Aku bukan menantu sampah - Bab 37 Keluarga Liu Yang Tidak Terpandang

Karena Talita memilih untuk pergi ke jamuan Mike, jadi Roky tidak banyak bicara lagi.

Sebenarnya, awalnya dia memang tidak mau datang.

Tetapi Dewi yang sebagai manajer Ryeol Grup, dia juga bertanggung jawab atas urusan menyambut tamu, jadi dia menyiapkan jamuan makan dan berencana untuk menyambutnya, dia tidak ingin mempermalukan istrinya.

Tidak disangka, Mike yang bukan manajer, malah menyiapkan jamuan makan tanpa izin, dia tidak mengatakannya sebelumnya, mungkin karena dia tidak memandang Dewi.

Karena Talita tidak datang ke jamuan yang sudah ia atur, jadi Roky juga merasa tidak perlu membuang waktu lagi.

Lalu dia berkata sambil tersenyum: "Talita, kalau begitu jika ada waktu kita baru reunian, aku pergi dulu."

Melihat Roky hendak pergi, Mike segera memiliki ide lain, dia sengaja melangkah ke depan untuk menghentikannya, dan berkata sambil tersenyum: "Roky, Talita datang jauh-jauh dari Kota Wasa, betapa tidak pantasnya kamu pergi sekarang, ayo kita makan bersama."

Dia mengubah kebenciannya pada Roky sebelumnya, dan sikapnya menjadi sangat sopan, sebenarnya dia sengaja ingin membuat Roky tetap tinggal.

Dia merasa bahwa dia bisa mencari kesempatan untuk mengejeknya kapan saja saat di meja makan, sehingga dia bisa berlagak di depan Talita.

Roky sedikit mengernyit, saat dia hendak berbicara, ekspresi Fresco yang berada di sebelah berubah, dia memahami niat Mike, jadi dia juga dengan sengaja berkata: "Perusahaan memintamu untuk datang menjemput Nona Talita, namun kamu pergi begitu saja, bagaimanapun itu tidak pantas bukan? "

Roky berhenti, dua orang ini saling bekerja sama, jika dia bersikeras ingin pergi, itu pasti akan membuat Talita merasa tidak senang, jika dia merasa tidak puas dengan Dewi, maka itu sama saja membuat masalah bagi Dewi.

Jadi, dia melirik Talita, ketika dia melihat mata indahnya sedang menatapnya, dia berkata dengan santai: "Ayo pergi."

Mike mendengus dingin di dalam hatinya, dengan adanya Roky sebagai orang yang bisa dibandingkan dengan dirinya, Talita pasti akan memiliki kesan yang sangat baik tentangnya, dan membuat dia merasa tidak senang pada Roky.

Setiap orang memerlukan pendukung, ketika dia berada di sekitar para tuan muda keluarga kaya, dia sangat jelas tidak akan menonjol, tetapi jika dibandingkan dengan Roky, dia benar-benar jauh lebih hebat darinya dalam segala hal.

Sepanjang jalan, Mike sangat perhatian dan terus memperkenalkan Talita pada adat istiadat Kota Gopo.

Mereka mengobrol dengan gembira, dan suasananya sangat harmonis, hanya Roky yang melihat ke luar jendela dengan tenang, seolah-olah dia transparan.

Setelah beberapa saat, mobil berhenti di depan pintu masuk Restoran Gobest.

Mike dengan perhatiannya membukakan pintu mobil dan mempersilahkan Talita turun.

Talita mengangkat kakinya dengan ringan, dia melangkah keluar dari pintu mobil, mendongak dan melihat Restoran Gobest yang tampak antik, lalu dia berpikir.

Ia tahu bahwa restoran ini bahkan di Kota Wasa juga sangat terkenal, dan tentu saja harganya juga sangat mahal, tampaknya Mike cukup memahami etiket.

Selain itu, ia menyadari bahwa keluarga Liu sekarang cukup dermawan, tampaknya setelah bekerja sama dengan Perusahaan Wehow, keluarga Liu memang benar-benar meningkat pesat.

Setelah Talita masuk, dia melihat ke sekeliling, Restoran Gobest ini, bahkan fasadnya pun didekorasi dengan mewah dan elegan.

Segera, Talita menoleh, dan sudut matanya melirik Roky yang berdiri di dekat mobil, dia tidak bisa menahan diri sedikit menghela napas di dalam hati.

Setelah tiga tahun tidak bertemu, dia masih sebodoh sebelumnya.

Sepertinya dia hanya ditakdirkan menjadi orang biasa seumur hidupnya, dan tidak akan pernah bisa memiliki karir yang baik, apalagi menjadi orang yang berkedudukan.

Mike melangkah maju dengan sangat antusias: "Talita, ayo cepat masuk. Aku terlambat memesan ruangan, jadi hanya memesan ruangan elegan Festzi, maaf sudah mengecewakanmu."

Talita berkata sambil tersenyum: "Ruangan elegan Restoran Gobest tidak bisa dipesan oleh orang biasa, biasanya perlu membuat janji setengah bulan sebelumnya, bisa memesannya sudah merupakan hal yang tidak mudah, bagaimana bisa membuatku kecewa."

Beberapa patah kata ini membuat suasana hati Mike menjadi sangat baik, terlihat ekspresi bangga di wajahnya, dia berpikir dalam hati: Talita tidak hanya sangat cantik, caranya berbicara juga sopan, seorang putri keluarga kaya dengan didikan keluarga yang baik memang demikian.

Seperti yang dikatakan Talita, ada tiga kelas ruangan elegan, meskipun ruangan elegan Festzi adalah kelas terendah, namun bisa memesannya sudah benar-benar merupakan hal yang tidak mudah.

Ruangan elegan paling mewah adalah ruangan Magic Cloud, hanya tamu yang sudah memiliki kartu keanggotaan dan kedudukannya sangat terhormat yang bisa memesannya, keluarga Liu masih belum bisa melakukannya.

Sebenarnya, Mike dapat memesan ruangan Festzi ruangan elegan kelas terendah ini, itu juga karena berkat bantuan Cristy, sehingga restoran membuat pengecualian dan memberikan sebuah ruangan elegan untuk mereka.

"Mike, ruangan Festzi bukanlah ruangan yang bisa dipesan orang biasa, kamu juga telah melakukan banyak upaya untuk menyambut Nona Talita."

Pemuda berpakaian elegan itu berkata sambil tersenyum: "Jika orang biasa, jangankan memesan ruangan elegan, takutnya dia sudah akan diusir oleh penjaga keamanan sebelum masuk."

Setelah selesai mengatakannya, dia sengaja melirik Roky, dan maksudnya sangat jelas.

Tadi Roky juga mengatakan tentang mengadakan perjamuan, tetapi perjamuannya yang lusuh bagaimana dapat dibandingkan dengan yang disiapkan Mike?

Mike mengerti apa yang dia maksud, dia bekerja sama dengannya dan berkata: "Talita datang dari Kota Wasa, jadi aku tentu saja harus memesan tempat terbaik agar sesuai dengan identitasnya! Jika seperti seseorang, menyiapkan jamuan di restoran kecil, bukankah itu meremehkannya? Selain itu, aku memesan ruangan melalui Tuan Clive. Tuan Clive adalah adik ipar Azlan pemilik Restoran Gobest, memesan ruangan elegan adalah hal sepele baginya."

"Tuan Clive?" Pemuda berpakaian elegan itu tersentak.

Di Kota Gopo, reputasi Tuan Clive bahkan lebih terkenal daripada Azlan, karena Tuan Clive bisa dibilang adalah kaisar bawah tanah Kota Gopo! Siapa pun yang bekerja di pasar, tidak ada yang tidak takut pada Tuan Clive!

Sebelum berdirinya negara, keluarga Jin pernah menjadi keluarga yang memiliki kedudukan tinggi, mereka membuat masyarakat ketakutan, bahkan para bandit pada saat itu memanggil mereka dengan panggilan hormat "kakak".

Meskipun sekarang adalah era baru, tetapi keluarga Jin masih melakukan bisnis gangster.

Azlan, pemilik Restoran Gobest, menikahi kakak Tuan Clive, kedua keluarga memiliki hubungan pernikahan dan bergabung.

Setelah seratus tahun beroperasi, keluarga Jin telah lama menyebarkan ketenarannya ke seluruh Kota Gopo!

Ketika Mike melihat ekspresi ketakutan pemuda itu, dia tidak bisa menahan diri merasa senang, tetapi ketika dia menoleh dan melihat Roky tampak biasa-biasa saja, dia merasa kesal lagi.

Dia berpura-pura murah hati dan berkata sambil tersenyum pada Roky: "Roky, hingga sebesar ini kamu belum pernah ke tempat seperti ini bukan, kali ini kebetulan meminjam kesempatan Talita datang untuk mengajakmu masuk dan melihat-lihat."

Roky sudah lama mendengar mereka berdua saling bekerja sama, dia tahu bahwa mereka meremehkan dirinya dan membuat Mike terlihat hebat.

Ekspresi wajahnya dingin, dia tidak ingin memulai perselisihan dengan Mike di depan Talita, dia berkata dengan santai: "Ayo masuk."

Setelah itu, dia langsung berjalan ke lobi.

Meskipun Restoran Gobest ini restoran ternama, namun itu juga tidak berarti apa-apa baginya, menurutnya, tempat seperti ini hanya layak untuk minum teh dan menghabiskan waktu luang.

Adapun Tuan Clive, dia lebih bukan apa-apa, bahkan Azlan pun tidak bisa berlagak di depannya, dia yang hanya adik iparnya, sehebat apa dia?

Sikap tenangnya membuat Mike sangat tidak senang, dia menatap bagian belakang Roky, dan mengejeknya dengan suara kecil.

"Aku ingin lihat kamu bisa berpura-pura sampai kapan!"

Setelah itu, dia melangkah maju ke depan, dia sengaja melewati Roky, dia berjalan di depan untuk menunjukkan statusnya yang sebagai tuan.

Tetapi begitu gerombolan mereka masuk ke lobi, mereka langsung dihentikan oleh dua penjaga keamanan dan berkata: "Maaf, hari ini Restoran Gobest sudah di reservasi untuk tamu terhormat dan tidak menerima tamu asing."

Mike berkata dengan angkuh: "Apakah kamu bercanda? Aku sudah memesan ruangan Festzi tiga hari yang lalu, sekarang kamu memberitahuku tidak menerima tamu asing?"

Tidak disangka, begitu dia selesai berbicara, senyuman di wajah penjaga keamanan menghilang, dan dia berkata degan tegas: "Maaf, semua reservasi hari ini telah dibatalkan, dan kami akan mengembalikan uang kepada kalian."

"Apa?"

Mike tertegun sejenak, dan langsung cemberut.

Demi menyenangkan Talita, dia tidak hanya menemui Cristy untuk menggunakan hubungan agar bisa memesan ruangan di sini.

Tidak disangka, setelah dia mengerahkan begitu banyak upaya, malah menjadi begini!

Ketika Talita melihat wajah Mike tidak senang, dia berkata dengan penuh empati: "Tidak masalah, pergi ke tempat lain juga akan sama."

Meskipun dia berkata demikian, tetapi ada sedikit cahaya kekecewaan melintas di matanya.

Restoran Gobest sangat terkenal, tetapi tidak ada cabang di Kota Wasa, ia telah sudah lama ingin datang, melihat Mike secara khusus mengatur tempat ini untuk menyambutnya, dia merasa sangat senang.

Siapa sangka restoran tiba-tiba menolak tamu, tidak tahu orang terhormat mana yang datang sehingga bisa membooking seluruh restoran.

"Tidak!" Mike menampik dengan marah, dia telah mengaturnya dengan sangat cermat, bagaimana dia bisa menyerah begitu saja, selain itu, dia juga memperhatikan kekecewaan Talita, jadi dia lebih tidak ingin malu.

Dia mengangkat kepalanya dan berkata kepada penjaga keamanan: "Nenekku mengenal Tuan Clive Restoran Gobest, tolong beri tahu padanya."

"Siapa nenekmu?"

Mike berkata dengan bangga: "Nyonya Cristy dari keluarga Liu."

Begitu dia selesai mengatakannya, seorang penjaga keamanan mencibir: "Aku belum pernah mendengar tentang keluarga Liu, apalagi mendengar Tuan Clive menyebutkan Nyonya Cristy! Di sekitaran Tuan Clive adalah gadis-gadis muda, jadi seorang wanita tua jangan berinisiatif mendekatinya, itu memalukan."

Perkataan ini sangat mengejek, itu membuat ekspresi mereka semua berubah.

Ekspesi wajah Mike sudah tidak enak dipandang, dia berkata dengan marah: "Keluargaku adalah pemilik Ryeol Grup Kota Gopo! Kamu buka lebar mata anjingmu dan lihat dengan jelas!"

Penjaga keamanan itu sangat tidak sungkan, dia berteriak dengan wajah muram: "Ada terlalu banyak tamu terhormat yang datang ke Restoran Gobest, kamu yang hanya memiliki perusahaan kecil yang tidak terpandang, masih memiliki wajah untuk datang berlagak, cepat pergi!"

Novel Terkait

Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu