My Goddes - Bab 404 Flame Toad

Ketika wasit keluar dari arena pertandingan, pertandingan antara Navier dan Ardham secara resmi dimulai.

Navier dan Ardham adalah pasangan yang sudah bertunangan. Kastil Tang di Sichuan dan Aula Perak di Sangrao selalu berhubungan baik. Ketika mereka masih kecil, Teddy dan pemimpin Aula Perak membuat perjanjian pernikahan untuk mereka.

Serangan Navier kepada Ardham tidak sungkan sama sekali, langsung melemparkan jarum perak dari tangannya ke Ardham.

Ardham segera mengayunkan pedangnya langsung menjatuhkan jarum terbang Navier.

Jarum perak ini hanya untuk mengujinya. Melihat Ardham dengan mudah menjatuhkan jarum terbang. Navier sekali lagi menjepit tiga jarum perak di tangannya dan melemparkan ke arah Ardham.

Ardham hanya mengayunkan pedangnya tiga kali lalu menjatuhkan semua jarum terbang Navier.

"Berani meremehkanku?" Navier tahu bahwa Ardham mahir menggunakan pedang ganda. Melihat dia masih belum mengeluarkan pedang satunya di tubuhnya dan hanya menggunakan satu pedang untuk bertarung melawannya, raut wajahnya tiba-tiba tampak marah.

Kali ini Navier langsung menjepit banyak jarum terbang dari tangannya dan mengayunkan tangannya, banyak jarum perak bersinar dengan cahaya dingin, jarum perak ini menghancurkan udara dan menghadang semua jalan Ardham baik maju dan mundur, Ardham tidak berani meremehkan jarum terbang ini, dan segera mengeluarkan pedang satunya dari tubuhnya, memegang pedang ganda di tangannya, ketika jarum perak sampai di depannya, dia memegang pedang ganda dan terdengar suara dentingan.

Pada saat inilah Navier menarik pedangnya dan bergegas menuju Ardham.

Ketika Ardham dengan cepat mengayunkan pedang ganda di tangannya dan berulang kali menjatuhkan jarum perak, Navier menikam langsung dengan pedang dan menunjuk langsung ke dada Ardham.

Ardham dengan cepat menganyukan pedang ke sebelah kiri, menghalangi pedang Navier, lalu melihat jarum perak terbang menuju wajahnya dengan suara siulan, dan segera memiringkan kepalanya.

Navier juga mengambil keuntungan dari kesempatan ini, dengan cepat membalik pergelangan tangannya dan mengangkat pedangnya. Ketika dia hendak menikamkan pedangnya ke dada Ardham, Ardham segera menyatukan pedang gandanya dan menahan pedang Navier dengan erat.

Navier menghunus pedangnya dengan kuat, dan dengan suara klik, tangan Ardham menekan dengan keras, dan pedangnya segera berhenti bergerak.

Ini adalah kontak pertama Ardham dengan Navier sendirian, dia memandang Navier dengan canggung dan berkata, "Tidak menyangka pertama kalinya bertemu akan seperti ini."

"Pria lemah lembut, jangan bicara padaku." Navier mengangkat kaki kirinya dan menendang ke arah Ardham.

Navier adalah master tingkat dewa menengah, cederanya pasti tidak dangkal oleh tendangannya. Bahkan jika kekuatan Ardham menekan Navier untuk sesaat, tapi dia masih tidak berani meremehkan lawan.

Dia segera menggerakkan tubuhnya ke belakang, dan mengambil keuntungan ketika Ardham sedang menghindar, Navier menghunus pedangnya, dan pada saat yang sama membalikkan tubuhnya dan pedang menghantam ke arah Ardham.

Ardham segera mengangkat pedang gandanya untuk menghalangi. Ketika Navier menebas dengan keras, dia segera merasakan kekuatan besar menghadapnya, dan kakinya segera dipisahkan dalam garis lurus, dan dia ditekan di lantai oleh pedang Navier.

Sambil menahan pedang Navier dengan pedang gandanya, dia masih menatap Navier dengan ekspresi canggung.

Dia terlahir baik hati, karakternya lemah lembut, lahir dari keluarga kaya, ayahnya adalah kepala teknisi gudang senjata departemen militer China, dan juga pemimpin partai Aula Perak dunia persilatan, dia adalah pria yang sangat sopan, jangankan Navier adalah tunangannya, bahkan jika Navier seorang gadis biasa, dia juga tidak enak untuk menyerangnya. Namun, Navier tidak memiliki kesan yang baik dengan tunangannya yang terkenal. Dia menyukai tipe pria seperti Jilson Lee, dia menginginkan temperamen calon suaminya kuat dan jujur, seorang pria jantan yang heroik. Ardham semakin sungkan padanya, dia semakin merasa bocah ini menyebalkan.

"Ardham sangat tampan!" Ada seorang gadis yang berdiri di arena utama, sangat tertarik dengan penampilan tampan Ardham.

Ini adalah publik figur muda yang terkenal di China, banyak orang senang ketika melihat Ardham di atas arena, tetapi karena ini bukan acara biasa, mereka hanya bisa diam-diam menahan rasa hormat terhadap Ardham di hati mereka.

Sedangkan di sisi yang lain, ketika Navier menekan Ardham di lantai dengan pedangnya, dia melihat bahwa dia tidak bisa menyakiti Ardham, dia segera menarik pedangnya dari pedang ganda Ardham dan dengan cepat menikamnya lagi.

Ardham segera berbaring di lantai dan dengan mudah menghindari pedang Navier. Pada saat yang sama, dia menggulung kakinya, seluruh tubuhnya berputar dan terbang, berdiri di depan Navier.

Pedang Navier adalah pedang pendek, satu setengah kaki, setengah lebih pendek daripada pedang normal, dan tiga poin lebih panjang daripada belati. Melihat Ardham berdiri di depannya, dia segera membalikkan tubuhnya dan menggunakan pedang pendek untuk menyayat perut Ardham.

Ardham segera menekan pedangnya di perutnya.

Dengan suara desiran, pedang pendek Navier ditekan ke pedang Ardham, dan menyekanya dengan kuat. Ketika dia menyerang Ardham sekali lagi, dia melihat sosok Ardham menghindar dan muncul tiga meter jauh darinya, menjaga jarak yang aman darinya.

Bahkan, ketika Navier menyerangnya, dia memiliki kesempatan untuk menyerang Navier. Taktik Navier adalah serangan utama, dalam menghadapi taktik serangan utama seperti ini, pertahanan terbaik adalah berinisiatif untuk menyerang.

Dia masih tidak bisa melakukannya, dia takut bahwa dia akan menyakiti Navier secara tidak sengaja.

Dia tidak berpikir bahwa Navier itu cantik dan menyukai Navier, hanya saja gadis mana pun yang berdiri di depannya, dia tidak akan bisa menyerangnya.

Tapi Navier semakin marah ketika melihatnya seperti ini.

Dalam hal seni bela diri, keduanya hampir sama. Tim Jilson Lee tidak bisa kalah lagi dalam pertandingan ini, jika kalah, mereka akan langsung dieliminasi. Jika seni bela dirinya benar-benar tinggi, dia bisa langsung mendorongnya turun dari arena seperti Jilson Lee mengalahkan Linda Tao. Sayangnya, seni bela dirinya tidak setinggi dia, tetapi dia tampaknya memiliki seni bela diri yang sangat tinggi, dan sengaja mengalah darinya. Dia ada kualifikasi apa yang membuatnya harus mengalah dengannya?

Tidak peduli seberapa kuatnya Jilson Lee, berpartisipasi dalam kompetisi tujuh tim semacam ini akan selalu sulit untuk mendukung kekuatan seseorang secara menyeluruh.

Ini bukan pertandingannya sendiri, tetapi pertandingan semua tim Jilson Lee mereka.

Harus menyingkirkannya.

Memikirkan hal ini, Navier menghela napas dengan ringan di dalam hatinya. Dia sama dengan Zoony. Zoony marah karena Jilson Lee tidak membiarkan Janita bergabung dengan timnya, sedangkan dia marah bahwa Jilson Lee tidak mau bergabung dengan tim pendekar wanita Gangnam, tapi sebaliknya dia membentuk tim dengan orang-orang seperti Ardham. Kalau tidak, enam wanita dari keluarga Lu akan bersama dengan Jilson Lee. Ada dia, Jessy, Janita dan Susi, lineup-nya juga sangat mewah.

Memikirkan hal ini, Navier segera muncul di depan Ardham dan menyerangnya dengan pedang. Kekuatan Ardham ini juga bagus, dia telah menyerang Ardham lebih dari puluhan gerakan berturut-turut, dan Ardham dengan mudah menghadangnya dengan pedang ganda.

Ketika dia membanting pedang ke Ardham lagi, Ardham segera muncul tiga meter di belakangnya, menatapnya dengan ekspresi canggung.

Navier mengeluarkan tabung bambu kecil dari tubuhnya, membuka tutup tabung bambu, dan mengguncang benda merah api kecil dari dalam.

"Itu Flame Toad!" Melihat benda merah kecil itu, ekspresi Ryo berubah drastis saat duduk di arena utama, dan dia segera berdiri dari kursinya.

"Memang benar itu Flame Toad..." Banyak Dewa Emas dan para penatura dunia persilatan juga berdiri, menatap layar besar di arena pertandingan.

Pada saat ini, kamera dengan cepat fokus ke benda kecil di sebelah Navier. Itu adalah binatang seperti katak. Seluruh tubuhnya berwarna merah, dengan mata besar yang melotot, dan mulut datar. Tampangnya tampak menyedihkan, seolah-olah sudah lama terkurung dalam tabung bambu dan sepertinya sudah teraniaya. Ketika Navier memusatkan tatapannya pada Ardham, benda kecil ini melompat-lompat dengan sedih di samping Navier, seolah-olah mengeluh kepada Navier.

"Hahaha, ternyata memang Flame Toad, memang benar benda kecil itu. Untuk memang dari tim Jilson Lee, Navier bahkan mengeluarkan harta berharga seperti ini, tidak buruk!" Rendra segera bersemangat dan tidak bisa menahan tawa.

"Kak Rendra, Flame Toad itu harta berharga seperti apa?" Ada yang tidak mengerti.

"Flame Toad, harta berharga yang pertama dari Tiga Pusaka Berharga Kastil Tang, memakan kunang-kunang yang membusuk dan sejenis binatang roh yang beracun. Jangan berpikir bahwa binatang kecil ini adalah reptil yang terlihat tidak berbahaya. Sebenarnya, dia sangat kuat dan kecepatannya sangat cepat. Selain itu, dia terlahir memiliki energi qi api, apa pun yang disentuhnya, akan menyalakan api besar, sebanding dengan master tingkat dewa lanjutan. Selain itu, hal kecil ini bersifat psikis dan mengerti bahasa manusia. Navier mengeluarkannya sama seperti bergabung dengan seorang master tingkat dewa lanjutan, dua lawan satu." Dilan Song menjelaskan kepada semua orang.