Aku bukan menantu sampah - Bab 184 Semuanya Sudah Melarikan Diri

“Apa!” jerit Mia ngeri.

Nyonya Tua Cristy termangap-mangap, menatap lurus ke mata Ando, tidak dapat mengatakan sepatah kata pun.

Mia dengan jengkel dan cemas bertanya, "Ayah, apakah kamu ada salah melihat?”

Ando tidak bisa menjawabnya, pelan-pelan mengangkat kepalanya, menatap Mike dengan tatapan ganas.

"Ayah, aku… aku tidak berhutang begitu banyak..." Mike saking takutnya merinding, cepat-cepat menjelaskan, "Aku hanya kehilangan lebih dari dua puluh miliar saja, mereka yang berbicara sembarangan!"

Pria dengan rompi hitam menyeringai dingin. “Tuan Muda Mike, ketika Anda meminjam uang, kami pun sudah memberi tahu Anda! Kami adalah lintah darat dan akan mengambil lima persen bunganya, bukankah Anda sendiri yang mengecap sidik jari Anda?"

“Dasar tidak berguna!!” Ando saking kesalnya hampir akan jatuh pingsan. Dia pun menendang Mike, membuatnya jatuh terduduk di tanah.

"Ayah! Aku juga tidak ingin seperti itu, aku hanya ingin menang sekali saja, tapi siapa yang akan menyangka kekalahanku akan menjadi semakin banyak..." ucap Mike sambil terisak-isak. Tubuhnya pun gemetar ketakutan.

Napas Nyonya Tua Cristy terengah-engah, dia saking marahnya mengertakkan giginya. Dia pun berusahan untuk menenangkan dirinya dan berkata, “Mengenai hutang cucuku, besok aku akan pergi mencari Tuan Samuel kalian untuk bernegosiasi, karena hari ini kami memiliki masalah penting untuk ditangani, jadi kalian pulanglah dulu.”

“Tidak bisa begitu!” Pria rompi hitam itu tersenyum dingin. “Antara kalian membayar hari ini, atau kita tidak dapat melapor ke atasan kita dan hanya bisa meminta maaf.”

“Kalian mau lakukan apa, hah!” bentak Mia kesal.

"Kalian tidak akan membayar kembali uangnya, bukan? Baiklah.”

Setelah selesai mengatakannya, sang pria rompi hitam tersebut melambaikan tangannya, tersenyum dan berkata, "Saudara-saudaraku, hancurkanlah!"

Sekelompok pria kekar dan ganas bergegas ke depan, mengayunkan pemukul bisbol dan pipa baja, sembarangan menghantam apapun hingga hancur.

Lebih dari seratus orang yang berdiri di halaman, yang awalnya berencana untuk menghabisi Roky, belum sempat melakukan persiapan apa-apa, langsung mati-matian melarikan diri begitu dihajar oleh orang-orang yang galak dan kuat ini.

Para kerabat Keluarga Liu adalah orang biasa, mereka pun tidak bisa melawannya, sehingga mereka yang dipukuli pun menangis, menjerit, dan mati-matian melarikan diri ke segala arah.

Begitu mendengar nama “Samuel”, para pengawal yang dipekerjakan Keluarga Liu pun terkejut dan lumpuh di tempat. Begitu melihat orang-orang itu bergegas kemari, mereka tidak lagi sempat mempedulikan gaji mereka, langsung melempar ornag lain untuk membuka jalan dan melarikan diri.

Kini, seluruh Kota Gopo tahu bahwa T-Rex sudah pensiun, Jacob sudah jatuh, dan sekarang Samuel yang mendominasi semuanya!

Jika mereka bertarung dengan bawahannya "Samuel", bukankah itu sama saja dengan mencari mati?

Ando pun dihajar dengan tongkat dan pinggangnnya pun hampir akan patah. Saking sakitnya, dia pun segera menjerit padanya.

"Jangan pukul lagi… kami pun tidak mengatakan bahwa kami tidak akan mengembalikan uangnya... uangnya itu akan dikembalikan..."

Sebetulnya, penghasilan Keluarga Liu saat ini tidak dapat memenuhi kebutuhan mereka, jadi mereka sama sekali tidak dapat memberikan uang tersebut.

Tapi pihak lain sama sekali tidak mendengarkannya, dengan gila menghancurkan semuanya.

Bahkan Mia pun tidak luput, dipukul dengan tongkat di wajahnya, membuat hidungnya bengkok. Dia pun saking takutnya menangis serta menjerit keras.

Seluruh halaman kediaman Keluarga Liu dalam sekejap dipenuhi dengan tangisan dan jeritan. Para pengawal yang dipekerjakan pun melarikan diri. Kini yang tersisa hanya para kerabat Keluarga Liu yang dipukuli, di mana masing-masing dari mereka dipukuli hingga babak belur sambil menangis keras.

Nyonya Tua Cristy, yang berdiri di tangga, merinding melihatnya.

Mungkin karena melihatnya terlalu tua, para preman pun tidak melakukan apapun padanya karena takut sesuatu akan terjadi padanya.

Tapi dia juga tidak bisa menghentikannya, hanya bisa diam melihat anggota Keluarga Liu yang dipukuli menangis dan menjerit.

Para anggota Keluarga Liu yang dipukuli awalnya menangis dan memohon ampun, tetapi ketika mereka mendengar bahwa ini semua salahnya Mike, mereka pun seketika mengamuk.

"Nyonya Tua, apakah Anda memanggil kami kemari untuk dipukul?"

"Jelas-jelas ada orang yang akan menagih utang, tapi Anda malah memanggil kami kemari! Apakah itu supaya kita dijadikan sasaran mereka?"

"Kalian sengaja membujuk kami kemari, bilangnya untuk menghukum orang yang bernama Roky itu, tapi sebenarnya kalian menyuruh kami kemari untuk menjadi pengganti, kan! Kalau tahu begini, aku dari awal tidak akan datang!”

Di tengah-tengah suara tangisan itu, juga terdengar raungan murka anggota Keluarga Liu.

Banyak orang merasa bahwa diri mereka telah tertipu!

Jelas-jelas karena keluarga Liu takut dengan para lintah darat yang datang kemari, makanya mereka pun ditipu untuk dijadikan penggantinya, dan bahkan berpura-pura bilang ingin mencela keluarganya Andrew!

Ada beberapa anggota Keluarga Liu yang pandai, di mana mereka yang tidak ingin dihajar lagi segera kabur, berlari keluar gerbang.

Yang lainnya pun mengikuti mereka, segera melarikan diri dalam kepanikan itu.

Dalam sekejap, kediaman Keluarga Liu yang awalnya masih ramai berubah menjadi sepi. Semua anggota keluarga yang dipanggil oleh Nyonya Tua Cristy pun melarikan diri, tidak peduli mau seberapa keras dia berteriak, mereka pun tetap tidak menoleh ke belakang.

Nyonya Tua Cristy duduk lemas di kursi dengan pandangan kosong.

Dia pun tahu, bahkan jika dia pergi memanggil orang-orang ini lagi, mereka juga tidak akan pernah datang kemari!

Halamannya sangat berantakan, Ando telah dipukul hingga tergeletak ke tanah dan kepalanya pun berdarah.

Kedua tangan Mike ditahan oleh dua orang, dan pria rompi hitam itu berdiri di depannya, menamparnya beberapa kali, sampai-sampai darah menyembur dari mulut Mike dan wajahnya pun babak belur.

Nyonya Tua Cristy pun menangis sambil menjerit. "Bukankah aku sudah bilang bahwa uangnya akan kami kembalikan, apa yang kalian inginkan lagi?"

Pria rompi hitam itu mencibir dengan jijik. "Uang adalah masalah sepele, yang terpenting adalah karena kalian telah menyinggung orang yang seharusnya tidak boleh tersinggung! Tuan samuel kami ingin memberikan kalian pelajaran! Kemarilah. Bawalah pergi Mike si bajingan kecil ini dulu, nanti kita akan meminta penembusannya!"

“Jangan!” jerit Mike ngeri, tetapi dua pria kekar itu telah menahannya dan langsung menyeretnya keluar.

"Mike!"

Nyonya Tua Cristy menjadi cemas sekaligus marah, dia ingin menyusul, tetapi telah dihentikan oleh seorang pria yang kuat.

“Kita telah menyinggung siapa?” Ando tiba-tiba mengangkat kepalanya, darah pun menetes dari lubang hidungnya.

"Kamu tidak perlu mengetahuinya!"

Pria rompi hitam itu melambaikan tangannya, membawa orang-orangnya pergi, meninggalkan halaman Keluarga Liu yang telah hancur, dan juga anggota Keluarga Liu yang telah dipukuli hingga babak belur.

"Jika kamu masih tidak tahu diri dan tetap menyinggung Tuan Muda dari Keluarga Lin, kami akan melemparkan putramu ke sungai untuk dijadikan makanan ikan!"

Ando pun ketakutan sekaligus marah. Dia sama sekali tidak memiliki tenaga untuk melawan, jadi dia hanya bisa melihat mereka membawa putranya pergi.

Mia, dengan rambut yang berantakan, menangis dan berkata, "Kamu telah menyinggung siapa, sampai-sampai Keluarga Liu juga ikut dihukum."

"Tuan Muda dari Keluarga Lin? Mungkinkah itu Roky?" Ando tiba-tiba tersadar kembali, dan sekujur tubuhnya seketika merinding.

Sebuah keluarga kecil seperti Keluarga Liu ini pasti tidak akan memiliki musuh, dan satu-satunya orang yang telah mereka menyinggung baru-baru ini adalah Roky.

Mungkinkah itu dia?

Nyonya Tua Cristy, yang duduk lemas di tanah, mengertakkan gigi dan berkata, "Bagaimana mungkin itu adalah sampah seperti dia.”

“Betul!” Mia juga tiba-tiba tersadar kembali.

Ketika dia menyetir dan menabrak Roky, dia pun sama sekali tidak terluka!

Kemampuannya yang begitu kuat bahkan membuatnya bertanya-tanya apakah Roky benaran merupakan "sampah" di mata semua orang.

Pada saat ini, sang kepala pelayan datang dengan wajah murungnya. Dia dengan panik berkata, “Nyonya Tua, barusan ada beberapa pelanggan lama yang menelepon kemari, bilang bahwa mereka ingin memutuskan kontrak dengan Keluarga Liu dan mengatakan bahwa mereka tidak akan bekerja sama lagi. Bagaimana ini?”

Nyonya Tua Cristy, yang duduk lemas di tanah, langsung melompat ketika mendengar perkataannya. "Ini tidak masuk akal, kenapa mereka tiba-tiba ingin memutuskan kontraknya?"

Ando pun menjadi ketakutan dan tiba-tiba bangkit berdiri. "Tidak bisa, aku harus pergi ke rumah Andrew!"

Dia mau mencari Roky, masalah ini pasti ada hubungannya dengan Roky.

“Ayah, aku juga ikut!” Mia segera mengikutinya.

Keluarga Liu telah jatuh hingga ke tahap ini, jika tidak bertindak, maka habislah Keluarga Liu!

Nyonya Tua Cristy dengan murka menjerit, "Setelah kamu kesana, jangan bertindak gegabah dulu. Jika pelakunya itu benaran dia, langsung saja membereskannya!"

Novel Terkait

Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu