Aku bukan menantu sampah - Bab 121 Roky si pengecut ini

Tetapi putranya sudah keluar untuk membantu, Ando juga terpaksa harus keluar membantu, berkata sambil tersenyum: “Keduanya, anakku terlalu muda jadi tidak tahu apa-apa, setelah kembali, aku pasti akan memberinya pelajaran! Keluarga Liu bersedia mengeluarkan 10 miliar untuk biayanya, mohon kalian bijaksana, melepaskan nyawa anakku.”

“Ingin menggunakan 10 miliar untuk menebus putramu, bukankah itu terlalu murah.”

Pria botak itu menyeringai, lalu berkata: “Meskipun Keluarga Liu-mu tidak berkuasa di kota Gopo, tetapi aset keluarga lumayan banyak. Kebetulan hari ini dapat 2 mangsa sekaligus, bawa pulang Tuan muda Mike, dan kedua wanita Keluarga Meng, memberikan uang untuk menebus orang!”

Pria kekar itu melambai tangan: “Bawa semuanya!”

Sekelompok bawahan segera kesana, Mike ingin melawan tetapi langsung ditendang, lalu ditahan ke lantai, Ando ingin bergegas kesana, tetapi juga dipukul sampai terjatuh ke lantai.

Bibi dan Keponakan Keluarga Meng itu sangat ketakutkan, lalu bergegas masuk ke dalam mobil Nissan, dan menutup pintu dengan erat.

Beberapa pria kekar segera kesana, lalu memukul dan menghancurkan mobil.

Talita sangatlah ketakutan dan panik, melihat ke arah Roky dengan tatapan meminta bantuan.

Roky berdiri disamping, ekspresinya dingin dan datar, melihat semua ini tetapi tidak peduli.

Talita sangatlah kecewa, dia orang yang egois seperti ini, bagaimana mungkin akan menolongnya?

Jika pria berbaju hitam baik itu ada disini, maka sangatlah bagus, pasti akan menolongnya!

Tasha juga memarahi.

“Pengecut!”

Dewi yang melihat disamping juga gemetar ketakutan, sekelompok perampok ini terlalu kejam, jika dia menyuruh Roky membantu, pasti juga akan dipukuli.

Apakah hanya bisa menyaksikan Bibi dan Keponakan Keluarga Meng itu menderita seperti ini?

Beberapa orang memecahkan jendela mobil, membuka pintu mobil, lalu menyeret Bibi dan keponakan Keluarga Meng keluar.

“Tolong!” Talita membantah dengan sekuat tenaga, air matanya mengalir keluar.

Tetapi disini sangatlah sepi, tidak ada seorang pun yang lewat di sekitaran, bahkan jika sesekali ada satu atau dua mobil lewat, supir melihat sekilas juga tidak berani berhenti, karena takut mendapatkan masalah.

Pria botak tertawa lebar dan berkata: “Selesai melakukan ini, kita ambil uang dan pergi keluar negeri!”

Tepat pada saat ini, tiba-tiba terdengar suara dingin.

“Kalian, sudah menodai sepatu istriku!”

Suara ini sangatlah tiba-tiba, beberapa perampok itu langsung tertegun sejenak, lalu tanpa sadar memandang ke arah Roky.

Hanya melihat Dewi berdiri disampingnya, sepatu hak tinggi putih dikakinya terciprat air kotor, itu terciprat ketika mereka menarik Bibi dan Keponakan Keluarga Meng.

Melihat bahwa itu Roky lagi, Pria kekar langsung menjadi marah, berjalan kesana sambil mengeretek tinjunya, “Sialan, kamu sungguh mencari mati!”

Roky berkata dengan dingin, “Ganti rugi sepatunya, lalu kalian bisa pergi.”

Benji ketakutan sampai hampir ngompol dicelana, lalu berkata dengan panik: “Tuan Roky, bukankah hanya sepasang sepatu, “Double Evil” tidak sanggup disinggung!”

“Ganti rugi sepatu? Hehe, apakah kamu gila! ini pertama kalinya ada seseorang yang meminta kita ganti rugi!”

Pria kekar itu mencibir, lalu dia tiba-tiba menyadari Dewi, dengan langsung matanya bersinar, kemudian terus menatapi wajahnya.

Dia menelan ludah, dan menyeringai: “Istrimu sangat cantik, juga ikut kembali bersama kami!”

Benji ketakutan dan langsung bergegas kesana, berkata dengan sopan: “Tuan, kalian sudah menculik Tuan muda Mike dan orang Keluarga Meng, ini sudah cukup banyak, jadi sisi ini tidak usah lagi.”

“Siapa kamu, pergi sana!” Pria kekar itu menendang Benji ke samping, lalu menatap Dewi dengan cabul.

Tadi dia tidak memperhatikan, tidak disangka wanita ini lebih cantik dari Talita!

Oh tuhan, sungguh sangat cantik.

Raut wajah Dewi sedikit berubah, berkata dengan dingin: “Apa yang ingin kalian lakukan?”

“Wanita cantik, kamu mencari seorang suami yang pecundang ini, lebih baik kamu kembali denganku, hihi………”

Selesai berbicara, Pria kekar mengulurkan tangan ke arah Dewi.

Tepat pada saat ini, Roky tiba-tiba menendangnya, secara akurat menendang bagian tengah yang penting itu.

“Ah!”

Pria kekar langsung berteriak kesakitan, kedua tangan menutupi celananya, membungkuk lalu merosot ke lantai.

Terlihat darah mengalir keluar berangsur-angsur dari celananya.

Pria kekar itu kesakitan sampai hampir pingsan, lalu berkata dengan menyedihkan: “Kak….kak….telur…sudah pecah…..”

Pria botak itu tidak menyangka bahwa Roky akan menendang begitu saja, dan dengan pukulan yang begitu kuat, dengan langsung raut wajahnya berubah drastis.

Sekelompok bawahan juga bergegas ke arah Roky dengan ganas.

Tetapi begitu mereka berlari ke hadapan Roky, tiba-tiba merasakan energi yang tak terlihat menghampiri mereka, seperti dinding yang menghalangi jalan mereka, sama sekali tidak bisa bergerak maju, jadi harus mundur selangkah, lalu melihat kesana dengan ketakutan.

Dan Dewi yang berdiri disamping Roky, hanya merasakan angin dingin berhembus dari sampingnya, dan dia tidak tahu apa-apa.

Roky berkata dengan datar: “Panggil orang bertanggung jawab kalian untuk bicara padaku.”

Ekspresi Pria botak sedikit berubah, memandangi Roky dengan heran.

Orang lain tidak menyadarinya, tetapi dia juga pelatihan tubuh, jadi sama sekali dapat merasakan ini adalah apa.

Ini adalah energi internal yang sangat kuat!

Setidaknya ini hanya dimiliki oleh seniman bela diri yang lebih dari 60 tahun!

Tetapi pria muda didepannya hanyalah berusia 20 tahunan, tidak disangka adalah seorang master yang tersembunyi, jika dia bertarung melawannya, takutnya juga hanya bisa imbang dengannya!

Pria botak memikirkan pro dan kontra selama beberapa detik didalam benaknya, mengetahui bahwa orang ini merepotkan.

Dia melambaikan tangan, setelah memerintah beberapa bawahan untuk mundur, dia berjalan maju dengan wajah muram lalu berkata: “Saudaraku, kejadian adik keduaku tadi disebabkan oleh dirinya sendiri, kamu lepaskanlah dia, kita tidak saling mengganggu, kami akan segera pergi.”

Mike dan Ayahnya yang ditahan dan berlutut disamping, mengangkat kepala dengan terkejut, sungguh meragukan telinga mereka sendiri.

Pria botak adalah bos dari “Double Evil”, hatinya sangat kejam, sekarang dia malah begitu sopan kepada Roky?

“Hehe!” Roky tersenyum tipis, menginjak wajah Pria kekar itu sambil terus menekannya: “Lupakan seperti ini saja? Kamu kira aku siapa? Aku sudah mengatakan, sepatu istriku, kalian harus ganti rugi!”

Dia menginjak wajah Pria kekar itu dengan sol sepatunya, lalu menekannya ke dalam air berlumpur dengan kuat.

Batu kerikil di tanah, membuat pipi Pria kekar tergores dan mengeluarkan darah, dia menahan rasa sakit, lalu berteriak: “Kak, cepat habiskan bocah ini!”

Melihat Roky menginjak wajah adiknya, menghinanya sesuka hati.

Tatapan mata Pria botak semakin suram, pembuluh darah dipelipisnya berdenyut beberapa kali, dia berkata dengan menggertakkan gigi dan wajah suram: “Baik, kami ganti!”

“Kak, apakah kamu gila?” Tatapan mata Pria kekar itu terkejut, lalu berteriak: “Habiskan dia untuk membalas dendam untukku!”

Sebuah tendangan Roky tadi memecahkan telurnya, bagian bawahnya sudah tidak berguna, kalau bukan karena pelatihan tubuh yang dalam, jika digantikan oleh orang biasa, sekarang pasti sudah mati!

Tetapi kakaknya bahkan tidak bertindak, dan masih akan mengganti rugi kepada Roky!

Beberapa orang disekitar tercengang.

Mike merasa sangatlah sulit dipercaya, sangatlah terkejut.

Tasha juga berhenti bernafas, menatap Roky dengan heran.

Dia sudah menyelidiki Keluarga Liu, dan tahu bahwa Roky hanyalah seorang menantu yang menikah masuk tanpa kekuasan dan kemampuan, tetapi bos “Double Evil”, malah menujukkan ketakutan?

Pria botak menyuruh bawahannya mengeluarkan sebuah kotak dari mobil, lalu membukanya dihadapan Roky, dan berkata: “Uang ini, seharusnya sudah cukup, kan”

Kotak itu penuh dengan uang kertas berwarna merah, setidaknya ada 1 miliar.

“Oh Tuhan, dapat membuat Double Evil mengganti rugi sepasang sepatu dengan 1 miliar, takutnya diseluruh Nanguang hanya Tuan Roky seorang.” Bola mata Benji hampir meloncat keluar.

Roky melihat sekilas kotak itu dengan datar: “Tidak cukup.”

Novel Terkait

The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
My Secret Love

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu