Aku bukan menantu sampah - Bab 75 Aku Bertindak Kasar

“Antonio, kalau kamu tidak bisa menahannya, cepat letakkan!” Yulia dengan cepat merebut Giok Jiwa Es, ingin memasukkannya kembali ke dalam kotak.

Tapi dia baru saja menyentuh Giok Jiwa Es, dan dia juga tercengang seperti Antonio.

"Kenapa Giok Jiwa Es ini tidak dingin lagi?"

Bukannya tidak dingin.

Tapi memegangnya di tangan, rasanya sudah tidak menggigit dan dingin seperti tadi lagi, hanya terasa sedikit sejuk, membuat sekujur tubuh panas, hati sejuk, sama sekali tidak rela untuk meletakkan Giok Jiwa Es.

Pada saat ini, Antonio mengangkat kepalanya, ekspresinya sudah bersemangat.

Dia maju selangkah ke depan, meraih lengan Roky dengan penuh semangat.

"Kamu beritahu aku, bagaimana kamu melakukannya?"

Roky ragu-ragu sesaat, dia menyerap aura dari sambaran petir, melewati satu tingkat, dapat memurnikan instrumen sihir tingkat rendah.

Dia menggunakan teknik pemurnian tingkat terendah untuk memurnikan instrumen sihir, dengan mudahnya menyedot energi Yin dari Giok Jiwa Es.

Melihat Roky lambat menjawabnya, Antonio segera mengerti, buru-buru berkata, "Guru, tolong Anda maklum, saya tidak sopan, bagaimana bisa saya sesuka hati bertanya tentang teknik Anda."

Roky berkata, "Ini bukan teknik istimewa, hanya sihir dari luar yang terkenal."

Sebelum dia selesai berbicara, Antonio dengan cepat memotongnya, sambil tersenyum berkata, "Saya mengerti, saya memahaminya, Guru Roky tidak perlu menjelaskannya lagi."

Mendengar Antonio berkata seperti itu, semua orang di sekitarnya menunjukkan ekspresi "mengerti".

Sebagian besar orang di tempat berasal dari lingkaran barang antik, mereka juga lebih akrab dengan "aturan" lingkaran barang antik. Jika ingin mengumpulkan barang antik, tidak bisa tidak berurusan dengan pertarungan, barang antik sering menjadi barang di dalam kuburan, barang pemakaman.

"Barang pemakaman" di beberapa makam ini sering penuh dengan energi Yin, jika membawanya kembali dan tidak mengurusnya, maka bisa mendapatkan masalah, jika menemukan barang antik yang kejam, jika toko yang membelinya tidak membersihkannya, maka toko itu akan sial.

Jadi, setiap toko barang antik memiliki metode unik sendiri, mencari ahlinya atau membakar dupa dan mempersembahkan korban untuk memurnikan energi Yin dari barang antik.

Jadi, semua orang mengira Roky juga sama seperti itu.

Antonio dengan hormat berjalan ke depan Roky, membungkuk dengan khusyuk, berkata dengan nada menyesal, "Tuan Roky, tadi saya tidak mengenali Anda dan tidak memperlakukan Anda dengan hormat, saya mohon Tuan Roky memaafkan saya."

Roky buru-buru berkata, "Aku kebetulan tahu sedikit tentang metode ini, melakukannya dengan mudah, itu bukan masalah besar. Sebenarnya, aku hanya tahu sedikit tentang barang antic, dalam pembelajaran tentang barang antik, tidak bisa dianggap ahli."

Dengan kata-kata ini, dia membantu Antonio keluar dari posisi memalukan, dan juga diam-diam menyanjungnya.

Antonio merasa nyaman saat mendengar itu, dia hampir menganggap Roky sebagai sahabatnya, tersenyum dan berkata, "Tua atau muda, siapa pun yang memiliki kemampuan di bidang ini adalah seorang ahli. Tidak menyangka Guru Lin memiliki prestasi seperti ini di usia muda, jika ingin berkembang di bidang barang antik di masa depan, pasti akan mencapai banyak hal."

Setelah mengatakan itu, dia tersenyum penuh hormat pada Roky lagi, "Di masa depan, Tuan Roky akan menjadi tamu terhormat saya di Precious Storehouse, kapanpun itu, selama Anda ingin datang, pintu Precious Storehouse terbuka 24 jam untuk Anda, Jika Anda ingin memilih barang antik, saya sendiri yang akan mengirimkan barang antik ke rumah Anda."

Melihat Antonio, tokoh terkemuka di dunia barang antik begitunya menghormati Roky, orang-orang di sekitar tiba-tiba tidak berani memandang rendahnya, semuanya melihatnya dengan pandangan kagum.

Orang-orang di sekitar juga berlomba-lomba untuk mendekati Roky, ada beberapa orang tidak bisa mendekat, dan hanya mengambil jalan memutar untuk menunjukkan perhatian mereka pada Andrew.

Hanya terlihat beberapa orang di sekitar Andrew, memberikan kartu nama mereka dengan hormat.

"Anda mertua Tuan Roky ya, saya pemilik Paviliun Kristal, apa Anda bisa memandang nama saya dan menerima kartu nama saya? Paviliun Kristal terbuka untuk didatangi dan dinilai barang antiknya kapan saja."

"Tuan Andrew, ini kartu nama saya, saya manajer dari sebuah lelang barang antik terbaik di Kota Wasa, mari berteman."

"Aku……"

Dikelilingi oleh beberapa orang besar di industri barang antik, Andrew sudah memegang puluhan kartu nama, semuanya merupakan perusahaan terkenal di industri barang antik.

Ini adalah pelayanan yang belum pernah terjadi sebelumnya!

Meskipun Andrew menyukai barang antik, tapi dia sama sekali tidak memiliki tempat di lingkaran, biasanya nama-nama besar ini tidak akan meliriknya sama sekali, tapi sekarang mereka malah menjilatnya.

Dia tersanjung, wajahnya hampir lapuk karena senyuman.

Yulia juga sangat terkejut, dia pikir Roky adalah amatir, hanya berencana membawa Andrew mengagumi barang antik dan sekalian memamerkan kekuatan keluarga Qin.

Siaoa yang menyangka Roky akan mengejutkan orang begitu dia berbicara, jelas seperti kata pepatah, orang yang berbakat tidak pernah pamer.

Sekarang, kesan Yulia terhadap Roky juga sedikit berubah.

Dia dulu berpikir bahwa Roky adalah sampah, tidak bisa berbuat apa-apa kecuali bergantung pada istrinya, tapi sekarang dia malah sangat terkejut.

Dia berdiri di samping Roky, tidak bisa menahan diri dan bertanya dengan suara rendah, "Kapan kamu belajar begitu banyak tentang barang antik? Belajar dari siapa?"

“Aku sudah mengatakannya, aku benar-benar hanya tahu sedikit.” Roky tersenyum pahit, “Aku juga kebetulan mengerti Giok Jiwa Es, kebetulan saja.”

Dia biasanya tidak tertarik pada barang antik, dia juga sedikit terpangaruh kata-kata si tua Andrew.

Mengenai kata-kata yang baru saja dia ucapkan, dia hanya melihatnya di "Nine Grand Heavenly Scriptures".

Yulia tidak terlalu mempercayainya, hanya berpikir dia sedang merendah, tidak ingin Antonio malu di depan umum.

Melihat Roky memberikan wajah pada Antonio, sikap Yulia juga menjadi sedikit lebih santai, berpikir kalau tidak heran jika Melani begitu tidak tergoyahkan padanya, ternyata orang ini bukan orang tidak berguna, sebaliknya, semakin banyak berhubungan dengannya, akan semakin merasa kalau orang ini sedikit misterius dan membuat orang tidak bisa melihatnya dengan jelas.

Batu Giok Jiwa Es senilai 200 miliar muncul di dunia, dan dijual Toko Barang Antik Keluarga Qin dengan harga 400 juta, ini membuat dunia terkejut, semua orang tertarik dengan Giok Jiwa Es, semuanya berdiskusi dengan heboh.

Antonio memaksa membuka kerumunan dan berjalan ke arah Yulia, berkata dengan hormat, "Nona Yulia, maafkan saya atas ingatan saya yang jelek, saya tidak mengenali nilai batu Giok Jiwa Es, berkat penilaian Guru Roky dan juga pemurnian energi yin di Giok Jiwa Es, menurut aturan, seharusnya memberikannya hadiah."

“Hadiah?” Roky tercengang, dia tidak tahu ada pernyataan seperti itu.

Yulia mengangguk, berkata, "Ini adalah aturan tidak tertulis dalam industri barang antic, jika kamu membantu seseorang memperbaiki, setelah kamu menjual barang antik dengan harga asli, sesuai dengan aturan, akan diberikan amplop, yang disebut hadiah."

Dia melirik batu Giok Jiwa Es yang ditempatkan di rak kayu cendana merah, berkata, "Tapi Giok Jiwa Es ini, keluarga Qin akan kembali ke ibukota untuk mencari beberapa ahli untuk menilainya, jika benar-benar seperti yang kamu katakan, keluarga Qin akan memberi kamu 10 miliar sebagai hadiah, bagaimana?"

“Berapa?” Andrew tiba-tiba membuka mulutnya, wajahnya tertegun.

Yulia dengan nada sedikit meminta maaf berkata, "Aku tahu amplop ini memang sedikit, tapi keluarga Qin tidak berniat melelang Giok Jiwa Es ini, tapi sebagai koleksi, jika menurutmu kurang, kita bisa membicarakannya lagi."

Begitu dia selesai berbicara, Andrew sudah menutupi dadanya, dia seolah-olah hampir kehabisan nafas.

10 miliar!

Ini jumlah uang yang besar!

Dia sudah bekerja di Ryeol Grup selama hidupnya, sekarang dia pensiun di rumah, mendapatkan uang pensiun sebesar 8 juta sebulan, pendapatan terbesarnya adalah dividen tahunan Ryeol Grup.

Tahun lalu mendapatkan 60 juta, itu membuat istrinya, Jenni, sangat senang.

Sekarang tiba-tiba ada 10 miliar, jangan katakan hati Andrew tidak tahan, takutnya Jenni akan sangat bersemangat hingga menjadi gila di tempat!