Aku bukan menantu sampah - Bab 700 Apakah kamu tidak merasa malu?

“Master Roky

“Brandon tertawa: “ sebenarnya aku sedikit khawatir, walaupun Maggy pernah berlatih di perguruan kami selama 7 – 8 tahun, kalau berhadapan dengan atlit biasa harusnya tidak masalah, namun jika harus melawan anggota dari keluarga Kim mungkin agak mengkhawatirkan.

Temperamen gadis ini labil, sejujurnya Surai juga tak bisa terlalu mengaturnya, jadi aku datang untuk memohon anda untuk lebih menjaga Maggy.

Roky bertanya: “apa hebatnya keluarga Kim di mata kalian?

Brandon tampak ragu sesaat dan berkata: “ suku Kim adalah pembina yang berlangsung selama beberapa generas, sangat tertarik dengan berbagai pelatihan seni, sulit untuk dikalahkan, bahkan ada yang lebih menakutkan lagi, kabarnya satu tendangan Desmon mampu menembus ratusan ton, saat ia berada di rumah sakit keluarga Shou, tendangannya mencapai 10 meter, meruntuhkan gerbang pintu medis dan plaknya hancur berantakan.

Meskipun ia menggunakan jurus taekwando dalam kompetisi ini, tapi jangan anggap remeh, sebaiknya hindari berhadapan secara langsung.

“Aku tahu.

Setelah Roky berkata, sekilas matanya melintas sebuah perasaan.

Sombong sekali!

Satu tendangannya menghancurkan plakat medis, lebih songong dari preman!

Dalam dunia pengobatan tradisional, plakat medis melambangkan ketenaran, kalau sampai plakatnya hancur, sama artinya menghancurkan nama baik medis dan menghina orang!

Pantas saja wakil Direktur Syarfi lu mencegat muridnya Talita untuk memberitahu dirinya, ia bisa menduga sekolompok orang ini terlalu ganas, bisa-bisa mencelakainya.

Tapi, orang lain bisa bersabar!

Kalau Roky, tidak akan!

Janjinya dengan Disa, tak penting lagi, menghancurkan balai pengobatan keluarga Shou, melukai Syarfi Lu, semua ini akan ia perhitungkan hingga tuntas.

Brandon yang berada di sampingnya, tiba-tiba ia merasa ada energi mencekam dari tubuh Roky, seakan ada kekuatan yang mendorong dari atas kepala, dan seketika merasa sesak nafas.

Melihat ekspresi Roky, mungkin ia akan menghabisi kelompok keluarga Kim.

Tapi untuk membinasakan Keluarga Kim, bukan hal yang mudah.

Brandon menghela nafas dalam hati, asalkan bisa selamatkan Maggy, untuk memenuhi permintaan Surai, menang atau kalah, keluarga Kim tetap menjadi juara , mana berani ia bermimpi.

Keesokan harinya, Roky menuju arena kompetisi

Maggy sudah siap dengan sepeda motornya, menunggu di depan pintu villa.

Dia mengenakan pakaian ketat berwarna hitam, bercorak garis halus dan anggun, kakinya panjang dan pinggannya ramping, rambut diikat ekor kuda, memberi kesan seorang wanita yang pemberani dan heroic.

Banyak wanita cantik di dunia ini, tapi yang berlatih seni bela diri dalam waktu lama sudah jarang ditemukan, selain cantik, tapi penampilannya sangat bersih, segar dan rapi, apalagi otot-ototnya yang berisi, tubuhnya elok dan seksi, sangat berbeda dengan kepalsuan para wanita di internet.

Baru setengah jam ia menunggu di pintu villa, sudah banyak pria yang lewat melihatnya, sambil menelan air liur, mereka berjalan sana sini seperti setrika di hadapannya.

Melihat Roky keluar, Maggy langsung menoleh.

“Ayo, jalan!”

Roky juga tak segan duduk di atas sepeda motor, kedua tangan melingkar di pinggangnya yang ramping.

Pinggang yang bagus!

Ramping dan berisi, proposional!

:Huh!”

Maggy menghidupkan mesin, motor hitam berpacu cepat seperti anak panah, sekejap telah meluncur bebas.

Saat ini hatinya dipenuhi kebencian yang dalam, ingin cepat tiba di tujuan, mengalahkan Desmon, dan mengembalikan martabat rumah sakit!

Kompetisi pertukaran seni bela diri kota Gopo berlokasi di dekat pinggiran kota sebuah tempat pelatihan bela diri.

Ketika Roky tiba, sudah banyak orang yang menunggu di depan , selain beberapa group terkenal dari negara Yuga, juga ada banyak organisasi asing, dan puluhan pria berambut pirang yang kuat.

Brandon sudah menunggu di depan pintu, begitu melihat langsung datang menyambut.

Di belakangnya ada beberapa pemuda yang mengenakan pakaian seni bela diri berwarna putih, tampaknya mereka adalah peserta kompetisi bela diri, salah satunya Wilius , pemuda yang datang ke pabrik beberapa waktu lalu.

Saat kereta hitam berpacu cepat mendekati tempat tujuan, pengemudinya seorang wanita cantik, semua mata langsung melihat.

Sekelompok anak muda bela diri juga otomatis bersorak kegirangan.

Nona Maggy yang cantik datang!

“Ingin sekali melihat bagaimana penampilan heroic nona Maggy di atas panggung.

“aku tak pernah menemukan wanita yang lebih cantik dari nona Maggy di dunia ini, dia itu cantik dan seksi.

Dari luar Roky mendengar seruan hangat dari kerumunan orang, tak disangka kedatangan Maggy mendapat sambutan yang luar biasa.

Sekelompok orang mendongakkan kepala tampak antusias, tapi saat melihat motor besar itu berhenti, nampak seorang pria bersamanya, semuanya tertegun, pandangan mata dari orang sekitar menjelajahi sosok Roky dari atas kepala sampai ujung kaki.

Wilius juga dengan antusias menyambutnya, tapi saat melihat tangan Roky merangkul pinggang Maggy, seketika wajahnya cemberut.

Dia bergegas maju dan melotot kedua mata Roky, berkata dengan dingin: “ sudah sampai, masih ingin terus merangkul pinggangnya, mau cari kesempatan ya? “

Begitu ucapannya terlontar, Maggy melepaskan helem, dan berkata : “ aku yang memintanya, wilius, kenapa? “

Sembari tertawa Wilius menjawab: “ aku, aku.. tak apa-apa, melihat dia tidak melepas pelukan darimu,… Maggy, ayo kita masuk.”

“Aku bareng kakak Roky saja. “

Setelah itu, tanpa sadar ia menggadeng Roky .

“Ayo kita jalan. ”

Wilius melongo cukup lama, tak disangka.. Maggy sudah sampai di sini bahkan melihatnya pun tidak, hanya ingin bersama Roky, mendadak api cemburu serasa membakar dirinya.

Ia berjalan dengan langkah besar dan menghalangi mereka berdua, matanya menatap lurus pada Roky.

“Maggy, apakah menurutmu orang seperti dia bisa mengalahkan keluarga Kim? “

Dengan nada tak senang Maggy menjawab : “ maksudmu, aku tak bisa? “

“bukan itu maksudku, kompetisi ini menggunakan system undi, kalau ia bertemu dengan anggota keluarga Kim, pasti kalah. ”

Sebenarnya Roky malas mendengar pembicaraan mereka, tapi mendengar kalimatnya, ia bertanya dengan dingin: “ maksud siapa yang tidak sanggup? “

“ Hehe.. tentu saja kamu.

“Willius tersenyumm sinis dan berkata: “ Roky, semua orang mengatakan kalau kamu memperlihatkan kehebatanmu di tempat parkiran, mengalahkan Bonara sampai ia mundur dan pulang ke kampung halaman.

Tapi setahu aku, bukan kamu yang melakukan itu, melainkan pengawal pabrik farmasi kamu, Ricky Zhao yang mengalahkannya, apa kamu tidak malu mengaku bahwa itu adalah kehebatanmu?

Dari dulu ia tak senang dengan Roky!

Sebelum Roky muncul, dia adalah anggota seni bela diri yang paling jago, ia menggunakan waktu latihan melakukan pendekatan pada Maggy.

Tetapi sejak kehadiran Roky, Maggy tidak peduli padanya bahkan menganggapnya angin lalu.

Perbedaan mereka terlalu jauh, membuat Wilius semakin disulut api cemburu!

Orang ini sama sekali tidak seperti seorang petarung kuat, tidak ada yang bisa dia andalkan untuk mendapatkan hati Maggy!

Bahkan ia menyelidiki latar belakang Roky dengan sangat jelas.

Kalau hanya seorang menantu dari keluarga kecil di kota Gopo, dengan identitas rendah seperti itu, kalau dia pasti tidak mungkin!

Sedangkan dia Wilius , putra dari wakil ketua Asosiasi bela diri, keluarga mereka juga kalangan kelas satu di kota Wasa, kekayaan keluarganya berlimpahh ruah, tak peduli dari segi kekayaan atau kekuatan, mampu mengalahkan si marga Lin ini.

Seorang menantu dari keluarga kecil, berani beradu rebut wanita dengan dirinya, cari mati