My Goddes - Bab 723 Pasukan Bintang Bersudut Enam

"Hingga saat ini, tentara kita yang telah tewas dan terluka setidaknya 5.000 tentara, hanya tersisa 26.000 tentara yang masih bisa berperang, amunisi juga sudah berkurang drastis, pasukan Tommy di seberang tampaknya memiliki lebih dari 30.000 tentara, amunisi mereka juga tampaknya lebih banyak dari kita, jika mereka terus menyerang kita seperti ini, para tentara tidak akan bisa beristirahat dengan baik, tembok semakin rusak parah dan sulit untuk menahan serangan skala besar mereka, kalau tidak bagaimana jika kita mengambil inisiatif untuk menyerang." Ketika Tommy sekali lagi menyerang pasukan Roy, mata Ardham memerah karena kelelahan, setelah menghindari dua peluru yang ditembakkan dari sisi lawan, dia mengangkat kepalanya dan berkata kepada Roy.

"Biarkan aku memikirkannya." Roy menutup matanya dan berpikir dengan tenang.

Roy ditunjuk oleh Jilson Lee sebagai jenderal utama untuk menaklukkan Afrika Timur, semua yang ada di sini dipertanggungjawabkan kepadanya.

Melihat para tentara yang dibawa dari China tewas satu per satu, dia merasakan perasaan sedih yang tidak bisa diungkapkan, perasaan ini seperti rasa bersalah Jilson Lee setelah 50.000 tentara tewas karenanya.

Sekarang mereka menahan serangan pasukan Tommy, mereka menempati dataran tinggi yang cukup bagus dan lebih memiliki keunggulan, ada tembok yang diperkuat untuk sementara dan para tentara mereka memiliki bunker, jika tentara Tommy menyerang mereka, mereka hanya perlu bersembunyi di balik bunker dan menggunakan senjata api yang intensif untuk menembak mereka.

Tommy ini memiliki nama yang sama dengan Tommy di tim mereka, namun pengalaman bertarungnya tidak bisa dibandingkan dengan Tommy tim mereka. Dia sangat pandai memimpin pasukan untuk bertarung, terutama ahli dalam strategi menyerang, kemampuan menyerangnya dapat dibandingkan dengan beberapa pemimpin pasukan tentara bayaran besar.

Mereka berperang melawan pasukan Tommy dengan keunggulan geografis, pasukan Tommy hampir kehilangan lima tentara sedangkan mereka hanya kehilangan satu tentara.

Jika mereka mengambil inisiatif untuk menyerang pasukan Tommy, itu berarti pasukan Tommy yang akan melakukan pertahanan, para tentara mereka yang melakukan penyerangan akan muncul di depan musuh, posisi tentara mereka akan menjadi satu lawan satu atau mereka harus mengeluarkan pengorbanan yang lebih mahal agar bisa mengalahkan pasukan Tommy.

Karena ketika melakukan pertahanan mereka tidak menghemat amunisi, hal ini membuat amunisi mereka berkurang drastis.

Tommy selalu mengutus orang untuk mengganggu mereka, itu membuat mereka tidak bisa beristirahat. Ketika dia membuka mata, dia melihat banyak tentara yang sudah tampak sangat kelelahan, banyak dari mereka tampak mati rasa, tatapan mata mereka tampak melamun. Bahkan seorang master seperti Susi juga tidak bisa menahan diri untuk tertidur sejenak setelah bersibuk begitu lama, apalagi mereka.

Apa yang harus di lakukan?

Roy mengerutkan kening dan berpikir sejenak, kemudian dia bertanya setelah berpikir sejenak: "Area ranjau yang kamu buat, berapa jauh yang telah mereka masuki?"

"Sudah lebih dari setengah, masih ada setengah area ranjau yang tersisa." Ujar Ardham.

"Berapa banyak amunisi yang masih kita miliki?" Tanya Roy.

"Jika mereka menyerang dengan segenap kekuatan mereka dan bertarung dengan kita tanpa memikirkan nyawa mereka, amunisi kita seharusnya bisa memusnahkan sekitar 30.000-an orang mereka. 30.000 orang adalah batas kemampuan kita, jika lebih dari 30.000, kita harus bertarung tanpa senjata, dan itu dalam kadaan masih ada area ranjau. Jika tidak ada area ranjau, amunisi kita hanya cukup untuk membunuh 25.000 orang mereka." Ujar Ardham.

"Bagaimana jika kita menghemat setiap peluru?" Tanya Roy.

"Bisa membunuh 50.000 orang mereka." Ujar Ardham.

"Tommy dan kita tidak memiliki dendam, dia hanya terus berjuang bertahan hidup di Afrika Timur, dia seharusnya diancam oleh pasukan Bintang Bersudut Enam untuk menyerang kita sehingga dia menyerang kita dengan sebisanya. Dan seorang Tommy belum bisa menjadi lawan kita, dia mengubah serangan agresif menjadi serangan berselang, itu seharusnya dilakukan sesuai perintah untuk sengaja menguras tenaga pasukan kita. Yang harus kita hadapi di Afrika Timur adalah 80.000 orang pasukan Bintang Bersudut Enam, sekarang kita sudah bertarung begitu tragis melawan Tommy, pasukan Bintang Bersudut Enam pasti akan mengutus orang untuk membantu Tommy melenyapkan kita. Tommy melakukan serangan berselang pada kita, selain terus menerus menguras kekuatan kita, seharusnya dia juga ingin membuat kita kelelahan, tidak membiarkan kita beristirahat, dan menyeret waktu hingga kekuatan utama dari Bintang Bersudut Enam datang." Roy melakukan analisis.

"Tommy menggunakan strategi ini untuk berperang dengan kita, itu memang membuat kekuatan pasukan kita terkuras, ia sengaja menunggu kekuatan utama Bintang Bersudut Enam datang membantu mereka. Pasukan Bintang Bersudut Enam sangat kuat, mereka memiliki pasukan 800.000 orang, begitu mereka menyerang kita, mereka pasti tidak akan mengerahkan orang dengan jumlah kecil, setidaknya akan ada 100.000 orang yang datang untuk membantu Tommy. Pasukan kita sudah kelelahan dan sekarang semangat tempur sangat rendah, begitu pasukan Bintang Bersudut Enam datang untuk membantu mereka, kita lebih bukan lawan mereka, jadi aku pikir kita harus mengambil inisiatif menyerang, dan pergi dari sini setelah mengalahkan Tommy." Ujar Ardham.

"Tommy menyerang kita, kita memiliki tembok yang kuat dan tinggi, area ranjau yang padat, dan senjata yang canggih, kita dapat mempertahankan markas dengan satu lawan lima. Jika kita menyerang Tommy, bahkan jika mereka tidak memiliki area ranjau atau tembok, namun mereka memiliki senjata-senjata canggih, setidaknya tentara kita akan menjadi satu lawan satu atau bahkan mengorbakan harga yang lebih mahal untuk mengalahkan mereka bukan? Kita sekarang hanya memiliki 26.000 lebih orang, tetapi Tommy memiliki 30.000 lebih orang. Setelah kita mengalahkan mereka, apa yang masih kita miliki?" Roy tersenyum tidak berdaya.

"Di luar Afrika Timur ada pasukan Hito yang sedang mengawasi kita, Fendi tidak mempercayai Hito dan tidak akan membiarkan pasukan Hito memasuki Afrika Timur, jadi tidak peduli bagaimana kita berperang di Afrika Timur, selama kita tidak meninggalkan Afrika Timur, Hito tidak akan menyerang kita. Begitu kita meninggalkan Afrika Timur, kita semua kecuali Susi akan mati. Jika kita mengambil inisiatif untuk menyerang Tommy, dan mengorbankan banyak tentara, aku bekerja sama dengan kamu, Susi, dan Turmalin, kita berempat dapat membunuh Tommy, tetapi bahkan jika kita membunuh Tommy, setelah mengalahkan pasukan Tommy, sisa orang kita mungkin tidak akan lebih dari 5.000 orang, kita bukan lagi pasukan tentara, melainkan hanya sekelompok gangster di Afrika Timur." Ujar Ardham.

"5.000 orang tidak akan memiliki pengaruh di wilayah Afrika Timur. Para tentara hanya akan semakin sedikit, mustahil bagi kita untuk mengalahkan pasukan Bintang Bersudut Enam. Jadi kita hanya bisa bertahan, terus bertahan, mempertahankan markas kita dengan menggunakan nyawa kita!" Tatapan mata Roy berangsur-angsur menjadi tegas, lalu dia memberikan perintah, "Mulai sekarang, kita akan menghemat setiap peluru. Jika pasukan Tommy menyerang kita, biarkan mereka menyerang sesuka hati. Kita harus memastikan bahwa setiap peluru yang kita tembakan dapat membunuh satu orang tentara musuh, karena peluru kita sudah tidak banyak lagi."

Setelah mendengarkan perkataan Roy, tidak ada yang menjawabnya.

Sejak mereka bertemu dengan pasukan Black Widows, kemudian mereka bertemu dengan Tommy, pasukan Grim Reaper, tidak disangka mereka semua sudah tidak beristirahat selama dua hari dua malam.

Teman-teman di sekitar terus berjatuhan, dan mereka sendiri bisa jatuh kapan saja. Mereka telah mengesampingkan hidup dan mati, dan menjadi mati rasa.

Dulu, metode Fendi dan Davis Lee memberi banyak uang kepada tentara untuk memotivasi semangat mereka berperang di medan perang Afrika sudah tidak berguna lagi, mereka semua tahu bahwa mereka mungkin tidak dapat keluar dari medan perang Afrika hidup-hidup, apa gunanya memberi mereka uang yang lebih banyak?

"Jenderal, suara tembakan dari pasukan Roy perlahan-lahan menjadi kecil, apakah kita perlu menyerang secara intensif?" Seorang jenderal senior berkata kepada Tommy.

"Suara tembakan menjadi kecil itu karena amunisi mereka tidak mencukupi, mereka mulai menghemat peluru. Jika kita menyerang mereka secara intensif lagi, tidak akan ada pengaruh sedikitpun, selain menambah korban. Kita tidak bisa merebut markas mereka, tidak bisa menewaskan banyak pasukan musuh, dan tidak bisa menguras banyak amunisi mereka. Roy ini bisa dianggap sedikit berkemampuan, dia ingin menggunakan metode mundur kemudian maju untuk menarik kita menyerang. Teruskan metode serangan berselang untuk menyerang mereka, cukup gunakan suara tembakan untuk mengganggu mereka dan jangan biarkan mereka beristirahat. Saat fajar, otomatis akan ada yang datang membantu kita mengalahkan mereka." Tommy mencibir.

Ketika fajar menyingsing, fajar menyinari seluruh medan perang, dan pasukan utama dari Bintang Bersudut Enam datang.

Ardham melihat ke depan dan terus bersandar di bunker, dia menyalakan rokok dengan tanpa ekspresi ...