Aku bukan menantu sampah - Bab 746 Apakah Kalian mencariku?

“Kamu mengenalnya?” Pria berambut kuning langsung berteriak: “Roky tadi bersamamu?”

“Bagaimana jika iya?” Suasana hati Melani sedang buruk, berteriak dengan dingin: “Ada apa kalian mencarinya?”

Pada saat ini, pintu mobil van langsung terbuka, kemudian turun sekelompok orang.

Raut wajah Melani langsung berubah, mundur selangkah ke belakang.

Dia tidak menyangka, mobil van yang begitu kecil bisa memuat puluhan pria, sungguh tidak tahu bagaimana mereka berdesakan.

Seorang pria berambut hijau jengger ayam, setelah melihat wajah Melani, matanya langsung bersinar.

“Sialan, hari ini memiliki berkah, gadis ini sangat cantik!”

Pria berambut kuning juga meneteskan air liur, berkata: “Kak Carlos, gadis ini jauh lebih cantik dari gadis ditempat spa.”

Raut wajah Melani sedikit berubah, melihat sekelompok orang ini, tampak seperti gangster di masyarakat, biasanya ketika keluar dia memiliki pengawal, sama sekali tidak akan berjumpa orang seperti ini, tidak disangka hari ini berjumpa.

“Apa yang ingin kalian lakukan? Aku peringatkan kalian jangan sembarangan, kalau tidak, kalian akan menanggung risikonya sendiri.”

Wajah cantiknya mendingin, lalu berkata dengan keras.

Hanya saja, semua gangster ini menatapi dirinya dengan cabul, sama sekali tidak mendengarkan perkataannya.

Wajah Carlos tersenyum jahat, mengamatinya dari atas ke bawah.

“Wanita cantik, aku akan memberimu sebuah kesempatan, jika kamu setuju untuk menjadi pacarku, aku segera melepaskanmu, aku akan mencampakkan pacarku sekarang, membiarkanmu menjadi nyonya wakil presiden.”

Awalnya menerima misi Wendra untuk memukul Roky hingga lumpuh, lalu menculik wanita ini pergi.

Tetapi begitu melihat wanita ini, matanya langsung bersinar, sama sekali tidak memperdulikan Wendra lagi.

Gadis ini!

Sungguh sangat bagus!

Dia menginginkannya!

“Nyonya wakil presiden apa?” Melani juga tertegun.

“Hahaha……” Carlos tertawa terbahak-bahak, kemudian menepuk pundak Pria berambut kuning: “Ayo, kamu yang katakan padanya.”

Pria berambut kuning segera melangkah maju, berkata dengan sombong: “Kamu ingatlah, Kak Carlos kami adalah pemimpin ketiga dari The Article Nine Association, memiliki reputasi yang bagus!”

Melani mengerutkan kening, dia sama sekali belum pernah mendengar “The Article Nine Association”, tetapi tampaknya seperti organisasi masyarakat.

Melihat sekelompok gangster mengelilingi kemari, dia langsung memarahi dengan dingin.

“Pergi dari sini, jika berani melakukan sesuatu padaku, aku akan membunuh kalian.”

“Haha, gadis ini lumayan seksi.”

Carlos bukan hanya tidak takut, malah tertawa lebar, sekelompok anak buah disampingnya juga ikut tertawa lebar.

Melani berkata dengan dingin: “Apakah tahu siapa aku? Aku dari keluarga Su kota Wasa………..”

Sebelum dia selesai berkata, tiba-tiba pandangannya menjadi gelap.

“Ah!”

Kepala Melani tiba-tiba tertutup dengan sebuah kantong kain hitam, langsung menjerit ketakutan.

Kemudian, lengannya ditangkap.

Melani panik, terus memberontak, disamping telinga terdengar perkataan kotor para gangster.

Pandangannya gelap, ditelinganya terdengar suara Pria berambut kuning.

“Cepat bawa wanita ini naik ke mobil van, dia adalah wanita yang disukai Kak Carlos.”

Carlos berkata dengan senyum cabul: “Sayang, kamu patuhlah, ketika sampai di hotel nanti, kamu akan tahu kehebatan Kak Carlos…….”

“Mengapa aku tidak melihat seberapa hebatnya kamu……..”

Tiba-tiba, sebuah suara dingin terdengar dari belakang kerumunan.

Mendengar suara ini, Melani langsung seperti mendapatkan pertolongan, berteriak sekuat tenaga.

“Roky, cepat tolong aku.”

“Sialan!”

Carlos membuang puntung rokok dengan marah, berbalik sambil memegang pisau.

Dalam kegelapan tak jauh dari sana, berdiri seorang pria yang hening, dengan ekspresi dingin, dan tubuhnya mengeluarkan aura dingin.

Pria berambut kuning meraung: “Orang miskin darimana, apakah tidak tahu Kak Carlos sedang mengurus hal? Jika tidak ingin mati maka pergi darisini.”

“Ingin menjadi pahlawan yang menyelamatkan wanita? Kamu juga tidak melihat dirimu sendiri dulu, memiliki kemampuan apa.”

Carlos melirik sekilas Roky, melihat pakaiannya biasa, penampilannya juga tidak terlalu kekar.

Dan yang lebih penting adalah, dia melihat bahwa Roky hanya seorang diri!

Dan dia membawa begitu banyak orang, sebanyak 15 orang!

Jadi, Carlos sama sekali tidak takut!

Pria berambut kuning berjalan kesana dengan ganas, sebuah kepalan tinju mengarah ke Roky.

“Tidak memberimu sedikit pelajaran, kamu tidak tahu……Aw!”

Perkataannya belum selesai, dia sudah berteriak kesakitan.

Karena sebuah kaki Roky, sudah menendang perutnya!

“Baam”

Tubuh berat Pria berambut kuning langsung seperti layang-layang yang talinya putus, terjatuh kesamping dengan kuat, membuatnya menjerit kesakitan.

Ekspresi Carlos berubah, mengamati Roky sekilas dengan ganas.

“Bocah sialan, siapa kamu? Aku adalah pemimpin ketiga The Article Nine Association, aku juga mengenal semua orang terkemuka di seluruh Kota Wasa, kamu bilang saja, kamu bergaul dengan siapa!”

Sepasang tangan Roky dimasukkan ke saku, berjalan kedepan dengan wajah dingin.

“Bukankah kamu sedang mencariku tadi? Mengapa sekarang menjadi tidak kenal?”

Mata Dewanya ditaruhkan ke tubuh Melani tadi, tentu saja mendengar percakapan para gangster ini.

Raut wajah Carlos langsung menjadi suram, berteriak: “Kamu adalah Roky?”

Roky berkata dengan datar: “Tidak penting siapa aku, yang terpenting adalah, jika kalian tidak menyerah, berlutut dan bersujud padaku, takutnya kalian akan menghabiskan sisa hidup di ranjang rumah sakit.”

Dia berkata, lalu tiba-tiba mengangkat kepalanya, matanya memancarkan cahaya dingin.

“Sebelum aku belum berubah pikiran, segera pergilah!”

“Hahaha…..Membual juga tidak takut lidahnya akan terpelintir!” Carlos bukan hanya tidak takut, tetapi malah lebih bangga dan tertawa lebar: “Seorang diri dan masih ingin melawan kami? Lawan dia, pukulah hingga lumpuh, lalu menaruh kepalanya di selokan untuk mencuci mulutnya.”

Para anak buah yang berdiri lebih dekat sudah menunggu dengan tidak sabar dari awal, segera meraung dan bergegas kemari.

“Baam baam baam”

Hanya mendengar suara tinju terkena daging, seolah-olah memukul karung pasir!

Carlos langsung melebarkan mata, terbodoh!

Dalam waktu kurang dari sepuluh detik, beberapa pria tangguh yang bergegas kesana, semuanya telah tergeletak di tanah?

Ini bukan ilusi, kan?

Tiba-tiba, pandangan Carlos kabur, masih belum sempat bereaksi, sudah melihat Roky berdiri dihadapannya.

“Aw!”

Dia langsung berteriak ketakutan!

Sialan!

Tidak seharusnya begini, bahkan efek khusus film juga tidak menyunting seperti ini.

Sekelompok anak buah dibelakangnya juga terbodoh, mengapa mereka masih belum melihat jelas, Roky sudah “teleportasi” ke hadapan Kak Carlos?

“Kamu tadi mengatakan, ingin mencuci mulut?” Roky berdiri dihadapan Carlos, tersenyum palsu.

Suaranya belum berhenti, dia sudah meraih rambut Carlos, dan langsung menekannya kedalam selokan di pinggir jalan.

“Hush”

Carlos bahkan tidak memiliki kekuatan untuk melawan, seluruh kepala tiba-tiba masuk kedalam selokan di pinggir jalan.

Semalam baru saja turun hujan, selokan mungkin sudah tersumbat, penuh dengan air kotor, selain itu di permukaan air masih mengambang lumpur kuning kecoklatan yang mencurigakan.

Carlos tersedak beberapa suap, meminum banyak air bau, perutnya juga merasa mual.

Roky yang diatas kepalanya, memegangi rambutnya dengan kuat, membuatnya sama sekali tidak bisa mengangkat kepala.

Carlos sudah panik, jika ini terus berlanjut, Pemimpin ketiga dari The Article Nine Association, bukankah akan tenggelam mati di selokan yang bau ini?

“Glek glek…..”

Carlos meminum beberapa suap air kotor, tersedak hingga mengeluarkan suara glek glek.

Pada saat ini, sekelompok anak buah baru tersadarkan, segera bergegas maju dengan membawa pisau.

Roky tersenyum menghina, menendang Carlos, lalu berbalik badan untuk bertarung.

Menghadapi orang seperti ini, dia bahkan tidak membunuh energi Sage, kebetulan sudah tidak bertarung untuk sementara waktu, jadi akan menggunakan sekelompok gangster ini untuk mengendurkan otot kakunya.