My Goddes - Bab 709 Jilson Lee Muntah Darah

Helikopter di langit tidak berhenti berputar, di bawah terdapat ratusan kendaraan militer dan pasukan yang mengepung Jilson Lee. para pasukan membawa senapan otomatis, atau yang berdiri di atas kendaraan militer memegang Senapan Mesin Berat.

Sebuah suara tembakan, Jilson Lee mengeluarkan pemantik dan menyalakan rokok, lalu diam-diam melihat Yasin tanpa berkata apapun.

Yasin juga diam-diam melihat Jilson Lee tanpa berkata apapun.

Langit perlahan-lahan sudah cerah, lampu jauh mobil yang mengilaukan tidak bisa dibandingkan dengan cahaya matahari, wajah Yasin yang indah perlahan-lahan terlihat semakin jelas di depan lampu jauh mobil.

Yasin adalah teman dari tim Jilson Lee, dia pernah bertarung mati-matian demi Jilson Lee di ring kompetisi, dan memenangkan peringkat pertama di China untuk tim Jilson Lee. Kini demi kepentingan pribadi, tidak disangka dia mau bertarung dengan Jilson Lee di medan perang, dia adalah hitam, Jilson Lee adalah putih, hitam dan putih ditakdirkan untuk tidak bersatu.

"Sh*t, mengejutkan saja. Tidak disangka adalah orang kita, kita ini dulu adalah teman dekat. Kenapa kini malah menodongkan senapan ke teman baik sendiri? Yasin, tidak disangka kamu makeup, pantas cantik sekali. Cepat turunkan senapanmu, kita berdua berbincang-bincang dulu dan bubar saja." Tuan Muda Ben tiba-tiba berkata kasar, kemudian menyalakan sebatang rokok dan berjalan ke arah Yasin.

Dengan status seperti Jilson Lee dan Tuan Muda Ben tidak pernah mengalah terhadap lawan, tetapi kini perkembangan situasi sejak Fendi sudah bangkit, mereka terlihat sedikit kecil. Jika ingin hidup, maka mereka harus membuat sifat mereka menjadi lebih licik. Tuan Muda Ben sejak dulu adalah orang yang licik, tidak peduli bertemu dengan Master apapun juga berani marah terhadap Master tersebut, tetapi kadang kala sudah mengancam nyawanya, dia juga bisa berbicara dengan baik di saat tahu dirinya bukan musuh.

Karena bagaimanapun dulu Yasin adalah teman mereka.

Jika mereka ditangkap Hito, meskipun menyanjung terus menerus juga tidak akan membuat Hito melepaskan mereka. Tetapi berbeda dengan Yasin, mungkin hanya berkata beberapa patah kata sudah bisa melepaskan mereka.

Pria sangat pandai melihat situasi, meskipun status mereka sangat tinggi, kadang kala juga harus berkata-kata baik saat dengan bahaya.

Tuan Muda Ben tampak jelas ada maksud untuk meleceh terhadap Yasin, dia mengeluarkan senyuman yang menyanjung, sambil dengan canggung berjalan ke Yasin dengan terang-terangan.

"Siapa yang berteman denganmu? Enyahlah!" tatapan mata Yasin menjadi dingin, seakan-akan tidak memikirkan hubungan mereka dulu.

"Gina, jangan seperti ini, kita ini adalah teman seperjuangan yang pernah melewati hidup dan mati. Sebelumnya kita mengalahkan Organisasi Immortal dengan sangat puas, kenapa kini baru satu tahun tidak kerja sama, kamu malah dicuci otak oleh Hito lagi? Gila, makeupmu cantik sekali, semakin dewasa kamu sudah mulai tahu dengan cinta dan mulai makeup untuk menggoda pria?" Tuan Muda Ben lanjut dengan terang-terangan berjalan ke sisi Yasin.

Sebuah suara tembakan.

Yasin langsung mengangkat tangan menembak ke arah Tuan Muda Ben, peluru itu langsung tertembak ke samping telinga Tuan Muda ben.

"..." Tuan Muda Ben melihatnya dengan terkejut, dia berhenti berjalan.

Dua detik kemudian dia merasa rasa sakit di telinganya, jadi dia memegang telinganya dengan tangannya, tiba-tiba menyadari jika telinganya sudah bolong ditembak oleh Yasin.

"Yasin, apa kamu benar-benar tidak memikirkan hubungan masa lalu lagi!?" Tuan Muda Ben menjadi sangat marah.

Karena tidak ada gunanya menyanjung, jadi dia tidak melanjutkannya lagi.

"Kamu sungguh realistis." Yasin melihatnya dengan dingin.

"Bagaimanapun kita adalah teman seperjuangan yang pernah melewati hidup dan mati, kita tinggal bersama begitu lama. Jilson Lee adalah salah satu anak dari lima keluarga besar seni bela diri China, memiliki hubungan pernikahan dengan Keluarga Long. Aku Tuan Muda Ben juga salah satu anak dari lima keluarga besar seni bela diri China, aku juga kerabat dengan kalian!" Tuan Muda Ben memarahi dengan kuat.

"Tapi kita tidak sejalan, jika aku melepaskan kalian, Hito akan menyalahkanku, enam iblis akan menggunakan kesempatan untuk menyerang Hito, kalian akan balas dendam dengan Fendi dan bisa menyerang kami. Jika disalahkan maka salahkan jalan yang kita tempuh berbeda, kita masing-masing bertugas demi ketua sendiri." Yasin berkata.

"Apa tidak bisa melepaskan satu kali saja?" Tuan Muda Ben bertanya.

"Bagaimana dengan Keluarga Ruan jika melepaskan kalian? Kami sudah lama menunggu hari ini, kami mau balas dendam terhadap Keluarga Ruan!" Yasin berkata dengan tegas.

Sejak pertarungan Golden Triangle sampai Afrika, dalam sekejap mata sudah ada dua tahun sejak pertarungan itu. Tahun ini Jilson Lee sudah berusia 27 tahun, dan Yasin dari seorang gadis sudah berubah menjadi nona muda.

Dia termasuk wanita yang cantik, wajah yang oval, sepasang mata yang dipenuhi dengan Reiki, seperti yang dikatakan oleh Tuan Muda Ben, sekarang dia sudah makeup jadi terlihat lebih cantik dibanding sebelumnya, dia tidak kalah dari Felisia, Zoony dan Bella.

"Bawalah kami pergi." Jilson Lee menghisap rokok kemudian berkata dengan tenang.

"Baik." Yasin menganggukkan kepala dengan ringan.

"Yasin, kamu benar-benar tidak memikirkan masa lalu, kamu benar mau menangkap kami?" Tuan Muda Ben melihat Jilson Lee dengan terkejut, dia langsung menjadi panik, "Kak Jilson, kami tidak boleh dibawa oleh Yasin. Kini Fendi sudah mau memimpin semua negara, Dewa Iblis Kelima juga sudah dibunuhnya, Medea ditangkap dia, bahkan Master seperti Wren juga tidak tahu sudah menghilang ke mana diserangnya. Di internasional selain kami dan pasukan Winni, sudah tidak ada orang yang bisa bertarung dengan Fendi. Meskipun Fendi tidak menyerang keluarga Lu di kota Gangnam, tapi dia sebagai pemimpin kejahatan terbesar di dunia, usahanya pasti akan masuk ke China, China juga akan menyerangnya, Kakek kamu adalah pemimpin seni bela diri, dia pasti akan mengutus kamu untuk menyerangnya.

"Bagaimana mungkin Kakekmu adalah musuh Fendi? Jika seni bela diri China menyerang Fendi, maka Janita, Zoony, Jessy, Navier, Sandra, Organisasi Immortal dan banyak rekan seni bela diri lainnya juga akan seperti keluarga Shangguan sebelumnya yang dikalahkan oleh Fendi hingga sangat tragis. Kita juga akan merugikan banyak suku. Dan juga Monika, Fendi pasti tidak akan melepaskan Monika!"

"Kita bisa berubah menjadi seperti ini dengan Yasin adalah karena kita semua sangat bersikeras dengan kepentingan diri sendiri. Aku mau mempertahankan keamanan wilayah sendiri, Yasin mau mempertahankan usaha mereka. Jika kita tidak ditangkap Yasin, maka mereka tidak bisa balas dendam untuk keluarga Ruan. Keluarga Ruan memiliki dendam untuk melenyapkan suku mereka, aku yang tidak berdaya dan tidak bisa membantu keluarga Long balas dendam, karena Fendi memiliki kekuatan untuk membantu mereka, maka aku hanya bisa membiarkan mereka kerja sama dengan Fendi." Jilson Lee berkata.

"Sebenarnya jika kamu mengatakan sesuatu padaku, aku akan pertimbangkan untuk melepaskan kalian." Yasin saling bertatapan dengan Jilson Lee kemudian menurunkan pandangannya.

Jika Jilson Lee tidak memiliki Monika, jika Kaisar Zein menjodohkan mereka, mungkin mereka akan bersama.

"Bawalah kami pergi." Jilson Lee menggelengkan kepala dengan ringan.

"Jika kamu janji sesuatu padaku, aku akan melepaskan kalian." Yasin berkata.

"Apa itu?" Tuan Muda Ben bertanya.

"Total pasukan kalian sebanyak seratus ribu, Roy membawa 50 ribu, sekarang mereka sudah masuk ke medan perang Afrika Timur. Pasukan utama medan perang di Afrika Timur adalah pasukan Enam Bintang Biduk, ini adalah sebuah pasukan yang diam-diam dilatih oleh Fendi, pasukan ini sudah memenuhi seluruh negara di Afrika Timur, total ada 800 ribu tentara. Dia masih memiliki 300 ribu tentara pasukan Teanokobe, meskipun seluruh pasukan kita ditambah juga tidak mungkin akan sama banyak dengan mereka, kamu sama sekali tidak mungkin bisa menjadi lawannya. 50 ribu tentara kamu semalam sudah dilenyapkan oleh Bisma, Rendra dan Jiko yang bekerja sama. Kini Roy pergi ke medan perang Afrika Timur sudah dalam bahaya, bagian China Richie Yehenara juga sudah menyerang keluarga Lu di kota Gangnam, mereka mau memimpin semua seni bela diri di China. Kini bawahan kamu sudah tidak ada lagi, jadi kamu tidak akan bangkit kembali lagi."

"Aku tidak akan menahan kamu, kamu cari tempat untuk bersembunyi saja. Jika mau balas dendam, aku berharap kalian muncul setengah tahun lagi. Karena Fendi pernah janji dengan kami jika kamu sudah mati, maka dia akan bantu aku melenyapkan keluarga Ruan. Pasukan kamu sudah tidak ada lagi, kamu jangan cari mereka lagi. Aku akan beritahu jika sudah membunuhmu, asalkan kamu tidak muncul lagi dan maka kamu akan aman selamanya." Yasin menaikkan kedua matanya melihat Jilson Lee.

Dia melihat Jilson Lee dengan sangat lama, kemudian membawa pasukannya pergi.

"Kak Jilson, semua pasukan kita sudah tidak ada lagi, tidak ada lagi..." tatapan mata Tredo sangat terkejut, dia melihat sisi Jilson Lee.

"..." Jilson Lee diam-diam melihat melihat bayangan belakang Yasin tanpa berkata apapun.

Setelah beberapa saat.

Jilson Lee tiba-tiba muntah darah.

Kelelahan dan tekanan berhari-hari ini, luka berat berkelanjutan, ditambah lagi tekanan dari seluruh pasukan yang sudah lenyap, terakhir menjatuhkan tubuhnya yang kebal.

Tidak disangka dia benar-benar dikalahkan oleh Fendi.

Dia sudah tidak punya apapun lagi...

Novel Terkait

Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu