Aku bukan menantu sampah - Bab 730 Buku Obat Klasik

Pada saat ini, sekujur tubuh Teddy bergetar, lalu berbalik badan dengan ganas, dan menatapi Istrinya dengan serius.

Takut dengan tatapan mata Teddy yang ganas, istrinya melangkah mundur dan berkata dengan tidak jelas: “Suamiku, kamu jangan dengarkan omong kosongnya, bagaimana mungkin mutiara biasa biasa memiliki banyak hal?”

Tatapan mata Teddy menjadi marah, dan dia berkata dengan suara yang mendalam: “Mutiara ini diberikan oleh adikmu, dan mengatakan ini adalah hanya barang biasa, dan dapat melindungi kedamaian dan keberuntunganku, dia juga secara khusus menyuruhku untuk mengenakannya siang dan malam hari, aku tidak melepasnya saat aku mandi maupun tidur, bagaimana menurutmu?”

“Aku… aku tidak tahu.” Istri Teddy marah dan cemas, dia dengan cepat berbalik badan dan bergegas ke hadapan Septian, dengan menangis dia memohon: “Tolong bantu aku, Roky berbohong, bagaimana bisa seuntai mutiara Buddha membuat suamiku terkena cacar ular?”

Namun kali ini, Septian terdiam dan wajahnya menjadi muram.

Setelah beberapa saat, Septian menghela nafas.

“Aku yang salah, apa yang dikatakan oleh Tuan Roky benar, aku tidak melihat misteri dalam untaian mutiara cendana ini. Tidak peduli berapa banyak embun ajaib yang dimakan oleh Teddy, itu tidak ada gunanya sama sekali.”

Duarrrr!

Orang-orang yang berada di luar gerbang menjadi tercengang!

Terkejut!

Bertanya-tanya!

Tanpa diduga, Roky benar-benar menggunakan seember air panas untuk mengobati penyakit Teddy.

Tak hanya itu, seolah-olah juga terlibat dalam persekongkolan.

Istri Teddy kebingungan dan menangis histeris: “Suamiku, pasti bukan adikku yang melakukannya, ini pasti ada kesalahpahaman.”

Teddy menjambak rambut Istrinya, menggertakkan giginya dan berkata: “Kesalahpahaman? Adikmu selalu mendambakan harta bendaku, berharap aku tidak memiliki keturunan, dan dia juga menghasutmu untuk menyuruhku membuat surat wasiat dan memberikannya kepadanya ketika Aku mati!”

“Dari awal aku sudah melihat ambisi kejam adikmu! Kalau tidak, mengapa dia membeli asuransi dalam jumlah besar untukku setelah dia memberiku untaian mutiara ini, dan kamu bilang itu adalah kebaikannya?”

“Aku… aku… aku tidak tahu.” Istri Teddy tidak bisa membantah dan terjatuh sambil menangis.

“Pergi!” Teddy sangat marah sehingga dia gemetar dan menyesal.

Dia sangat menyesal karena dia dikhianati!

Dirinya membantu saudara iparnya dan memberikan uang untuk membantunya, pada akhirnya, saudara iparnya menyimpan niat jahat dan berharap dia akan mewarisi harta benda setelah kematiannya.

Istri Teddy, dengan berlinang air mata berkata: “Suamiku, kamu pasti salah paham dengan adikku.”

Teddy tidak melihatnya lagi, dia meghentakan kaki, berbalik badan dan dengan rasa terima kasih, dia berlutut di depan Roky.

“Tuan Roky, kamu sudah menyelamatkan hidup aku, kamu adalah penyelamatku! Jika bukan karena dirimu, aku akan mati dengan ketidaktahuan.”

“Tidak peduli berapa biayanya, aku akan memberikannya padamu, ini terima kasihku kepada Tuan Roky karena sudah menyelamatkan hidupku.”

Roky berkata dengan tenang: “Sekarang penyakit di permukaan tubuhmu sudah hilang, tetapi dalam tubuhmu belum diobati, jika kamu ingin menghilangkan penumpukan energi Yin di dalam tubuhmu, aku akan memberimu resep untuk mandi obat, berendam di air panas panas setiap sore, dan itu akan hilang dalam setengah bulan.”

“Hanya mandi air panas?” Teddy terkejut dan senang.

“Tentu saja.” Roky berkata

Roky mengangkat bahu: “Ini bukan penyakit yang mengerikan, dalam pengobatan tradisional China, itu hanya racun jahat biasa yang menyerang tubuh. Laki-laki mempunyai energi Yang, perempuan mempunyai energi Yin, kamu seharusnya lahir pada bulan Juni dan Juli di musim panas, energy yang kamu sudah cukup, ditambah mandi obat, itu tidak akan menjadi masalah.”

Seketika, Teddy menunjukan ekspresi wajah penuh hormat: “Tuan Roky, kamu sungguh seorang dokter hebat, kamu bahkan tahu tanggal lahir aku.”

“Ambilkan pulpen dan kertas.”

Roky mengulurkan tangan dan mengambil kertas putih, dia menulis resep dan menyerahkannya kepada Teddy.

“Terima kasih banyak atas obatnya.” Teddy sangat berterima kasih dan mengambil resep dengan sepasang tangan penuh hormat.

Tepat ketika jari-jarinya hendak menyentuh resep itu, tiba-tiba ada tangan dari samping dan menyambarnya.

Orang yang mengambil resep itu adalah Septian.

Teddy marah dan bertanya: “Tuan Septian, apa maksudmu?”

“Aku ingin melihat keajaiban dari resep ini.” Septian berkata dengan murung dan dengan cepat membaca resepnya.

Tiba-tiba, Septian menatap resep itu dengan ekspresi yang tidak bisa percaya.

Ragu-ragu!

Terkejut!

Tangannya yang memegang resep, sedikit gemetar, bahkan sekuju tubuhnya juga ikut gemetar.

Sebagai ketua paviliun apoteker, Septian biasanya menunjukkan sikap kepada orang-orang citra yang tenang, tetapi sekarang dia sangat tidak sopan sehingga dia tidak hanya tersipu, tetapi juga bernapas dengan berat.

Melihat penampilannya, apoteker di sebelahnya ketakutan dan bergegas menghmapiri satu per satu.

“Tuan Septian, kamu… Ada apa denganmu...”

“Resep ini… Resep ini...” Septian menatap resep itu, hampir tidak bisa berkata dengan jelas.

Tiba-tiba, dia mengangkat kepalanya dengan gemetar, menatap Roky.

“Tuan Roky, dari mana kamu mendapatkan obat rahasia ini?”

Begitu Septian selesai bebicara, apoteker di sekitarnya tiba-tiba menjadi terdiam, mata mereka yang terkejut dan takjub semuanya terfokus pada Septian.

Roky berkata tanpa ekspresi: “Dari sebuah keluarga pembuat obat, ini hanya mandi obat biasa, ada apa?”

“Biasa? Kamu mengatakan resep ini resep obat biasa?” Seorang apoteker wanita tercengang, dan berkata dengan suara bergetar: “Ini adalah resep yang ditulis oleh leluhur yang mendirikan Paviliun apoteker pada saat itu!”

“Oh, begitu?” Roky mengerutkan kening.

Resepnya didasarkan dari “Nine Grand Heavenly Scriptures”, saat itu, dia pikir itu tidak teralu berguna, itu hanya bertujuan untuk menghilangkan aura dari mayat, tidak menyangka ada sumber seperti itu.

Namun, “Nine Grand Heavenly Scriptures” mencakup semua aspek dan mencatat buku-buku medis rahasia dari zaman kuno hingga sekarang. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika resep leluhur paviliun apoteker dimasukan.

Mendengar nada tenang Roky, bahkan Septian sudah tidak tahan, dia berkata: “Tuan Roky, obat rahasia Yangyan ini diciptakan oleh seorang leluhur dari paviliun apoteker, ini termasuk dalam pengobatan kuna yang ditulis olehnya. Namun, pengobatan kuno ini sudah lama menghilang, bahkan orang-orang di dalam Paviliun apoteker tidak ada yang mengetahuinya. kalau boleh tahu, di mana kamu melihat resep ini, dan di mana buku obat klasik medis ini sekarang?”

“Kenapa, apakah kamu menanyai aku?” Roky berkata dengan murung.

Septian segera berkata: “Aku hanya ingin tahu keberadaan buku obat klasik ini, itu adalah benda dari Paviliun apoteker kami.”

“Buku obat, aku memang punya.” Roky dengan perlahan berkata, dan Nine Grand Heavenly Scriptures memang menuliskan resep obat ini.

Tiba-tiba, semua apoteker, termasuk Septian, semua dalam keadaan kebingungan, menatap Roky dengan penuh semangat.

Septian berkata: “Tolong kembalikan buku obat ini ke pemilik aslinya….”

Belum selesai berbicara, Roky langsung menyela.

“Kembalkani ke pemilik aslinya? Jika kamu ingin mengambil buka obat klasik di tanganku, maka kalian harus menukarnya dengan barang yang sepantar!”

“Karena kalian menginginkan buku ini, kalian berikan semua resep di paviliun apoteker kepadaku!”

Tiba-tiba wajah Septian memerah, dan berkata: “Ini adalah barang dari paviliun apoteker kami, kamu harus memberikannya kepada kami.”