My Goddes - Bab 772 Fendi Mendapat Masalah

"Melalui kunjunganku baru-baru ini ke Afrika, aku menyadari bahwa situasi warga miskin di Afrika sangat buruk, berbagai pasukan besar menyelinap masuk ke Afrika, dan membentuk sebuah pasukan perang yang besar dan kecil, masing-masing dari mereka menjadi raja di Afrika, untuk memperburuk situasi para warga yang melarat, yang menyebabkan kemarau, penyakit, perang yang merajarela di berbagai daerah Afrika, jadi saranku, kirimkan pasukan ke Afrika, untuk memusnahkan semua pasukan panglima perang di Afrika!"

Di Parlemen Internasional, Fendi dengan setelan jas yang rapi, berdiri di atas panggung dengan menyaksikan para anggota parlemen di depan dan melangsungkan pidatonya.

Ini bukannya pertama kalinya dia berbicara buruk tentang tentara bayaran di Parlemen Internasional.

Karena Jilson Lee diam-diam membuat gangguan, dia menjual penawar Obat Tiga Garis Ulat ke berbagai pasukan, setelah berbagai pasukan memiliki Obat Tiga Garis Ulat, mereka segera membatalkan hubungan sekutunya dengan Fendi, dan juga tidak di manfaatkan lagi oleh Fendi. masing-masing dari mereka menempati wilayah di Afrika, untuk menggali tambang dengan sekuat tenaga di Afrika untuk menghasilkan uang, beberapa pasukan bahkan siap untuk membuat masalah, dan ada yang bermaksud menyerang Fendi.

Fendi bertekad untuk memusnahkan pasukan Hito, Bisma, Rendra, dan Jiko, tapi para pasukan ini sekarang semakin lama semakin berkembang dengan besar, mereka bekerja sama untuk menghadapi dirinya, dan sudah bukan dirinya sendiri yang bisa mengontrol semuanya.

Jadi Fendi memutuskan untuk membunuh orang dengan memanfaatkan orang lain, menggunakan indentitasnya di Parlemen Internasional, untuk memberikan saran pidato kepada Parlemen Internasional, dan membuat Parlemen Internasional mengirimkan pasukan yang sebenarnya untuk menghadapi mereka.

"Jenderal Fendi, kalau kami mengirimkan pasukan kami ke Afrika, untuk menghadapi Pasukan Tentara Bayaran, aku ingin bertanya darimana kita mendapatkan uangnya?" seorang pria muda yang tampan dengan setelan jas yang rapi menunjukkan senyuman di wajahnya, dia adalah perwakilan dari Amerika Utara.

"Uang, bukankah yang kalian Amerika Utara miliki adalah uang? kalau kalian benar-benar tidak memiliki uang, ada aku yang akan mengeluarkan uangnya, aku bersedia memberikan sumbangan dengan semampuku untuk warga yang kesusahan di Afrika." Fendi berpikir sejenak dan berkata.

"Tidak tidak tidak, Amerika Utara kami tidak memiliki uang, kami di Amerika Utara selalu mengandalkan pinjaman uang untuk bertahan hidup, meskipun penampilan kami rapi dan cantik, sebenarnya tidak ada uang di perbendaharaan negara. tapi kalau kamu Jenderal Fendi bersedia mengeluarkan uang, berapa uang yang kamu miliki? tahukah kamu berapa pengeluaran harian setiap harinya dari pasukan tetap yang kami kirimkan ini?" anak muda Amerika Utara sedikit tersenyum.

"Berapa?" tanya Fendi.

"Kami bukan para tentara bayaran kalian, yang biasanya di besarkan dengan makanan dan minuman yang baik, yang harus di tarik keluar ketika berperang. kami adalah sebuah negara yang bebas dan demokratis, kalau kami berperang harus melewati persetujuan rakyat. banyak sekali prosesnya dan sulit untuk mengatakannya, dan masih harus memiliki sebuah alasan yang cocok. tentara bayaran Afrika benar-benar sangat mengacaukan Afrika, tapi para tentara bayaran itu juga memiliki banyak sekali orang baik, mereka semua adalah perusahaan yang terdaftar secara resmi, ada layanan perusahaan keuangan kelas dunia, ada layanan negara lokal, sebaliknya ada sebuah pasukan Enam Bintang Biduk yang baru-baru ini membuat keributan yang sangat keterlaluan di Afrika, yang ternyata sudah di jatuhkan oleh seluruh negara di Afrika Timur." pemuda Amerika Utara berkata dengan sedikit tersenyum, "kalau menghitung uang, makanan dan tempat tinggal setiap harinya dari prajurit kami, penggunaan senjata, dan dana pelatihan, di hitung secara keseluruhannya adalah enam ratus dolar Amerika dalam sehari, delapan belas miliar dolar Amerika dalam satu bulan ke depan, dan dua ratus enam belas miliar dolar Amerika dalam satu tahun ke depan."

Masih ada konsumsi para prajurit di medan perang, subsidi bagi yang terluka dan cacat, dan kami menggunakan senjata yang paling canggih, yang tidak bisa di bandingkan dengan senjata para tentara bayaran kalian ini, biaya penembakkan sebuah peluru hampir enam ratus ribu dolar Amerika, kalau kami benar-benar menghadapi tentara bayaran di Afrika, biaya dalam satu tahun ke depan tidak akan dapat di perkirakan."

"Jenderal Fendi, aku ingin bertanya berapa uang yang kamu miliki, bisakah kamu mengambil begitu banyak uang?" pemuda Amerika Utara itu sedikit tersenyum.

"Aku akan mengeluarkan dua triliun, cukupkah?" Fendi bertanya dengan lantang.

"............" mendengar perkataan Fendi, wajah pemuda Amerika Utara itu berubah secara drastis.

Dua triliun?

Ternyata Fendi ini sangat kaya!?

Pemuda Amerika Utara ini berasal dari seorang keluarga yang unggul di Amerika Utara, nenek moyangnya pindah ke Amerika Utara pada masa pelayaran besar, dan merupakan bangsawan yang lahir dan di besarkan di daerah Amerika Utara itu, dia sebagai bangsawan yang terkenal, selalu sangat meremehkan pemula seperti Fendi ini, tentara bayaran seperti ini tidak bisa di bandingkan dengan tentara tetap.

Melihat Fendi yang ternyata dalam sekejap mengeluarkan uang dua triliun, dia tiba-tiba memiliki semacam perasaan di tampar dengan kuat.

Banyak para anggota parlemen yang diam-diam mengejek pemuda Amerika Utara itu.

"Bahkan kalau kamu punya uang, kamu mau bagaimana? banyak sekali masalah di dunia ini yang tidak dapat di selesaikan dengan uang! pasukan Amerika Utara kami melayani pembayaran pajak, dan melayani warga yang benar-benar membutuhkannya. jangan mengira aku tidak tahu apa yang kamu inginkan, Amerika Utara kami tidak mungkin sama sekali mengirimkan pasukan ke Afrika!" pemuda Amerika Utara itu berkata dengan wajah yang tidak senang.

"Sejauh yang aku tahu, kamu setiap harinya tinggal di rumah mewah Tahiti sendiri, dan kamu belum pernah pergi ke Afrika. mungkinkah kamu tahu Jurus Klon, pernahkah kamu pergi ke Afrika untuk menyelidikinya dengan Jurus Klon?" seorang wakil juru bicara tersenyum.

Wakil juru bicara ini adalah wakil juru bicara yang mendukung Jilson Lee, karena Jilson Lee belum pernah menindas warga, dan selalu membantu warga yang menderita, wakil juru bicara sangat mengagumi Jilson Lee, dan sering mengeluarkan suaranya untuk mendukung Jilson Lee di Parlemen Internasional.

"Jenderal Fendi, kami bukan anak kecil lagi, ada masalah kami hanya perlu memahaminya di dalam hati saja sudah cukup, tidak perlu mengatakannya, meskipun Afrika sekarang kacau, tapi masalah internal mereka bisa di selesaikan sendiri, kenapa kalau kami mengirimkan pasukan lagi Afrika akan menjadi semakin kacau? Jilson Lee sangat baik, ada dia di Afrika, aku yakin dia bisa menyelesaikan masalah di Afrika." wakil juru bicara berkata dengan sedikit tersenyum.

"Masalah di Timur Tengah masih belum terselesaikan, kamu menghasut kami untuk pergi menangani masalah di Afrika, aku tidak tahu bagaimana otakmu berpikir." pemuda Amerika Utara itu mengejeknya.

"Iya, masalah di Timur Tengah juga sangat serius, mari kita selesaikan dulu masalah di Timur Tengah............" beberapa anggota parlemen terus menerus bersuara.

Segera, saran Fendi sekali lagi gagal karena banyak orang yang menentangnya.

Afrika saat ini benar-benar sangat kacau karena pertempuran dari berbagai  panglima perang, tapi meskipun pasukan utama tidak masuk ke Afrika sebelum menjadi panglima perang, Afrika masih sangat kacau. sebaliknya di timur tengah,  sekarang berubah menjadi semakin kacau, bahkan banyak kelompok bersenjata yang berani memprovokasi Parlemen Internasional, dan menantang banyak negara kuat di Parlemen Internasional.

"Benarkah, gagal lagi!" setelah pertemuannya selesai, Fendi melepas dasi di lehernya dan berkata dengan geram.

Ini sudah tidak tahu berapa kalinya dia memberikan saran kepada Parlemen Internasional, tapi meskipun dia sangat kaya, dan sudah menjadi status wakil juru bicara, tapi para anggota Parlemen Internasional masih meremehkannya,hanya menganggap dia sebagai seorang pemula.

"Ada yang menyamar, ada yang menyamar di sisiku, ada informan yang di kirimkan Amerika Utara untuk mengawasiku." Fendi berpikir sejenak dan berkata.

"Kak Fendi, jadi bagaimana? kita cari informan itu dan bunuh dia?" Deni Han segera bertanya.

"Kamu tahu siapa informannya?" tanya Fendi.

"Aku tidak tahu............" kata Deni Han.

"Pergi periksa!" wajah Fendi terlihat tidak senang.

"Kak Fendi, sebenarnya meskipun Bisma, Rendra, Hito, Jiko, Winni, Roydan beberapa orang ini hebat, tapi kami juga cukup bagus, sebuah pasukan Enam

Bintang Biduk sudah memiliki delapan ratus ribu prajurit, pasukan Raider masih memiliki tiga ratus ribu prajurit, kalau kekuatan militer orang-orang ini di  gabungkan baru bisa melawan kita. karena kita memiliki kekuatan, kenapa mau menggunakan kekuatan Parlemen Internasional? bukankah baik bagi  kita untuk meyingkirkan mereka sendiri?" di mobil pulang, setelah  terdiam  sejenak di dalam mobil, Deni Han berpikir sejenak dan berkata.

"Tidak perlu kekuatannya?" tanya Fendi.

Deni Han tidak berkata apa-apa.

Hanya kekuatan, Fendi takut kekuatannya, Amerika Utara takut kekuatannya, banyak sekali negara di Parlemen Internasional yang takut dengan kekuatannya, jadi mereka siapapun juga tidak bersedia berperang  dengan mudah.

Karena begitu perang terjadi banyak sekali orang yang akan mati, dan itu akan menyebabkan banyak sekali pasukan yang ikut kekurangan kekuatan militer, yang menyebabkan kekuatannya menurun, Fendi bisa mengalahkan Hito, tapi dia tidak ingin kekuatannya, kalau dia mengalahkan Hito, ada kemungkinan dia akan terluka parah, karena kekuatannya di makan oleh kekuatan lain.

Jadi meskipun Hito memberontak kepadanya secara terbuka, dia masih tidak terburu-buru untuk menyerang Hito, tapi dia terus mengatakan hal-hal buruk tentang tentara bayaran Afrika di Parlemen Internasional setiap harinya, dan ingin memanfaatkan kekuatan militer Parlemen Internasional untuk menghadapi mereka, pasukan Enam Bintang Biduk di Afrika Timur masih di kendalikan oleh Roy, semua pasukan yang tiba-tiba memberontak situasinya sekarang juga agak sulit.

"Tidak ada satupun para anggota Parlemen Internasional yang memiliki sebuah kekuatan nyata, setiap kali pertemuan aku tidak pernah melihat presiden dari negara yang kuat itu, Sigit, siapa nama anggota parlemen Amerika Utara yang cerewet denganku itu pada saat pertemuan hari ini, apa detail keluarganya?" Fendi kelihatan sedikit kesal, membuka jendela, dan menyalakan sebatang rokok.

"Kekuatan keluarga orang itu masih termasuk cukup bagus, nenek moyangnya adalah sekelompok penduduk paling pertama di Amerika Utara, dan tujuh keturunannya adalah pengacara." Sigit membuka mobil, dan berkata kepada Fendi dengan wajah tanpa ekspresi.

"Seorang pengacara juga berani menantangku? selama aku mengambil uang dia masih tidak ingin melakukan sesuatu untukku ?" dengar-dengar keluarga pemuda itu hanya seorang pengacara, Fendi segera menjadi sangat marah, dia lalu merokok beberapa batang rokok, matanya secara bertahap menunjukkan kebencian, "tapi aku dengar pengacara di Amerika Utara bisa menjadi pejabat tinggi, dan tidak mungkin dia di singkirkan, tapi masih bisa untuk memberinya pelajaran............"

"Memberi dia pelajaran............"

Novel Terkait

Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu