Aku bukan menantu sampah - Bab 227 Batu Pecah

Roky mengerutkan kening, kedua batu ini ternyata benar-benar saling berhubungan.

Dia menyatukannya di tangannya dan menyedot perpaduan energi sage ke dalam tubuhnya.

Semburan energi sage murni masuk ke dalam tubuhnya melalui telapak tangan, seolah-olah seluruh tubuhnya dibasahi oleh air panas, suhu tubuhnya menjadi hangat dan nyaman, seolah semua pikiran yang mengganggu telah dimurnikan!

Perasaan yang belum pernah terjadi ini, membuat Roky menutup matanya dan berkonsentrasi untuk membimbing energi sagenya.

Dia merasa tubuhnya seakan-akan penuh dengan kekuatan dahsyat yang datang dari langit dan bumi yang memenuhi tubuhnya.

Seiring dengan penyerapan energi sage, Roky menyadari chakra dirinya menguap dan berkembang pesat di sepanjang meridian, namun dalam sekejap, energi sage dalam tubuhnya berputar!

Apakah ini tahap pembangunan pondasi?

Dalam sekejap Roky menjadi sangat gembira!

Menurut “Nine Grand Heavenly Scriptures”kalau energi sage berputar, itu menandakan dia telah membuat terobosan dalam kultivasinya dan memasuki tahap awal kultivasi!

Batu Tanzanite dan batu Slavucu memang harta karun yang sangat membantu kultivasinya!

Ketika Roky sedang berbahagia, tiba-tiba gelombang energi sage dalam tubuhnya bergetar mengguncang pikiran dan darahnya.

Pandangannya menjadi gelap, tiba-tiba dia terduduk di lantai dan batu yang ada dalam genggamannya terjatuh.

Roky terengah-engah dan segera menyesuaikan energi sage yang mengalir di tubuhnya.

Ini karena tahapan latihannya yang terlalu dangkal, tubuhnya tidak sanggup menerima energi sage yang begitu kuat.

Tepat ketika dia selesai mengatur nafasnya dan berencana untuk menyimpan batu itu.

Tiba-tiba Roky tertegun dan menatap ke lantai.

Tidak mungkin?

Dua batu yang sangat keras hancur berkeping-keping seperti telur!

Apa yang terjadi?

Batu itu hancur?

Dan saat ini, Roky tiba-tiba melihat ada sesuatu yang bersinar di pecahan batu yang pecah.

Dia segera berjongkok, menyingkirkan pecahan batu dan mengambil benda yang berkilau itu.

“Apa ini?”Roky melihat benda di telapak tangannya dengan heran.

Benda ini menyerupai dua bibit yang mirip dengan Ginkgo Biloba, tapi kulit luarnya berwarna hitam dan putih, permukaannya halus dan keras, serta ada energi sage samar yang keluar dari cangkangnya!

Roky sangat terkejut melihat kedua bibit yang ada di tangannya dan melihatnya sekali lagi.

“Nine Grand Heavenly Scriptures”mencakup segala sesuatu dari langit dan bumi, tapi tidak menuliskan tentang bibit ini.

Sebenarnya energi sage apa ini?

Sampai berada di dua batu ini!

Dia mengambil serpihan batu di tanah dan melihatnya, tapi kulit serpihan batu itu telah menjadi pecahan batu biasa dan tidak memiliki energi sage lagi.

Tampaknya kedua bibit ini adalah benda kuno, seiring berjalannya waktu, mereka terbungkus lapisan fosil. Fosil-fosil tersebut menyerap energi sage bibit ini, dan seiring waktu memancarkan energi sage tersebut.

Harta langit dan bumi yang sesungguhnya bukanlah pada dua buah batu ini, melainkan pada dua bibit yang terbungkus di dalam batu ini.

Roky memandang bibit itu dan berpikir cukup lama.

Dia tahu kedua bibit ini adalah harta karun langit dan bumi, tapi dia tidak tahu tanaman apa yang bisa ditumbuhkan!

Dia ragu-ragu sejenak lalu memutuskan untuk menanam bibit ini di tanah untuk melihat apakah mereka bisa tumbuh!

Roky mencari pot yang digunakan Jenni untuk menanam bawang merah, lalu membuat dua lubang, menanam kedua bibit ini ke dalamnya.

Tidak tahu apakah kedua bibit peri ini bisa tumbuh di tanah biasa.

Bagaimana pun juga harus dicoba, kalau benar bisa menumbuhkan sesuatu, itu pasti satu-satunya harta karun langit dan bumi!

Dia mengambil pot itu dan menuangkan air ke dalamnya.

Dewi mendorong pintu memanggilnya untuk makan, ketika melihat Roky sedang menyiram tanaman, Dewi tertegun.

“Ka……kamu ingin menanam bawang merah?”

“Temanku memberikan dua bibit bunga yang berharga padaku, aku ingin menanamnya.”Setelah Roky selesai berbicara, dia berpesan: “Bibit yang diberikan temanku ini sangat mahal, kamu jangan membuangnya ya.”

“Iya tahu.”

Dewi tidak menganggapnya dengan serius, malah memintanya turun untuk makan malam.

……

Di rumah sakit.

Yohan sedang berbaring di ranjang rumah sakit dengan perban tebal di kepalanya. Wajahnya memar dan bengkak sampai tidak bisa mengenali wajahnya.

Ando juga tidak lebih baik darinya, kaki kanannya dipasang di gypsum karena patah.

Malam itu, mereka bersenang-senang di KTV, tidak disangka mereka dipukuli oleh Desta dan Novan.

Yohan sangat marah!

Dia baru datang ke Kota Gopa sudah dipukuli hingga babak belur, bagaimana mungkin dia bisa memendam amarah ini!

Setelah dipukul oleh Desta dan Novan, mereka melarikan diri ke luar provinsi pada malam hari untuk bersembunyi agar tidak bisa ditemukan!

Yohan melampiaskan amarahnya kepada Ando, dia meraung: “Sudah aku katakan sejak awal orang yang kamu cari tidak dapat diandalkan, kamu mencari dua orang yang tidak tahu berterima kasih, bahkan atasannya sendiri juga dipukul! Aku lihat kamu juga sampah tidak berguna sampai dimanfaatkan Andrew!”

Ando tidak berani melawan, dia hanya bisa tersenyum: “Kak, kali ini aku yang salah, kamu jangan marah, tunggu setelah aku menemukan Novan, aku pasti akan mencabut kepalanya!”

Dia merendahkan dirinya dan meminta maaf cukup lama baru amarah Yohan mereda, lalu berkata: “Sampah yang tidak bisa diharapkan, lebih baik aku mencari bantuan seorang master!”

“Semuanya dengar perintah kakak.”Ando mengganguk, berkata: “Perlukah kamu mencari seseorang menguak kedok asli Roky?”

“Aku sudah mengirim beberapa orang untuk memberitahu Presdir, Roky tidak akan bisa berpura-pura lebih lama lagi!”

Begitu kata-kata Yohan diucapankan, pintu rumah sakit didorong terbuka.

Asistennya masuk dengan gembira sampai lupa mengetuk pintu.

“Pak Ando! Seseorang baru saja menginvestasikan 200M ke perusahaan kita!!”

“Du……dua ratus miliar?”Ando tertegun.

Tatapan Yohan berbinar, tapi dengan cepat dia tersadar, menahan kegembiraannya dan bertanya: “Perusahaan mana yang berinvestasi?”

“Perusahaan Indoma!”

“Perusahaan Indoma?”Yohan menoleh memandang Ando, bertanya: “Pernahkah kamu mendengarnya?”

Ando menggelengkan kepalanya dengan hampa.

Asistennya kembali berkata: “Aku dengar, perusahaan induk dibalik perusahaan ini adalah Perusahaan Havasu.”

Ando terkejut, lalu berkata: “Havasu? Bukankah itu perusahaan real estate terbesar di negara ini?”

“Iya.”ucap asisten.

“Bagus sekali!”Yohan tidak dapat menahan kegembiraannya, wajahnya memerah, “Bisa mendapatkan investasi Perusahaan Havasu merupakan sebuah berkah! Tidak disangka Perusahaan Havasu menginvestasikan dana ke Perusahaan Alpha, tampaknya perusahaan Alpha akan berkembang pesat ke depannya!”

Tentu saja, HAVASU!

Perusahaan ini memiliki aset triliunan dan memiliki real estate di lebih dari 30 kota di seluruh negeri, bahkan tidak pernah bekerja sama dengan perusahaan konstruksi lainnya. Ini perusahaan teratas dalam industri real estate domestik!

Namun perusahaan sebesar ini, mengapa tiba-tiba berinvestasi di perusahaan Alpha yang kecil?

Yohan menekan kegembiraannya, mengangkat kepalanya dan memerintahkan asistennya : “Segera hubungi Direktur Elyas, aku ingin berterima kasih kepadanya, sekaligus mendiskusikan perkembangan perusahaan ke depannya!”

Asisten berkata: “Pihak Havasu mengatakan nominal ini tidak besar dan meminta Anda jangan menghubungi mereka.”

Mereka menginvestasikan uang ke Perusahaan Alpha karena mendengarnya dari Jenni, mereka merasa perusahaan ini memiliki potensi, makanya melakukan investasi, setelah ini mereka akan menghubungi Anda.”

“Jenni? Aku hanya asal mengatakannya, kalau dia berhasil menarik investor, aku akan membagikan saham kepadanya, tidak disangka dia benar-benar menarik investor!”Ando terkejut, mengerutkan kening: “Ngomong-ngomong, aku dengar Jenni memiliki seorang adik yang menjalankan bisnis di Kota Wasa, tidak disangka keluarga Xu memiliki banyak koneksi sampai berhasil menghubungi Havasu! Tampaknya, dia cukup bermanfaat, kita harus membawanya kemari, jangan biarkan dia meninggalkan keluarga Liu!”