukan hanya membatalkan kontraknya tapi juga akan memeluk dirinya.

Tampang para preman yang ada di depannya sangat mengerikan sehingga membuat Keanu merasa puas dengan hasil kerja Benu.

Keanu maju dan sengaja berteriak kepada si botak, "Apa yang kamu inginkan, pergi kalian."

Si botak tersenyum jahat sambil merokok dan berkata, "Saudara, kamu telah menyinggung seseorang maka tentu saja kami datang menghajarmu!"

"Kamu, kamu mungkin salah orang."

Keanu kaget sambil melotot kepada Benu.

Mengapa dialog ini berbeda?

Berdasarkan perintahnya kepada Benu, ada sekelompok preman yang menghadang jalan mereka dan melakukan sesuatu kepada Dewi dan Roky pasti akan melindungi istrinya sehingga para preman ini memukulnya.

Dia baru maju setelah Roky dipukul sambil memukul seorang preman dengan heroik.

Tapi mengapa Si botak bodoh ini memprovokasinya?

Keanu berkata kepada Benu dan berkata, "Urus orangmu dengan baik, kamu seharusnya salah bukan?"

Benu yang membawa pisau tertawa dan berkata, "Si botak, kamu salah."

Si botak pada saat ini baru mengangkat kepalanya sambil tersenyum kepada Dewi dan berkata, "Cantik, pria ganteng di sebelahmu seharusnya suamimu bukan? Aduh, tampangnya sangat tampan dan gagah kalian berdua benar-benar pasangan yang serasi! Kamu beruntung sekali bisa mendapatkan suami tampan seperti itu......"

Kata-katanya masih belum selesai tapi sekelompok preman langsung menyanjung Dewi dan Roky.

"Aduh, pria tampan ini terlihat seperti seorang pahlawan besar, hebat sekali."

"Kak, kakak ipar cantik sekali, kalian berdua adalah pasangan yang serasi."

"Kamu jangan iri, dia adalah seorang pahlawan, kamu bahkan tidak pantas untuk membawakan sepatu pria tampan ini."

Keanu tidak bisa berkata apa-apa setelah mendengarnya.

Bukankah mereka datang membuat onar, mengapa orang-orang ini terdengar berebut menyenangkan Dewi dan Roky?

Keanu menjadi marah dan mengumpat dalam hati lalu berkata, "Roky, aku akan menghadapi si botak ini dan kamu lindungi Dewi supaya para preman ini tidak mendekat."

Lagipula Roky pasti dipukul habis-habisan.

Tanpa diduga, Roky sama sekali tidak bergerak dan berkata dengan santai, "Direktur Keanu, karena kamu mau beraksi, bagaimana jika kamu sendiri saja yang melakukannya."

"Kamu......"

Keanu hampir mengeluarkan kata-kata kasar karena marah.

Dia menyuruhnya seorang diri menghadapi belasan preman?

Orang itu benar-benar tidak tahu malu!

Tapi Keanu berpikir jika dia sudah berkomplot dengan para preman ini maka dia ingin Dewi melihat siapa yang pahlawan dan siapa yang pengecut.

Dewi mengerutkan keningnya dan berkata, "Roky, takutnya direktur Keanu tidak bisa menghadapi orang sebanyak ini seorang diri."

"Tidak masalah, direktur Keanu sangat hebat." Roky tertawa sambil melipat tangannya.

Keanu tertawa di dalam hati dan sengaja berkata kepada Dewi, "Dewi, kamu jangan khawatir, aku pernah latihan ilmu silat selama beberapa tahun dan aku pasti akan melindungimu. Tidak seperti seorang suami pengecut yang melarikan diri pada saat genting! Roky, kamu diam saja jika takut mati, aku seorang diri bisa menghadapi mereka."

Setelah itu dia sengaja memelototi Roky lalu dia mengepalkan tangannya bergegas ke arah para preman itu.

Wajah Keanu terlihat bangga!

Sudah saatnya membuat Dewi tahu siapa pahlawan sebenarnya!

Keanu mengangkat tangan kanannya dan di arahkan ke wajah Si botak!

Roky menyentuh dagunya dan mengangguk, "Tidak diduga gaya pulukan direktur Keanu lumayan memenuhi standar."

Keanu tersenyum di dalam hati.

Tentu saja, dia kemarin malam menonton acara tinju semalaman demi pamer di depan Dewi.

"Bruk"

Keanu mengayunkan pukulannya dan ingin memukul hidung Si botak hingga berdarah.

Berdasarkan rencana, dia harus mengeluarkan 200 juta untuk pukulan ini!

Tapi sewaktu tinjunya hampir mengani wajah Si botak, Keanu tiba-tiba merasa tinjunya sakit karena tinjunya ditahan oleh Si botak.

Ekspresi wajahnya berubah sambil memelototkan matanya dengan kaget.

Si botak tersenyum enggan, "Kamu ingin memukulku dengan kekuatan sampah sepertimu? Kehidupan yang akan datang saja!"

Setelah itu, dia mengayunkan tinju dan sebuah pukulan cantik mendarat di wajah Keanu.

"Ah!"

Keanu berteriak kesakitan dan darah mengalir deras dari hidungnya.

Dia menutup wajahnya yang berdarah sambil menarik napasnya.

Si botak mengambil sebuah tisu untuk menyeka tinjunya dan tertawa dingin, "Anjing bodoh, jika kamu punya kemampuan maka coba saja?"

Keanu menutup wajahnya yang penuh darah.

Pukulan ini membuat otaknya berdengung dan hidungnya sakit sekali.

Dia marah sambil berterika, "Kamu buta ya? Kamu buka matamu lebar-lebar, siapa yang harus kalian pukul?"

"Haha, bos Keanu, orang yang akan saudara-saudaraku pukul adalah kamu." Benu mencibir lalu maju ke depan sambil menendang kepala Keanu.

Keanu berteriak kesakitan sambil berkata, "Apakah kamu gila? Pergi pukul Roky, aku bukan Roky!"