My Goddes - Bab 964 Petunjuk Samar

Deni Han adalah teman dari kecil Fendi dan dia tahu apa yang suka di dengar oleh Fendi dan apa yang dibenci olehnya.

Dia bisa dengan mudah mengorek luka Fendi.

Fendi yang saat ini ada raja tentara bayaran dan dia paling tidak suka orang mengungkit masa lalunya.

Pada saat ini, Fendi sudah berada di kamp besar, energi qi sejatinya bergerak dalam tubuhnya dan aura pembunuhan muncul. Dia adalah master kultivasi tingkat menengah dan memiliki dua dari tujuh ilmu kultivasi dan mendapat energi qi beracun sehingga dia dengan mudah bisa membunuh Lown.

Lown yang hanya merupakan seorang anak buah Hito bahkan berani mengungkit masa lalunya.

Amarahnya sulit reda jika tidak membunuh Lown dan menggantung kepalanya di tiang bendera.

"Raja tentara, mohon kamu pikirkan baik-baik, meskipun Lown hanya orang kecil dan tidak layak menyebut masa lalumu tapi dia adalah anak buah Hito, meskipun Hito tidak ada tapi ayah angkat Hito, Kaiser Zein masih ada dan kita sekarang sedang beraliansi dengannya, Jilson Lee masih belum memprovokasi hubungan kita, jika kita sendiri yang kacau terlebih dahulu bukankah kita masuk dalam jebakan Jilson Lee dan memberi Jilson Lee kesempatan untuk mengalahkan kita?" Hayden bisa melihat kemarahan Fendi maka dia segera menghentikannya.

"Jangan berbicara lagi dan aku harus tetap memberi pelajaran kepada Lown." Fendi berkata.

Fendi segera membawa Hayden, Deni Han, Ling Kelima, Four Heaven Black Dart, Dragon King dan master seperti Lewis langsung membuka kamp militer Lown.

Lown bersiap tidur dan dia kaget melihat Fendi marah datang bersama sekelompok master.

Dia segera sadar setelah melihat Deni Han.

Deni Han manusia licik ini sepertinya mengatakan sesuatu kepada Fendi karena dia menyinggung Deni Han tadi.

Sedangkan Fendi sudah memutuskan membunuh Lown tapi dia tiba-tiba seperti memikirkan sesuatu ketika melihat ekspresi Lown.

Dia menggerakkan matanya sambil duduk di sebuah kursi panjang sambil menyalakan rokok dan mengisapnya dalam-dalam lalu tertawa, "Lown, aku dengar kamu mengataiku tadi."

"Aku tidak mengataimu." Ekspresi Lown terlihat panik.

"Tapi ajudan Deni mendengar sesuatu." Fendi berkata.

"Dia adalah orang licik." Lown berkata.

"Haha, apakah kamu akan menerima jika aku menghukummu?" Fendi bertanya.

"Kamu adalah raja tentara bayaran yang merupakan penjahat nomor satu di dunia sedangkan aku hanya seorang anak buah Hito saja, memangnya aku bisa berkata apa jika kamu menghukumku tanpa alasan? Ini adalah dunia orang kuat menjadi raja maka aku juga tidak bisa mengatakan apa-apa meskipun kamu membunuhku karena aku hanya bisa menyalahkan diriku tidak sebagus orang lain." Lown berkata.

"Baguslah jika kamu tahu dan hati-hati sedikit jika bicara lain kali." Fendi tersenyum kepada Lown lalu dia meninggalkannya.

"Brengsek, jaga bicaramu lain kali!" Deni Han menunjuk ke arah Lown lalu berbalik meninggalkan kamp.

"Bos, apakah tidak ada masalah?" Setelah Fendi membawa anak buahnya pergi, anak buah Lown berbisik kepadanya.

"Memangnya bisa terjadi masalah apa, hanya ditindas oleh Fendi saja. Fendi bahkan berani sembarangan mengancamkan maka aku pasti akan melaporkan masalah ini ketika Hito pulang nanti." Lown berkata dengan marah.

Fendi segera menyuruh Deni Han, Ling Kelima dan orang lainnya pergi dan hanya meninggalkan Hayden setelah kembali.

"Raja tentara, aku lihat Lown tidak mengatakan kejelekanmu tapi Deni Han yang bikin masalah untuk memakai kekuasaanmu membalas Lown." Hayden berkata.

"Aku tentu saja tahu." Fendi tertawa sambil bersandar di kursi dan menyalakan rokok, "Pasti Deni Han yang bodoh itu ingin berteman dengannya tapi diremehkan dan merasa kesal maka datang memprovokasiku supaya aku membalaskan dendamnya."

"Makanya aku tidak membunuh Lown tadi jika tidak hubunganku dengan Hito akan terpengaruh, mana mungkin aku memberi kesempatan Jilson Lee mengalahkanku?"

"Kamu tahu Deni Han memperalatmu maka kamu tidak seharusnya pergi mencari Lown." Hayden berkata.

"Harus pergi mencarinya karena Deni Han adalah anak buahku, jika dibandingkan maka statusku jelas lebih tinggi dari Hito dan posisi Deni Han lebih tinggi dari Lown. Tapi Lown berani merendahkan Deni Han dan membuat Deni Han marah ini sama dengan merendahkan aku dan aku hanya rumput di hatinya." Fendi berkata.

"Ini hanyalah nama palsu saja, mengapa kamu peduli dengan nama palsu?" Hayden berkata.

"Nama palsu? Haha, bukankah kita pria hidup demi sebuah nama? Aku punya uang, punya anak buah, pistol nama dan aku punya segalanya. Aku bahkan sudah melupakan masa laluku karena telah lama di dunia internasional tapi tetap masih ada sebagian orang yang mengingatnya. Maka aku harus kejam sehingga mereka mengingat namaku dan melupakan masa laluku. Hari ini Lown merendahkanmu dan jika aku tidak mencarinya maka akan lebih banyak orang yang akan merendahkanku kelak. Sedangkan kamu Hayden menghormatiku, bukankah karena namaku? Aku harus menjaga posisiku supaya bisa mengendalikan kekuatanku sehingga anak buahku tidak berani mengkhianatiku dan lebih banyak orang yang mengagumi dan datang kepadaku." Fendi berkata.

"Baiklah....." Hayden menghela napas pelan-pelan.

Di sisi lain, dalam salah satu kamp anak buah Fendi.

"Tuan Clement, selamat karena kamu telah melakukan pilihan yang tepat. Fendi sekarang sudah menjadi sasaran publik dan hanya hitungan waktu maka dia akan disanksi oleh hukum. Jika kamu bisa menjadi mata-mata kami maka setelah kami mengalahkan Fendi, kamu bukan hanya tidak akan mendapatkan sanksi hukum tapi malah akan mendapat sejumlah uang sehingga kamu bisa membawa keluargamu untuk menikmatinya hari yang damai." Jilson Lee bersama Leo dan beberapa master duduk di dalam kamp sambil tersenyum kepada seorang Thousandsarch.

"Sudah baik jika kalian tidak membunuhku setelah mengalahkan Jilson Lee." Thousandsarch berkata.

Pada saat ini Jilson Lee sedang berada di kamp anak buah Fendi untuk menghasut Thousandsarch milik Fendi.

"Bos, ada kabar dari pihak Fendi." Tuan Muda Ben melihat berita di ponsel sambil berbisik kepada Jilson Lee.

"Berita apa?" Jilson Lee bertanya.

"Barusan terjadi perselisihan antara Lown dan Fendi, sepertinya Lown menjelekkan Fendi sehingga dia membawa orang untuk mencarinya." Tuan Muda Ben berkata.

"Haha, pihak mereka adalah para penjahat terkenal dan mereka bersatu demi keuntungan dan akan saling bertarung jika tidak ada keuntungan dan perselisihan antara mereka pasti akan terjadi. Kenapa, apakah Hito tidak ada? Apakah Hito tidak mengatakan apa-apa sewaktu Fendi menegur Lown?" Jilson Lee berkata.

"....." Tuan Muda Ben tidak bicara tapi matanya melotot.

"Hito tidak ada!" Jilson Lee juga segera memikirkan sesuatu.