My Goddes - Bab 1118 Master yang Jatuh ke Dunia Manusia

“Guru, Jilson mereka telah keluar dari Kota Tianzhou. Dengar-dengar mereka menghabiskan banyak uang di Tianzhou, membeli tujuh ekor Kuda Terbang untuk diolah membentuk senjata yang ada pada tangan mereka dan juga membeli Pedang Ruyue yang terbaik di dalam kota, serta membeli semua Pil Dewa yang terdapat di dalam kota. Mereka cukup tahu diri, bisa-bisanya tidak merebut dan memberikan sejumlah uang kepada warga.”

Di luar Kota Tianzhou, Kamp Raja Dewa, Jerry berkata kepada Raja Jing.

“Mereka tidak memiliki senjata dan amunisi yang cukup, seharusnya saat itu kita terus menyerang!” Tatapan Raja Jing langsung berubah. Ia segera mengetahui sesuatu dari informasi yang ia peroleh.

“Apa!?” Raut wajah Jerry berubah.

Ia juga termasuk orang yang pintar, tahu jelas apa hasilnya jika mereka terus menyerang. Seluruh tentara yang dimiliki Jilson akan semuanya menghilang, ataupun memilih meninggalkan sebagian besar anak buah mereka dan membawa harta kekayaan yang mereka bawa langsung melarikan diri.

“Sekelompok orang yang tidak berguna. Jika mereka semua bisa setia kepadaku, Jilson pasti bisa kalah dalam pertarungan itu.” ujar Raja Jing.

“Kalau begitu, apakah kita sekarang harus mengejarnya?” lirih Jerry dengan raut wajah yang tidak enak.

“Untuk apa kalian mengejar? Jilson itu merupakan tokoh yang kejam, sangat pintar dalam strategi, pengalaman perperangannya jauh hebat dari kita. Dengar-dengar di dunia manusia, tidak hanya orang-orang jago dalam dunia bela diri yang bertarung, warga masyarakat biasa pun juga sering berkelahi. Semua bilang dunia dewa kejam, sebenarnya dunia manusia jauh lebih kejam dari kita. Saat berada di dunia manusia, Jilson pasti ada banyak pertarungan. Semua pengalaman pertarungannya terlatih saat ia berada di dunia manusia. Tapi tak apa-apa, jika ada kesempatan dan waktu yang cocok, aku juga dapat mengalahkannya.” ucap Raja Jing.

“Kalau begitu, kita membutuhkan kesempatan dan waktu yang seperti apa?” tanya Jerry.

“Pistol mereka sangat baik, semuanya dibuat dengan bahan istimewa dari dunia dewa.” ujar Raja Jing.

“Hanya dengan membuat pistol dari bahan dunia dewa, kita baru bisa mengalahkan kultivator abadi kita.” kata Jerry.

“Jilson ini cukup mengingatkan diriku, sebenarnya kita juga bisa membuat pistol yang seperti itu.” kata Raja Jing.

“Bagaimana cara membuatnya?” kata Jerry.

“Aku pernah mengumpul satu pistol dunia manusia, tapi karena aku sudah mencapai tingkat tertinggi di dunia dewa, jadi aku tidak begitu tertarik terhadap barang-barang yang diperoleh dengan cara licik. Tapi pistol bisa membentuk kekuatan kita, bisa melengkapi kekurangan kemampuan tim pengawal Istana Raja Dewa kita. Jumlah orang kita lebih banyak dari mereka. Jika kita memiliki pistol, mereka pasti bukan musuh kita. Di sebelah Jilson terdapat seorang jenius yang hebat dalam membuat senjata api. Meskipun kita tidak punya, tapi kita juga bisa menangkap seorang jenius yang hebat membuat senjata api dari dunia manusia. Aku dengar Amerika Utara adalah negara terhebat di dunia manusia. Amerika Utara memiliki banyak orang jago terhebat di seluruh dunia. Kamu boleh pergi ke Amerika Utara, mau diam-diam tangkap juga boleh, mau langsung tangkap juga boleh. Sebaiknya cari seseorang yang jago dalam membuat senjata api dari Amerika Utara.” kata Raja Jing.

“Aku mengerti.” Jerry membungkuk pelan tubuhnya.

“Tapi ada sesuatu yang aku tidak mengerti. Padahal Jilson ini sudah menjajahi Kota Tianzhou, ia bisa asal merebut barang di Kota Tianzhou, tapi mengaa ia bisa menghabiskan emas yang seharga delapan puluh miliar membeli barang dengan tahu diri? Aku juga mendengar, ia sama sekali tidak menyentuh barang-barang berharga yang berada di tempat harta karun kita. Ia hanya mengambil pergi Pil Dewa kita dan bahan-bahan untuk membuat senjata, bahkan saat ia membawa Pil Dewa dan senjata pergi, ia meninggalkan sejumlah emas yang seharga dengan barang-barang yang dibawa pergi olehnya.” Jerry berkata lagi setelah berpikir sesaat.

“Kamu sungguh tidak mengerti?” Raja Jing tertawa.

“Aku tidak mengerti.” ujar Jerry menunduk kepala.

“Hehe, seseorang yang ada niat untuk meraih kekuasaan, bagaimana mungkin peduli akan keuntungan kecil yang berada di hadapannya….” Raja Jing tertawa keluar dari kamp, mengangkat kepala memandang Kota Tianzhou.

………………

Dunia manusia.

Beberapa waktu ini, kehidupan semua tokoh besar tidak berjalan dengan baik.

Dimulai dari sejak bulan kemarin, Amerika Utara tiba-tiba muncul sebuah kekuasaan yang baru dan kaya. Kekuasaan yang baru dan kaya ini dipanggil Geng Demon. Ketua Gengnya adalah pemuda yang memiliki wujud yang sangat cantik dan tampan, memiliki panggilan Demon. Kemampuan orang ini kurang jelas, sama sekali tidak pernah memakai bela diri setelah penampilannya pertama kali di depan umum dan hanya melakukan sesuatu dengan kecerdasannya. Lown selaku anak buah Hito, Attar selaku anak buah Fendi, Benny selaku anak buah Winni depan belakang mengalami kerugian. Tidak hanya dipermainkan Demon, bahkan sejumlah anak buah yang banyak juga dibunuh oleh Demon dan banyak bisnis yang direbut pergi, sehingga kedudukan mereka di internasional agak terguncang.

Di saat yang sama, Juru Bicara Parlemen International Amerika Utara yang baru saja menjabati posisinya menyatakan perang dengan mereka secara resmi. Selama satu bulan ini telah membersihkan banyak wilayah mereka dan menangkap banyak anak buah mereka pergi, sehingga membuat Fendi dan Winni mundur. Satu orang mundur dan berjaga di Las Vegas, satu orang mundur dan berjaga di Meksiko.

Kondisi Hito sini juga kurang baik. Ada polisi internasional yang menemukan bisnisnya yang melakukan pencucian uang, sehingga dirinya bersembunyi sementara di Vietnam dari Thailand.

“Sialan. Sebenarnya siapakah Demon itu? Tidak perlu memakai bela diri dan dapat mempermainkan kita dengan otak. Dan Parlemen International itu, mengapa bisa tiba-tiba menjadi begitu kuat? Menurut kalian, apakah ada kemungkinan bahwa Demon itu adalah anak buah baru yang dilatih Amerika Utara? Mereka itu menyerang kita dari sisi gelap dan sisi terang?” Hito rebahan di bangunan bambu dengan kipas angin yang menyala. Meskipun di sini sudah larut malam, tapi udara masih terasa panas dan lembap.

“Sepertinya iya. Bukankah mereka dulu mendukung Fendi? Kekuasaan Fendi mulai membesar dan tidak dapat dikendali, lalu mulai mendukung Jilson. Sekarang Jilson menghilang, mereka tidak ada orang lagi yang membantu, jadi mereka mungkin saja mengeluarkan Demon ini. Dan ada Winni juga, ia termasuk anak buah Amerika Utara.” Lown terus mengangguk setuju.

“Sangat baik jika bisa memeriksa hubungan antar Demon dengan Amerika Utara. Kita harus menemukan beberapa bukti dan menyebarnya di internet, agar semua orang bisa melihat betapa tidak tahu malunya mereka.” ucap Hito.

“Aku telah menyuruh orang pergi periksa.” kata Hean datar yang berdiri di samping.

Saat angin menerpa, seorang pemuda dengan rambut panjang yang digerai dan setelan tradisional tiba-tiba muncul di hadapan mereka.

Pemuda ini memunggungi mereka. Sepasang matanya memandang ke laur jendela. “Akum au cari seseorang. Orang itu bernama Hito. Aku dengar ia adalah bos mafia wilayah Asia Tenggara. Apakah ia berada disini?”

“Mengapa memanggilnya bos mafia? Sangat tidak enak didengar. Setidaknya Bos wilayah Asia Tenggara cukup terdengar baik.” Hito berkerut dahi memandang tamu yang tidak diundang ini.

Lalu tangannya pelan—pelan mengulur ke pistol yang berada di bawah pinggang.

“Aku tanya, apakah kamu itu Hito?” ujar pemuda itu.

“Sial, mengapa memandangku dengan tatapan itu? Ingin menakutiku?” Hito terkesiap karena pemuda itu.

“Aku tanya, kamu itu Hito atau bukan?” ucap pemuda itu.

“Bunuh ia!” Hito tiba-tiba mengeluarkan pistol di tangannya dan mengarahkan pistol ke pemuda itu, lalu menarik pelatuk pistol.

Di saat yang sama, Hean, Lown, Yasin, Sura, Darn dan Jason semuanya mengeluarkan pistol, lalu mengarahkannya ke pemuda itu. Mendengar suara pistol itu, semua anak buah yang berada di dekat pun datang kemari.

Dan mereka langsung menurunkan pistol, karena pemuda itu telah muncul di sebelah Hito dengan meletakkan sebuah pedang di tenggorokan Hito.

“Teman, kemampuan bela dirimu hebat juga ya…..” Keringat pada kening Hito menjadi lebih rapat, pelan-pelan menelan ludah dan berkata.

“Aku tanya, kamu itu Hito atau bukan.” kata pemuda itu.

“Iya, aku.” Meskipun hati Hito tidak merasa puas, tapi ia masih membalas pertanyaannya.

“Bawa aku ke Amerika Utara, bawa aku ke pusat Departemen Militer Amerika Utara.” ujar pemuda itu.

“Departemen Militer Amerika Utara memiliki fasilitas perlindungan dan keamanan yang terbaik di dunia. Tidak hanya memiliki perlindungan yang ketat, mereka juga memiliki sistem untuk menghancurkan diri sendiri. Jika ada orang yang mau menerobos masuk untuk mencuri data-data militer mereka yang rahasia, kemungkinan besar akan mati di sana. Untuk apa kamu ke tempat seperti itu?” tanya Hito.

“Tidak perlu banyak bertanya, kamu hanya perlu membawaku pergi kesana.” kata pemuda itu.

“Keuntungan apa yang aku dapat jika aku membawamu kesana?” Hito berpikir sebentar, lalu bertanya.

“Aku boleh tidak membunuhmu.” Pemuda itu tertawa.

Saat angin pelan-pelan menerpa, pakaian panjang pemuda itu yang berbahan katun pun pelan-pelan terangkat.

Di bawah pakaian panjangnya yang berbahan katun itu menunjukkan Paiza Giok Putih dengan kurang jelas.

Jerry.

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu