Aku bukan menantu sampah - Bab 740 Carilah Pria Baik dan Menikahlah

"Tidak, aku sama sekali tidak tahu di mana mereka berada."

Andrew langsung menggelengkan kepala.

Ketika dia mendengar temannya menemukan seorang pengemis yang mirip dengan Chiko, dia memang merasa prihatin, tetapi ketika dia bergerak ke sana, dia sudah tidak menemukan bayangannya.

Roky berkata dengan serius: "Ayah, kabarin aku jika ada informasi tentang Mike."

"Iya." Andrew menganggukkan kepala dan menghela napas: "Ini adalah akibat dari perbuatan Keluarga Liu sendiri, keberadaan dua bersaudara Mike selalu tidak jelas, bahkan hidup mati juga tidak jelas."

Jenni mencemberutkan mulutnya: "Dua bersaudara ini sadis seperti kalajengking, apa kamu masih khawatir mereka bisa hidup dengan tidak baik?"

Kali ini Roky sangat setuju dengan Jenni.

Dua saudara ini memang bukan orang baik, dan juga Mike sangat sadis ketika melakukan penyerangan di Paviliun Apoteker, ini menunjukkan kesadisannya dengan sangat jelas.

Namun, meskipun dia tidak memedulikan kultivasi diri Mike, tetapi dia tetap sedikit bingung.

Sebenarnya apa yang dialami Mike hingga bisa mendapat perkembangan kultivasi diri dalam waktu yang begitu pendek?

Kini Jenni seperti teringat sesuatu.

"Oh ya, aku dengar dari temanku yang bermain kartu sepertinya dia melihat Mike di Kota Wasa, aku sudah memastikan fotonya, meskipun dipotret dengan kabur, tetapi aku tetap akan mengenal meskipun bocah ini berubah menjadi abu."

Ketika menyadari tidak bisa mendapat informasi apapun dari Ibu dan Ayah mertua, Roky terpaksa tidak memedulikan masalah ini sementara.

Takutnya masalah ini harus diselesaikan dengan pergi ke Kota Wasa.

.......

Di pagi hari kedua, Roky mengendarai mobil ke bandara, sekeluarga dengan ramai pergi ke Kota Wasa.

Disa dengan status "sekretaris" tiba setelah penerbangan selanjutnya.

Ketika tiba di Kota Wasa, Jenni langsung berbaring di kasur simmons vila dengan ekspresi semangat.

"Astaga, villa besarku, kamar besarku... akhirnya aku kembali!"

Roky kehabisan kata ketika melihatnya.

Semua orang mengatakan jika orang yang sudah berusia akan tidak tertarik pada apapun lagi, tidak disangka Jenni yang sudah berusia masih begitu terobsesi dengan vila.

Dewi sedang mau meletakkan kopernya, Jenni langsung melompat dan mengeluarkan ponsel.

"Tidak, semuanya jangan buru-buru, aku foto untuk mengunggah di sosial media dulu."

Ketika mengatakannya, dia duduk di kasur simmons, kemudian memotret vila dengan pamer dan khusus mengunggah di media sosial bahkan mengirimkan kepada beberapa grup keluarga.

Roky sudah terbiasa dengan sifat aneh Jenni, dan dia sudah tidak memedulikannya.

Intinya sekarang vila atas nama Roky, jika Jenni berani menyinggung, maka dia akan mengusir wanita tua ini keluar.

Tiba di Kota Wasa, Roky juga menjadi tenang.

Tak disangka kembali lagi, dia berpikir untuk mencari kesempatan membawa Dewi ke kediaman keluarga Lin untuk bertemu dengan mereka.

Jenni setelah masuk ke vila tidak bisa tidur semalaman karena terlalu bahagia, di hari kedua dia mengundang seluruh kerabat keluarga Xu ke vila.

"Mari mari, ini adalah vilaku. Silakan melihat dengan sesuka hati, jangan sungkan."

Suara yang ribut ini membuat Roky terbangun dari dunia mimpi, ketika melihat Ibu mertua mulai memamerkan kekayaan, dia sama sekali tidak tahu mau berkata apa.

Sekelompok orang duduk di ruang tamu, dia tidak punya waktu untuk berbicara lama dengan kerabat keluarga Xu, jadi dia hanya menyapa Dewi kemudian naik mobil menuju Pengobatan Tradisional Negara.

Ketika mengendarai mobil, Roky mendapat telepon dari Melani.

"Roky, apakah malam ini kamu ada waktu? Aku ingin ajak kamu makan."

Roky sebelah tangan memegang setir mobil, sebelah tangan memegang ponsel dengan sedikit bingung.

"Kenapa kamu tahu aku datang ke Kota Wasa?"

Apakah wanita ini memasang CCTV di sisinya?

Melani berkata dengan tertawa: "Ibu mertuamu dari keluarga Xu, kan? Ada sebuah anak perusahaan dari garup, pelanggannya adalah milik Keluarga Xu. Dengar kabar dari kerabat keluarga Xu mau mengadakan sebuah acara keluarga dan akan mengundang seluruh anggota keluarga Xu, menurutku mungkin kamu juga bisa datang."

"Kenapa kamu tahu jadwal aku datang ke Kota Wasa?"

"Gampang saja, Grup Su punya saham di perusahaan penerbangan, aku menyuruh mereka setiap hari mengirimkan aku daftar nama pelanggan."

Roky mengerutkan alisnya dan menghela napas panjang dalam hati.

Dia mengira obsesi Jenni sudah cukup dalam, tak disangka masih ada Melani lagi, hanya saja target obsesi dua orang ini berbeda.

Jenni menyukai uang, dan Melani malah tidak memedulikan semua lawan jenis di sekitar selain Roky seorang.

Melani di ponsel pura-pura ngambek: "Jangan-jangan kamu ada urusan lagi? Kamu sudah menolakku berkali-kali, hanya makan satu kali saja, ayo beri aku muka."

Dia bercanda dengan tidak serius, nada bicaranya malah terdengar manja.

Roky juga mendengar hingga tidak tahan, dia menganggukkan kepala berkata: "Malam jam berapa dan di mana?"

"Kamu setuju?" Melisa seketika menjadi senang, "Aku kirimkan waktu dan lokasi ke ponselmu, nanti aku menunggumu."

Selesai Roky menelepon, dia bergerak ke Pengobatan Tradisional Negara mencari Syarfi Lu mencari tahu masalah yang terjadi beberapa waktu ini.

"Master Roky, kebetulan aku mau mencarimu."

Syarfi Lu melihat dia datang seketika menjadi sangat semangat, dia langsung berlari kemari seperti anak SD dan berkata dengan hormat: "Master Roky, aku sudah meracik beberapa resep, tetapi aku merasa ada yang kurang. Jika kamu ada waktu, bisakan ajari aku sebentar."

Mereka berdua di Pengobatan Tradisional Negara membahas pengobatan tradisional Tiongkok dalam waktu yang lama.

Di malam hari, Syarfi Lu mau mengajak dia makan, tetapi malah ditolak oleh Roky karena dia masih ada janji dengan Melani, dia juga tidak tega untuk membiarkannya sendiri.

Roky tiba di lokasi yang sudah dijanjikan, dia melihat Melani memakai gaun berwarna merah, makeup yang tidak tebal di wajahnya yang indah sedang menunggu sambil tersenyum.

Dibandingkan dengan dulu, makeupnya yang tidak tebal lebih terlihat indah.

Melihat Roky sedang memelototi dirinya, Melani tertawa dan melepaskan kacamata hitam berkata: "Kenapa? Tidak mengenaliku lagi?"

"Bagaimana mungkin." Roky tertawa.

Ceritanya Melani dan dia sudah kenal sejak masih kecil, dulu dia juga tidak menyangka jika masalah ini bisa berkembang sampai tahap hari ini.

Melihat orang di sekeliling tidak banyak, mungkin Melani sudah memesan semua meja di sekitaran.

"Roky, lama tidak bertemu, mari bersulang."

Melani mengangkat gelas dengan elegan.

"Tang"

Gelas anggur yang bersentuhan mengeluarkan suara nyaring.

Roky menghabiskan anggur dalam sekejap, dia menaikkan kepala melihat Melani.

Di bawah cahaya lilin hangat, wajah Melani terlihat lebih cantik.

Roky meletakkan gelas di meja dan sudah membuat keputusan.

Sebenarnya kali ini dia setuju makan dengan Melani hanya ingin memperjelas semuanya saja dan menghentikan hubungan mereka.

Sekarang Roky sudah menikah, tetapi Melani tetap lajang, lebih baik sakit di awal daripada sakit di akhir nanti, dia lebih baik menghentikan pemikirannya.

Roky dalam hati berpikir sebentar, dia berkata: "Melani, aku sudah menikah hampir lima tahun, kamu malah tetap sendirian, aku merasa ini hanya mengganggu kamu saja."

Melani minum seteguk anggur, lalu mengangkat kepala dengan sensitif, memelototinya sambil bertanya.

"Apa yang ingin kamu katakan?"

Roky langsung berkata: "Melani, aku hanya menganggapmu sebagai temanku. Sebagai teman, aku harap kamu bisa hidup bahagia..."

Dia belum selesai berbicara langsung dipotong oleh Melani.

"Apakah selanjutnya kamu mau mengatakan cari pri baik untuk dinikahi?"

Novel Terkait

CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Tak Biasa

Cinta Yang Tak Biasa

Wennie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu