Aku bukan menantu sampah - Bab 777 Trick apalagi yang kamu miliki

Dia menekan pipi Wisnu, membuat mulut Wisnu terbuka lebar.

"Gluk.......gluk...."

Wisnu seperti diberikan makan paksa, pipinya di tekan, supaya mulutnya terbuka lebar, tersedak dan batuk berulang kali.

Jas putih yang di kenakannya, telah kotor karena bir, dan sekujur tubuhnya juga penuh dengan bau bir.

Sebotol koktail, diberikan secara paksa, dan langsung di tuangkan ke mulut Wisnu.

Meminum satu botol minuman keras yang telah di tambah obat, Wisnu seperti seekor ikan mati, perutnya kembung, jatuh lemas ke lantai dan tidak bisa bergerak.

Roky menendang Wisnu, lalu melirik agent wanita yang terkejut, dengan serius berkata :" kamu mau minum sendiri, atau perlu bantuan ku ?"

Agent wanita itu ketakutan sampai gemetaran, dengan cepat dia mengambil gelas anggur itu.

"Aku..... minum sendiri !"

Pria ini sungguh menakutkan, hanya sekali bicara sudah mengakuisisi Perusahaan Media Sky !

Bandit kecil seperti dirinya, jika Roky ingin dia lenyap dari muka bumi ini, itu sangat gampang sekali.

Wisnu mulai kejang, perlahan-lahan sedikit bingung, dia bertanya dengan sisa kekuatan terakhir.

"Roky, kamu...... apakah benar adalah anggota keluarga Lin ?"

Agent wanita yang berada di sebelah, dan Chelsea dengan tatapan yang sama, menatap Roky.

Roky berkata dengan cuek :" sekarang, belum termasuk."

Demi menikahi Dewi, waktu itu dia meninggalkan klan keluarga Griya, sekarang ini dalam daftar anggota keluarga yang di umumkan oleh klan keluarga tersebut, sudah tidak ada nama dia.

Daftar ini dibuat oleh generasi paman, setelah kakek sakit parah.

Mendengar Roky bukan anggota klan keluarga Griya, Wisnu yang ketakutan menghela nafas lega, pemuda ini dekat dengan keluarga Jiang, pasti dia menggunakan kekuasaan keluarga Jiang, mengakuisisi Perusahaan Media Sky.

Sekejap saja, Wisnu menjadi galak kembali.

"Roky, aku tidak peduli apa latar belakang mu, kamu berani melawan keluarga Brama ! Keluarga Brama pasti tidak akan melepaskan mu !"

"Selain menjilat keluarga Jiang, kamu sama sekali tidak punya trik yang lain ! aku peringatkan mu, jika Keluarga Brama menginginkan nyawa mu, keluarga Jiang pun tidak akan sanggup melindungi mu ! Sekarang juga panggilkan ambulans, bawa aku ke rumah sakit untuk menghilangkan efek obat, lalu berlutut minta maaf di pintu depan rumah sakit, jika tidak, jangan berharap kamu bisa bertahan hidup di luar kota Wasa."

Roky tertawa :" Wisnu, sudah mau mati, masih belum bisa membedakan fakta.

Aku akan membiarkan mu melihat, trik apa saja yang masih ku miliki."

Selesai berbicara, Roky menekan remote TV, memindahkan channel ke siaran berita.

Terlihat di layar, sekelompok reporter berkerumunan di depan panggung yang di tutupi karpet merah, berusaha mewawancarai.

Melihat situasi ini, Wisnu seperti tidak percaya.

Ini adalah adegan konferensi TV, rencananya Perusahaan media Sky akan merilis promo film mikro baru hari ini, pembawa acaranya adalah ketua dari perusahaan tersebut, yaitu Brama.

Dia juga adalah pemilik langsung Perusahaan tersebut !

Saat ini, seharusnya adalah pemutaran film baru di layar, namun malah menampilkan adegan yang tidak baik untuk di tonton.

Layar menunjukkan pesta pakaian renang, sekelompok pria dan wanita mabuk-mabukkan, melepaskan pakaian mereka dan bergaul bersama !

Dan aktor dari video itu, adalah Wisnu sendiri !

Sejumlah besar reporter berkerumunan di atas panggung, terus-menerus merekam, dan mengajukan pertanyaan satu per satu kepada Brama.

Brama tercengang, dia sudah malu karena masalah di akuisisinya Perusahaa media, lalu tanpa di sangka adegan seperti ini di rilis, dia sangat emosi sehingga terus memarahi staf karyawannya atas apa yang telah terjadi.

Melihat berita baru di layar, Wisnu ketakutan.

Dia bergaul bersama Brama, sekarang melakukan masalah besar, semua harta benda akan disita dan di usir dari rumah.

Saat sedang berpikir begitu, hpnya berbunyi, panggilan masuk dari Brama.

Chelsea cekatan, langsung menekan handsfree.

Saat ini, sebuah omelan dan makian, bergema di seluruh kamar tersebut.

".......Wisnu kamu dimana, segera kembali kesini ! perusahaan sudah di akuisisi, apakah kamu telah membuat masalah ? mengenai video di konferensi film baru, apa maksudnya ?"

"Jika kamu tidak menjelaskannya pada ku, aku pasti akan membuat mu merasakan penderitaan yang menyakitkan......"

Mendengar suara makian di hp, Wisnu sudah ketakutan, sampai tidak berani menjawab.

Habislah dia !

Mati lah !

Perusahaan Media Sky di dirikan oleh Brama, sekarang hancur di tangannya, dia pasti akan di bunuh oleh Brama !

Sekujur tubuh Wisnu gemetaran, dengan ketakutan menengadahkan kepala melihat Roky, tiba-tiba dia berlutut di lantai, menangis sambil berkata.

"Tuan Roky...., aku telah salah, tolong kasihanilah aku, jangan lagi menyebarkan kejahatan ku ! bos pasti akan membunuh ku ! Aku mohon pada mu, aku yang ingin membius nona Chelsea, karena punya niat buruk padanya, aku mengaku salah !"

Wisnu tertegun dan menyesal, langsung berlutut di lantai, bersujud kepada Chelsea, air mata dan ingusnya langsung mengalir.

Tidak peduli apa status kedudukan Roky, dia tidak seharusnya melakukan hal-hal buruk ini !

Sekarang semuanya sudah terlambat !

Akibat kelalaian, bahkan nyawanya pun terancam.

Agent wanita itu berada dalam keadaan yang sama dengan Wisnu, dia juga menangis, berlutut di lantai dan tidak hentinya bersujud mengaku salah.

Jika Wisnu habis, maka dia ikut terkena imbasnya, takutnya Brama juga akan melampiaskan amarah padanya.

Roky cuek, sama sekali tidak tergugah.

Dilihat dari catatan kejahatan yang dikirim oleh Lian di hpnya, Wisnu ini pada dasarnya adalah orang yang berkarakter jahat, kelihatan luar sangat sopan santun, tapi sesungguhnya dia sangat kejam, telah menghancurkan banyak aktris yang baru memulai karir.

Bahkan ada beberapa aktris muda, di bius dengan obat, lalu di rekam video, membuat mereka menjadi depresi, dan beberapa orang lompat bunuh diri dari gedung karena itu.

Meskipun Wisnu mati ribuan kali, masih belum cukup.

Apalagi, agent wanita itu juga bekerja sama dengan Wisnu, demi mendapatkan uang dia telah memaksa banyak aktris muda yang baru memulai karir untuk menemani para pria minum, dan tidur, jika ada yang tidak mematuhi perintah, agent wanita ini akan menampar mereka.

Selain itu, agent wanita ini juga tanpa sepengetahuan seniman bawahannya, menandatangani banyak kontrak yang tidak adil, seniman bawahannya karena takut membayar biaya ganti rugi, terpaksa melakukan hal yang bertentangan dengan keinginan sendiri.

Melihat Wisnu yang berlutut dan bersujud, serta agent wanita ini, Chelsea menjadi ketakutan.

Untung saja sepupunya menelpon, agar Roky melindunginya, jika tidak, nasib akhirnya tidak terbayangkan seperti apa !

"Ayo kita pergi.

Roky melirik mereka berdua dengan sinis, lalu berbalik dan menyapa Chelsea.

Chelsea langsung menganggukkan kepala, dengan patuh berjalan di belakang Roky keluar dari kamar itu.

"Ohya, hampir lupa, masih ada satu hal lagi.

sambil berkata, Roky menelpon pengawal militer Griya :" utus orang datang ke kamar lantai 2 Hotel Heda, sebentar lagi akan ada pertunjukkan menarik, foto dan rekam."

Dua orang sampai di aula lantai dasar.

Ruang pertemuan lantai dasar, masih ada nyanyian dan tarian.

Apa yang terjadi barusan di lantai 2, tidak sampai ke lantai dasar, yang suasananya masih tenang dan harmonis.

Tepat saat mereka berdua hendak pergi, sebuah bayangan orang melompat keluar, dan menghalangi.

"Philippe ?" Chelsea berteriak karena terkejut, tanpa sadar termundur ke belakang.

Pria gemuk yang menghalangi mereka, adalah Philippe yang tadi mengganggu Chelsea !

Barusan Philippe tidak menampakkan diri di lantai 2, karena dia sedang bersenang-senang, tapi tidak disangka sekarang mereka bertemu lagi.

Saat ini wajah Philippe memerah, sekujur tubuhnya bau arak, menatap Chelsea dengan terpesona.

Roky mengerutkan dahinya, berkata dengan serius :" jangan halangi jalan, cepat minggir !"

"Dasar pecundang busuk ! Philippe menggunakan kekuatan mabuk, memakinya :" aku mencari mu kemana-mana ! berani memukul ku di depan pintu, kamu akan merasakan kehebatan ku."

Selesai berkata, Philippe melambaikan tangan

Dari belakangnya muncul puluhan pria kuat.

Tempat di sekitar menjadi berantakkan, banyak orang datang mengelilingi.

"Hahaha......." Philippe tertawa terbahak-bahak :" pecundang busuk, apa kamu takut ? Aku secara khusus menelpon, dan memanggil semua master kungfu dari sekolah kungfu milik paman ku, hanya demi mematahkan kaki mu ! Aku mau lihat apa kamu masih berani bertindak sewenang-wenang."