Aku bukan menantu sampah - Bab 212 Tidak Pantas Satu Meja Denganku

Pria paruh baya itu mengerutkan keningnya, dia memandang rendah Roky, tetapi dia tidak membuka mulutnya.

Dia adalah ketua Kamar Dagang Kota Leping, tetapi lelaki tua itu adalah Wakil Kamar Dagang Nanguang. Dia tidak perlu bertengkar dengan wakil pemimpin untuk peran kecil seperti Roky.

Roky sudah duduk, ketika dia mendengar ini, dia berdiri diam, dia hanya mendongak dan berkata dengan senyum datar: "Aku rasa aku sudah memenuhi kriteria ini."

Setelah kata itu diucapkan, semua hadirin terkejut.

Beberapa ketua mengangkat kepala mereka karena terkejut dan mengerutkan kening pada Roky.

Yoga juga tertegun dan mengangkat kepalanya dengan gugup.

Harry menatap Roky sejenak, tiba-tiba, dia mendengus keras dan mencibirnya.

"Ha ha, anak laki-laki itu sangat sombong, bukannya ayahmu juga keluarga terkenal di kota Wasa?"

Nadanya sangat ironis, dengan nada ejekan yang sangat jelas.

Yoga mengerutkan kening, yang lainnya dengan jelas mengetahui bahwa Roky tidak memiliki latar belakang keluarga, sekarang pindah dari latar belakang keluarganya, keluarganya hanya mengekspos orang dan mengekspos kekurangannya!

Roky sambil tersenyum berkata: "Aku tidak memiliki latar belakang keluarga, tapi aku punya ini, aku tidak tahu apakah aku memenuhi syarat atau tidak."

Dengan itu, dia mengeluarkan kartu emas murni dari tangannya dan melemparkannya ke atas meja.

"Ini!" Wajah Harry menjadi kaku, menatap kartu itu, dan terdiam dalam waktu yang lama.

Beberapa ketua yang hadir juga terkejut.

"Bukankah ini sertifikat ketua Kamar Dagang kota Babel? Bagaimana bisa ada padamu!"

Kartu emas ini adalah sertifikat identitas yang dikeluarkan oleh aliansi bisnis ketujuh ketua tersebut, orang yang memegang kartu emas adalah ketua kamar Dagang saat ini!

Roky tertawa dan bertanya, "Apakah aku berhak untuk duduk sekarang?"

Sebelum dia datang, Broto menemuinya dan langsung menyerahkan kartu emas yang mewakili ketua Kamar Dagang Kota Babel kepadanya, mengatakan bahwa itu untuk mengungkapkan permintaan maaf keluarga Ren.

Dicky mengundurkan diri sebagai ketua kamar Dagang kota Babel, menyerahkannya kepada Roky dan mengirim surat kepada semua anggota kamar Dagang Kota Babel!

Tapi tiba-tiba, Yoga yang selalu di sisi Roky, belum sempat membaca e-mail, jadi tidak tahu.

Sekelompok orang itu ternganga, ruangan itu sunyi, semua mata tertuju pada kartu emas yang di atas meja.

Yoga sangat terkejut dia tidak menyangka bahwa keluarga Ren memberinya jabatan sebagai ketua Kamar Dagang kota Babel untuk memenangkan Roky.

Ketua Kamar Dagang kota Babel memiliki banyak hak istimewa, dan dia juga dapat menghubungi pengusaha Kota Babel kapan saja.

Tampaknya keluarga Ren telah menghabiskan uang mereka untuk menyenangkan Roky.

Harry tertegun. Tiba-tiba, dia menepuk meja kayu dan dengan marah menegurnya: "Dicky ini bodoh! Hal besar seperti ini tidak diberitahukan ke aliansi komersial dan diam-diam dipindahkan ke orang lain!"

Yoga terbatuk-batuk dan berkata, "Wakil pemimpin, ada peraturan dalam aliansi komersial, Ketua kamar dagang di setiap kota memiliki hak untuk menentukan nasib sendiri, Aliansi komersial tidak ikut campur dalam pemilihan umum ketua setiap kota."

"Bocah laki-laki berambut kuning seperti dia pantas menjadi ketua kota Babel?" Kata Harry dengan nada marah.

Dia adalah wakil pemimpin aliansi komersial, dan keluarganya adalah salah satu yang terbaik di seluruh wilayah Nanguang.

Seorang pria paruh baya bernama Sandy, yang merupakan ketua kamar Dagang kota Leping, dia menggelengkan kepalanya dan berkata, "Dicky bercanda, bahkan jika kamu ingin menggantikan posisi ketua, kamu harus lulus pemilihan anggota Kamar Dagang kota Babel."

"Sebagian besar anggota telah lulus.

"Silahkan kamu telpon dan menanyakannya terlebih dahulu."

Dia telah memegang posisi tertentu di antara para pengusaha di Kota Babel. Dengan pendahulunya yang memimpin, sebagian besar anggota Kamar Dagang tidak keberatan.

Yoga berkata, "Aku juga anggota Kamar Dagang Kota Babel, aku setuju dengan Tuan Roky sebagai ketua."

Harry dengan tenang dan menyuruh sekretarisnya menelepon untuk menanyakannya, setelah yang lainnya setuju untuk memilih Roky, wajahnya menjadi murung.

Tiba-tiba, dia berdiri dan mendengus dingin: "Sepertinya Dicky salah minum obat dan mendorong sembarang orang untuk menjadi ketua! Dia gila, tapi aku sadar! Karena kamu akan duduk di sini, kamu bebas, tapi aku tidak akan pernah duduk di meja yang sama dengan orang yang tidak konsisten seperti ini!”

Selesai berbicara, Harry berdiri dan melangkah ke pintu.

"Dicky tidak terlalu menganggap serius aliansi komersial.”

Sandy dengan tidak senang berkata, lalu dia juga bangkit dan berjalan ke pintu.

Beberapa ketua di meja itu berdiri dan mengerutkan keningnya.

Bahkan jika Roky adalah ketua Kamar Dagang Kota Babel dan memiliki hak untuk duduk di sini, mereka tetap meremehkannya, duduk di meja yang sama dengan orang ini, ini tidak sopan.

Dengan wajah tenang, Yoga berjalan menghampiri Harry dan menghentikannya: "Tuan Harry, tuan

Roky sekarang adalah ketua Kamar Dagang Kota Babel, dia berhak untuk duduk di sini.

Kamu benar-benar tidak menghormati ketua kita, kamu menganggap kamar Dagang Kota Babel apa?

Harry mencemooh dan dengan dingin bersenandung: "Yoga, jika kamu terpilih sebagai ketua, aku tidak akan pernah mengucapkan sepatah kata pun.”

Apa-apaan ini anak laki-laki yang tidak dikenal ini yang pantas berada di level yang sama dengan kita? "

Mata Yoga tajam dan dia berkata dengan dingin, ", Harry mohon berkata dengan sopan, aku menghormatimu sebagai wakil pemimpin Kamar Dagang! Tuan Roky sudah menjadi ketua Kota Babel, tolong hormati dia atau kamu akan di benci seluruh Komunitas bisnis Kota Babel! "

"Yoga, menurutku kamu juga gila!" Harry marah dan menunjuk ke arah Roky: "Ku katakan padamu, dia adalah seorang bocah berambut kuning. Bagaimana dia bisa menjadi ketua kamar Dagang Kota Babel? Jika aku makan di meja yang sama dengan orang yang tidak dikenal ini, itu akan menjadi bahan tertawaan orang! "

Sandy berkata: "Yoga, kamu telah menghancurkan peraturan di Kota Babel dan mengangkat sembarang orang sebagai ketua! Syarat paling dasar bagi seorang anggota senior untuk bergabung dengan aliansi komersial adalah memiliki aset lebih dari 6 triliun, jika tidak maka tidak layak untuk bergabung."

"Hanya 6 triliun, itu tidak sulit.

Roky tersenyum.

Harry sangat kesal dan tertawa: "Baik, tolong siapkan 6 triliun uang tunai, atau kamu akan keluar dari Paviliun Guanhai, dan kamu tidak akan diizinkan untuk memasuki aliansi komersial lagi!"

Bocah berambut kuning itu terlalu sombong. Awalnya, dia berencana untuk menjual wajah Yoga dan membiarkan orang ini duduk di lantai bawah, bagaimana dia mengira bahwa sikapnya begitu sombong!

Dia sengaja menekankan kata "Uang tunai", artinya, dia tahu bahwa Roky tidak akan bisa mengeluarkannya.

Beberapa ketua menghina, tidak percaya bahwa Roky memiliki begitu banyak uang.

Meskipun nilainya lebih dari 2 triliun, kebanyakan dari mereka adalah aset tetap, dan tidak mungkin bagi mereka untuk mengeluarkan 6 triliun sekaligus.

Roky masih sangat muda, jadi dia tidak mungkin memiliki begitu banyak uang, bahkan jika dia adalah putra dari keluarga kaya, keturunan keluarganya, atau seorang tuan muda di keluarganya. Terlebih lagi, dia tidak terlihat seperti anak dari keluarga kaya.

Roky membuka pembicaraan dan berkata sambil tersenyum: 6 T bukanlah hal yang besar, setelah ini, kalian pasti akan memberi hadiah tiga miliar 6 triliun untukku ..."

"Mimpi!" Harry berbalik dan berteriak dengan marah: "Yoga, kamu menganggap penipu seperti ini sebagai ketuanya, aku rasa Kota Babel pasti akan berantakan! Dia tidak akan bisa menjadi anggota inti dari aliansi komersial lagi ! "

Setelah itu, Harry berkata dengan suara dingin: "Pilihlah, aku rasa kamar dagang Kota Babel tidak lagi layak menjadi manajemen aliansi komersial, akulah orang pertama yang menentangnya."