Aku bukan menantu sampah - Bab 274 Penerobosan Sekali Lagi

"Di mana Ibu membuangnya?"

"Dia sebenarnya mau jual kepada pembeli barang bekas, tapi orang itu tidak mau, jadi dia menyuruh Ayah membuang ke Gunung Kunta."

Dewi berkata dengan ekspresi bersalah: "Bunga di dalam pasti sangat mahal, kan? Besok aku beli satu untukmu lagi."

"Aku pergi cari saja." Roky tidak sempat banyak berbicara, dia langsung berlari ke pintu.

Dewi tak menyangka reaksi dia begitu besar, dia berdiri dengan tidak tenang dan berteriak: "Kamu jangan pergi lagi, Ibuku sudah menghancurkan pot bunga itu dan menuangnya untuk melihat apakah kamu ada simpan uang di dalam! Kamu tak akan menemukannya meskipun kamu mencarinya, besok aku temani kamu ke pasar bunga untuk beli lagi." setelah mendengar suara Dewi dari belakang, suasana Roky menjadi semakin gelisah.

Bibit ajaib bagaimana mungkin bisa dibeli?

Dia menyesal meletakkan pot bunga itu di rumah, jika tahu begitu maka dia sudah pindah ke vila di puncak gunung dan membiarkan Paman Ali yang menjaga!

Roky keluar sangat awal, dia langsung menuju Gunung Kunta.

Untungnya hanya berada di belakang rumah dan tidak jauh, dia seperti terbang dan tiba di atas gunung tanpa memakan waktu hingga 5 menit.

Hutan di sore hari sangat sepi, awan merah membakar di langit.

Roky mengeluarkan kekuatan spiritual di seluruh tubuhnya dan menyebar ke segala sisi, akhirnya dia merasakan ada sebuah kekuatan spiritual lemah yang menjawab dari bagian lereng selatan gunung.

Dia langsung berlari ke sana!

Ternyata benar!

Dalam gundukan tanah terdapat potongan pot bunga!

Dia melihat dua buah tunas yang muncul dari tanah dengan dua buah daun yang di atasnya dipenuhi dengan embun!

Roky menjadi sangat senang!

Dua buah tunas ajaib ini tidak mau tumbuh saat ditanam dia sendiri, tak disangka dibuang ke dalam gunung malah langsung tumbuh.

Gunung Kunta jauh dari kota, dalam hutan tersebar aura spiritual yang lemah dan sangat bersih.

Roky berpikir, apakah bibit ajaib mau tumbuh dengan menyerap aura spiritual paling bersih dari alam?

Pantas saja dia menyiram dan memberi pupuk juga tak bisa tumbuh.

Di saat ini terasa sebuah aura spiritual yang menyebar ke arahnya dengan kuat membuat dia susah bernapas.

Roky menjadi terkejut, apakah dalam gunung ini juga ada tempat aura spiritual berkumpul?

Namun yang membuat Roky lebih terkejut adalah saat dia menemukan jika aura spiritual ini muncul dari embun yang berkumpul di atas daun.

Dia jongkok dan memerhatikan dengan hati-hati.

Ternyata memang benar, embun yang berkumpul di atas daun tak disangka mengumpulkan semua aura spiritual yang terbaik dan banyak.

Roky seketika terkejut, mungkin ini adalah embun ajaib yang terbentuk dari aura terbaik alam di saat bibit ajaib ini tumbuh.

Dia pernah melihat penjelasan embun ajaib seperti ini di "Nine Grand Heavenly Scriptures"!

Ini adalah barang paling berharga dalam praktisi spiritual!

Tidak hanya waktu yang pendek, matahari terbit sudah mau menghilang, ini bahkan adalah hal yang jarang ditemui!

Tak disangka pot bunga yang dibuang mertua tanpa sengaja bisa menggantikan keajaiban seperti ini.

Sungguh berkah dari kesialan!

Rocky tanpa ragu-ragu meletakkan embun di jari tangan dan menelannya.

"Boom"

Sebuah aura spiritual seketika masuk ke dalam tubuhnya.

Pandangan Rocky seketika menjadi gelap semua dan terjatuh di lantai.

Jiwanya seperti sudah meninggalkan tubuhnya dan beterbangan di galaksi yang luas!

Semua galaksi berada di bawah kakinya!

Bahkan Roky dengan terkejut melihat sungai waktu yang panjang dan raksasa terbuat dari ribuan serpihan benda di dunia fana!

Sebuah bayangan yang tidak jelas melintas di sungai waktu.

Dia merasa sangat terkejut!

Di depan pencipta, tidak peduli diri sendiri atau orang hebat lainnya, semua hanya sebutir debu yang sangat lemah.

Melihat galaksi di bawah kaki, Roky bisa merasakan titik akupuntur di tubuhnya sesuai dengan bintang di galaksi!

Tujuh titik akupuntur besar di tubuh malah saling bekerja sama dengan biduk dan bersinar sekali lagi!

"Aku sudah meninggalkan tubuh manusia dan menjadi dewa?"

Roky sangat terkejut, dia tidak tahan untuk berteriak dalam kebahagiaan!

Menurut metode praktik dalam "Nine Grand Heavenly Scriptures", titik akupuntur manusia berasal dari galaksi di saat Nuwa menciptakan manusia.

Tetapi manusia biasa sama sekali tidak mungkin bisa cocok dengan galaksi!

Hanya dengan berlatih menjadi dewa, menerobos dunia fana, semua titik akupuntur di tubuh baru bisa satu persatu cocok dengan bintang, dan praktik spiritual menggunakan kekuatan bintang!!

Roky senang seperti gila, dia tidak menyangka setetes embun bisa membantu dirinya menerobos kemampuan spiritualnya!

Meskipun hanya menghidupkan 7 titik akupuntur, tetapi kemampuan spiritualnya sekarang sudah melewati tingkat awal dan mencapai tingkat menengah akhir!

Masa hidupnya juga sudah melewati usia 100 dan mencapai 300 hingga 500!

......

Langit sudah menjadi gelap dan dipenuhi dengan puluh ribuan bintang.

Roky memejamkan mata dengan erat, berbaring di rerumputan, baju yang basah karena embun.

Tiba-tiba dia membuka matanya dengan tatapan mata bersinar seperti listrik!

"Boom"

Sebuah gelombang aura spiritual melewati sisinya!

Roky sebagai pusat, pepohonan dalam 10 meter di sekitar sudah patah dan jatuh menjadi setumpuk!

Roky perlahan berdiri, baju yang dipakai bergerak tanpa tiupan angin, melainkan karena aura spiritual!

Dia yang sekarang sudah mencapai tahap menengah akhir!

Sayangnya embun ajaib hanya ada satu tetes, jika masih ada satu tetes lagi maka dia sudah bisa masuk ke tahap dewa dan bisa membuat pil jindan dari Chakra!

Sampai saat itu, dia memerintah di dunia fana, dia juga akan menjadi orang yang tak terkalahkan!

Roky membungkukkan badan lalu dengan hati-hati mengambil dua buah tunas ajaib, langkah kaki seperti terbang langsung bergerak ke vila.

Karena ada Jenni, dia tidak berani menanam di rumah lagi.

Kali ini Jenni membuang pot bunga, mungkin ke depannya bisa membuang ke dalam api.

Perjalanan yang sebenarnya selama satu jam lebih, Roky berjalan di udara dan melangkah dengan cepat di rerumputan. Jadi dia hanya menggunakan waktu sepuluh menit sudah tiba di depan vila.

Saat dia baru melompat dari dinding, tiba-tiba muncul sebuah suara yang dingin.

"Siapa!"

Roky barusan memutarkan badannya, dia melihat Paman Ali yang sangat galak mau melaju ke arahnya.

Saat melihat jelas wajah Roky, Paman Ali langsung menarik kembali tangannya, lalu mencondongkan tubuhnya sambil berkata dengan hormat: "Direktur Roky, tadi aku tidak tahu jika itu adalah Anda, mohon maafkan saja."

Roky mengayunkan tangannya.

Paman Ali berjaga di vila ini karena diperintah dia, Paman Ali juga memiliki sedikit kemampuan spiritual, jadi dia langsung bergerak keluar saat mendengar sebuah pergerakan.

Roky memerintah: "Bawakan aku dua buah pot bunga, aku mau menanamkan dua buah tunas ini di dalam vila. Dua buah tunas ini sangat penting, kamu harus menjaga dengan baik! Jangan sampai rusak."

Paman Ali melihat tunas yang dipegangnya, meskipun tidak tahu benda apa itu, tetapi dilihat dari ekspresi Roky yang serius, dia juga tahu jika dua buah bunga ini sangat berharga.

Paman Ali langsung mencondongkan tubuhnya dan berkata dengan suara yang berat: "Direktur Roky, kamu tenang saja, aku akan menjaga dengan baik. Jika ada orang yang berani merebutnya, maka aku akan menjaganya meskipun mengorbankan nyawaku."

Roky menganggukkan kepala, dia tahu setelah penyakit lama Paman Ali sudah pulih, dia sudah berubah banyak.

Orang yang bisa mengalahkan Paman Ali di seluruh Kota Gopo hanya bisa dihitung dengan jari tangan.

Dia menaikkan kepalanya melihat sekitaran, vila ini dibangun di atas gunung, sekeliling dipenuhi dengan hutan, ini adalah sebuah lokasi bagus yang bisa menyerap aura spiritual alam.

Di bawah pepohonan yang jauh terdapat sebuah vila kecil yang pernah dibeli Ando.

Hanya saja Keluarga Liu sudah jatuh, vila ini juga sudah dilelang, Ando tidak tahu sudah pergi ke mana.

Roky menarik kembali pandangannya, dalam hatinya berpikir jika vila dia dijadikan sebuah lingkaran sihir untuk menyerap aura spiritual alam, maka kebetulan bisa menumbuhkan dua buah tunas ini.

Dia langsung menghubungi Billy menyuruh dia beli batu chalcedony.

Jika mau membuat lingkaran sihir, maka memerlukan benda spiritual yang memiliki aura alam sangat besar, dan aura spiritual yang paling banyak, benda itu adalah batu giok yang tidak pernah terkena polusi sama sekali.

Dia berencana mengubur batu di bawah tanah dan membuat sebuah tempat pengumpulan aura.

Billy sedang mandi, saat mendapat telepon dari Roky, dia langsung menganggukkan kepala di dalam bak mandi.

"Tuan muda, belakangan ini ada sebuah pedagang giok di Myanmar menghubungiku untuk berbisnis! Aku akan segera menyuruhnya menghubungi pedagang giok di Myanmar untuk batu chalcedony yang Anda mau."

Roky menganggukkan kepala sambil berkata: "Beritahu dia dahulu untuk memilih batu chalcedony terbagus. Perkiraan harga paling rendah kita adalah 4 triliun untuk menghindari dia memberikan barang palsu."

"Tenang tuan muda, uang bukan masalah, aku pasti menyelesaikannya."

Roky barusan mau menutup telepon, Billy tiba-tiba berkata lagi.

"Tuan muda, aku mau melaporkan sesuatu pada Anda."

"Katakan!"

Billy menjadi ragu, setelah beberapa saat baru dengan tidak berdaya berkata: "Tuan Muda, Anda menyuruh aku memeriksa masalah orang yang merusak toko barang antik mertua Anda, orang yang mengatur dari belakang sudah diketahui."