Aku bukan menantu sampah - Bab 161 Ceknya Palsu

Hati Roky jadi muram, kulit kepalanya tiba-tiba gatal.

Mampus!

Dia salah ambil cek!

Cek ini, dia siapkan untuk diberikan pada Yoga nanti malam untuk investasi lahan!

“dua….. dua triliun kok!!” Jenni seperti habis pakai obat, tidak berhenti berteriak dengan heboh.

Ekspresinya bersemangat sampai wajahnya memerah, matanya berbinar-binar, memegang ceknya dengan erat tidak mau melepaskannya.

Dewi bicara dengan curiga: “ma, kamu salah lihat ya, Roky dapat uang begitu banyak darimana?”

Roky keringat dingin, seketika dia tidak bisa menjelaskannya.

Mungkin hanya bisa memberitahukan identitasnya dengan jujur.

“dua triliun….. dua triliun utuh kok….. kaya!!” Jenni seperti menggila, sudah bersemangat sampai tidak mendengar ucapan Dewi, terus melihat ceknya, saking semangatnya sampai teriak-teriak terus.

“aku lihat!” Andrew kesana dengan curiga, setelah melihat sederet angka nol diatas ceknya, juga ikutan melongo.

Dia selama hidupnya, bahkan belum pernah melihat begitu banyak uang!

Pintunya tidak terkunci, suara teriakan Jenni mengundang rasa penasaran banyak orang luar.

Karena angka dua triliun ini, siapapun yang mendengarnya juga akan melongo.

Ada beberapa orang yang menyerobot masuk ke kamar pasien, mengulurkan kepalanya untuk melihat cek.

Saat melihat sederet angka nol diatas cek, orang-orang juga rusuh.

“buset, monopoli super ya?”

“orang kaya ini adalah menantu mereka, putrinya menikahnya enak sekali!”

“putriku kenapa tidak beruntung begini, tidak menikahi menantu dewa kekayaan begini!”

Jenni kesulitan bernapas, tangannya yang memegang cek pun gemetaran.

Dewi juga melihat ceknya dengan jelas, hatinya terkejut, bertanya pada Roky sambil mengerutkan alis: “uang sebanyak ini, kamu dapat dari mana?”

“istriku, aku…..” Roky benar-benar pasrah, mempertimbangkan mau bagaimana memberitahu Dewi identitasnya yang sebenarnya.

Di saat ini, Ando mengejek menghina: “Dewi, kamu masih percaya Roky benaran ada uang? Kalau dia begitu kaya, kamu masih harus ikut dia hidup miskin beberapa tahun?”

Selesai bicara, dia buka mulut dengan yakin: “cek ini palsu, aku jamin!”

“apa?” bola mata Jenni seperti mau loncat keluar.

Ando berkata: “aku di perusahaan pernah melihat begitu banyak cek, tapi sama sekali tidak pernah melihat yang seperti ini, ini memang palsu.

Dewi melihat ceknya, dia juga memang tidak pernah bertemu dengan jenis cek seperti ini.

Diatasnya tercetak bahasa asing yang warna-warni, juga ada dekorasi dengan foil emas.

Dia melihat ceknya, lalu melihat Roky dengan marah: “ceknya dapat darimana?”

Biasanya Roky sangat tidak menyukai Ando, tapi sekarang malah jadi lega, pura-pura gugup: “dulu saat aku lihat fengshui, orang lain yang memberinya padaku.

Ando bicara mengejek: “palsu!”

“memang dasar tidak berguna, beraninya menipuku!” Jenni marah sampai menggila, merobek ceknya sampai hancur, dan melandaskan pukulan di tubuh Roky.

Benar-benar membuat kesal!

Dia sudah mengira dirinya dapat banyak uang, tidak disangka malah sia-sia!

Dewi malah merasa lega, kalau Roky benaran punya begini banyak uang, dia tidak akan berani menerimanya, bahkan mencurigai kalau dia sudah melakukan bisnis yang memalukan.

Dialangsung menahan Jenni: “ma! Roky juga beniat baik, dia ditipu orang.

Orang-orang yang berkerumun di luar, ada orang yang bergumam: “cek ini jelas-jelas asli, merupakan cek khusus nasabah VIP Swiss Bank, orang desa tidak pernah bertemu dunia luar, langsung bilang palsu.

Orang bukan orang kaya besar, banknya tidak akan melayani.

Roky takut muncul masalah baru lagi, langsung menutup pintu kamar pasiennya.

Hampir saja!

Cek VIP Swiss Bank-nya ini, hampir saja ketahuan.

“bodoh, menghasilkan uang saja tidak bisa, bahkan dibodohi orang sampai seperti ini.

“Jenni dihalangi oleh Dewi, marahnya sampai terengah-engah.

Kaya mendadak jadi miskin mendadak, jaraknya hanya satu detik, kekecewaan yang sangat besar, membuat jantungnya tidak tahan.

Kalau Roky benaran ada dua triliun, dia berlutut di hadapan menantunya disini pun tidak apa!

Ando melihat Roky dengan menghina, berkata: “sudahlah, bagaimanapun Andrew juga adikku, biaya pengobatan dua miliar lebih ini, biar aku yang bayarkan untuk dia.

Jenni begitu mendengarnya langsung merubah amarahnya jadi kesenangan, menarik Ando dan bertanya: “kak, kamu benaran mau beri uang?”

Roky dan Dewi juga saling bertatapan, hatinya bingung.

Ando sama sekali tidak memandang adiknya, sekarang kenapa tiba-tiba jadi orang baik?

“masalah yang lalu, semuanya sudah berlalu.

“Ando menghela napas, berkata: “pada akhirnya semuanya adalah satu keluarga, malam ini tunggu Andrew selesai pengecekan, semuanya pergi makan bersama, kita belakangan ini berhubungan dengan satu orang besar, merupakan keluarga kaya dari kota Wasa, identitasnya sangat terhormat

, kalau bisa mendapat pengakuan darinya, keluarga kita pasti akan melompat jadi yang paling kuat di Kota Gopo dengan sangat cepat.

Dewi mengerutkan alisnya, dia tidak mau pergi ke rumah Keluarga Liu.

Ando bicara lagi: “oh ya, Roky tidak usah datang, daripada dia buat kekacauan lagi.

“maksudmu, Roky bukan orang Keluarga Liu?” Dewi bicara dengan dingin: “kalau dia tidak pergi, aku juga tidak mau.

“anak ini, kamu bagaimana sih bicara pada pamanmu? Apa penting si cacat itu hadir atau tidak?” Jenni langsung memutar kepala dan bicara pada Ando: “tidak apa, sampai waktunya aku pasti akan bawa Dewi datang.

Ando menganggukan kepala, bahkan tidak melihat Roky, langsung berjalan melewati sampingnya.

“ma, Ando sangat menghina orang!” Dewi bicara dengan marah.

Jenni mengomel: “tangan Mike yang dilukai Roky masih belum sembuh sampai sekarang, sudah sepantasnya dia tidak pergi!”

“itu Mike yang cari gara-gara sendiri.

Karena masalah cek, Jenni masih emosi, melihat Roky dengan sadis, berkata: “bawa si cacat ini, juga membuat keluargaku malu! Pokoknya dia tidak boleh pergi!”

Selesai bicara, dia banting pintu berjalan keluar kamar pasien, untuk mengecek apakah Andrew sudah melakukan pemeriksaan atau belum.

Dewi marah sampai wajahnya memerah, melihat Roky, hatinya merasa bersalah.

Walaupun suaminya ini tidak berkemampuan, tapi dia juga sudah melakukan upaya yang terbesar, sikap Ando dan ibunya, jelas sekali menendang Roky keluar dari Keluarga Liu.

“Roky, ucapan mama tadi, kamu jangan masukkan ke hati.

Sampai waktunya aku akan menemanimu di rumah, aku tidak akan pergi.

Roky tersenyum, berkata: “tidak apa, lagipula aku juga tidak ingin ke rumah Keluarga Liu.

Perusahaan kecil seperti Keluarga Liu ini, dia sama sekali tidak memandangnya.

Perusahaan besar yang kekuatannya lebih kuat sepuluh kali lipat dari Keluarga Liu, ingin mengundangnya makan saja, dia sudah malas pergi.

……..

Andrew bilangnya bayar, tapi hanya ngomong saja, saat dia pergi dari rumah sakit pun tidak bayar.

Malam hari, Jenni memaksa untuk menyeret Dewi pergi ke acara makan Keluarga Liu.

Dan mereka keluar duluan, setelah itu Lian jadi supir sendiri, mengendarai Porsche datang untuk menjemput Roky, mempersilahkannya naik mobil dengan hormat.

Dua mobil mewah yang sebelumnya diberikan orang lain, Dewi tidak mau menyetir semuanya.

Roky memarkirnya di lantai bawah ruang kerja, nganggur didalam garasi mobil.

Tempat makannya ditentukan di Restoran Gobest.

Tapi sekarang di depan Restoran Gobest, orangnya masih belum tiba, Bos Raffa sejak awal sudah berdiri di depan pintu untuk menyambut dengan hormat.

Dan Yoga juga berdiri menunggu di depan pintu, dibelakangnya juga masih ada beberapa orang kaya Kota Babel, semuanya sedang menyambut di depan pintu dengan hormat.

Sekelompok bos besar yang kaya dan berkuasa berdiri di depan pintu, sangat berwibawa, malah membuat nona yang melayani seremoni, hatinya berpikir sebenarnya orang seperti apa yang membuat para bos ini menunggu, bisa sampai membuat para orang besar ini menunggu disini.

Dan saat Roky masih di jalan, beberapa mobil kecil disetir sampai ke depan pintu Restoran Gobest, di dalam mobil semuanya orang Keluarga Liu.

Mobilnya masih belum berhenti, Ando melihat sekelompok bos besar di depan pintu Restoran Gobest, ketakutan sampai keringat dingin.

Mike juga melihatnya, bicara dengan terkejut: “pa, orang itu sepertinya Direktur Raffa ya? Ada juga beberapa orang di belakang itu, semuanya adalah orang hebat Kota Gopo dan Kota Babel kan! Mereka berdiri disini menunggu siapa?”

“tidak tahu.

“Ando juga gemetar ketakutan, “kamu jangan tanya lagi, ini bukan orang-orang yang bisa kita usik.

Begini banyak bos besar, salah satu diantaranya sudah bisa menghabisi Keluarga Liu, pemimpin yang mereka tunggu, pasti lebih tinggi posisinya dan berkekuatan besar.

Novel Terkait

Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu