Aku bukan menantu sampah - Bab 760 Aku Tidak Keberatan Jika Pecah Satu Lagi

Setelah selesai berbicara, Roky berbalik badan dan pergi mencari istrinya.

“Kak Roky, tunggu.”

Leon panik, sambil melirik Verrel, dia berlari dan bersujud di depan Roky, dan berbicara dengan wajah yang sedih : “Kak Roky, Kak Dewi, tadi aku telah melakukan kesalahan, mohon maafkan aku.”

Verrel beranjak ke samping dan diam-diam menelepon orang untuk datang membantu.

Roky mengangkat alisnya dan berkata : “Aku hampir saja lupa, tadi kamu telah menendang perut istriku! Begini saja, aku akan mematahkan kakimu yang menendangnya, serta dua tangan dan satu kaki lainnya akan langsung dipatahkan!”

“Plak”

Jonathan juga melangkah maju, mengumpulkan keberanian dan bersujud secara perlahan.

Untuk kelangsungan hidup Keluarga Xu, dan harga dirinya ini juga dikorbankan.

“Roky, mohon maafkan masalah Keluarga Xu tadi, mulai sekarang aku akan meletakkan papan leluhur Dewi di tengah dan akan mendirikan aula leluhur.

Anggota Keluarga Xu berteriak kaget, bahkan Leon juga tercengang.

Siapa pun tidak menduga, Jonathan yang paling berwibawa di Keluarga Xu bahkan bersujud di depan Roky.

“Sudah terlambat.”

Roky langsung menolak dengan terus terang, “Leon harus dihancurkan, dan Keluarga Aurel harus bangkrut!”

Jonathan benar-benar panik, marah dan kesal.

Dia sudah melepaskan harga dirinya dan bersujud kepada Roky, tetapi anak ini malah bertingkah, bukankah hanya menendang perut istrinya saja, anak ini bahkan ingin menghancurkan Leon hanya karena masalah sepele ini.

Jonathan tidak mempunyai pilihan selain memohon bantuan kepada Tuan Besar Jiang, dan berharap akan mendapatkan simpati.

“Tuan besar Jiang, Roky adalah menantu laki-laki di Keluarga Xu-ku, tetapi ada sedikit kesalahpahaman, tetapi bagaimana pun juga tidak seharusnya menuntut pembayaran hutang kepada keluarga sendiri.”

“Kamu adalah seorang penatua, mohon bantu aku untuk menjadi perantara, meminta Roky untuk menyerahkan hutangnya, tidak ada yang menagih hutang dengan keluarganya sendiri.”

Wajah Tuan Besar Jiang terlihat dingin : “Ini adalah masalah keluarga kalian, Tuan Roky ingin melakukan apa pun, aku akan berdiri di sisinya.”

Suri Jiang tersenyum dan berbicara : “Jonathan, aku merasa Keluarga Xu kalian benar-benar tidak tahu malu, barusan masih ingin mengusir sekeluarga Kak Roky, kenapa sekarang memperlakukannya sebagai sesuatu yang berharga? Dan juga, kamu meminta Roky untuk menyerahkan hutangnya, bukankah ini menunjukkan bahwa kalian tidak ingin membayarnya? Kamu sudah sampai diusia ini, tetapi masih ingin berbuat curang, aku baru pertama kali melihatnya.”

Ucapannya ini seperti senapan mesin, dan langsung merobek semua harga diri Jonathan.

Jonathan benar-benar kehilangan harga diri karena ditegur oleh seorang junior, dan hampir pingsan karena marah.

Hendrik berbicara dengan hormat : “Master Roky, kami berdiri di sisimu, jika kamu memerlukan sesuatu atau merasa tidak senang dengan seseorang, kamu bisa memberitahuku.”

Sambil mengatakan itu dia melirik Leon yang berada di lantai, dan berkata dengan penuh maksud : “Jika ada yang berani menyentuh keluarga Master Roky, Keluarga Jiang-ku akan turun tangan mewakili Master Roky untuk membereskannya.”

“Tidak perlu, biar aku sendiri saja.”

Roky berkata dengan datar, tiba-tiba menendang Leon dengan keras.

“Ah!”

Sebuah jeritan sengsara menggelegar.

Tiba-tiba tatapan Leon menjadi gelap, dan hampir pingsan karena kesakitan.

Bijinya !

Aurel telah sadar, tiba-tiba melihat Roky menendang bagian kedua kaki anaknya dengan keras, dia hampir pingsan lagi karena syok.

Sekelompok orang tercengang melihatnya.

Tendangan Roky itu langsung menendang bagian penting Leon, keras dan tepat sasaran!

“Aaaahhhhh……”

Leon seperti binatang buas yang menggila, terus berguling di lantai karena kesakitan, dan menjerit kesakitan dengan keras.

Tidak hanya urinnya yang bau terus keluar dari celananya, tetapi juga mengeluarkan noda darah.

Tendangan ini membuatnya inkontinensia, dan dua bijinya itu juga ditendang sampai pecah !

Roky mengangkat bahunya : “Kakiku licin, salah tendang.”

Aurel berteriak dan berjalan ke depan : “Roky, kamu memang sengaja, aku akan membalasmu !”

Suri Jiang segera mengedipkan mata, seorang pengawal wanita di belakangnya segera maju ke depan, menjambak rambut Aurel, dan menamparnya belasan kali, kemudian menendang perutnya dan menendangnya hingga bergeser ke samping.

Aurel ditampar sampai seperti kepala babi, mimisan dan pingsan lagi.

“Pergi!”

Belasan pengawal bergegas ke depan, dan berdiri di depan Roky dan Keluarga Xu.

Hendrik berbicara dengan dingin : “Jika hari ini ada yang berani melawan Master Roky, akan berurusan dengan Keluarga Jiang.”

Teriakan tragis Leon bergema di halaman, semua anggota Keluarga Xu gemetaran, menyusut menjadi sekumpulan karena takut.

“Roky, kamu jangan keterlaluan.”

Verrel berteriak dan langsung berdiri.

Roky mengangkat alisnya, tersenyum dan berkata : “Jika kamu ingin menemaninya mati, aku tidak keberatan jika pecah satu lagi.”

Verrel menatap Hendrik dengan dingin, dan berkata : “Direktur Hendrik, ini adalah urusan Keluarga Xu kami, mohon kamu jangan ikut campur.”

Hendrik mencibir dan berkata : “Urusan Master Roky adalah urusanku! Aku sudah mengatakan sebelumnya, jika ada yang tidak senang dengan Master Roky, Keluarga Jiang tidak akan mengampuninya termasuk kamu.”

Verrel tidak berani menyerang dan berkata dengan marah : “Beberapa temanku akan segera datang, mereka semua adalah anggota Kementerian Perang, apakah Direktur Hendrik ingin terlibat dengan anggota Kementerian Perang?

Setelah dia selesai berbicara, Hendrik mengerutkan keningnya.

Dulu dia pernah samar-samar mendengar bahwa Verrel kenal dengan beberapa anggota Kementerian Perang, dan juga sangat kuat dan berkuasa, tak diduga Verrel begitu mempunyai kemampuan untuk mendatangkan anggota Kementerian Perang.

Jika orangnya terlibat dengan beberapa anggota Kementerian Perang, bahkan Keluarga Jiang juga akan susah untuk berdamai.

Pada saat ini, Roky berkata : “Direktur Hendrik, kamu pulanglah terlebih dahulu, aku bisa menangani masalah di sini.”

“Tapi……” Hendrik mengerutkan keningnya.

Roky menggelengkan kepala dan berkata : “Sekarang perusahaan patungan sedang dalam waktu berkembang, jika ada seseorang yang ingin membuat sensasi dengan masalah ini, reputasi perusahaan akan anjlok, dan reputasi publik yang terkumpul sebelumnya mungkin akan hilang semuanya.”

Dia juga tahu jika pengawal Hendrik bertarung dengan sekelompok orang Kementerian perang, maka itu bukanlah pertarungan biasa.

Hendrik masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi ayahnya yang berdiri di samping diam-diam menggelengkan kepalanya.

Perusahaan Hedic sekarang sudah tidak seperti dulu lagi, dan telah memiliki banyak musuh di Kota Wasa, jika pihak lawan membuat sensasi dengan masalah ini, mungkin ke depannya akan sangat merepotkan Keluarga Jiang.

Melihat Roky mengusirnya pergi, Hendrik tidak mempunyai pilihan dan hanya berkata : “Master Roky, telepon aku jika kamu berada dalam masalah, tidak peduli dalam situasi apa pun, aku pasti akan datang.”

“Iya.”

Roky mengangguk pelan.

Dia benar-benar tidak menyangka tadi Verrel menelepon secara diam-diam, memanggil teman Kementerian perangnya datang, benar-benar strategi yang sangat dalam.

Setelah Keluarga Jiang meninggalkan halaman, Jonathan akhirnya menghela napas lega, dan bangkit dari lantai dengan gemetaran.

Beberapa kerabat Keluarga Xu juga segera membantu Leon yang berguling di lantai karena kesakitan untuk berdiri, tetapi Leon sudah dalam keadaan sekarat.

Aurel juga sudah sadar, dan menangis dengan keras di samping anaknya.

Biji anaknya telah pecah bahkan sampai buang air kecil, mulai sekarang kemungkinan besar dia akan sangat membenci Roky sampai ke tulang-tulang.

“Tenang saja, aku pasti akan membereskannya.”

Verrel menghibur Aurel dengan suara yang berat, dan menatap Roky dengan garang.

Sekelompok orang yang diminta datang olehnya bukanlah orang biasa, semuanya adalah elit di dalam Kementerian Perang !

Hanya Roky sendiri yang ingin menjatuhkan Keluarga Xu, itu tidak mungkin ! !

Sekelompok anggota Keluarga Xu juga memiliki kepercayaan diri, segera menghalangi pintu masuk, melototinya dan tidak membiarkan Roky pergi.

Sambil menangis, Aurel menggertakkan giginya dan berkata : “Kakak, pastikan Roky untuk membayarnya dengan sesuai apa yang dia lakukan !”

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu