Aku bukan menantu sampah - Bab 544 Dipecat

"Benarkah, kamu bertanya kepada para pasien ini apa yang terjadi barusan.”

Yulia mengangkat bahu, matanya ironis

Smith mengangkat kepalanya dengan marah, ketika melihat mata para pasien di sekitarnya, wajahnya tanpa sadar menjadi kaku .

Para pasien berkerumun semua menatapnya dengan kebencian, seolah-olah mereka sedang melihat musuh.

Tiba-tiba, seorang wanita tua mengambil sebotol air mineral dan membantingnya ke arah Smith dan Dito Sun.

"Sesuatu yang berbahaya, hampir membunuh suamiku! Jika bukan karena Dokter Roky, suamiku akan mati!"

Dia baru saja diselamatkan oleh Roky, suami wanita tua itu.

Dengan wanita tua ini yang memimpin, pasien di sekitarnya dan anggota keluarga juga meledak.

"Dokter asing macam apa, benar-benar dukun!"

"Awalnya, kami akan meminum obat tradisional Tiongkok Dokter Roky, tetapi kamu memaksa meminum obat khusus, yang hampir membunuhku.”

"Jika bukan karena Dokter Roky, kita pasti sudah mati sekarang!"

Lebih dari dua ratus pasien dan anggota keluarga mereka berdesak-desakan dan dengan marah menuduh Smith dan Dito Sun.

Jika bukan karena satpam yang menghentikan, para pasien yang marah masih ingin memukuli kedua pria itu.

Ada makian di sekitar, Dito Sun terkena apel busuk yang dilemparkan ke hidungnya, dan hidungnya tiba-tiba keluar darah, dia berteriak dengan panik, "Tidak mungkin! Kalian melakukan kesalahan, Dr. Smith yang menyelamatkan hidup kalian!"

Kerumunan mengamuk, dan pasien serta anggota keluarga terus berteriak.

Wajah Dr. Smith berubah sedikit, dan pakar asing di belakangnya juga sangat ketakutan, karena takut dipukuli.

Bahkan jika Direktur Rico mencoba yang terbaik untuk menghentikannya, satpam membujuk para pasien, tetapi para pasien dan anggota keluarga mereka yang begitu marah tidak mendengarkan mereka, bergegas maju dan memukuli Dito Sun.

Smith melihat bahwa situasinya tidak baik, dan mengambil kesempatan itu untuk bersembunyi di balik satpam.

Orang juga takut dengan statusnya sebagai orang asing, dan mereka hanya berani membentaknya, tidak melakukan apa-apa.

Tetapi Dito Sun, yang tinggal di tempat yang sama, tidak seberuntung itu, dan didorong ke tanah oleh tujuh atau delapan anggota keluarga, ditinju dan ditendang.

Seorang wanita gemuk meraih telinga Dito Sun dan berlari ke depan dengan ganas, duduk di atasnya dan membungkuk ke kiri dan ke kanan, memukuli dan memaki.

"Beban ini, hampir membunuh putra satu-satunya! Aku akan membunuhmu!"

Kedua satpam ingin menghentikannya, tetapi Yulia tiba-tiba mengedipkan mata dan secara diam-diam menggelengkan kepalanya.

Satpam ragu-ragu, dan mengabaikan Dito Sun.

Bagaimanapun, mereka tidak bisa memahami Dito Sun, masing-masing "Tuan asing", dan secara terbuka meremehkan para dokter di rumah sakit ini, seluruh rumah sakit telah lama tidak puas dengannya.

Direktur Rico juga mendengus dingin, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Bermarga Sun ini hampir menewaskan ratusan orang, hanya perkelahian dianggap ringan, jika ada kecelakaan medis besar, tidak hanya opini publik dalam negeri akan meledak, Itu juga akan mempengaruhi kemeriahan Yuga di internasional, meskipun dia memiliki sepuluh kepala juga tidak mampu menggantikannya.

"Tolong ... Jangan pukul lagi ..."

Dito Sun dipukul dengan hidung biru dan wajah bengkak, wajahnya berdarah, dan dia terus berteriak.

Dengan tergesa-gesa, bahkan dengan cepat keluar dari identitasnya dan berteriak dengan kejam.

"... Aku ... aku Direktur Dito, jika ada yang berani melakukan sesuatu, aku akan menangkap kalian semua dan masuk penjara!"

Ketika dia diintimidasi olehnya, orang-orang di sekitar tidak berani maju, semua orang adalah orang biasa, dan mereka takut mendapat masalah.

Dito Sun terengah-engah, berdiri dengan ekspresi kesal, menunjuk ke wanita gemuk yang baru saja memukulinya dan berteriak, “Jangan berpikir aku tidak dapat memeriksamu, besok aku akan membereskanmu! Katakanlah, di mana kamu tinggal, aku malam ini akan membawa seseorang ke rumahmu untuk menangkapmu! "

Meskipun wanita gemuk itu berani, namun juga takut pada kekuatan resmi Dito Sun dantiba-tiba terlihat ketakutan.

Pada saat ini, Direktur Rico mendengus dingin, "Dito, siapa yang ingin kamu bereskan?"

Dito Sun menoleh dan buru-buru berkata untuk menyenangkan, "Direktur Rico, lihat kelompok orang ini, bahkan aku direktur berani melawan, itu melanggar hukum ..."

Sebelum dia selesai berbicara, Direktur Rico menyela dan menegur dengan keras, "Seorang direktur sangat mengerikan! Dito, mulai sekarang, kamu dipecat, dan besok besok kembali ke kantor untuk mengemasi barang-barangmu, dan atasan akan mencarimu.”

"Apa? Di ... Di ..." Dito Sun membeku di tempat, wajahnya berubah.

Tiba-tiba, dia menemukan tangisan di tenggorokannya yang lebih buruk daripada menangis, dan jatuh ke tanah.

“Direktur Rico, mohon Anda selidiki dengan cermat, kali ini benar-benar berkat Dr. Smith! Direktur Rico ... Roky adalah pengamat biro feng shui, Anda ........ apakah Anda juga disihir olehnya? Anda benar-benar tidak boleh mempercayainya!”

Saat ini, dia masih berusaha keras untuk memfitnah Roky, Direktur Rico menjadi semakin mendengar semakin marah, dan mengangkat kepalanya dan berteriak, "Keluar dari sini! Persiapkan dirimu, dan besok kamu akan ditahan untuk diperiksa !"

Setelah mendengar ini, Dito Sun sepertinya disambar petir, bahkan tidak memiliki kekuatan untuk berteriak.

Tiba-tiba, dia memelototi Roky dan bergegas ke arahnya.

"Roky, kamu penipu, apa yang kamu katakan dan lakukan, dan bagaimana kamu menipu Direktur Rico?"

Roky dengan datar berkata, "Apa yang aku lakukan tidak ada hubungannya denganmu.”

Kedua satpam hendak berlari ke depan, dan tiba-tiba, dua bayangan gelap terbang mendekat.

Dua anjing serigala menukik, menggigit kaki Dito Sun di sisi kiri dan kaki lainnya.

“Ah!”

Dito Sun tiba-tiba berteriak dan diseret ke tanah oleh anjing serigala sebelum dia menyentuh Roky.

Dua anjing serigala menggigit kakinya dengan keras, dan darah keluar dari celananya.

Yulia dengan dingin berkata，"Anjing tahu bagaimana bersyukur, dan beberapa orang benar-benar tidak lebih baik dari anjing.”

Kaki Dito Sun tergigit hingga berdarah, dan berteriak putus asa di tanah, gemetar kesakitan.

Takut menyebabkan kematian, Direktur Rico segera memanggil satpam dan menarik anjing itu pergi.

Tetapi kedua anjing serigala itu begitu ganas sehingga beberapa satpam tidak berani melangkah maju, dan bahkan direktur logistik memanggilnya, kedua anjing tidak mendengarkan.”

Pada saat ini, Roky mendongak dan berkata.

“Jangan gigit lagi, semuanya kembali.”

Tiba-tiba, dua serigala yang menggigit dengan ganas, seolah-olah mereka mendengar dekrit kekaisaran, membuka mulut bersama dan berbalik ke samping.

Kerumunan itu diam, dan bahkan direktur logistik tercengang dan bergumam.

"Ini ... ini benar-benar dewa, bahkan anjing yang aku besarkan mendengarkannya! Dokter Roky benar-benar seorang dokter jenius, bukan, dewa pengobatan!"

Beberapa satpam bergegas maju dan menyeret Dito Sun yang berlumuran darah.

Smith dan pakar asing lainnya bersembunyi di belakang satpam dalam ketakutan, tanpa cedera.

Direktur Logistik takut anjing serigala akan menggigit orang lagi, sehinggamenyeret kedua anjing tersebut ke bawah dan meminta Satmpam untuk mengevakuasi pasien dan keluarganya agar tidak terjadi konflik lagi.

Direktur Rico mengerutkan kening dan melirik pakar asing itu, sebuah kontradiksi di dalam hatinya.

Dia ingin mengusir para dokter asing ini kembali, tetapi mereka dikirim oleh Asosiasi Medis Internasional, jadi dengan gegabah "kembalikan", jika orang-orang ini kembali dan berbicara sembarangan kepada wartawan, itu akan berdampak buruk pada komunitas internasional.

Direktur Rico berpikir sejenak dan dengan sopan berkata, “Dr. Smith, terima kasih telah datang ke Yuga untuk bantuannya, sekarang penyakitnya telah teratasi, terima kasih atas bantuannya.

Kalian semua datang dari jauh, kami sangat berterima kasih, Gopo sangat cantik, besok aku akan mengatur pemandu wisata untuk membawa kalian mengunjungi pemandangan Gopo, dan kemudian mengantar kalian pulang.”

Artinya membiarkan kelompok dokter asing ini makan dan minum dengan baik, lalu mengantar mereka pergi dengan sopan, agar kelihatan megah.

“Tidak.”

Smith cemberut dan menggelengkan kepalanya dan berkata, “Direktur Rico, aku pikir kamu harus memberi kami keadilan! Pasien meminum obat khusus kami terlebih dahulu, dan kemudian meminum apa yang disebut obat tradisional Tiongkok kalian! Aku pikir yang berhasil adalah obat khusus kami.”