My Goddes - Bab 432 Pertandingan Delapan Besar

"Bagaimana? Apakah ia setuju?" Jilson bertemu Brandon, Tommy, dan Roy di koridor.

Kini Brandon, Tommy, dan Roy baru saja balik dari tempat Doko. Saat melihat tatapan Jilson, Brandon tersenyum pahit sembari menggelengkan kepalanya.

"Kak Jilson, aku merasa otak Doko sedikit bermasalah," Tommy, Brandon, dan Roy memasuki asrama Jilson. Bokong mendarat di atas kasur Jilson, postur tubuhnya yang gemuk memberantaki selimut milik Jilson.

"Ada apa?" Jilson bertanya.

"Doko sedikit menyombongkan diri, ia tidak menerima dukungan dari kita. Ia ingin melalui usaha sendiri untuk mengalahkan dirimu, ia berkata kamu adalah idolanya, dan kamu adalah target yang selalu ia kejar. Target terbesar ia adalah mengalahkan dirimu," Tommy berkata sembari memijitkan dahinya, merasa pening, "Anak ini ingin bekerja keras melalui usaha sendiri adalah hal baik, namun aku tidak mengerti. Mengapa ia mematahkan kartu bank kita?"

“…………" mendengar kata-kata Tommy, Jilson......

"Aku merasa ia sedikit bodoh," Tommy mendeskripsikan Doko seperti itu.

"Kak Jilson, tim kita sungguh kuat. Terdiri dari Brandon, Christina, Beatrice. Bela diri terdiri dari Gina, Leo, Susi, Davis, Roy, Ardham, serta diriku. Bela diri China terdiri dari Keluarga Lu Gangnam, kota Venia Keluarga Zhu, Keluarga Zhao di Suzhou, Klan Yehenara di bagian utara, Kastil Tang di Sichuan yang mendukung, serta orang ahli seperti dirimu yang berada dalam juara sepuluh besar. Sepertinya kemampuan serta kekuasaan kita akan segera sebanding dengan Kiyoshi, sedangkan kekuasaan kita di China juga sungguh besar, pilihan terbaik jika tim Vanfour bergabung dengan kita. Doko adalah penggemarmu, tentunya ia mengetahui masalahmu dengan jelas. Jika ia tidak ingin bergabung, tentunya ia benar-benar tidak ingin bergabung denganmu. Orang sepertinya bagaikan menyombongkan diri atau tidak bisa berpikir. Sudah, tidak perlu bekerja sama dengannya," tuan Ben berkata kepada Jilson.

"Iya, tidak perlu membutuhkan mereka," Jilson mengangguk kepala.

Jilson ingin tim Vanfour bekerja sama dengannya sebagai kedua tim eselon miliknya, namun tim Vanfour tidak ingin bergabung dengan mereka, oleh karena itu Jilson tidak bisa memaksa kehendaknya.

Kini ia memiliki Leo, tuan Ben, Ardham, serta Susi yang mempunyai waktu untuk berlatih. Ia tidak terburu-buru mengembangkan orang baru.

Namun Doko ingin mengalahkannya, dan membuat ia ingin marah karena masalah tersebut.

Tim Vanfour tidak memiliki uang serta kekuasaan, sungguh sulit jika ingin memperolehkan pil dewa, teknik rahasia bela diri, serta senjata tingkat teratas. Sedangkan mereka memiliki uang serta kekuasaan, sudah memperbarukan pasar pil dewa di China, sudah memperolehkan dua dari sepuluh pedang legendaris di China. Memiliki satu buku kultivasi teratas serta satu buku kultivasi menengah. Doko ingin melawannya? Bagaimana caranya?

Doko terus bekerja keras dalam melatih bela diri, ia tidak akan berhenti melatihkan diri meskipun telah mencapai di tingkat master tingkat dewa lanjutan, ia bahkan ingin mengalahkan keluarga kelima.

Doko ingin mengalahkannya?

Menunggu saja!

Masalah Doko berakhir dengan cepat, ia juga tidak peduli terhadap masalah Doko ingin mengalahkannya.

Pertandingan yang luar biasa saat melawan tim Wudang, memperolehkan empat kali kemenangan. Tidak ada yang terluka dalam tim Jilson, setelah itu mereka tidak memperhatikan pertandingan, dan hanya menyuruh Tommy serta Roy mengamati pertandingan selanjutnya. Keluarga Lu Gangnam membuat pil dewa dengan jumlah banyak, dua hari pertandingan, mereka selalu melatih bela diri di asrama sembari mengonsumsi pil dewa.

Jika pil dewa memiliki jumlah yang banyak, dan bisa dihitung dengan jumlah besar, mereka akan berada di tingkat dewa lanjutan jika menggunakan pil dewa.

Melihat Leo, Susi, Ardham, dan tuan Ben semakin mendekati tingkat dewa lanjutan. Jika terus menggunakan pil dewa, dan mengikuti perperangan sebanyak dua kali, sepertinya mereka akan mencapai di tingkat dewa lanjutan saat berada di kompetisi militer. Saat itu juga, sepertinya mereka bisa langsung melawan dua belas dewa emas, mereka tidak akan melawan orang muda lagi, melainkan Kiyoshi serta orang yang luar biasa.

Jilson memiliki pengalaman berhasil, ia memiliki pengalaman yang banyak, dan Jilson bisa menaikkan kemampuan temannya dengan cepat dalam jangka waktu singkat.

Sedangkan Roy menyukai Ryna, seorang gadis yang tidak bisa ia raih. Di karenakan Roy tidak memiliki bakat tinggi, ia tidak bisa berada di tingkat grandmaster meskipun menggunakan pil dewa dengan jumlah yang banyak. Jilson takut Roy merasa kesedihan, oleh karena itu ia membagikan pil dewa untuk seluruh orang serta Roy. Tidak peduli terhadap kemampuan Roy, Jilson memutuskan berada di situasi seperti ini terlebih dahulu. Meskipun kemampuan Roy sungguh buruk, tentunya memiliki batas, bukan? Jilson tidak percaya bahwa selamanya Roy akan berada di tingkat grandmaster.

Meskipun Jilson merasa kesedihan terhadap kemampuan Roy, namun Jilson tidak menyerah terhadapnya.

"Komando Palagan Pusat Tim Dragon memperolehkan kemenangan!"

Dua hari selanjutnya, terus bermunculan delapan tim yang luar biasa.

Tim Dragon memperolehkan kemenangan saat di kompetisi militer. Ketua adalah Dragon, ia adalah master tingkat dewa lanjutan, sedangkan kemampuan enam anggota sebagai master tingkat dewa menengah.

Tim Dragon melawan tim UN Village, tim Dragon memperolehkan empat kali kemenangan dan mengalahkan tim UN Village.

"Divisi Fasilitas Tim Pau Line memperolehkan kemenangan!"

Orang kaya berasal Tai O mengeluarkan uang untuk mendukung tim Pau Line, ia memiliki Club Tinju Heize pertama di China, dan selalu aktif di internasional. Karakteristik tim Pau Line adalah melatih tubuh serta mementingkan kekuatan tubuh, terdiri dari tujuh anggota, satunya adalah master tingkat dewa menengah, sedangkan enam anggota adalah master tingkat dasar. Ia memiliki tujuan untuk menyuruh tim Pau Line mengikuti kompetisi tersebut, yaitu mengembangkan budaya kebugaran di bidang militer. Ia merasa seorang tentara pemberani harus memiliki postur tubuh seperti binaragawan, ia mengikuti kompetisi tersebut karena ingin mempromosikan Club Tinju Heize miliknya. Jika tim ia bisa memperolehkan kemenangan, tentunya ia bisa bekerja sama dengan bidang militer.

Lawan tim Pau Line adalah Komando Palagan Selatan pasukan militer khusus yaitu tim Raja Elang, kalah dalam satu pertandingan, dan memperolehkan empat kali kemenangan.

"Komando Palagan Selatan, tim Shaolin memperolehkan kemenangan!"

Tim Shaolin adalah delapan tim luar biasa dalam kompetisi militer sebelumnya, tim Shaolin yang memenangkan final kompetisi tersebut. Ketua tim Shaolin yaitu Jojo adalah master tingkat dewa lanjutan, dua anggota adalah master tingkat dewa lanjutan, dan empat anggota adalah master tingkat dewa menengah.

Lawan tim Shaolin adalah tim Kick It, warga daerah sungai kuning yang membentuk tim Kick It, mereka tidak memiliki kemampuan ekonomi yang tinggi, dan tidak memiliki orang ahli yang mengajari mereka. Tidak memiliki kekuasaan yang mendukungnya, mereka ahli dalam perang air, namun tidak ahli melawan di atas panggung. Tim Kick It kalah empat ronde pertandingan, dan tim Shaolin beruntung karena melawan tim Kick It yang tidak memiliki pengalaman.

Tim Shaolin serta tim Kick It berada di enam belas besar, kini maju berubah menjadi delapan besar untuk pertandingan terakhir.

Kini, muncul lah delapan tim yang luar biasa.

Di karenakan dua belas dewa emas serta anak-anak para senior sudah bertumbuh dewasa, ekonomi China semakin berjaya. Banyak orang ahli yang mengikuti kompetisi tersebut, bahkan pemenang tahun ini melebihi pemenang sebelumnya.

Tidak menunggu kompetisi berakhir, Keluarga Lu Gangnam sudah menyatakan permintaan untuk memilih ulang pemimpin seni bela diri, bahkan banyak orang mengatakan, ketua yang memperolehkan kemenangan dalam kompetisi tersebut akan menjadi pemimpin seni bela di China.

Delapan tim luar biasa tersebut terdiri dari tim Vanfour, tim Phoenix, kelompok Royal Kin, organisasi Immortal, tim Jilson, tim Dragon, tim Pau Line, dan tim Shaolin.

Kompetisi bela diri telah berakhir, beristirahat selama tiga hari, Jilson serta beberapa ketua menuju arena center untuk berundian.

Terdiri dari enam puluh empat undian, hingga kini tersisa delapan undian.

Delapan tim tersebut terdiri dari penggemar Jilson, teman Jilson, dan gadis yang disukai oleh Roy. Tim Phoenix yang memasuki final kompetisi serta tim Dragon yang sebelumnya memperolehkan kemenangan.

Saat Jilson serta tujuh ketua mengambil undian, Roy merasa lubuk hatinya bergejolak. Ia menatap bibir Ryna yang berwarna merah itu, tanpa sadar ia merapatkan kedua tangan lalu memejamkan kedua matanya.

"Aku berharap memperolehkan keberuntungan, tidak mendapat kelompok Royal Kin serta organisasi Immortal....." anak Keluarga Lu juga merasakan cemas, dan banyak yang melakukan hal seperti Roy.

Novel Terkait

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu