My Goddes - Bab 20 Kesulitan Yang Dihadapi Monika (2)

Jilson Lee juga tidak melawan, seperti seekor babi mati yang tidak takut air mendidih membiarkan dirinya ditendang begitu saja. lagipula ia juga sudah melihatnya, apa yang harus ia katakan lagi? Apakah ia harus berpura-pura berteriak palsu: ah, aku tidak bersungguh-sungguh, atau harus meminta maaf padanya, memohon ampun padanya?

Jurus yang dipilihnya cukup efektif, melihatnya tidak melawan, dengan membiarkan Stella memukulnya untuk sementara waktu lalu ia akan merasa bosan. Tapi dia masih sedikit puas dan terakhir ia mencubitnya dengan keras.

Kemudian, setelah melihatnya sebentar, dia mengangkat sepasang lengannya yang kecil dan berkata dengan dingin, "Dasar Bejat, aku pikir setelah kamu berbohong lebih dari 100 miliar lalu telah melarikan diri. aku tidak berpikir kamu berani kembali. Meskipun aku membenci kamu, tapi karna kamu pernah menjadi saudara iparku selama setengah tahun, aku memberi kamu peringatan, tolong segera pergi dari sini. Kakak aku sedang mencari kamu. "

“Oh, mengapa aku harus melarikan diri?” Jilson tertawa.

“kamu berpura-pura menjadi master tingkat dewa, dan menipu pengusaha kaya di kota kami lebih dari 100 miliar. Apakah kamu tidak berencana melarikan diri?” Stella terkejut.

“Apakah aku terlihat berpura-pura?” jilson juga terkejut.

"Omong kosong, apa kemampuanmu, apa hubungan keluargamu dengan keluarga kakakku, orang lain tidak mengerti, kakakku juga masih tidak mengerti? aku beritahu kamu, kakak aku sangat marah karena kamu menipu uang, dia sedang mencarimu dan mengajukan gugatan terhadap pinipuan yang kamu lakukan.

Pergilah secepat mungkin dan jangan kembali lagi. "Stella berkata dengan dingin.

"aku seorang ahli tingkat dewa. Kakakmu merasa bahwa aku telah menipunya? aku menerima hadiah kaya dari kota. Apakah kakakmu berpikir aku telah melakukan penipuan?" Jilson mengambil napas dalam-dalam dan merasakan sesuatu di dalam hatinya tercekal.

“Omong kosong! kamu pikir kamu benar-benar master tingkat dewa?” Stella tersenyum dengan jijik.

Setelah mendengarkan kata-kata Stella, wajah Jilson Lee berubah menjadi lebih merah. Dia dilarang untuk menggunakan jurus matanya, dengan melihat ornamen di rumah untuk mengeluarkan jurus, supaya Stella bisa melihat kekuatannya. Tetapi setelah melihat dekorasi di rumah untuk sementara waktu, dia tidak tahan untuk merusak barang-barang di rumah. Dia berdiri dan berjalan kesana kemari di sekitar rumah.

Bagaimanapun, tidak peduli apa yang dia lakukan, Monika tidak akan percaya akan kekuatannya, dan kata-kata ketidakmampuan itu tertanam dalam hatinya.

Kali ini bahkan sudah membaik. Dia hanya menangkap suaminya dan mengirimnya langsung ke penjara.

"aku tidak akan berdebat denganmu. Biakan kakakmu pulang dan datang mencariku." Setelah berjalan sebentar, Jilson menahan napas dan menatap Stella.

"Kakakku tidak punya waktu saat ini. Baru-baru ini, ada pengasingan dari Sungai Selatan. aku mendengar bahwa lelaki itu telah membawa belasan nyawa dan ingin menyelinap keluar dari pelabuhan kota kami. Ini adalah residivis kelas A. Tim telah bekerja lembur selama empat atau lima hari, dan dia akan ditangkap malam ini. Diperkirakan dia telah menangkap penjahat sebelum dia punya waktu untuk menangkapmu, "kata Stella.

“Baiklah, aku akan menunggunya.” Jilson sangat kesal sehingga dia duduk kembali di sofa.

Dalam hati ia berpikir Monika sangat keterlaluan sehingga tidak peduli apa yang dia lakukan, dia akan tetap salah paham terhadapnya.

"Terserah kamu, yang penting aku sudah memperingatimu, terserah kamu ingin pergi atau tidak.

Aku khawatir pada paman kedua, jika dia tahu kejadian penipuan yang kamu lakukan bisa saja dia marah sampai pingsan dan masuk rumah sakit, kalau tidak aku juga tidak bakal memperdulikan masalahmu ini, aku harus pergi." Stella menatap jilson seketika, lalu membuka pintu dan pergi.

Karena akhir-akhir ini Monika sering lembur sehingga tidak punya waktu untuk mengurus Angel, jadi Stella bisa datang ke rumah. Itu adalah waktu pulang sekolah Angel. Mungkin Stella pergi untuk menjemput Angel dari sekolah.

Ketika Stella pergi, rumah itu hening untuk sementara waktu. Berpikir tidak peduli apa yang dia lakukan, Monika akan selalu salah paham tentang dirinya, Jilson kesal hingga tidak bisa menahan tawa.

Dia menyalakan sebatang rokok dan melihat di meja teh dan melihat berkas penanganan kasus Monika. Dia menyipitkan matanya dan mengambil berkas penanganan kasus itu.

Dia berencana untuk tinggal di rumah sampai Monika menangkap penjahat dan kembali, dia meminta Monika untuk menangkapnya dan secara pribadi dan membawanya ke kantor polisi. Setelah tiba di kantor polisi, apakah ia seorang penipu atau bukan, direktur Leon Lin akan membantunya menjelaskan semuanya.

Pada saat itu, direktur Leon Lin akan mengungkapkan identitas dan gelarnya di departemen kepolisian. Dia hanya akan duduk di kursi kantor direktur dan sambil tersenyum.

Perlahan-lahan, dia tampak tertekan saat dia melihat berkas. Setelah membaca dengan diam-diam selama lima menit, dia tiba-tiba meletakkan berkas dan terburu-buru membuka pintu dan keluar.

Malam ini Monika akan berurusan dengan master tingkat menengah menengah. Dia adalah pemain lama, yang kekuatannya jauh lebih hebat daripada Ryan Liu yang juga master kelas menengah.

Dengan kekuatan Monika dan petugas kepolisian setempat, ini bukan lawan yang setara untuk Ryan Liu.

Dia ingin turun tangan sendiri.