Aku bukan menantu sampah - Bab 839 Hadiah Yang Canggung

Dalam sekejap, para tetua Keluarga Qin yang masih curiga dan meragukan Roky, saat ini satu persatu dari mereka mengubah nada bicara mereka jadi memuji Roky.

Selain Qinster, para tetua Keluarga Qin lainnya sudah berusia 70-an. Permintaan akan kelezatan makanan sudah tidak begitu penting. Bagi mereka, bisa tetap menjaga kesehatan tubuh adalah tujuan terbesar mereka.

Paman Samuel berdiri dan tersenyum "Menurutku kali ini Yulia yang paling berbakti. Angpao besar yang berupa saham milik kakek ini harus diberikan padanya.”

Begitu dia selesai berbicara, beberapa tetua Keluarga Qin satu persatu juga ikut setuju.

Nando yang berdiri di samping, tampak sangat tidak senang.

Suasana barusan tadi ini sangat ramai dan terlalu bersemangat, bahkan dia saja tidak dapat satu sendok bubur itu, padahal dia ingin mencicipinya juga.

Dia sudah lama bekerja keras, bahkan telah menghabiskan banyak uang untuk menyuap pelayan agar melakukan kecurangan ke bahan makanan Yulia. Dia tidak menyangka, malah kalah telak seperti ini!

Adapun ahli kuliner Chef Diova yang banyak dicari orang ini, sudah lama terpojok oleh orang-orang.

Sekarang keluarga Qin seperti banyak bintang yang mengitari bulan. Mereka mengelilingi Roky untuk menanyakan banyak hal. Terutama, setelah mereka tahu identitas asli Roky yang seorang kurator atau kepala manajemen rumah sakit, mereka pun semakin menghormati dan kagum padanya. Mereka berebut bertanya mengenai asurasi kesehatan.

Qinster lega dan menyeringai gembira, dia berdiri dan berkata.

"Semuanya sangat berbakti dan punya niat baik. Aku akan memberikan angpao sebesar enam milyar kepada semuanya. Adapun 5% saham Perusahaan Kings serta giok kepala keluarga Qin akan kuberikan kepada Yulia. Semuanya pasti merasa tidak apa dan tak keberatan kan jika aku memberikan kedua benda ini ke Yulia."

Semua orang di sana satu persatu tidak menunjukkan keengganan mereka.

Qinster tersenyum dan menatap Roky lagi "Mengenai tuan Roky ini, karena telah memberikan hadiah yang sangat berharga, aku juga punya hadiah untukmu."

Roky buru-buru berkata "Kakek, aku datang kesini atas ajakan Yulia untuk membantunya. Aku tidak perlu sampai menerima hadiah itu.”

“Hadiah ini, kamu tidak akan menolaknya.” Qinster tertawa “Menurutku, kamu juga sangat mengenal dan akrab dengan Yulia. Hubungan kalian seharusnya sangat dekat. Yulia kami ini biasanya tidak pernah membawa seorang pria pulang ke rumah. Dia juga jarang berhubungan dengan lawan jenis. Ketika dia bersamamu, aku selalu melihatnya tersenyum sebahagia ini.”

"Aku mengumumkan, karena kamu dan Yulia sama-sama suka. Aku akan menjadi saksi untuk mencari dan menentukan tanggal pertunangan kalian di lain hari.”

Begitu Qinster mengatakan ini, Roky langsung tercengang.

Dia tidak menyangka bahwa "hadiah" yang dikatakan Qinster ini yaitu menikahkan Yulia kepadanya.

Ini akan jadi masalah besar.

Yulia juga tercengang dan sangat terkejut. Dia tanpa ada persiapan apapun tiba-tiba mau dinikahkan dengan Roky.

Hasil akhir seperti ini bahkan tidak pernah dia sangka.

Dia sangat canggung, dia pun terpaksa berkata “Kakek, aku dan Roky ini hanya berteman. Dia sudah menikah.”

“Benarkah?” Qinster mengerutkan kening, senyum di wajahnya memudar, memperlihatkan dia sedikit kecewa.

Umurnya sudah delapan puluh tahun dan sudah sangat berpengalaman. Dia bisa melihat dalam sekilas kalau Yulia punya perasaan terhadap Roky. Di tambah lagi kemampuan dan ketrampilan memotong Roky yang sangat tenang dan rapi. Dia sudah menyimpulkan kalau Roky ini orang yang tidak biasa, dia sangat luar biasa.

Awalnya, Qinster ingin menjodohkannya. Tapi dia tidak menyangka Roky ternyata sudah menikah.

"Maaf, kakek, aku sudah menikah dan masuk ke pernikahan keempat tahun." Roky juga mau tidak mau maju dan menjelaskan “Aku benar-benar minta maaf. Aku seharusnya mengatakan dengan jelas dari awal kepada semuanya.”

“Benar-benar sayang sekali.” Qinster menghela napas berat dan merasa ini sangat sayang sekali.

Dia bisa melihat Roky ini orang yang punya ambisi hebat yang akan bisa melakukan hal-hal hebat. Dia ingin menjadikannya sebagai menantu keluarga Qin. Jika Yulia bisa mengambil alih kepala keluarga ini, lalu ada Roky di sisinya, maka Keluarga Qin pasti akan tumbuh dan berkembang pesat, bahkan bisa melampaui Keluarga Su.

Roky tersenyum sambil minta maaf, menoleh dan berbisik kepada Yulia "Maaf, aku membuatmu jadi canggung.”

“Akulah yang harus minta maaf.” Kata Yulia dengan santai “Membuatmu di depan keluargaku ini, jadi diributkan dan salah pahami seperti ini. Hari ini, kamu sudah membantuku, kamu juga telah membuat kakekku sangat bahagia. Terima kasih ya.”

Setelah pesta ulang tahun selesai, Roky menulis resep bubur obat dan memberikannya kepada Yulia.

Qinster menghela nafas dan bahkan bertanya siapa istri Roky, dia masih saja ingin menarik Roky masuk ke dalam keluarganya.

Setelah Yulia mengantar Roky keluar. Roky memberitahu Yulia tentang keinginan Nando yang ingin menyuap dan membeli dirinya.

“Apa?” Yulia tiba-tiba terlihat marah dan langsung mengepalkan tangannya dengan erat “Dia bisa-bisanya mau meracuni kakek. Benar-benar kurang ajar! Tidak bisa seperti ini, aku harus membongkar kebusukannya ini. Aku tidak boleh membiarkannya tetap tinggal di samping kakek lagi.”

Roky menariknya dan berkata dengan dingin "Aku sarankan kamu sementara ini jangan langsung membongkar kebusukannya. Nando ini diam-diam telah membangun kekuatannya sendiri di keluarga Perusahaan Kings. Jika kamu menindak Nando sekarang, maka kekuatannya yang tersisa akan disembunyikan lebih dalam lagi. Apalagi dia malah akan menunggu kesempatan bagus untuk menyerang kakek.”

Setelah diingatkan, Yulia sadar dari kegegabahannya dan dengan tenang berkata "Benar apa yang kamu katakan, aku yang terlalu lalai barusan! Mulai sekarang, aku tidak bisa terlalu fokus di samping Melani. Aku akan menyiapkan pengawal untuk menjaga dan bertanggung jawab atas keselamatan kakek selama 24 jam.”

Roky mengangguk. Dia tahu sekali kerja dari Yulia. Tidak perlu dirinya, Yulia pasti juga akan bisa menangani ini semua dengan sangat baik.

“Jika kamu butuh bantuanku apa saja, kamu bisa kapan saja meneleponku.”

Yulia mengangguk, menatap Roky pergi dengan ekspresi dan tatapan mata yang rumit.

Ketika Roky naik taksi, dia tidak bisa menahan diri untuk melangkah maju dan tanpa sadar mencoba untuk meminta Roky tetap tinggal disini.

Namun, tangan Yulia yang terulur perlahan ditarik kembali. Dia hanya menatap taksi itu perlahan pergi hingga menghilang dari pandangan matanya.

Dia menundukkan kepalanya, sentuhan kesedihan muncul di wajah cantik glamornya.

Meski Yulia tidak mau mengakuinya, dia tidak bisa menghentikan hatinya yang tersentuh dan jatuh hati pada Roky.

“Cih, akhirnya aku yang kalah.” Yulia tersenyum kecewa dan menggelengkan kepalanya.

Pada awalnya, dia sangat memusuhi Roky. Tapi, setelah perlahan memahami Roky, dia malah jadi semakin tertarik dengan Roky. Hingga sekarang dia tidak bisa mengendalikan perasaannya sendiri.

Yulia ingin sekali tidak seperti ini. Dia juga tidak ingin menyukai pria yang sudah beristri. Jadi dia di luar selalu saja terlihat bersikap dan berbicara dingin kepada Roky.

Tapi yang namanya perasaan, dia sama sekali tidak bisa mengendalikannya. Pada akhirnya, dia tetap jatuh cinta pada Roky.

Yulia mengangkat kepalanya, wajah cantiknya kembali jadi dingin.

Dia telah memutuskan untuk mengubur perasaan ini di dalam hatinya. Dia tidak ingin mengganggu Roky sedikitpun.

Dia berbalik, menapakkan sepatu hak tinggi sepuluh incinya dan berjalan cepat menuju ke aula.

Keluarga Qin tampaknya saja begitu tenang sekarang. Tapi sebenarnya arus deras yang bergelombang sedang berkecamuk di dalamnya dan mungkin akan meletus suatu hari nanti.

Saat ini, Yulia merasa dia tidak bisa menganggap enteng dan tenang-tenang saja. Dia harus kembali ke keluarga perusahaan Kings dan membangun lagi kekuatan besar keluarga Qin!

***

Roky sedang duduk di taksi, matanya tertunduk.

Selama bertahun-tahun, Keluarga Qin tidak menonjolkan dirinya sama sekali. Yulia juga selalu bekerja sama dengan Melani melakukan semuanya, membantu Melani untuk merapikan dan membangun perusahaan Grup Su.

Tapi sekarang, kelihatannya Keluarga Qin tidak begitu tenang sama sekali.

Jika Yulia memutuskan untuk kembali ke keluarga perusahaan Kings. Khawatirnya, akan terjadi perebutan kekuasaan lagi di Kota Sahaja.

Namun, ini hanya masalah kecil baginya.

Saat ini, beberapa kekuatan yang diam-diam dia kembangkan telah berkembang penuh dan sangat matang. Selama dia memberi perintah, kekuatan di bawahnya akan cukup untuk menggulingkan seluruh Kota Sahaja!