Aku bukan menantu sampah - Bab 457 Segera pecat Roky

Roky memasuki ruang rapat, meja konferensi sudah dipenuhi para eksekutif, Sebagian besar adalah para senior keluarga Jiang.

Suri Jiang duduk di kursi utama, kedua tangannya disilangkan, wajahnya tampak sedikit kelelahan.

Masalah Perusahaan farmasi Titan telah membuat para karyawan di kantor merasa panik, suasana rapat dalam ruangan sangat hening menegangkan.

Setelah para petinggi tiba, Suri Jiang mendehem sambil berdiri dan berbicara.

“hadirin sekalian, saat ini perusahaan sedang mengalami kesulitan, saya pikir semuanya sudah tahu, meminjam momen ini , aku berharap kita semua bisa bersatu hati bergandengan tangan melewati cobaan ini…”

Belum selesai dia berbicara, sebuah suara bas dari seorang lelaki memecah kesunyian rapat.

“untuk selamatkan perusahaan, hanya ada 1 cara yaitu singkirkan mata-mata di dalam perusahaan, baru bisa menyelesaikan masalah dengan total.!

Ternyata Junandus yang angkat bicara.

Detik itu juga, semua mata tertuju lurus pada Junandus.

Wajah Suri Jiang mengekat, dengan dingin ia berkata: “ paman ….., kalau ada komentar tunggu selesai rapat baru dibicarakan. “

“Tidak! Ponakanku, kamu masih terlalu muda.

“Junandus berdiri dengan arogan dan berkata: “masalah perusahaan ini disebakan oleh Roky, kalau bukan karena dia mencuri resep farmasi perusahaan Titan, bagaimana mungkin terjadi krisis seperti ini? Lagipula salep patah tulang, sudah beberapa kali mengalami kesalahan, karena itu aku sarankan para petinggi harus menyingkirkan Roky! Dan minta dia untuk meminta maaf kepada setiap orang atas kesalahannya!”

“konyol!” Wajah Suri Jiang menjadi berang dan berkata: “ paman, kenapa kamu menuduh Roky mencurinya, lagipula masalah kualitas resep farmasi perusahaan juga belum ada buktinya. “

Wisely mengangkat bahunya dan tersenyum kecut: “ ponakan, kamu jangan membela Roky! Aku percaya semua yang hadir di sini punya pandangan yang tajam, kamu boleh minta para petinggi ini untuk voting. “

Suri Jiang merasa tertekan di hatinya, biasanya paman keempat tidak pernah berurusan dengan Roky, ketika perusahaan bermasalah, mendadak muncul paman keempat.

Kalau bukan Junandus adalah kerabatnya, dari awal ia sudah memecatnya.

Mendengar kata-kata Junandus , seketika suasana rapat menjadi riuh.

“…. Semua ini salah Roky, minta dia tanggungjawab/ tebus kesalahannya.

“ benar, Roky harus dipecat, maka segala krisis akan selesai! Telepon group Babel, pecat Roky!”

“apa pula itu salep patah tulang, sekarang kualitas resep tersebut bermasalah, Roky harus bertanggungjawab! Pecat dia!”,

Mendengar suara hiruk pikuk peserta dalam ruang rapat,Wisely melipat kedua tangan di depan dadanya, ia menatap Roky dengan senyum mencibir,

Para eksekutif ini sudah disuap, sepakat menyuarakan perusahaan agar memecat Roky.

“ kalian… kalian… “ Suri Jiang pusing mendengarnya.

Para petinggi ini tidak apa yang sedang mereka lalukan, kalau sampai Roky dipecat, Keluarga Jiang tidak mungkin bisa berdiri tegak.

Rok dengan ekspresi datar.

Ditengah cemohan orang-orang, Junandus berhasil menghubungi Group Babel dan berkontak melalui panggilan kamera(video call) dengan Lian dari Perusahaan Wehow , membuka kesalahan Roky di depan umum, menuntut perusahaan untuk memecatnya.

Selesai melaporkan kesalahan Roky, Wisely berkata dengan tegas: “ Direktur Zhao, Tuan Lian! Kami memaksa agar Roky dipecat dan ganti dengan yang lain. “

Emosi Suri Jiang seasa melonjak ke ubun-ubun:” Junandus , kamu keterlaluan.“

Roky melangkahi Suri Jiang, dan menghubungi kedua pemegang saham, benar-benar tak disangka membawa masalah besar dalam perusahaan.

Suri Jiang sangat cemas, jika kedua pemegang saham itu berbalik, ditambah lagi Junandus membawa dukungan dari para eksekutif perusahaan, andai kata ia bisa menyelamatkan Roky saat ini, tapi di kemudian hari mungkin Roky akan kehilangan posisi dalam perusaahaan.

Suri Jiang tak tenang dan sangat cemas, namun Roky malah duduk dengan santai di kursi seakan tak terjadi apa-apa, dan berkata pada Junandus dengan datar.

“lebih baik kamu hemat tenaga, mau pecat aku, sampai kelahiran berikutnya pun tak mungkin .“

Wajah Junandus langsung pucat menghijau, buru-buru ia berkata pada Direktur Zhao dan tuan Lian: “ kalian lihat kan, betapa arogannya Roky! Dia sama sekali tidak pantas menjadi wakil direktur perusahaan. “

Lian melihat suasana rapat melalui layar monitor, raut wajahnya sangat masam.

Sekelompok ini mau memecat Roky?

Sudah gila ya?

Pemegang saham tertinggi duduk di hadapan mereka, kapan saja bisa memecat mereka semua, sekelompok ini bukan hanya tak henti berdebat, malah ingin menyingkirkan bos besar!

Direktur Zhao kelihatan sangat cemas, dia hanya menyandang nama di perusahaan Babel ini, direktur yang sesungguhnya sedang duduk dihadapan mereka !

“kami sudah menandatangai petisi, pecat Roky.

“Petisi yang dikeluarkan Junandus, semuanya adalah nama-nama para petinggi yang sudah disogok.

Mendadak Lian meraih gelas di dekatnya dan lempar di depan layar.

“Keparat/ Stop! Kalau kalian mau resign, silakan saja! Siapa yang masih berani berkata untuk memecat Roky, aku pecat sekarang! Bahkan keluarga Jiang sekalipun, semua kusingkirkan!”

Sebuah suara yang menggema, dalam sekejap membungkam kebisingan peserta dalam ruangan.

Semua orang menatap ke layar dengan kaget luar biasa, sama sekali tak menyangka Tuan Lian bisa semarah ini!

Rona wajah Junandus sangat muram, ia juga tak menyangka ternyata Tuan Lian memihak pada Roky.

Tetapi, saham Perusahaan Mehow hanya 10%, atau jangan-jangan Willian sudah mengakuisisinya ke perusahaan Wehow。

Wisely menggetakkan gigi, memutuskan untuk berkonsultasi dan meminta pandangan Group Babel yang memiliki saham terbesar.

Dia memberi hormat pada Direktur Zhao dan berkata: “ Direktur Zhao, demi kemajuan perusahaan, aku sarankan… “

“ demi kemajuan perusahaan aku sarankan Ketua Suri Jiang untuk memecat Junandus.“

Direktur Zhao berkata tanpa ragu, ia sama sekali tak mempedulikan Junandus.

Junandus berdiri mematung, ia tak habis pikir, Group Babel sudah mengalami kerugian yang begitu besar, kenapa bersikukuh mempertahankan Roky.

Suri Jiang berkata dengan sungkan: “ Direktur Zhao, jangan mendengar perkataan pamanku, semua ini hanya salah paham.“

“salah paham?” Direktur berdehem dingin, nada suaranya semakin berat: “ sejak kalian join di perusahaan ini, sudah beberapa kali tidak menghormati Roky yang menjadi perwakilan dari kota Wasa , Keluarga Jiang sangat terpandang di Kota Wasa, mana mungkin bisa melakukan hal yang serendah ini, aku sungguh tidak mengerti! Apakah keluarga Jiang memang seperti ini, suka melakukan perbuatan licik di belakang orang? “

Dia tidak sungkan lagi, keluarga Jiang sama sekali tak ada lagi dalam pandangannya.

Mendengar kata-katanya, semua orang dalam ruangan tersebut menegang, nafas tertahankan seakan tak berani bernafas normal.

Sebenarnya siapa Roky ini, bahkan dia sudah melakukan kesalahan besar dalam perusahaan, tapi kedua pemegang saham terbesar justru membela dan mendukungnya!

Teurtama Direktur Zhao, malah berani menyinggung keluarga Jiang, demi mendukung Roky!

Direktur sama sekali tidak peduli pada Suri Jiang, nada bicaranya semakin dingin dan penuh kekesalan.

“…. Pada dasarnya kami tidak perlu bekerjasama dengan keluarga Jiang, justru kalian yang datang menawarkan kerjasama! Aku akan menelepon Kepala Keluarga Jiang, Junandus harus meminta maaf pada Roky, kalau tidak, kami akan berhenti memasok obat-obatan dan menghentikan kontrak kerjasama!”

Mendengar direktur Zhao akan menghubungi Krisna , wajah Junandus murung menggelap seperti seonggok tanah.

Di keluarga Jiang, ia paling segan pada abang tertua ini.

“Direktur Zhao, ada masalah kita bicarakan baik-baik, tolong jangan beritahu abang tertuaku….”