My Goddes - Bab 955 Wren VS Mumu

Terdengar suara hantaman.

Axel mendapat pukulan dari Mumu, belum sampai 3 jurus dia sudah terluka parah, terhempas dengan keras.

Selanjutnya, pukulan keras mengenai Susi, tuan muda Ben, Leo dan orang disekitar, tenaga dalam terus menurun.

"..........."Susi, tuan muda Ben dan Leo merasa tidak wajar.

"Kenapa dia menjadi sangat kuat !? Orang yang sudah mati bisa lebih kuat dari orang hidup, dia seperti tidak mati, masih memiliki akal pikiran !" Saat terjatuh Axel membuka lebar matanya, wajahnya memerah, dia merasa sangat malu sekali, lalu berteriak dengan keras sehingga memuntahkan darah.

"Dia memang sangat kuat, kita semua sudah pernah dikalahkannya.........." kata Susi dilema.

"Apakah tidak ada cara lain untuk mengalahkannya ?" Jasper menjadi serius.

Dia mengerti maksud Axel, yaitu, meskipun Mumu adalah master tingkat kultivator lanjutan, kekuatannya jauh melampaui master tingkat kultivator dasar seperti mereka ini, tapi bagaimanapun Mumu telah mati, dia adalah mayat hidup, dan sebelumnya mereka sudah pernah bertemu hal yang sama seperti ini saat menjalankan tugas, mayat hidup ini memiliki kekuatan kasar namun tidak memiliki kecerdasan. Asalkan mereka menggunakan sedikit trik saat bertarung dengan Mumu, maka dia sudah bisa dikalahkan. Namun tidak disangka Mumu masih menyimpan sedikit kecerdasan, tidak berbeda jauh saat dia masih hidup, kemampuan dan keterampilan tempurnya sedikitpun tidak kalah di bandingkan dengan mereka yang masih hidup.

Axel sudah mencapai master tingkat kultivator dasar, tapi belum sampai 3 jurus dia sudah dikalahkan oleh Mumu, meskipun semuanya serentak menyerang takutnya tetap tidak bisa mengalahkan Mumu.

"Bunuh mereka !" Fendy berdiri di tempat yang tinggi menggunakan teleskop melihat semua ini, dia tertawa senang.

"Menghadapi Mumu, kita tidak punya cara lain, kecuali melarikan diri. " Kata Susi, sambil tergesa-gesa memghindar menuju kampnya.

"Susi, master seperti kamu melarikan diri ? " Melihat Susi kabur, Henry dari tim Vanfour terkejut.

"Tentu saja harus kabur, siapa yang tidak melarikan diri saat bertemu master yang lebih tinggi ? " Sekejap saja Susi sudah berlari ratusan meter.

Bukan hanya Susi, yang lain seperti Leo dan tuan muda Ben juga ikut melarikan diri, tanpa ragu, sambil lari mereka juga menyuruh anak buah ikut melarikan diri.

Organisasi Immortal dimedan perang Afrika tidak memiliki anak buah sendiri, mereka menggunakan tentara pasukan Keanukobe, begitu mendapat perintah dari Susi, Leo dan tuan muda Ben, tentara yang bergerombolan ini segera ikut melarikan diri.

"Mungkin boleh kita coba ?" Gavin mengunyah buah pinang, masih sedikit bengong.

Mendadak, Mumu telah berada di samping Gavin.

Gavin tercengang melihatnya, Mumu sudah meninjunya dengan keras.

"Ou ! " Mendapat pukulan dari Mumu, buah pinang yang ada di mulut langsung tertelan oleh Gavin.

Saat terhempas keluar dia merasakan kesakitan luar biasa di tenggorokkannya, dan di dadanya. Kekuatan master seperti dia ini belum pantas menjadi tandingan Mumu, setelah tubuh gemuknya di pukul oleh Mumu dia jatuh berlutut di tanah, wajahnya mulai mememar akibat tersangkut buah pinang, dia hampir mati lemas karena sesak.

"Apakah kamu baik-baik saja ?" Melihat tenggorokkan Gavin tersangkut buah pinang, Ardham sekejap saja muncul di hadapannya.

"Aku ......... !" Gavin seperti tercekik, menggunakan jari tangan menunjukkan tenggorokkannya sambil berteriak tidak jelas.

"Oh. " Ardham menganggukkan kepala, memukul punggung Gavin.

Satu pukulan, dengan begini Gavin baru memuntahkan buah pinang yang tersangkut di tenggorokkan, lalu juga memuntahkan darah yang tertahan di dadanya.

Jika Ardham tidak datang tepat waktu, takutnya Gavin sudah mati lemas akibat buah pinang yang sangkut di tenggorokkannya.

Di sisi lain Jasper dan master lainnya telah mulai bertarung dengan Mumu.

Mumu mendadak menyadari, ini bukan masalah mereka ingin lari atau tidak, tapi mereka sama sekali tidak punya kesempatan kabur. Karena gerakan Mumu jauh lebih cepat dari mereka, begitu juga dengan ilmu silatnya. Master tingkat kultivator menengah memiliki jurus pedang terbang, inilah salah satu kelebihan di bandingkan dengan master tingkat kultivator dasar. Mumu adalah master tingkat kultivator lanjutan, energi sejati dalam tubuhnya dua kali lebih kuat dari master tingkat kultivator menengah. Andai saja dia masih hidup, dia akan hidup sampai 300 tahun.

Begitu melihat Jasper memimpin semua orang lari keluar sekitar ratusan meter, Mumu sambil berteriak muncul di hadapan Jasper, lalu langsung menendangnya.

Jasper berteriak dengan keras sambil mengayunkan kapak besarnya ke arah Mumu, namun kecepatannya masih kalah jauh dari Mumu, ayunan kapak baru setengah, orangnya sudah terhempas keluar akibat terkena tendangan Mumu.

Kemudian Mumu dengan cepat muncul di samping Daffin, dengan cakar harimau dia mencengkram tenggorokkannya. Respon Daffin cukup cepat, tangan kanannya menangkap jari tangan Mumu, dengan kuat membalikkannya.

Tapi dia sama sekali tidak bisa membalikkan pergelangan tangan Mumu, dengan tatapan sinis Mumu melihatnya, dia mengayunkan lengannya, langsung membanting keluar Daffin, mengenai Navier yang sedang melarikan diri.

"Apakah kamu sudah buta ?" Navier yang tertimpa Daffin sekujur tubuhnya seperti mengalami patah tulang, mereka berdua terguling sekian jauh, Navier dengan emosi menatap Daffin.

"Maaf, maaf............." Daffin langsung meminta maaf kepada Navier.

"Kurang ajar, mengapa mayat hidup ini begitu ganas ? gerakannya sangat cepat sekali, kekuatannya lebih kuat dari tank." Saat ini Dragon dan yang lainnya sedang berjuang melarikan diri.

Merasakan punggungnya ada hembusan angin kencang, dia tahu kalau Mumu akan menyerangnya.

Dia tidak bisa menahan rasa takut dalam dirinya, waktu kecil menonton film zombie dia tidak merasa takut, malah mengira film tersebut adalah film horor yang paling tidak menakutkan, menurutnya aktor yang dikejar itu agak lucu, sekarang akhirnya dia paham perasaan dikejar itu. Dia hanya merasa hormon adrenalinnya melonjak, semakin lari dia semakin takut, semakin takut dia semakin cepat berlari, lama-lama dia akhirnya berteriak dengan keras.

"Ah ! ! ! ! !"

Terdengar suara plak, punggungnya terkena pukulan keras Mumu, seluruh badannya terhempas dengan kencang, dia terguling puluhan meter di atas pasir, tubuhnya tergeletak dengan lemas di tanah.

Ketika mulutnya mengeluarkan darah, rasa takut dalam dirinya pelan-pelan menghilang.

Begitu terluka, dia malah merasakan perasaan lega yang tak terungkapkan.

Selanjutnya, Angela, Yansen, Cheary, Adelio, Jody, Sandra, Henry, Turmalin, Doko, satu per satu master ini mendapat pukulan dari Mumu.

Melihat mereka semua bukan tandingan Mumu, bahkan untuk melarikan diri saja susah, Ardham segera mengeluarkan pisau ganda untuk menyambutnya.

Ketika Mumu muncul di hadapan Ardham, dan mengeluarkan jurus tinjunya, Ardham tahu diri sendiri bukan tandingannya, dia menangkis menggunakan pisau ganda.

Dengan keras, tinju Mumu mengenai pisau ganda, kekuatan besar energi qi tinju Mumu menembus pisau ganda Ardham, sehingga dia terpelanting akibat terkena tinju Mumu.

Namun karena dia telah bertemu Mumu sebelumnya, jadi dia lebih tenang di bandingkan dengan yang lain. Saat terhempas keluar, dia mengeluarkan senjata khas Thunder hall kota Gangnam, granat dewa api, sambil menerjang menyerang Mumu dengan pisau ganda, dia mengambil granat dewa api dan melemparkannya ke arah Mumu.

Semua senjata api di tubuhnya telah dimodifikasi secara khusus, dan granat dewa api pasti bisa meledakkan master tingkat dewa lanjutan bahkan bisa membuatnya mengalami luka serius.

Ketika sebuah granat dewa api meledak di samping Mumu, dengan cepat muncul asap tebal dari bawah kaki Mumu.

"Cepat lari !" Setelah jatuh ke tanah Ardham segera berdiri sambil memerintahkan semuanya agar lari sekuat tenaga.

"Jangan biarkan mereka kabur, bunuh semuanya !" Kata Fendy yang melihat kejadian ini dari ketinggian.

Mendengar perkataan Fendy, dalam hati hayden langsung mendesak Mumu, karena mereka berdua seperti sudah saling berkontak pikiran.

Debu tebal beterbangan, perlahan-lahan Mumu berjalan keluar dari gulungan debu, sepasang mata tertuju pada para master yang sedang melarikan diri, dan mencari target yang akan dibunuhnya.

Tiba-tiba, seorang tua berbadan bungkuk menghadang jalan Ardham dan yang lainnya.

Dia adalah Wren.

Saat ini Wren sedang meminum bir dari botol labu anggur yang dipegangnya, seluruh badannya penuh dengan aroma bir.

"Senior Wren, cepat lari, kekuatan Mumu sangat hebat, kita ini bukan tandingannya." sambil berlari Susi berkata kepada Wren.

"Benarkah ?" Wren sedikit tersenyum, dengan botol labu anggur di tangan menghadang mereka.

Novel Terkait

Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu