Aku bukan menantu sampah - Bab 51 Penolong Besar Keluarga Qin

Raut wajah orang berusia menengah menjadi muram dan terus menghela napas.

Keluarga Qin adalah langganan Antique Street, saat dia baru kemari dan menanyakan proses kejadiannya pada bos toko barang antik di sekitar yang ramah, akhirnya mengetahui seluruh prosesnya, tidak bisa tidak merasa takut.

Dua tahun ini Keluarga Qin sedang tidak beruntung, sampai sekarang terjebak utang, sudah menjadi sebuah cangkang kosong.

Hanya saja orang luar tidak mengetahui masalahnya.

Bulan lalu Jinu memperkenalkan seseorang yang cocok untuk ke daerah pedalaman Eshan untuk mengunjungi seorang biksu senior berusia ratusan tahun, beliau bisa menjelaskan misteri alam yang tidak dapat dipahami, bilang bahwa Keluarga Qin memancing masuk suatu iblis, akibat ringannya membuat finansial keluarga tercerai-berai, beratnya membuat keluarga hancur.

Jinu terkejut karena ini sangat penting, mencari seseorang yang mempelajari tao dimana-mana di dalam dan luar negeri, tapi malah terus tidak mendapatkan cara untuk menyelesaikannya.

Jinu tidak punya pilihan lain selain menemui biksu senior lagi, tapi biksu senior malah menutup pintu dan tidak ingin bertemu, hanya mendapat sebuah kalimat darinya.

“tidak ada cara.”

Jinu memohon, berlutut di depan pintu kuil tiga hari tiga malam, biksu tua baru meminta samanera kecil untuk membawa keluar sebuah tas brokat sutra.

Di dalam tas brokat sutra ada sebuah surat yang tertulis.

“bulan enam tanggal tujuh belas, tunggulah orang yang berjodoh dengan hormat.”

Jinu terus menempeli samanera kecil dan tidak mau lepas, baru mendapat sedikit kesempatan lagi, samanera kecil bilang guru menyuruhnya untuk menyampaikan pesan, menyuruh Jinu pergi mencari orang yang berjodoh di Chengxi diantara pukul sebelas siang sampai pukul tiga sore, sesuai waktu yang tertera di surat.

Hanya orang ini yang bisa membereskan krisis Keluarga Qin.

Tapi seluruhnya tergantung takdir, kalau kelewatan, Dewa Da Luo sekalipun tidak akan bisa menolong Keluarga Qin.

Kebetulan hari ini adalah bulan enam tanggal tujuh belas, jadi Jinu menyetir mobilnya untuk mencari di Chengxi, tapi tetap tidak ada hasil walaupun susah payah mencari, matanya melihat waktunya berlalu, saat dia sedang putus asa, tiba-tiba melihat Kenny lewat.

Setelah mendengar cerita bos toko barang antik, hati Jinu kesenangan, sampai mau berlutut saking bersemangatnya.

Roky, pasti adalah orang berjodoh yang bisa menolong Keluarga Qin!

Waktunya sudah lewat, hidup atau mati Keluarga Qinnya, semuanya tergantung dari satu ucapan dari Roky.

“mohon tuan berikan sedikit pencerahan.” Tangan Jinu mengangkat gelang giok, melihat Roky dengan tulus dan membungkukkan tubuh, menunjukkan sebuah sikap yang sangat rendah hati.

Melihat Roky tidak tergerak, Jinu melempengkan hatinya, ‘bruk’ langsung berlutut di tanah.

Saat lututnya melunak dan hampir menyentuh tanah, Jinu tiba-tiba merasakan sebuah energi besar yang tidak berbentuk, dan menarik dirinya keatas, seketika berdiri sendiri.

Kekuatan tersembunyi ini, membuat hati Jinu terkejut, mempercayai kalau Roky pasti bukan orang biasa.

Raut wajahnya terkejut, mengangkat kepala dengan gemetar, tidak tahu apa maksud Roky.

Roky melihat Kenny yang berlutut di tanah dengan dingin, dan , bicara pada Jinu: “aku tahu kamu adalah kepala keluarga Keluarga Qin, walaupun Kenny melakukan hal yang tidak benar, tapi masalahmu, aku pernah mendengar sedikit.”

“kamu bukanlah seorang pebisnis yang menindas orang dengan kekuatan, sebaliknya, aku juga pernah mendengar tahun lalu kamu menyumbangkan delapan miliar pada sekolah dasar di daerah gunung untuk renovasi, awal tahun juga memberi benda seharga empat ratus miliar pada Lembaga kesejahteraan anak Kota Gopo, dan hal-hal ini, kamu tidak mempublikasikannya.”

Jinu menundukkan kepala dengan hormat, bicara dengan malu: “sedikit upaya kecil, tidak disangka ternyata bisa sampai terdengar di telinga tuan, saya sangat malu.”

Semua kebaikan yang dia lakukan, juga demi membantu Keluarga Qin untuk mengumpulkan pahala, tapi di hadapan energi iblis, sama sekali tidak ada hasil.

Roky melirik Kenny, bicara dengan dingin: “masalah ini adalah takdir, tidak seharusnya aku ikut campur. Kalau bukan karena paman keduamu yang melakukan hal dengan benar, aku juga tidak akan bicara lebih sedikitpun demi orang sepertimu! Nyawa anjingmu ini, lebih tidak berharga!”

“pelajaran dari tuan memang benar! Anak tidak berbakti memang salahku yang mengajarnya tidak benar, saya juga harus belajar dari kesalahan, ikut ntropeksi diri!” Jinu terus menganggukan kepala, sangat hormat.

Kenny juga mengubah kesombongannya tadi, terus menganggukan kepala seperti ayam yang mematuk nasi, dia sendiri hampir mati kecelakaan, lebih mengetahuinya dibanding siapapun.

Roky mengangkat kepala untuk melihat keluar kumpulan orang, menyangka ayah mertuanya juga sudah mau membawa orang kemari, bicara dengan dingin: “melihat paman keduamu, aku akan membuat pengecualian untuk membantu kalian menyelesaikannya sekali.”

“baik, saya akan mendengarkan dengan baik, terima kasih atas petunjuk tuan.”

Jinu membawa anak dan Kenny untuk melihat di depan Roky dengan wajah yang menghormati.

Roky meminta selembar kertas jimat kuning dan cinnabar dari toko barang antik di samping, menggambar beberapa gores diatas kertas kuning dengan leluasa, lalu memberikannya ke Jinu.

“kamu beli sebuah patung giok Buddha, bawa pulang dan pajang di tengah ruang tamu, tempel jimat ini diatas sumpalan giok, bungkus dan letakkan di depan sacrarium, setiap hari bakar dupa dan berdoa, setelah tujuh puluh tujuh ribu empat ratus sembilan belas hari, energi iblisnya akan menghilang dengan sendirinya.”

Di dalam tujuh puluh tujuh empat ratus sembilan belas hari ini, di dalam keluarga tidak boleh membunuh makhluk hidup, tidak boleh membahayakan makhluk hidup, setiap orang harus mandi dupa setiap hari, pastikan untuk ingat.”

“ucapan berkah tuan, saya pasti mengikutinya dengan hati-hati!”

Jinu menerima tulisan jimatnya dengan dua tangan dengan hormat, sangat berterimakasih pada Roky, menempelkan jimatnya diatas sumpalan giok dengan hati-hati, membungkusnya menjadi sebuah tas kertas kuning.

Saat sumpalan gioknya selesai dibungkus, tiba-tiba Kenny merasa dalam tubuhnya menjadi ringan, energi gelisah di seluruh tubuhnya seperti menghilang, seluruh tubuhnya jadi santai dan berenergi.

Jinu juga merasakan perubahan dalam tubuhnya, walaupun ringan, tapi dia tetap dipenuhi kesenangan!

Untung dirinya mengikuti petunjuk biksu senior, mencari Roky, kalau tidak, setelah hari ini lewat, Keluarga Qin akan berjalan ke arah jalan buntu!

Jinu buru-buru mengangkat gelang gioknya, mengopernya ke hadapan Roky dengan hormat: “tuan, hadiah kecil dari saya sebagai tanda hormat, saya tahu, tuan berpengalaman banyak dan berpengetahuan luas, benda ini tidak bisa masuk pandangan anda. Tapi mohon tuan terima, kalau tidak saya tidak akan bisa tenang.”

Roky melirik sekilas, menerima gelang gioknya dengan baik.

Dia mengatasi energi iblis untuk Keluarga Qin, melakukan hal yang bertentangan dengan hukum alam, juga merugikan Sebagian kultivasinya sendiri, harus membeli tidak sedikit panacea yang berharga untuk membantu kultivasi.

Lagipula, gelang giok ini berkilauan dan transparan, kalau dipakai di pergelangan Dewi istrinya, pasti akan sangat bagus.

Melihat Roky menerima gelangnya, Jinu tidak bisa menahan kesenangannya, langsung membungkukkan tubuh lagi padanya: “tuan, di Kota Gopo, Keluarga Qin juga hampir bisa dibilang ucapannya dihormati. Mulai sekarang kalau tuan butuh bantuan dari Keluarga Qin, saya pasti akan melakukannya sekuat tenaga untuk membantu tuan.”

Orang-orang di sekitar gempar, semuanya terkejut mendengarnya.

Bisa mendapatkan bantuan yang diberikan sukarela oleh Keluarga Qin, Roky hampir mendapatkan lebih sebuah bantuan yang kuat tiada tandingannya, mulai sekarang dia ingin melakukan apa di Kota Gopo, cukup dengan satu perintah saja, langsung melonjak menjadi orang yang berkuasa!

Melihatnya, Sean juga berteriak takjub di samping, melihat Jinu sudah selesai, buru-buru mendekat kesana dengan tebal muka, membungkuk sambil tersenyum canggung pada Roky.

“kak, apa bisa bantu aku lihat? Menurutmu apa tahun ini aku bisa jadi kaya? Kapan baru bisa mendapat istri?”

Roky mengerutkan alisnya, bicara sambil menggelengkan kepala: “aku kan bukan peramal. Mengenai apa kamu bisa mendapat istri, lihat kapan kamu jadi seperti orang.”

“aku ini…..” Sean tersenyum canggung, menuangkan kesedihannya dengan wajah muram: “aku begini juga demi bertahan hidup, hidup begitu sulit, harga rumah begitu tinggi, aku juga tidak pernah sekolah, hanya bisa melakukan hal seperti mencuri untuk bertahan hidup.”

Roky mengerutu dengan dingin: “kamu pergi jadi sekuriti di perusahaan, juga lebih baik daripada berbuat curang.”

“jadi sekuriti bisa jadi kaya?” Sean tertegun, dia salah mengartikan maksud Roky, bola matanya beruputar, langsung menepuk kepala dengan senang: “baik, kak! Sekarang aku bertobat, pergi jadi sekuriti! Oh ya, sepertinya Perusahaan Ryeol sedang butuh sekuriti, besok aku akan pergi lamar kerja.”

Napas Roky tertahan, ingin mengatakan sesuatu, tapi malah menggeleng-gelengkan kepalanya, menelan ucapannya Kembali.

Dengan rupa Sean yang licik, mungkin saat pergi melamar jadi sekuriti di Perusahaan Reyol, departemen personalia kemungkinan besar juga tidak memandangnya!

Novel Terkait

My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
3 tahun yang lalu