Aku bukan menantu sampah - Bab 284 Jatuh Dengan Sekali Tendangan

Roky berkata dengan datar, "Kamu cari mati sendiri!"

Setelah itu dia mengeluarkan tenaganya!

"Ah!"

Garry berteriak histeris bersimbah darah!

Kedua lengannya langsung patah sehingga darah dan daging beterbangan!

Sedangkan badannya juga langsung terbang ke luar dan menabrak dinding lalu langsung jatuh ke tebing!

Tapi tebingnya tidak tinggi hanya puluhan meter saja.

Pim bernapas lega, meskipun lengan muridnya patah tapi setidaknya nyawanya masih bisa dipertahankan.

Berdasarkan ilmu Garry maka dia tidak akan mati meskipun jatuh ke tebing!

Garry beruntung karena setidaknya dia tidak mati.

Roky tiba-tiba mengangkat kepalanya sambil berteriak dengan kencang.

"Petir!"

"Darr!!"

Sebuah petir besar langsung muncul di udara!

Yang langsung mengarah ke badan Garry!

Setumpuk abu jatuh ke bawah tebing!

Kerumunan orang sangat kaget!

Garry berubah menjadi abu yang bahkan tidak ada sisanya!

Kerumunan orang menjadi diam dan banyak orang yang menatap Roky sambil tertegun!

Ada orang yang langsung jatuh terduduk!

Tapi lebih banyak orang lagi yang penasaran.

Apakah petir ini kebetulan!

Atau petir yang dikeluarkan oleh Roky?

Apakah orang biasa bisa memanggil petir?

Bukankah..... bukankah itu hanya bisa dilakukan oleh dewa!

Wajah Matty yang berada di antara kerumunan langsung berubah sambil menatap Roky dengan tajam!

Tapi dia berusaha menahan diri karena ingin melihat batas kekuatan Roky!

Dia melihat petir yang mematikan muridnya sekali lagi dikeluarkan oleh Roky!

Mata Matty terlihat penuh amarah dan seluruh dirinya diselimuti aura pembunuhan!

.....

Pim sadar kembali sambil naik ke panggung dengan teriakan marah!

Tapi Roky langsung bergerak seperti petir sebelum dia berdiri stabil!

"Bruk"

Pim langsung jatuh dengan sekali tendangan ke arah panggung!

Dia bahkan tidak berdiri sampai satu detik di atas panggung!

Roky berkata dengan datar, "Kamu! Juga tidak pantas!"

"Pim!"

Jimi bergegas datang lalu dia kaget melihat semua ini!

Dia barusan sedang melakukan kontrak perdagangan batu giok seharga 2 triliun jadi terlambat selama sepuluh menit!

Tidak diduga langsung melihat ini ketika dia datang!

Bagaimana ini mungkin terjadi!

Jimi kaget sampai tidak bisa berkata-kata dan berpikir jika dirinya sedang bermimpi!

Pim jatuh di lantai dan kepalanya pecah berdarah dan hidungnya juga patah dan sedang pingsan sekarang!

Kebetulan dia jatuh di dalam sebuah kolam yang bau dan seluruh tubuhnya sangat bau dan lebih menyedihkan dibandingkan dengan seekor anjing yang jatuh ke air!

Pim merupakan seorang master kultivasi berumur seratus tahun lebih.

Dia bahkan ditendang seperti sebuah bola rusak oleh Roky!

Dia langsung menjatuhkannya dengan sekali tendangan!

Beberapa muridnya segera memapah Pim setelah mereka sadar!

Jika terlambat maka Pim yang sangat terkenal di Dongzhou akan mati lemas di dalam kolam air kotor!

Semua orang terdiam!

Kaget!

Syok!

Tidak ada yang menduga jika Roky adalah seekor kuda hitam!

Dia adalah seekor kuda hitam yang mengagetkan semua orang dan langsung menjatuhkan Pim dengan sekali tendangan!

Ratusan orang yang ada di tempat sangat sunyi!

Semua mata orang tertuju ke arah Roky!

Jimi bukan hanya tidak bisa membantu tapi juga merasa tertekan!

Aura orang yang ada di atas panggung itu seperti memancarkan aura seorang raja!

Sehingga orang tidak berani langsung menatapnya!

Bahkan..... tanpa sadar mereka gemetaran hampir berlutut ke lantai!

Roky perlahan-lahan menoleh sambil melihat sekeliling sebelum berkata.

"Kamu! Naik ke atas!"

Semua orang melihat ke arah tatapan matanya dengan penuh kaget!

Wajah Matty terlihat suram, dia melempar jubahnya sambil berdiri!

Pemimpin keluarga Yuan, Joan menepuk meja dengan marah.

"Roky, kamu jangan pikir bisa memerintah keluarga Yuan karena telah mengalahkan Pim! Nanguang selama ini terus berada di bawah Acara White Dragon maka Pim bukan apa-apa sehingga kamu juga tidak ada apa-apanya!"

"Aku katakan sejujurnya kepadamu, Pim di depan Matty hanya orang kecil saja! Kamu sendiri yang cari mati!"

"Tidak masalah!" Mata Matty terlihat senang sambil berkata dengan datar, "Aku akan menyelesaikan sebuah dendam dengannya! Kebetulan bisa memberi pelajaran kepada bocah yang sombong ini!"

Dia langsung naik ke panggung setelah itu!

Kerumunan orang kaget dan mengangkat kepala pelan-pelan!

Matty terlihat melangkah di udara!

Dia seolah-olah bisa menginjak udara!

Dia jelas-jelas menginjak udara tapi terlihat stabil!

Ilmu seperti ini membuat orang berteriak kaget!

Selain itu ada asap hitam yang keluar dari tubuh Matty!

Kerumunan tertegun dan langsung mundur karena ketakutan!

Bahkan Jimi juga mundur tanpa sadar dan sekelompok pengawal langsung melindungi di depannya!

Ekspresinya berubah sewaktu dia melihat Matty!

Dia pikir Pim adalah pemimpin Acara White Dragon tapi tidak diduga wilayah Siyuan datang dengan persiapan yang membawa Matty yang begitu hebat!

Berdasarkan ilmu peringan tubuhnya di atas udara maka kekuatan Pim hanya seperempat darinya!

Takutnya Pim akan langsung jatuh ketika bertemu Matty!

Joan, pemimpin keluarga Siyuan mendengus dingin, "Kamu sangat sombong! Ilmu Matty sudah melebihi batas! Dia pantas kamu panggil dewa!"

Jimi melihatnya dan berkata, "Joan, kamu mencari orang seperti ini karena ingin mengalahkan Dongzhou kami bukan! Kamu jangan pikir aku tidak tahu, Matty yang kamu bawa bukan hanya mengisap darah binatang tapi juga mengisap darah manusia maka orang seperti ini adalah hantu sehingga tidak pantas menjadi dewa!"

Joan mendengus dingin, "Direktur Jimi, Pim dari pihakmu sudah dijatuhkan seperti seekor anjing, apakah kamu masih belum mau berpihak kepada kami untuk mengembalikan harga dirimu?"

Jimi terdiam dan wajahnya terlihat kesal.

"Hahaha!" Joan tertawa sambil mengangkat kepalanya dan berkata, "Direktur Jimi, pemimpin Acara White Dragon kali ini akan jatuh ke tangan Siyuan. Kamu tenang saja karena Matty adalah master kultivasi yang tidak mungkin bisa dibandingkan dengan orang biasa?! Meskipun Pim kalian hebat tapi dia hanya orang biasa tapi Matty sudah berlatih sampai tahap hantu sehingga tidak penting apakah dia dewa atau hantu yang penting dia paling tinggi di dunia ini!"

Jimi merasa marah sehingga dia sengaja memprovokasinya, "Pim jatuh tapi Matty yang kamu bawa juga belum tentu kuat!"

"Tenang saja!" Joan tersenyum arogan, "Matty bukan saja berlatih ilmu bela diri tapi dia juga berlatih ilmu kultivasi untuk waktu yang lama yang menggunakan jurus dewa! Petir yang dipanggil Roky telah mengagetkan kalian semua bukan? Sebuah petir hanya masalah kecil di depan Matty."

Wajah Jimi berubah dan merasa kaget.

Dia tidak menduga jika Roky benaran bisa memanggil petir dan itu bukan kebetulan tapi itu adalah mantra, sedangkan Matty juga bisa bahkan di atas Roky!

Kali ini dia benar-benar lalai!