Aku bukan menantu sampah - Bab 332 Sama Sekali Tidak Memiliki Status
Dia melangkah maju dan berkata sambil tersenyum: “Halo paman, halo bibi, ini adalah makanan khusus yang aku bawa dari Kota Gopo, ayahku tahu bahwa paman suka barang antik, jadi dia secara khusus memilih satu dan menyuruhku membawanya ke sini, tidak tahu apakah Paman suka atau tidak.”
Selesai berbicara, Roky mengantarkan beberapa kotak makanan ringan, serta tempat pena porselen biru dan putih dari Dinasti Qing.
Istrinya bangun pagi-pagi sekali dan mengantri selama tiga jam untuk membelinya di restoran Kota Gopo, karena dia mendengar bahwa Bibi suka makan semua jenis kue.
Dan pemegang pulpen adalah pilihan mertuanya, harganya tidak murah.
Wanita itu melirik dim sum dan tidak meraihnya, dia berkata: “Taruh di atas meja, Kota Wasa bukanlah kampung, semuanya ada di sini, selain itu, aku juga pilih-pilih makanan, semua yang aku makan adalah buatan koki dari Kota Wasa, elain itu aku tidak memakannya.”
Pria paruh baya itu mengambil tempat pena dan berkata sambil tersenyum: “Sulit bagimu untuk datang ke kota Wasa, kamu bisa bermain beberapa hari.”
Meskipun kata-katanya sopan, tapi dia tidak melihat ke tempat pena, dan meletakkannya di atas meja.
Tempat pena semacam ini bisa bernilai lebih dari 200 juta .
Tapi apa itu kota Wasa, ini bukan pedesaan, di matanya, tempat pulpen hanya sesuatu hal yang biasa dan tidak bisa diletakkan di atas meja.
Roky melihat ekspresi matanya, dia tahu dia membenci tempat pena ini.
Namun, tempat pena adalah produk bagus yang dipilih oleh ayah mertuanya selama seharian, dan dirinya enggan menggunakannya, dia secara khusus menyuruhnya untuk membawanya dan memberikannya kepada ayah Talita.
Pasangan paruh baya ini adalah putra kedua dari Tuan Derrick .
Nama ayah Talita adalah Gilang, setelah kematian kakak laki-laki tertuanya, dia mengambil alih perusahaan Djarum, nama istrinya adalah Lani, yang bertanggung jawab atas Keuangan di perusahaan.
Pemuda yang sombong di belakangnya adalah putra kesayang mereka yang bernama Reyner.
Kedua suami istri itu sebelumnya sibuk dengan pekerjaan mereka, mereka hanya ingin menjaga putra mereka dan menitipkan Talita kepada Lisa, mereka tidak terlalu peduli dengan putrinya.
Oleh karena itu, Talita memiliki hubungan yang paling dekat dengan Lisa di rumah, tetapi lebih terkendali daripada bersama orang tuanya.
Pelayan membawakan makanan, dan semua orang datang ke meja satu per satu.
Reyner makan beberapa suap dan pergi ke kamarnya.
Dan Gilang berbicara tentang urusan perusahaan dengan istrinya seolah-olah tidak ada orang lain.
Sebaliknya, Lisa terus-menerus membawakan makanan untuk Roky, mendesaknya untuk makan lebih banyak.
Pelayan itu membawakan sup ayam, dan Lisa dengan cepat memerintahkan untuk meletakkannya di depan Roky, yang dia masak khusus.
Lani mengangkat kepalanya dan mengerutkan kening: “Kenapa bisa membuat begitu banyak hidangan hari ini? Ada sup ikan dan ayam, bagaimana cara menghabiskannya?”
“Oh, kesehatan Roky tidak terlalu baik, sup ayam ini dibuat untuknya.” Lisa berkata sambil tersenyum.
Lani menatap Roky, dan berkata kepada Gilang seperti sebuah diskusi: “Reyner sudah membaca Farmakope dalam dua hari ini, terlalu merepotkan, beri dia panci sup ayam ini.”
Gilang langsung memberi tahu para pelayannya: “Bawakan sup ayam ke kamar Reyner.”
Melihat Lisa membuat sop ayam untuk Roky, dia menghalanginya, Talita berkata: “Ayah, bagaimana bisa kakakku minum begitu banyak? Bibiku bangun pagi dan membuatnya untuk Roky.”
“Kamu!” Lani memandangnya dengan tidak senang dan berkata kepada Roky dengan senyum palsu: “Roky, sepupumu Reyner sudah bekerja keras akhir-akhir ini, kamu tidak keberatan bukan memberikan sup ayam ini kepada Reyner? “
“Tidak.” Roky berkata dengan tenang.
Ini hanya sup ayam, tapi sayangnya Lisa membuatnya dengan sepenuh hati.
Gilang berkata sambil tersenyum: “Anakku sedang berjuang, setelah lulus dari California Medical University di luar negeri, dia akan ikut ujian masuk ke National Medical Center, Roky, National Medical Center, kamu tahu kan, ini adalah tempat di mana dokter di seluruh dunia ingin masuk, orang biasa tidak bisa masuk ke dalamnya.”
Roky dengan sopan berkata: “Reyner benar-benar hebat, itu benar-benar tidak mudah.”
Lani lebih bersemangat dan berkata dengan ekspresi bangga: “Dokter hebat yang membawa putraku sekarang adalah murid dari tiga master senior National Medical Center, jika putraku lulus ujian tahun ini, dia mungkin menjadi seorang murid dari wakil ketua yang bernama Syarfi dan mengharumkan nama keluarga!”
“Syarfi adalah wakil ketua?” Roky tidak menyangka.
Orang tua pemarah dan kasar ini sebenarnya adalah wakil ketua.
“Kamu tidak tahu?” Lani terlihat mencemooh.
Gilang menghentikannya: “Ah, Roky datang dari kampung, jika dia tidak tahu itu adalah hal yang normal.”
Menyebut putranya Reyner, Gilang menujukan ekspresi bangga, dia berkata sambil tersenyum, “Roky, aku dengar kamu tidak bekerja di Kota Gopo, kan? Jangan pikirkan masalah National Medical Center, kamu tidak bisa masuk ke dalamnya jika kamu mau, aku kenal beberapa pengusaha di Kota Gopo, dan aku akan meminta mereka untuk mengatur pekerjaan untukmu, jadi sopir atau sesuatu, gajinya pasti tidak akan rendah.”
Roky tersenyum tenang dan tidak berbicara.
Talita yang berada di sebelah, sesuap nasi hampir tersedak di tenggorokan.
Orang tuanya memuji kakaknya Reyner di meja makan, tetapi mereka tidak tahu bahwa Syarfi dari National Medical Center datang menemui Roky secara pribadi pagi ini dan ingin dia pergi ke National Medical Center untuk mendiskusikan keterampilan medis.
Jika Roky tidak mengedipkan mata barusan, dia pasti akan mengatakan yang sebenarnya.
Pada saat ini, Gilang berdiri dan berkata: “Kalian makan saja, aku mau pergi dulu, karena ada urusan.”
“Ayah, ada apa?” Talita bertanya.
Gilang mengerutkan kening dan berkata: “Ini bukan urusan mitra bisnisku, putra mereka pergi ke bandara untuk membuat masalah tampaknya telah memprovokasi beberapa orang yang berkuasa, bahkan Denis dan paman Mirza juga datang. Salah satu anak mereka masih terikat di pohon. Katanya bahwa mereka sudah memprovokasi orang yang sangat penting, temanku baru saja memintaku untuk meminta bantuan, hasilnya, Denis tidak mempedulikannya, dan langsung menutup menutup telepon. “
“Bagaimana bisa menyinggung Denis dan paman Mirza, mereka berdua tidak bisa diprovokasi.” Lisa kaget.
Gilang berkata: “Ini bukan hanya masalah biasa, tetapi dikatakan bahwa orang itu, adalah orang yang bahkan lebih kuat dari Denis, dia hanyalah seorang pemuda, dia baru saja datang ke kota Wasa, anak-anak ini benar-benar tidak tahu diri, mereka membuat masalah, tapi sekarang berada dalam masalah.”
Lani juga tampak terkejut dan berkata: “Orang luar yang memiliki pengaruh besar di ibu kota pasti sangat besar. Gilang, kamu harus tanyakan siapa jagoan besar ini, jika kita bertemu dengannya nanti, kita harus berhubungan baik dengannya.”
“Tentu saja.” Gilang berkata dengan suara yang murung dan melihat ke Talita.
Jika pihak lain benar-benar orang yang berwawasan, dia tidak hanya membiarkan putranya menyanjung, tetapi juga memberikan putrinya.
Tidak tahu apakah orang itu menyukai putrinya atau tidak.
Gilang seolah-olah kepikiran sesuatu: “Oh iya, Roky, kapan kamu akan kembali ke Kota Gopo?”
“Kalau semua tugasku sudah selesai, aku akan pulang ke kota Gopo.” Roky berkata.
Dia merasa tidak senang, dan tidak menyangka bahwa dia baru saja datang, dan keluarga Meng menantikan kepergiannya.
“Baguslah kalau begitu.” Gilang mengangguk: “ketika kamu kembali ke Kota Gopo, aku akan meminta orang untuk mencari pekerjaan sebagai sopir untukmu. Mulai sekarang, kamu dapat bekerja dengan nyaman, jika tidak perlu, kamu tidak harus pergi ke kota Wasa.”
Bagaimanapun, ketika Roky datang ke Kota Wasa kali ini, dia juga ingin menyanjung keluarga Meng-nya, dia mengatur pekerjaan supir untuknya, ini juga sudah menbantunya, sehingga dia tidak akan lari ke rumah keluarga Meng dalam dua atau tiga hari.
Selesai berbicara, dia pergi dengan tergesa-gesa dan bahkan tidak menyapa Roky.
Lani menoleh dan berkata: “Talita, kamu ingat apa yang dikatakan ayahmu kemarin, dalam beberapa hari, kamu harus berdandan dan makan malam bersama Tuan Li.”
“Bu, sudah kubilang aku tidak ingin pergi kencan.” Talita segera membalas: “Apa lagi Tuan Li? Dia sudah berumur empat puluhan, dia seorang playboy, katanya beberapa artis dibuat hamil olehnya.”
Lani berkata: “keluarga macam apa keluarga Li, jika kamu bisa menikahinya, itu adalah keberuntunganmu! Terlebih lagi, perusahaan ayahmu sedang dalam perputaran yang ketat, dia sudah mengatakan, selama kamu menikah dengannya, dia akan menginvestasikan uang sebanyak 100 miliar! Kamu masih kecil, apa yang kamu ketahui.”
Mata Talita merah karena marah: “Demi uang 100 miliar, menikahkanku dengan orang seperti itu? Aku tidak mau pergi!”
“Mau tidak mau kamu harus pergi!” Lani meletakkan sumpit di atas meja, mengabaikan kehadiran Roky, Lani dengan keras memarahi: “Ini untuk keluarga Meng, jangan katakan Tuan Li, bahkan jika dia sudah tua, siapa yang bisa menginvestasikan uang sebanyak 100 miliar di perusahaan ayahmu, siapa yang bisa kamu nikahi!”
Lisa tidak tega melihatnya, dia menghentikannya dan berkata: “Mari kita lihat dan baru katakan, katanya Tuan Li sering bermain dengan para wanita, dan tidak jarang ada yang hamil...”
“Kakak ipar, ini caraku mengajarkan anaku, jangan ikut campur.” Lani sama sekali tidak senang, dia tidak pernah menyangka bahwa Talita dibesarkan oleh Lisa, dia sendiri sama sekali tidak pernah membawanya.
Talita sangat marah hingga dia menangis, dia berdiri dan berlari keluar sambil menangis.
Novel Terkait
Mata Superman
BrickSomeday Unexpected Love
AlexanderWahai Hati
JavAliusLove In Sunset
ElinaCinta Yang Terlarang
MinnieMy Superhero
JessiAwesome Husband
EdisonThat Night
Star AngelAku bukan menantu sampah×
- Bab 1 Membuat Masalah Besar
- Bab 2 Akuisisi Perusahaan
- Bab 3 Strategi Penundaan
- Bab 4 Semuanya Tergantung Pada Tuan Muda Roky
- Bab 5 Kamu Tidak Pantas
- Bab 6 Dipenjara Untuk Waktu Yang Lama
- Bab 7 Menebus Ayah Mertua
- Bab 8 Wanita Jalang Dengan Anjing
- Bab 9 Sampah Yang Tidak Bermoral
- Bab 10 Mahar
- Bab 11 Berlagak Keren
- Bab 12 Memandang Orang Rendah
- Bab 13 Amarah Cristy
- Bab 14 Mimpi Mia Hancur!
- Bab 15 Billy Tiba
- Bab 16 Aku Orang Keluarga Lin Kota Wasa!
- Bab 17 Jangan Salahkan Aku!
- Bab 18 Pelan-Pelan Bermain dengan Kalian
- Bab 19 Menikah lagi dengan Tuan Muda Lin
- Bab 20 Seharusnya Tuan Muda Lin tidak Menolak
- Bab 21 Menolak Cerai
- Bab 22 Dewi Berpartisipasi dalam Tender
- Bab 23 Mike Terpilih
- Bab 24 Sungguh Keterlaluan
- Bab 25 Aku tidak Terima!
- Bab 26 Roky Beraksi
- Bab 27 Suruh Dewi Selesaikan Masalah
- Bab 28 Tunggu Dia Datang Memohon Padaku
- Bab 29 Identitasnya Terungkap?
- Bab 30 Roky Murka
- Bab 31 Berlutut di Atas Lantai dan Memohon Kami
- Bab 32 Dewi, Nenek Mohon Padamu
- Bab 33 Melani Mau Pergi ke Kota Gopo
- Bab 34 Orang dari Kota Sahaja?
- Bab 35 Menyambut Talita
- Bab 36 Dua Hadiah
- Bab 37 Keluarga Liu Yang Tidak Terpandang
- Bab 38 Tuan Muda Terkenal di Kota Gopo
- Bab 39 Sudah Melampaui Batas Kesabarannya
- Bab 40 Peraturan Tuan Clive
- Bab 41 Siapa Yang Memberimu Nyali
- Bab 42 Meminta Maaf Kepada Tuan Roky
- Bab 43 Tidak Menarik
- Bab 44 Barang palsu
- Bab 45 Ayah Mertua Ditipu
- Bab 46 Salahkan Dirimu Salah Lahir
- Bab 47 Barang Beraura Panas
- Bab 48 Kamu Tidak Mampu Menyinggungnya
- Bab 49 Aku Pikir Kamu Sudah Bosan Hidup
- Bab 50 Barang Yang Menghancurkan Keluarga
- Bab 51 Penolong Besar Keluarga Qin
- Bab 52 Berdiskusi Untuk Mengatakan Hal Yang Sama
- Bab 53 Dijebak Lagi
- Bab 54 Kekecewaan Yang Tidak Bisa Dijelaskan
- Bab 55 Aku Bisa Melindunginya
- Bab 56 Tuan Muda Mike Sombong
- Bab 57 Ada Orang Yang Ingin Membunuh Kalian
- Bab 58 Pengobatan Tradisional Tiongkok
- Bab 59 Perdamaian satu sama lain.
- Bab 60 Pavilionn Treasure
- Bab 61 Hadiah Misterius
- Bab 62 Menantu lebih berkemampuan daripada Putra
- Bab 63 Dia bukanlah anggota keluarga Liu
- Bab 64 Tamu VIP Yang Sangat Tinggi
- Bab 65 Keluarga Rendahan
- Bab 66 Berlutut
- Bab 67 Kayu Damar Sambaran Petir
- Bab 68 Ketua Pavilion treasure
- Bab 69 Pembawa sial
- Bab 70 Ratusan Miliar
- Bab 71 Dia mendekati wanita kaya
- Bab 72 Bodoh
- Bab 73 Bencana Bagi Rakyat dan Negara
- Bab 74 Fakta terbongkar tak bersisa
- Bab 75 Aku Bertindak Kasar
- Bab 76 Pilih Sesuka Hati, Pilih Sesuka Hati
- Bab 77 Organisasi Xuanji
- Bab 78 Penipu
- Bab 79 Benar-benar Bodoh
- Bab 80 Mainan orang kaya
- Bab 81 Dipukul Sampai Mati
- Bab 82 Hal Buruk Muncul
- Bab 83 Ambisi Besar
- Bab 84 Jamuan Jebakan
- Bab 85 Master Seperti Apa Dia
- Bab 86 Orang yang berada disini belum memenuhi syarat
- Bab 87 Kamu akan mati dalam tiga hari
- Bab 88 Dia adalah pembohong
- Bab 89 Benar-benar Jahat, Tuhan Akan Menghukummu
- Bab 90 Pemimpin Nanguang
- Bab 91 Percaya padanya apapun yang terjadi
- Bab 92 Meremehkan
- Bab 93 Jamuan Pindahan Keluarga Liu
- Bab 94 Terkuak
- Bab 95 Kunci Ada Samamu
- Bab 96 Minta Maaf Kepada Tuan Roky
- Bab 97 Orang Yang Tidak Bisa Diganggu
- Bab 98 Perjalanan Wisata Yang Seharga 1,6 Juta
- Bab 99 Mohon kalian turun dari kapal
- Bab 100 Dia tidak ingin menikahinya lagi
- Bab 101 Ruang tamu
- Bab 102 Dipaksa
- Bab 103 Ada Seseorang yang Pantas Kuhormati
- Bab 104 Siapa yang Berani Melawan
- Bab 105 Ia Masih Anak Kecil
- Bab 106 Tidak ada yang bisa menghentikannya disini
- Bab 107 Si Licik
- Bab 108 Mencari seseorang untuk melukai Roky
- Bab 109 Pil Penghancur Gumpalan Darah
- Bab 110 Seorang Anak Selalu Sama Dengan Ayahnya
- Bab 111 Tidak Akan Bisa Berubah
- Bab 112 Mencari Perhatian Lebih
- Bab 113 Teman Kuliah
- Bab 114 Datang di Waktu yang Salah
- Bab 115 Kehilangan Semuanya
- Bab 116 Akibat Menipu
- Bab 117 Kamu Ingin Membuka Perusahaan?
- Bab 118 Memberi Tahukan Kabar Baik
- Bab 119 Double Evil
- Bab 120 Mengajarimu Sopan Santun
- Bab 121 Roky si pengecut ini
- Bab 122 Jilat sepatu hingga bersih.
- Bab 123 Membatalkan Perjanjian Pernikahan
- Bab 124 Ternyata adalah dia
- Bab 125 Kamu Pantas Tidur Di Lantai Selamanya
- Bab 126 Ibu Mertua Pulang
- Bab 127 Dia Adalah Suamiku
- Bab 128 Aku Akan Mengakuisisi Perusahaannya Sekarang
- Bab 129 Kamu Sudah Bangkrut
- Bab 130 Investasi Sebesar 20 Miliar
- Bab 131 Menyelamatkan Seorang Anak
- Bab 132 Kondisi Paman Ali Memburuk
- Bab 133 Perempuan Galak Bermulut Kasar
- Bab 134 Pemanasan Jarum Turun Temurun
- Bab 135 Bertanding Ilmu Medis
- Bab 136 Pil Obat Master Abadi
- Bab 137 Kecuali Kamu Mendapatkan Dua Miliar
- Bab 138 Melengkapi Jalan Untuk Istri
- Bab 139 Orang Yang Mengejar Istri
- Bab 140 Apa Kamu Bisa Menurutiku Sekali
- Bab 141 Ini Mobil Ayahku
- Bab 142 Sangat Pintar Menyanjung
- Bab 143 Ruang Kerja Dewi
- Bab 144 Menyesal Tidak Bertemu Lebih Awal
- Bab 145 Andrew Masuk Rumah Sakit
- Bab 146 Kamu Besok Bercerai
- Bab 147 Aku Akan Membuat Keluargamu Menghilang Dari Dunia Ini
- Bab 148 Kamu juga akan Kuhajar
- Bab 149 Hargai Aku
- Bab 150 Dia Adalah Menantuku Yang Paling Baik
- Bab 151 Kamu Harus Berterima Kasih Banyak Kepadanya
- Bab 152 Cahaya Pengobatan Tradisional Tiongkok Yang Sesungguhnya
- Bab 153 Lempar Ibumu
- Bab 154 Semuanya Berlutut
- Bab 155 Ibu Mertua Melakukan Balas Dendam
- Bab 156 Bisnis Sendiri
- Bab 157 Dasar Kamu Bajingan
- Bab 158 Balas Dendam James
- Bab 159 Kamu Lepas Dulu
- Bab 160 Salah Ambil Cek
- Bab 161 Ceknya Palsu
- Bab 162 Kalau Begitu Beli Semuanya
- Bab 163 Salah Paham!
- Bab 164 Kemunculan Melani
- Bab 165 Talita Kembali Ke Kota Wasa
- Bab 166 Cerai Atau Tidak
- Bab 167 Pengunjung Yang Tidak Diduga
- Bab 168 Permintaan Maaf
- Bab 169 Keluarga Liu sudah tamat
- Bab 170 Kamu sudah makan obat apa ?
- Bab 171 Identitas terbongkar
- Bab 172 Perkumpulan orang-orang besar
- Bab 173 Dipanggang matang
- Bab 174 Butakan 1 mata
- Bab 175 Aku punya ayah yang mendukung
- Bab 176 Sudah Sangat Terlambat
- Bab 177 Ibu Mertua Menangis
- Bab 178 Mencairkan Masalah Sebelumnya
- Bab 179 Menabrak Mati Dia!
- Bab 180 Memusnahkah Klan juga Boleh
- Bab 181 Sesuatu yang Tak Terduga
- Bab 182 Rencana Gagal
- Bab 183 Datang Keroyokan Untuk Menghabisimu
- Bab 184 Semuanya Sudah Melarikan Diri
- Bab 185 Kamu Tidak Diterima Di Sini
- Bab 186 Telah Menyinggung Orang Hebat Mana
- Bab 187 Kebangkrutan Perusahaan Ryeol
- Bab 188 Penguntit
- Bab 189 Menghadiri Pertemuan di Kota Babel
- Bab 190 Mencuri Ramuan
- Bab 191 Tuan Muda Roky yang Angkuh
- Bab 192 Sebenarnya Siapa yang Bertanggung jawab
- Bab 193 Memperdaya Dengan Sengaja
- Bab 194 Obat Ini Sampah
- Bab 195 Keluarga Liu Telah Kabur
- Bab 196 Ruang Pengobatan Bernard
- Bab 197 Ada yang Mengacau
- Bab 198 Mau Bertaruh Harus Rela Untuk Kalah
- Bab 199 Salep Giok Hitam
- Bab 200 Panacea Kesayangan
- Bab 201 Investasikan 2 T Dulu Kepadanya
- Bab 202 Si Sampah yang Mencuri Resep Obat
- Bab 203 Harus Amputasi
- Bab 204 Obat Yang Dikutip Dari Lantai
- Bab 205 Pemegang Saham Paling Besar
- Bab 206 Si Sampah Tidak Bisa Membuat Obat
- Bab 207 Benar-benar Wanita Mematikan
- Bab 208 Wanita Jahat Yang Sebanding Dengan Jenni
- Bab 209 Pasang Surut
- Bab 210 Sudah Terlambat Untuk Mengetahui Apa Yang Salah
- Bab 211 Kamu Tidak Pantas Untuk Duduk
- Bab 212 Tidak Pantas Satu Meja Denganku
- Bab 213 Memohon Master Roky
- Bab 214 Memerintah Dunia
- Bab 215 Kemunculan tiba-tiba Naga Air
- Bab 216 Pemimpin baru menjabat.
- Bab 217 Kembali ke Kota Gopo
- Bab 218 Berpura-pura bermesraan untuk dilihat siapa?
- Bab 219 Menjatuhkan botol cuka.
- Bab 220 Aku bersedia menunggumu.
- Bab 221 Merebut Tempat Orang Lain
- Bab 222 Sekarang Juga Kamu Ke Sini!
- Bab 223 Mencurigakan
- Bab 224 Ini Adalah Daerah Kekuasaan Tuan Roky
- Bab 225 Bisnis Apa Keluargamu?
- Bab 226 Sanjungan Ibu Mertua
- Bab 227 Batu Pecah
- Bab 228 Master Artha
- Bab 229 Mencicipi Manisnya Uang
- Bab 230 Kembalinya Alam Semesta
- Bab 231 Patung Guan Gong Pelindung Rumah
- Bab 232 Kesalahan Karena Faktor Ketidaksengajaan
- Bab 233 Ada Seseorang Di Luar Jendela
- Bab 234 Kamu Adalah Manusia Atau Hantu
- Bab 235 Sekali Tendang Dadanya Meledak
- Bab 236 Manusia Seperti Apa Dia
- Bab 237 Mematahkan Tangan
- Bab 238 Mereka adalah istriku
- Bab 239 Istriku sadarlah
- Bab 240 Mantra Pencabut Nyawa
- Bab 241 Menghabiskan Uang Untuk Mengundang Raja Penipu
- Bab 242 Beraninya Menipuku
- Bab 243 Emas Murni 24 K
- Bab 244 Biarkan Kamu Mati Mengerti
- Bab 245 Masih Tidak Menyuruhnya Pergi
- Bab 246 Apa Yang Yulia Katakan Kepadamu
- Bab 247 Memalukan
- Bab 248 Perkumpulan Seluruh Keluarga
- Bab 249 Keluarga Yang Tidak Tahu Malu
- Bab 250 Tidak Bisa Dimaafkan
- Bab 251 Memusnahkan Seluruh Keluarga Liu
- Bab 252 Ibu Mertua Yang Licik
- Bab 253 Ayah Mertua Membuka Toko
- Bab 254 Hadiah pertemuan
- Bab 255 Bibi Mau Datang Ke Kota Gopo
- Bab 256 Pembukaan Tokonya Sepi
- Bab 257 Ibu Mertua Dipukul
- Bab 258 Aktor Terkenal Telah Datang Kemari
- Bab 259 Bersaing Menyebar Uang
- Bab 260 Ibu Mertua Berpura-Pura Sakit
- Bab 261 Istriku Sangat Manis
- Bab 262 Bos Misterius Di Balik Layar
- Bab 263 Kembali Ke Kota Wasa Bersamaku
- Bab 264 Suami Adalah Seorang Preman?
- Bab 265 Toko Dihancurkan
- Bab 266 Berlutut pada Hartanto
- Bab 267 Denda 6M
- Bab 268 Sebuah Gunung Uang
- Bab 269 Anak Pembawa Sial
- Bab 270 Isrti Ingin Melahirkan Anak denganku?
- Bab 271 Acara White Dragon
- Bab 272 Memukul Anjing Harus Melihat Majikannya
- Bab 273 Apa Berani Taruhan Denganku?
- Bab 274 Penerobosan Sekali Lagi
- Bab 275 Menaati Janji
- Bab 276 Roky Selingkuh
- Bab 277 Perjalanan Balmeru
- Bab 278 Matty
- Bab 279 Dasar Kamu Brengsek
- Bab 280 Kompetisi Dimulai
- Bab 281 Yang Sudah Mau Kalah Itu Dia
- Bab 282 Bukan Dia Tapi Aku
- Bab 283 Berlutut Untukku
- Bab 284 Jatuh Dengan Sekali Tendangan
- Bab 285 Bel Persembahan Jiwa
- Bab 286 Penguasa Tiga wilayah
- Bab 287 Saingan Cinta Datang
- Bab 288 Aku Akan Menelepon Tuan Muda Keluarga Lin
- Bab 289 Aku Sangat Akrab Dengan Tuan Muda Keluarga Lin
- Bab 290 Membelinya!
- Bab 291 CEO Baru Hotel
- Bab 292 Bantu Aku
- Bab 293 Gratis
- Bab 294 Aku Akan Menghidupimu Dengan Perusahaanku
- Bab 295 Bibi Yang Licik
- Bab 296 Liontin Pisces
- Bab 297 Pencuri Masuk Rumah
- Bab 298 Batu Mentah Kualitas Terbaik
- Bab 299 Pencuri Berhasil Ditangkap
- Bab 300 Roky Benar-Benar Marah
- Bab 301 Memukul Ibu Mertua
- Bab 302 Dewi mengajukan perceraian
- Bab 303 Bertemu Dengan Adik Ipar
- Bab 304 Liontin Ini Aku Pernah Melihatnya
- Bab 305 Apakah Identitas Terungkap?
- Bab 306 Dia Yang Bergantung Dengan Istri
- Bab 307 Disini Adalah Tempatku
- Bab 308 Istri Salah Paham Lagi
- Bab 309 Kebenaran Terungkap
- Bab 310 Aku Benar-Benar Tulus Kepadamu
- Bab 311 Berlutut dan Meminta Maaf kepada Tuan Roky
- Bab 312 Suamiku, aku salah
- Bab 313 Ayah Lu beserta anaknya yang masuk penjara
- Bab 314 Ibu Sendiri Yang Jatuh
- Bab 315 Kekuatan Dari Uang
- Bab 316 Meminta Ibu Mertua Memijat Kaki
- Bab 317 Guntur Dalam Pemurnian Aura Giok
- Bab 318 Formasi Berhasil
- Bab 319 Menghancurkan Villa
- Bab 320 Memukul Ibu Mertua
- Bab 321 Lapor polisi tangkap penculik
- Bab 322 Perjamuan Perpisahan Melani
- Bab 323 Dia mabuk parah
- Bab 324 keciduk oleh istri
- Bab 325 Dewi menangis pilu
- Bab 326 Pergi Ke Kota Sahaja
- Bab 327 Bertemu Talita Lagi
- Bab 328 Menerima Akibatnya
- Bab 329 Bertemu Tuan Syarfi Lagi
- Bab 330 Kencing Di Celana
- Bab 331 Sama Sekali Tidak Bisa Menyinggungnya
- Bab 332 Sama Sekali Tidak Memiliki Status
- Bab 334 Akuisisi Saham Keluarga Meng
- Bab 335 20 Milyar yang Mudah Didapat
- Bab 336 Hal baik menjadi buruk
- Bab 337 Mempermalukan diri sendiri
- Bab 338 Sebuah petunjuk
- Bab 339 usir mereka
- Bab 340 bekerja sama dengan keluarga Jiang
- Bab 341 Tidak Pantas Menenteng Sepatu Roky
- Bab 342 Pangeran Kota Wasa
- Bab 343 Selingkuh Dibelakangnya
- Bab 344 Meninggalkan Rumah Keluarga Meng
- Bab 345 Kesombongan Keluarga Jiang
- Bab 346 Vila Keluarga Lin
- Bab 347 Direktur Gilang Bukan Kerabatku
- Bab 348 Menghajar Gilang
- Bab 349 Apakah Kamu Enggan?
- Bab 350 Menyuruh Roky Berlutut Di Depan Keluarga Meng
- Bab 351 Adik Menjadi Simpanan
- Bab 352 Mengobati Kakek Jiang
- Bab 353 Silahkan Ketua Menunjukkannya
- Bab 354 Mempersiapkan Pemakaman
- Bab 355 Berlutut Untuk Menghadangnya
- Bab 356 Nama Ketua Dibelinya
- Bab 357 Mempertunangkan Cucunya Dengan Master Roky
- Bab 358 Impian Indahnya Telah Dihancurkan
- Bab 359 Menyuruh Orang Lain Untuk Membunuh
- Bab 360 Membuat Reputasinya Hancur
- Bab 361 Pusat Pemandian Pride
- Bab 362 Kamu Sendiri yang Cari Mati
- Bab 363 Keluarga Li Harus Membayarnya
- Bab 364 Pengawal Bersenjata Keluarga Lin
- Bab 365 Ayah dan Anak Keluarga Li Berlutut
- Bab 366 Pemberitahuan Penerimaan
- Bab 367 Dia Adalah Playboy
- Bab 368 Satu Keluarga Pergi Ke Kota Wasa
- Bab 369 Surat Perceraian
- Bab 370 Menantu Kaya
- Bab 371 Kudengar akan menyakitkan
- Bab 372 Paman mentraktir makan
- Bab 373 Menabrak Mobil Mewah
- Bab 374 Menyuruh Ayah Mertua berlutut
- Bab 375 Kamu tidak layak berbicara denganku
- Bab 376 Seorang Penyuka Gratisan
- Bab 377 Taruhan Dengan Ibu Mertua
- Bab 378 Terlalu Pamer
- Bab 379 Kenapa Kamu Tidak Mati Saja
- Bab 380 Jenni Menerima Pukulan
- Bab 381 Keajaiban Uang
- Bab 382 Wanita Misterius
- Bab 383 Rencana Balas Dendam
- Bab 384 Peninggalan Keluarga Lu
- Bab 385 Persekongkolan
- Bab 386 Jenny Terjebak
- Bab 387 Anak Terlantar Dari Keluarga Lin
- Bab 388 Aku Sekarang Membereskan Mamamu
- Bab 389 Kebal
- Bab 390 Mencari Junandus Untuk Perhitungan
- Bab 391 Pemimpin Dari Empat Keluarga Besar
- Bab 392 Semua Anggota Keluarga Jiang Berlutut
- Bab 393 Dipilih sebagai Kurator
- Bab 394 Kesombongan
- Bab 395 Harga diri tercemar
- Bab 396 250 sujudan
- Bab 397 Bayaran untuk kehilangan harga diri
- Bab 398 Menantu laki-laki itu adalah Keluarga Lin dari Kota Wasa
- Bab 399 Ayo kita bercerai
- Bab 400 Besok Kembali ke Kota Gopo
- Bab 401 Mencuci kaki Menantu
- Bab 402 Kalian Berdua Orang Miskin
- Bab 403 Menggunakan Uang untuk Mempermalukan
- Bab 404 Tanda Yang Membuat Orang Takut
- Bab 405 Berlutut Dan Panggil Tuan Muda
- Bab 406 Gunung Akiyama Tempat Berkumpulnya Aura
- Bab 407 Putus Hubungan Dengan Keluarga Lin
- Bab 408 Energi Sage Mengendalikan Barang
- Bab 409 Siapa Pelaku?
- Bab 410 Super Penyayang Adik
- Bab 411 Tidak bisa masuk ke dalam pergaulan
- Bab 412 Kamu termasuk apa?
- Bab 413 Dibonceng balapan oleh wanita
- Bab 414 Balapan di Akiyama
- Bab 415 Penghalang Jalan
- Bab 416 Dibelakangku ada sandaran
- Bab 417 Duduklah dengan seimbang
- Bab 418 Dewa Motor Generasi Baru
- Bab 419 Memutuskan Hubungan Ayah dan Anak
- Bab 420 Tempat Pengumpulan Aura
- Bab 421 Memohon Pada Tuan Roky Untuk Menyelamatkannya
- Bab 422 Pergi Kerumah Lama Keluarga Lin Untuk Meminta Mahar
- Bab 423 Menaruh Obat Dalam Minuman
- Bab 424 Ibu Mertua Mengakui Kesalahannya
- Bab 425 Bagaimana Jika Kita Membuat Anak Malam Ini Juga?
- Bab 426 Asosiasi Medis Saint Martin
- Bab 427 Kemampuanmu Jauh Tidak Sebanding Denganku
- Bab 428 Fakta Sebenarnya
- Bab 429 Akal Bulus Junandus
- Bab 430 Energi Sage Dracaena
- Bab 431 Gadis Luar Negeri Terlalu Ramah
- Bab 432 Akademi Seni Bela Diri Pure
- Bab 433 Menghasilkan Uang Dengan Cara Ilegal
- Bab 434 Perusahaan Kerja Sama Dibuka
- Bab 435 Roky Dipecat
- Bab 436 Dia Masih Seorang Anak Kecil
- Bab 437 Istriku Apakah Kamu Merindukanku?
- Bab 438 Berani tidak menikahiku
- Bab 439 Bayangan Misteri
- Bab 440 Akulah Direktur
- Bab 441 Harga Diri Siapa Yang Lebih Besar
- Bab 442 Memperlihatkan Yang Sebenarnya Kepadamu
- Bab 443 Bersekongkol
- Bab 444 Tristy Sang Pembunuh
- Bab 445 Perangkap Rentenir
- Bab 446 Sekretaris Wanita Baru
- Bab 447 Ketua Junandus Marah
- Bab 448 Lebih Bodoh Daripada Babi
- Bab 449 Aku Adalah Ayahmu
- Bab 450 Putriku Ku Jual Padamu
- Bab 451 Memukul Anjing Gila
- Bab 452 Pencurian Formula
- Bab 453 Sekretaris Terbaik
- Bab 454 Siapa Yang Berani Mendambakannya?
- Bab 455 Tiba-tiba Pandemi Mewabah
- Bab 456 Manfaatkan Kesempatan Untuk Menaikkan Harga
- Bab 457 Segera pecat Roky
- Bab 458 Semut yang Merayap di Pohon
- Bab 459 Minta Roky berlutut dan minta maaf
- Bab 460 Terhempas kelangit oleh Satu Tamparan Dari Udara
- Bab 461 Raja 3 tinju
- Bab 462 Membantu kamu kembali ke semula
- Bab 463 Kebenaran yang terungkap
- Bab 464 Membersihkan Hambatan
- Bab 465 Apakah Kamu Memiliki Seorang Adik Perempuan
- Bab 466 Menyita Perusahaan
- Bab 467 Siapa yang Memainkan Siapa Masih Belum Tentu
- Bab 468 Menurutmu, Siapa yang Menunggu Mati?
- Bab 469 Memberantas Kejahatan untuk Rakyat
- Bab 470 Sang Master Sekolah Seni Bela Diri
- Bab 471 Kalian Ingin Menginterogasiku?
- Bab 472 Mimpi Indah Victor
- Bab 473 Latar Belakang yang Tak Dapat Tersentuh
- Bab 474 Akupuntur
- Bab 475 Kota Wasa, Aku akan kembali
- Bab 476 Istriku, Mari Kita Nikmati Malam Ini?
- Bab 477 Kita Berdua Tidur Bersama
- Bab 478 Pengusaha Esno
- Bab 479 Harga Selangit
- Bab 480 Istrimu Pergi Ke Pabrik Farmasi
- Bab 481 Di Belakangku Adalah keluarga Lin
- Bab 482 Meratakan Keluarga Sun
- Bab 483 Datang Berlutut Minta Maaf
- Bab 484 Jenni Mendapat Tamparan
- Bab 485 Permintaan Ini Tidak Tinggi
- Bab 486 Kamu Salah Mengenali Orang
- Bab 487 Menjual Wanita Untuk Melunasi Hutang
- Bab 488 Segelas Untuk Dua Ratus Juta
- Bab 489 Perusahaan Keuangan Keluarga Liu
- Bab 490 Tidak Ada Hubungannya Denganku
- Bab 491 Berhutang Denganku Sepuluh Kali Lipat
- Bab 492 Kalau Mau Main, Maka Main Yang Besar
- Bab 493 Pergi Ke Kota Gopo Dan Membunuhnya
- Bab 494 Tamu Misterius dari Kota Wasa
- Bab 495 Mobil ini, Aku Beli
- Bab 496 Diserang
- Bab 497 Pembunuh
- Bab 498 Siapa yang Menyuruh Kalian Datang
- Bab 499 Rayap Hitam
- Bab 500 Salah Menilai Suami
- Bab 501 Meminta Saran Dengan Hati Terbuka
- Bab 502 Orang-Orang Memukuli Tabib Gadungan
- Bab 503 Keraguan Pada Sekretaris Perempuan
- Bab 504 Menamparmu Setiap Kali Memanggilku
- Bab 505 Siapa Bilang Aku Tidak Ada
- Bab 506 Percobaan Dalam Kegelapan
- Bab 507 Apakah Kamu Masih Punya Rasa Malu
- Bab 508: Penyakit Jenni Yang Tidak Bisa Disembuhkan
- Bab 509 Menerobos Lagi
- Bab 510 Kamu Merayu Menantuku
- Bab 511 Membuat Surat Wasiat
- Bab 512 Menyembuhkan penyakit mertua
- Bab 513 Paman kamu kan sakit juga ?
- Bab 514 Pembalasan Jenni
- Bab 515 Keuntungan yang melimpah
- Bab 516 Pecinta wanita
- Bab 517 Aku suka laki-laki seperti dia
- Bab 518 Aku Menyuruhnya Pergi
- Bab 519 Keanu Yang Berbahaya
- Bab 520 Monyet Hanya Bisa Meniru
- Bab 521 Aku Ingin Ada Sedikit Bunga
- Bab 522 Rencana Berubah
- Bab 523 'Hukuman' Dari Istri
- Bab 524 Sulit Tidur Sendirian
- Bab 525 Plot Ini Salah
- Bab 526 Aku Membayarnya
- Bab 527 Janda Hitam
- Bab 528 “Master Roky yang Dikontrol Istrinya”
- Bab 529 kamu sangat membuatku kecewa
- Bab 530 “Mematahkan Satu Kakinya”
- Bab 531 Pengalaman Hidup yang “Tragis”
- Bab 532 “Pengkhianatan”
- Bab 533 Aku Terlalu Merindukanmu
- Bab 534 Penyakit Aneh Kota Gopo
- Bab 535 Jenny Malu
- Bab 536 Apakah Kamu Salah Paham Denganku
- Bab 537 Cacing Venomous Yang Mematikan
- Bab 538 Mengagumi Orang Barat
- Bab 539 Obat khusus Yang Mahal
- Bab 540 Dalang Yang Menyebarkan Cacing Venomous
- Bab 541 Menyempurnakan Jimat Persik
- Bab 542 Aku Memberikan Anda Pesta Perayaan
- Bab 543 Bahkan Tidak Lebih Baik Dari Anjing
- Bab 544 Dipecat
- Bab 545 Kalian Juga Terinfeksi
- Bab 546 Mertua Ada Masalah
- Bab 547 Mencari Ahli Dari Luar Negeri
- Bab 548 Memaksa Memakan Kotoran Anj*ng
- Bab 549 Cari Masalah Sendiri
- Bab 550 Sumber Parasit
- Bab 551 Bisnis Membuat Anak
- Bab 552 Istri Kecil Dan Istri Besarmu
- Bab 553 Bram Pengusaha Giok
- Bab 554 Berapa Kali Lagi Aku Harus Mengatakannya?
- Bab 555 Apakah Mau Bunuh Dia?
- Bab 556 Culik Dewi
- Bab 557 Aku Akan Bunuh Kalian Semua!
- Bab 558 Bukankah Kamu Sangat Hebat?
- Bab 559 Terserah Padamu Mau Memakannya Atau Tidak
- Bab 560 Keracunan
- Bab 561 Negosiasi
- Bab 562 Biarkan Mereka Mati Di Sini
- Bab 563 Roh Pedang
- Bab 564 Monster Di Dasar Danau
- Bab 565 Jurus Ribuan Roh Pedang
- Bab 566 Harta Karun Di Dasar Danau
- Bab 567 Bayangan Di Atas Tebing
- Bab 568 Kita Sudah Impas
- Bab 569 Apakah Bisa Mempertimbangkan Aku
- Bab 570 Dia Tidak Bisa Kabur Dariku
- Bab 571 Menerima Tamu VIP
- Bab 572 Kamu bukanlah anjing yang biasa
- Bab 573 Benteng Vila
- Bab 574 Sekarang Sudah Melihatnya, Kan?
- Bab 575 Jimat Void
- Bab 576 Setumpuk “Gunung Emas”
- Bab 577 Roky Meninggal
- Bab 578 Apa Hakmu Bersikap Kasar
- Bab 579 Kekuatan Yang Menakutkan
- Bab 580 Semuanya Kembali Ke Semula
- Bab 581 Jangan-jangan dia menyukai dirinya
- Bab 582 Keluarga Aung San
- Bab 583 Sepertinya Aku tidak perlu bertindak lagi
- Bab 584 Mengantar Tuan Roky kembali
- Bab 585 Membentuk Phoenix dengan Air
- Bab 586 Pergi meminta maaf kepada Master Roky
- Bab 587 Dia datang dari laut
- Bab 588 Memberikan sebuah Tambang Giok lagi
- Bab 589 Tidak boleh menjadi musuh
- Bab 590 Bibi dari Keluarga Liu
- Bab 591 Kemampuan Belajar Yang Sangat Hebat
- Bab 592 Merendahkan Orang Lain
- Bab 593 Keluargaku Tidak Memiliki Kerabat Miskin Seperti Dia
- Bab 594 Diusir Keluar Hotel
- Bab 595 Apa Statusmu?
- Bab 596 Berusaha Untuk Diakui Sebagai Kerabat
- Bab 597 Istri Baik akan Mengurangi Kemalangan Sang Suami
- Bab 598 Kejutan untuk Istri
- Bab 599 Musuh Bersama
- Bab 600 Tidak Ada yang Boleh Menghina Istriku
- Bab 601 Minta Maaf
- Bab 602 Malu Karena Ditolak
- Bab 603 Colosseum
- Bab 604 Apakah Berani Menantang Di panggung
- Bab 605 Berhenti
- Bab 606 Binatang Buas Keluar
- Bab 607 Dia Adalah Satu-Satunya Di Dunia
- Bab 608 Aku Pikir Kamu Tidak Berani
- Bab 609 Kecuali Kamu Membunuh Roky
- Bab 610 Aku Tidak Ingin Mati
- Bab 611 Kamu Bahkan Tidak Pantas Untuk Membawa Sepatu Istriku
- Bab 612 Menguasai Raja Binatang
- Bab 613 Terimalah Saya Sebagai Murid
- Bab 614 Pangkalan Gunung Yunwu
- Bab 615 Beri Dia Pelajaran
- Bab 616 Provokasi yang Disengaja
- Bab 617 Siapa Lagi yang Tidak Yakin
- Bab 618 Master Legendaris
- Bab 619 Minta Ajaran Master Lin
- Bab 620 Alkohol Sebelum Latihan?
- Bab 621 Bagaimana Bisa Itu Kamu
- Bab 622 Latihan Lari Beban Lintar Alam
- Bab 623 Diusir Dari Gunung Yunwu
- Bab 624 Keluarga Xie Jatuh
- Bab 625 Mengait Orang Kaya
- Bab 626 Mengambil Keuntungan
- Bab 627 Pelelangan Di Kota White River
- Bab 628 Ketua Klan Five Sun
- Bab 629 Aura Familiar
- Bab 630 Akulah Yang Membunuh Matty
- Bab 631 Bongkar Semua Aibnya
- Bab 632 Aku tidak berutang budi pada wanita
- Bab 633 Paviliun Apoteker
- Bab 634 Aku bos dia
- Bab 635 Aku menerima kamu sebagai murid
- Bab 636 Pergilah Dari Hadapanku
- Bab 637 Orang yang Merampokku Akan Kumusnahkan
- Bab 638 Kultivator Tingkat Jindan
- Bab 639 Grup Inoue
- Bab 640 Tamu Terhormat yang Misterius
- Bab 641 Traktir Direktur Viska Makan
- Bab 642 Kamu itu Tuan Muda Lin
- Bab 643 Melelang Bijih
- Bab 644 Kamu Sungguh Miskin
- Bab 645 Bagian Lainnya Liontin Pisces!
- Bab 646 Tante tidak Menentang lagi
- Bab 647 Aku Datang Mengambil Barangku
- Bab 648 Konspirasi gudang emas
- Bab 649 Pembersihan total keluarga Bale
- Bab 650 Kekuatan Penguat Jindan
- Bab 651 karena uangku banyak
- Bab 652 Sejauh Seribu Mil
- Bab 653 Menjadi Budak Keluarga Bale
- Bab 654 Beri Kamu Waktu Satu Menit Untuk Menjelaskan Kata-kata Terakhirmu
- Bab 655 Kehancuran Keluarga Bale
- Bab 656 Merebut di Depan Umum
- Bab 657 Aroma Samar
- Bab 658 Memberi Kejutan Kepada Istri
- Bab 659 Jenny Menggigit Orang
- Bab 660 Rumah Ini Aku Yang Memutuskan
- Bab 661 Pindah Dari Sini
- Bab 662 Kamu Sepertinya Memarahiku?
- Bab 663 Grup Keluarga Xu
- Bab 664 Hujan Angpao
- Bab 665 Pulang Intropeksi Diri Di Rumah Orang Tuamu.
- Bab 666 Ganti Tempat Lain
- Bab 667 Pembentukan Lima Elemen
- Bab 668 Keajaiban Energi Sage
- Bab 669 Cacing Betina
- Bab 670 Ditukar
- Bab 671 Momen WeChat
- Bab 672 Video 4 Miliar
- Bab 673 Wanita Kejam Dari Keluarga Ma
- Bab 674 Memukul Hugo Dengan Kejam
- Bab 675 Melangkah Sekali Dan Berkowtow Tiga Kali
- Bab 676 Ke Mana Sekretarisku
- Bab 677 & 678 Tekad Talita
- Bab 679 Kebangkitan Ayah Mertua
- Bab 680 Master Si Botak
- Bab 681 Roh Meninggalkan Tubuh
- Bab 682 Tangan Hitam Yang Sangat Besar Di Langit
- Bab 683 Melenyapkan Roh
- Bab 684 Meningkatkan Tingkatan Kultivasi Diri
- Bab 685 Pedang Raksasa Berwarna Emas
- Bab 686 Bertemu Dengan Wanita Berpakaian Hitam Itu Lagi
- Bab 687 Istriku Kamu Hamil?
- Bab 688 Sepenuhnya Memutuskan Hubungan Dengan Keluarga Liu
- Bab 689 Melolong Seperti Babi Dipotong
- Bab 690 Jenni Dirawat Di Rumah Sakit
- Bab 691 Paman Menabrak Orang
- Bab 692 Tidak Perlu Berbelas Kasihan
- Bab 693 Kalian Adalah Orang Lemah
- Bab 694 terhempas kelangit
- Bab 695 Aku keliru menyalahkanmu
- Bob 696 Dini pulang
- Bab 697 Aku tidak pernah membujuk wanita
- Bab 698 Aku tak suka diancam
- Bab 699 Ibu mertua ingin menonton siaran langsung
- Bab 700 Apakah kamu tidak merasa malu?
- Bab 701 Dia tidak tidak pantas, tapi aku pantas!
- Bab 702 kelompok Bela Diri dari Keluarga kim
- Bab 703 Harusnya terhempas dengan cara seperti ini
- Bab 704 Diskualifikasi
- Bab 705 Dia Adalah Bos Besar
- Bab 706 Banyak Uang adalah Penguasa
- Bab 707 Akan membereskanmu
- Bab 708 Siaran Langsung untuk Mengajarimu Cara Berperilaku
- Bab 709 Keluarga Kim, sampah!
- Bab 710 Menyembah
- Bab 711 Seseorang Ingin Menemui Anda
- Bab 712 Kelompok Sky Dragon
- Bab 713 Keberadaan Sekretaris Dini
- Bab 714 Embun Ajaib Tanaman Ginseng
- Bab 715 Ibu Mertua hilang
- Bab 716 Membalas Kejahatan Dengan Kejahatan
- Bab 717 Bertemu Toko Gelap
- Bab 718 Dipukul Oleh Seorang Wanita
- Bab 719 paviliun apoteker di kota linxian
- Bab 720 Kami Tidak satu grup dengan mereka
- Bab 721 Tidak berani panggil tuan di hadapan Roky
- Bab 722 malam ini aku membantumu merahasiakannya
- Bab 723 Siapa Yang Membuat Aturan
- Bab 724 Makanan Kuda
- Bab 725 Aku Datang Kemari Untuk Mengambil Alih
- Bab 726 Aku Tidak Bisa Melakukannya
- Bab 727 Kemampuan Mendiagnosis
- Bab 728 Suamimu Sakit
- Bab 729 Mutiara Ular Yang Aneh
- Bab 730 Buku Obat Klasik
- Bab 731 Aku Tidak Akan Pernah Berlutut
- Bab 732 Apakah Kamu Seharusnya Mati
- Bab 733 Tangan Raksasa di Langit
- Bab 734 Aku Tidak Mengurus Hidup Matimu
- Bab 735 Menjadi Master Paviliun
- Bab 736 Orang Dari Perguruan Nine Grand
- Bab 737 Ice Cave
- Bab 738 Jurus Tubuh Ilusi
- Bab 739 Menyingkirkan Wanita Licik
- Bab 740 Carilah Pria Baik dan Menikahlah
- Bab 741 Jangan-jangan dia cemburu?
- Bab 742 Ingin bersandar pada Wanita Kaya
- Bab 743 Klub PUA
- Bab 744 Memberikanmu sebuah kejutan
- Bab 745 Memukul orang juga masih begitu tampan
- Bab 746 Apakah Kalian mencariku?
- Bab 747 Khusus mengobati mulut kotor
- Bab 748 Tanda tangani kontrak itu
- Bab 749 Sayang, Aku Sudah Hamil
- Bab 750 Rapat Besar Keluarga Xu
- Bab 751 Orang Yang Paling Diperhatikan
- Bab 752 Perjamuan
- Bab 753 Kontrak Yang Ditandatangani Tuan Muda Leon
- Bab 754 Dihapus Dari Silsilah Keluarga
- Bab 755 Properti Jenni Disita
- Bab 756 Memecahakan Papan Nama Leluhur
- Bab 757 Tamu Terhormat Datang
- Bab 758 Kontrak Dua Ratus Miliar
- Bab 759 Aku Adalah Kreditornya
- Bab 760 Aku Tidak Keberatan Jika Pecah Satu Lagi
- Bab 761 Bonaro Dari The Article Nine Association
- Bab 762 Jangan Memanggilku Saudara
- Bab 763 Ketua Kelompok Penegak Keadilan
- Bab 764 Menyerahkan Posisi Kepala Keluarga
- Bab 765 Pengusiran Keluarga
- Bab 766 Latar Belakangnya Tidak Terbayangkan
- Bab 767 Upacara Pergantian Kepala Keluarga
- Bab 768 Meluncurkan Obat Baru
- Bab 769 Balas Budi Dengan Melahirkan Anak
- Bab 770 Artis “Kakak Cantik”
- Bab 771 Pesta Artis
- Bab 772 Gadis Super Berani
- Bab 773 Kita Bertiga Main Bersama
- Bab 774 Harus Menggunakan Strategi
- Bab 775 Kamu adalah Seorang Bajingan
- Bab 776 Mengenal Wujud Aslinya
- Bab 777 Trick apalagi yang kamu miliki
- Bab 778 Dia Adalah Pamanmu?
- Bab 779 Dia Beda Dari yang Lain
- Bab 780 Seekor Anjing Dari Keluarga Bai
- Bab 781 Penggoda
- Bab 782 Membuat Kekacauan
- Bab 783 Kamu Bukan Yang Terakhir
- Bab 784 Mendapatkan Istrinya
- Bab 785 Menjual Kontrak
- Bab 786 Penghasilan Ganda
- Bab 787 Ratakan Semuanya
- Bab 788 Tempat Rahasia Keluarga Brama
- Bab 789 Orang yang mendukung Mereka adalah Aku
- Bab 790 Potong menjadi Stik Manusia
- Bab 791 Bersumpah Untuk Setia
- Bab 792 Berikan itu pada Ular
- Bab 793 Keturunan Keluarga Lin
- Bab 794 Pria Misterius
- Bab 795 Cabang Organisasi Biersh
- Bab 796 Tewas Dalam Satu Tembakan
- Bab 797 Bekerja Sama Melawan Roky
- Bab 798 Pria Bertopeng
- Bab 799 Bekerja Sama Tanpa Memberitahu Siapapun
- Bab 800 Ibu Mertua Membuat Masalah
- Bab 801 Memberi Larangan Pada Jenni
- Bab 802 Kalian Dan Anjing Tidak Diizinkan Masuk
- Bab 803 Seribu Pesen Persentase Kemenangan
- Bab 804 Organ Dalam Gosong
- Bab 805 Siasat Buruk Mike
- Bab 806 Kenapa Jika Aku Menginjak Keluarga Bramamu?
- Bab 807 Kartu Perintah Keluarga Dia Palsu
- Bab 808 Raja Perang Luar Negara
- Bab 809 Sebuah Hadiah Pertemuan
- Bab 810 Keluarga Brama Kota Wasa Hancur
- Bab 811 Konspirasi di baliknya
- Bab 812 Segera tolong aku, suamiku
- Bab 813 Penghambatan Jalan Raya
- Bab 814 Kau hanya butiran debu
- Bab 815 tangkap selvie
- Bab 816 Marson
- Bab 817 Mayat tak bisa bicara
- Bab 818 Istri bisa dicari lagi
- Bab 819 saatnya giliran kita
- Bab 820 Jangan cari gara-gara
- Bab 821 Kamu ingin membalas dendam?
- Bab 822 Aurel wanita kaya
- Bab 823 Masuk ke perut
- Bab 824 Perlukah menunjukkan identitas diri
- Bab 825 si pembawa bencana itu kembali lagi
- Bab 826 Selesai dalam 1 menit
- Bab 827 Temukan bintang iklan
- Bab 828 Nyonya besar Jiang menggonggong
- Bab 829 Tanda tangan kontrak iklan
- Bab 830 Kehidupan Seksual Yang Bebas Dan Sembarangan
- Bab 831 Sutradara Besar Erlan
- Bab 832 Menggugat Aturan Tersembunyi
- Bab 833 Aku Mendengar Keterampilan Memasakmu Cukup Baik
- Bab 834 Kamu Simpan Untuk Kamu Makan Sendiri Saja
- Bab 835 Rencana Beracun Nando
- Bab 836 Diganti
- Bab 837 Keterampilan Memotong Yang Luar Biasa
- Bab 838 Bubur Seafood Yang Luar Biasa
- Bab 839 Hadiah Yang Canggung
- Bab 840 Kamu Masih Ingin Mencari Mati?
- Bab 841 Datang Untuk Menunjukkan Kekuatan
- Bab 842 Suaminya Adalah Keturunan Langsung Keluarga Lin
- Bab 843 Kontrak Tiga Triliun
- Bab 844 Awas!
- Bab 845 Sudah Dibilang Jangan Lari
- Bab 846 Jenni Meminum Pestisida Lagi
- Bab 847 Beri Kalian Waktu 30 Detik
- Bab 848 Diberi Obat
- Bab 849 Aku Ingin Mengungkapkan Watak Aslimu
- Bab 850 Minta Maaf Kepada Kakak Sepupumu
- Bab 851 Rasa Sakit Lima Puluh Kali Lipat
- Bab 852 Aku Tidak Menaruh Racun Di Sup Ayam
- Bab 853 Semua Hanya Demi Keuntungan
- Bab 854 Kamu Ingin Membunuhku?
- Bab 855 Bekerja Sama Dengan Keluarga Zhao
- Bab 856 Memukul Kamu Masih Perlu Alasan ?
- Bab 857 Nomor Ponsel Yang Kamu Mau
- Bab 858 Tuan Muda Ketiga Yang Asli Dan Palsu
- Bab 859 Dia Adalah Ahli Waris Keluarga Lin Yang Sebenarnya
- Bab 860 Kamu Buka Kamar Saja
- Bab 861 Target Mereka Adalah Kamu
- Bab 862 Membujuk Istriku Untuk Menceraikanku Lagi?
- Bab 863 Berlutut di Lantai Dan Lap Sampai Bersih
- Bab 864 Menyinggungku Tidak Akan Memiliki Akhir yang Baik
- Bab 865 Ayahmu Adalah Raja Tua Tetangga
- Bab 866 Memberikan pelajaran
- Bab 867 Mewarisi Bisnis Keluarga
- Bab 868 Sepupu Ipar Begitu Mengagumkan
- Bab 869 Putri Tidak Sah dari Ayah Mertua
- Bab 870 Dia Bermain Dengan Wanita
- Bab 871 Jika Kamu Memiliki Kemampuan, Undang Saja Artis
- Bab 872 Menghebohkan Semua Orang
- Bab 873 Merebut Secara Terang-terangan
- Bab 874 Nyerahkan Kuncinya
- Bab 875 Membiarkan Kamu
- Bab 876 Harga Diri Bernilai Berapa Rupiah
- Bab 877 Pemuda Kaya Misterius
- Bab 878 Investasi dari Negara Asing Lagi
- Bab 879 Ibu Mertua Berkelahi
- Bab 880 Tuan Viloid Adalah Orang Baik
- Bab 881 Apakah Kamu Berharap Aku Keguguran
- Bab 882 Jenni Diculik
- Bab 883 Primadona Gopo
- Bab 884 Menantuku adalah Tuan Viloid
- Bab 885 Minta Dia Berlutut Minta Maaf
- Bab 886 Bahkan Kamu Juga Akan Ikut Mati
- Bab 887 Menginjak Jantungnya Sampai Meledak
- Bab 888 Dia Adalah Tuan Muda Ketiga Keluarga Lin
- Bab 889 Beri Aku Dua Triliun
- Bab 890 Roky yang Menggila
- Bab 891 Sepupu, Cepat Selamatkan Aku
- Bab 892 Dikeluarkan Dari Keluarga Qin
- Bab 893 Berikan Aku Dua Triliun!
- Bab 894 Tujuan Jangka Panjang
- Bab 895 Bertindak Kejam
- Bab 896 Menjadi Budak Keluarga Lin
- Bab 897 Pertarungan Naga Es Dan Harimau Api
- Bab 898 Hamster
- Bab 899 Aku Wakilkan Keluarga Qin Membersihkan Sampah
- Bab 900 Dia Sudah Tidak Mempunyai Kesempatan Lagi
- Bab 901 Orang Tuanya Roky Sudah Kembali
- Bab 902 Naik Setingkat Lagi
- Bab 903 Jenni Meminta Imbalan
- Bab 904 Ilmu Merenggut Arwah
- Bab 908 Merampas Paksa
- Bab 906 Kekuatan Satu Tendangan
- Bab 907 Demi hari ini
- Bab 908 Berpisah rumah dengan Jenni
- Bab 909 Terjadi masalah di perusahaan Arta Cloud
- Bab 910 Minta Dipukul Ya
- Bab 911 Merebut perusahaan Arta Cloud
- Bab 912 Viloid Masuk Kedalam Perangkap
- Bab 913 Pertandingan Kecerdasan dimulai
- Bab 914 Dia Juga Tuan Muda Ketiga Keluarga Lin
- Bab 915 Tersenyum hingga paling akhir
- Bab 916 Aku Akan Memikirkan Perceraian Kita
- Bab 917 Pertarungan Para Pemegang Saham
- Bab 918 Bantuan Ibu Mertua
- Bab 919 Lebih Baik Kita Berpisah aja
- Bab 920 Suamiku, Aku Yang Salah
- Bab 921 Raja Kegelapan
- Bab 922 Berziarah Ke Makam Orang Tua
- Bab 923 Tidak Mengizinkan Kamu Menyentuh Istriku
- Bab 924 Apakah Kamu Tidak Takut Karma
- Bab 925 Memperlihatkan Diri Sendiri
- Bab 926 Lebih Baik Melawan Sampai Mati
- Bab 927 Tim Bertarung Dewi
- Bab 928 Mengaku Salah di Hadapan Orang Tuaku
- Bab 929 Melupakan Hutang Budi Dan Kebaikan Orang Lain
- Bab 930 Aku Suka Menikmati Yang Muda
- Bab 931 Rahasia Sutinah
- Bab 932 Lebih Baik Aku Bertindak Lebih Dulu
- Bab 933 Teknik Langka Telapak Tangan Penahan Arwah