Aku bukan menantu sampah - Bab 697 Aku tidak pernah membujuk wanita

“Apa, Dini sudah pulang?!”

Roky tertegun sejenak

Sejak Dini menghilang, ia sudah menghubungi beberapa inteligensi untuk mencari tahu tentang keberadaan Dini dengan cara apapun, agar bisa memberi penjelasan kepada istrinya.

Namun entah kenapa, tak peduli dengan metode apapun yang ditempuh pasukan intel ini, mereka belum menemukan berita tentang Dini.

Ia seakan menghilang ditelan bumi.

Tapi justru pada saat ini, mendadak Dini muncul tanpa cidera bahkan ingin bertemu denganya.

Hal ini sedikit aneh.

Tetapi, pria botak bertanggung jawab penuh atas keamanan perusahaan farmasi, tidak mungkin membohonginya.

Roky mengangguk: “ aku akan segera menyusul, jaga dia dengan baik. ”

Selesai bicara, dia langsung menyetir mobil menuju perusahaan farmasi.

Sepanjang perjalanan, hati Roky diliputi kecurigaan.

Kasus menghilangnya Dini sangat aneh, dan tampaknya ia telah bermasalah dengan sebuah organisasi besar.

Dia muncul tanpa diduga, sulit sekali untuk tidak memancing kecurigaan orang.

Setelah 20 menit, Roki tiba di perusahaan farmasi, turun dari mobil langsung menuju kantor.

Pintu kantor sedikit terhadang, pria botak membawa pengawal untuk berjaga di sana, melihat Roky datang ia langsung menyambut.

“ Direktur Roky, sekretaris Dini ada di dalam. ”

“Kamu yakin itu Dini?”

Pria botak berkata penuh keyakinan: “ tepat dan tidak salah, wanita secantik sekretaris Dini ini, selamanya aku tetap bisa menandainya meski aku buta. ”

Roky mengangguk.

Benar juga, Dini terlihat seksi dan menarik, setiap gerakannya anggun penuh perasaan, menoleh dan melemparkan senyum saja, bisa melelehkan hati para pria karena terbuai oleh pesonanya, istilah modernya “ Sudani”, pria yang melihatnya pada pandangan pertama, seumur hidup sulit melupakan.

Roky mendongak dan melihat ke pintu kantor yang setengah terbuka, benar ada seorang wanita anggun yang duduk di dekat meja kerjanya.

Wanita ini mengenakan gaun warna hitam, duduk dengan menyilangkan kedua kakinya, walaupun hanya menatapnya dari belakang, punggungnya yang melengkung membuat orang-orang yang melihat berimajinasi lain, sungguh menggoda.

Pingganya yang ramping kontras sekali dengan lingkar dadanya yang padat berisi, bentuk tubuh ‘ S “ seperti jam pasir ini hanya dimiliki Dini!

Rok hitam membungkus rapat pinggang dan pinggulnya yang bulat, kedua kakinya ramping mengenakan stoking transparan menampilkan kulitnya yang sehalus batu giok, sangat menawan dan menggoda ditambah sepasang sepatu hitam stiletto setinggi 11 inci, menyilaukan pandangan orang-orang.

Pakaian seprofeional ini, dan aroma parfum bunga mawar yang terpancar dari tubuhnya, memang ciri khas Dini yang penuh kharisma!

Dalam penampilannya yang berwibawa, terhantar energi perasaan yang dalam.!

Selama ini Roky tidak berhasil mendapat informasi tentang Dini, kali ini ia bertanya-tanya apakah telah terjadi sesuatu pada dirinya, tapi melihat dirinya yang sekarang duduk dengan tenang di sini, Roky menghela nafas lega, membuka pintu dan masuk ke dalam kantor.

“Sekretatis Dini, kemana kamu selama ini…”

Belum selesai ia bicara, wanita yang duduk di kursi bulat tinggi itu memutarkan badannya, dan melihat dengan tatapan tak berkedip pada Roky, dengan gesit ia mengubah posisi duduk dan kembali menyilangkan kedua kaki rampingnya.

Gerakan ini membuat Roky salah tingkah dan sibuk mengalihkan pandangan.

Meskipun Dini bergerak dengan cepat, tapi sama-samar Roky masih melihat sesuatu yang tak patut dilihat olehnya.

Roky tak sanggup berbuat apa-apa, refleks menelan air liur dan segera mengalihkan pandangan.

“Direktur Roky, bagus tidak?” Dini memeluk lengannya sendiri dan bertanya dengan dingin.

Gerakannya ini, semakin menggoda orang yang melihat.

Tetapi saat Roky melihatnya pertama kali, wajah Dini tampak santai mendadak kaku, tanpa pikir panjang ia bertanya.

“ Kamu siapa? “

“Dini mengenyitkan alis dan berbicara dengan ironis: “ketika direktur Roky melihat gerakanku, kelihatannya sangat terampil dan tenang, saat kakak aku bekerja sebagai sekretarismu, sering memanjakan matamu kah? “

Roky tercekat sesaat, dengan waspada ia bertanya: “ kamu adik Dini?”

Wanita di hadapannya berperawakan sama persis dengan Dini, daya tarik dan pesonanya tidak ada yang berbeda.

Tapi aura kharismanya dingin, bahkan terkesan mencekam, jika saat ini sedang musim panas, tubuhnya memancarkan energi yang dingin.

“Dini berdiri, masih melipat kedua lengan di depan ia berjalan dua langkah ke depan, mengangkat kepala dan berkata: “ tidak kepikiran bukan, bahwa aku akan datang mencarimu?”

Saat ini, Roky tersadarkan dan tersenyum tipis, berdiri di belakang meja kantor, meletakkan kedua tangannya di atas meja.

“tidak, aku selalu menunggu.

Kamu bersamaku dari kabupaten Jangsu sampai sekarang, membawa orang ke villa untuk mengganggu aku, menghabiskan waktu yang banyak berlatih, masih belum sanggup berhadapan dengan aku.

Kalau kamu masih tak mau memperlihatkan dirimu yang sebenarnya, aku khawatir akan kehilangan kesabaran? “

“ Rona wajah Dini samar-samar nampak berubah, setelah menatap lama pad Roky, ia mulaii berbicara.

“Kamu sudah berhasil mendeteksi aku?”

“Tidak.

“Roky menggelengkan kepala: “ kamu lebih lihai dari kakakmu dalam hal menyembunyikan diri, anggotaku belum berhasil mengetahui tentang dirimu, tapi energi dari dirimu, tak bisa menyembunyikan kamu yang sebenanrya. ”

“ Benar!

Roky bisa merasakannya!

Di tebing air terjun kabupaten jangsu, setelah ia membunuh ular pyton merah dengan Roh pedang, sosok wanita yang menghilang di sana adalah Dini.

Dan setelah mendapat serangan saat di villa, dia dan paman ali bergegas menuju atap gedung seberang, juga tercium aroma dari Dini

“Dini mengangkat alisnya : “maksudmu aroma parfum aku? Ini mengingatkan aku, untuk mengganti merk lain. ”

Roky menatapnya, berbicara kata per kata: “ ada aura dingin dalam dirimu, ragamu adalah raga gelap,dan kamu berbaur dengan serangga berbisa dan cacing dalam waktu yang lama, aura gelap yang keluar dari ragamu, seberapa banyak parfum yang kamu gunakan, tak bisa menghilangkan bau tersbut.”

Setelah mendengar, seketika wajah Dini membeku, sinar matanya redup dan kosong.

Roky tertawa dan berbicara lagi: “ mungkin kamu juga jelas, ramalan usiamu tidak melebihi 30 tahun, sisa beberapa tahun lagi.

Katakan, kenapa tergesa-gesa mencariku, apakah karena tahu hidupmu tak lama lagi, sehingga ingin cepat menyelesaikan misi? “

“Dini tampak muram beberapa saat, tiba-tiba tertawa dingin dan bergumam: : Roky, tidak heran kakak aku rela mengorbankan diri demi kamu.

Ternyata kamu bukan hanya mahir membujuk wanita, tapi kamu juga ahli dan fasih dalam berbicara. ”

“Membujuk wanita?”Roky mengangkat bahunya ringan dan berdiri: “ aku tak pernah membujuk wanita, kecuali pada istriku Dewi.

Kamu datang kemari hanya untuk omong kosong? Maaf, waktuku berharga, aku mau pulang memasak untuk istriku.

“ Kamu memasak makan malam untuk istrimu? “

“Dini terdiam, merasa kaget , tak berani percaya apa yang didengar dan berkata: “ Roky, melihat tingkat pembinaamu, sudah di atas manusia biasa, tapi kamu malah pulang ke rumah untuk memasak? “

Roky berkata dengan cuek: “ benar, selain memasak untuk istriku,, aku juga membersihkan kamar, mencuci, mengerjakan pekerjaan rumah, apa yang aneh? “

“Kamu….”

“Dini terperangah diam seribu bahasa, sesaat kemudian, ia mendehem dan berkata dengan tenang: “ baiklah, kamu benar.

Perkenalkan namaku Disa, adik Dini, hari ini aku datang karena kakakku.

“Saat kamu tidak di kota Wasa, Charlie mengutus orang untuk membunuh istrimu, memerintahkan kakakku membatu untuk menangkap istrimu dan mengancam kamu.

Tetapi tidak tahu kakakku salah makan obat apa, bukan saja menyelamatkan istrimu , tapi juga membinasakan para pembunuh bayaran itu, sekarang kakak aku ditangkap organisasi pembunuh, Charli berpesan, asalkan aku bisa membunuh kamu, kakakku akan selamat.

Selesai Disa berbicara, ia mendongakkan kepala, sepasang mata indahnya memancarkan aura pembunuhan menatap Roky tak berkedip

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu