My Goddes - Bab 862 Undangan dari Jilson

".........." Troy melihat ekspresi Jilson yang canggung.

Jendral Blues yang duduk di aula besar, termasuk Jendral Kahn dan Hansen juga kelihatan canggung...........

Ketika Jilson menjadi terkenal di Afrika, tiga panglima milter Golden Triangle juga di tekan olehnya. Kemudian ketika Jilson menjadi pemimpin dari Empat raja tentara, tiga panglima militer semakin tidak sebanding dengan Jilson. Dan sekarang ini tiga panglima militer telah menjadi orang yang pernah dikalahkan, menjadi patuh dan mengikuti kata-kata Jilson. Mereka hanya boleh menggunakan sebuah senjata pribadi, tidak boleh seperti dulu menggunakan pasukan besar, dan di bawah naungan Perusahaan Teanokobe milik Jilson.

Bisa menjadi pasukan di bawah komando Jilson, dan menjadi ajudan kepercayaannya, ini merupakan hal yang di inginkan. Tidak hanya menghasilkan uang, tetapi statusnya bisa jauh lebih tinggi dari sebelumnya.

Troy bermaksud membantu Jilson mengalahkan Hayden, apalagi Hayden juga merupakan musuh ilmu sihir sekte lurus di Kota Jenewa, jika bisa mengambil kesempatan berbaur bersama bawahan Jilson ini juga sangat bagus.

Namun tidak disangka Jilson tanpa mempertimbangkan langsung menolaknya, ini sangat memalukan.........

Ketika Troy masih merasa malu, dan berpikir ingin mengalihkan topik pembicaraan, Jilson menjentikkan jarinya, "operasi militer tidak boleh di tunda, beberapa orang tolong membantu ku menyiapkan semuanya. Jendral Kahn, tolong kamu siapkan senjata dan amunisi, Jendral Hansen, tolong siapkan makanan dan material."

"Baik." Tiga panglima militer menganggukkan kepala.

"Kak Jilson, tuan muda Ben, Leo dan Ardham sudah tertidur, kamu telah menempuh perjalanan jauh dari pulau Bintan, pasti sangat lelah, lebih baik kamu juga pergi istirahat." Tredo merasa sedikit sedih melihat penampilan lelah Jilson.

"Aku dilahirkan untuk bekerja keras, sudah terbiasa." Jilson tersenyum ramah, lalu melihat dan berkata kepada jendral Blues, " jendral Blues, beban kerja mu mengerahkan 100 ribu tentara sangat berat, izinkan aku untuk membantu mu."

"Jendral Jilson, beberapa putra putri ku seperti Wilber, Jade, Malvis, Owen, pencapaian mereka cukup pesat, Wilber dan Jade adalah master tingkat dewa lanjutan, sisa lainnya adalah master tingkat dewa menengah dan master tingkat dewa dasar, bagaimana kalau aku memanggil mereka untuk membantu mu, sambil belajar cara memimpin pasukan berperang dari mu. Jendral Blues berdiri, berkata kepada Jilson dengan wajah tersenyum.

"Mereka, nanti aku pertimbangkan lagi." Jilson sedikit canggung.

"Baik, mohon di pertimbangkan........" Jendral Blues juga kelihatan sedikit canggung.

Beberapa hari selanjutnya, Jilson sedang mempersiapkan peperangan dengan Bisma. Dia bersama tiga panglima militer dan juga 100 ribu tentara Golden Triangle, secara berturut-turut memindahkan amunisi dan material ke Silver Triangle.

Silver Triangle, salah satu dari tiga sumber racun utama dunia.

Terletak di wilayah Gunung Andes dan Amazon yaitu di Kolombia, Peru, Bolivia dan Brazil, Silver Triangle adalah basis produksi narkoba terbesar ketiga di dunia, memproduksi ganja dan kokain, terutama untuk negara Meksiko, Amerika Utara dan negara barat lainnya.

Perbandingan wilayah Silver Triangle dan Golden Triangle lebih membingungkan, pasukannya juga campur aduk antara orang baik dan jahat. Sejak Jilson menguasai Golden Triangle, dia memberlakukan anti narkoba disana, semua jenis faksi baik besar maupun kecil dunia semuanya masuk ke Silver Triangle, ada beberapa kekuatan besar di Silver Triangle, yaitu Fendy, Winni, Bisma, Jiko, Organisasi tujuh bintang, Organisasi Huaqing, dan organisasi Secret luar negeri.

Hito dan Rendra tidak punya kekuatan di Silver Triangle, bisnis utama Hito sebelumnya adalah perjudian, narkoba dan senjata, kemudian setelah Jilson bergabung dengan China menguasai Golden Triangle, Hito tidak perlu berbisnis narkoba lagi, hanya melakukan bisnis perjudian dan berdagang senjata, sekarang pasukan utama sedang bertempur di Afrika, Hito memanfaatkan kesempatan untuk berdagang senjata, dan menghasilkan banyak uang, sehingga dia menjadi pedagang senjata pertama di dunia bawah tanah.

Di antara pasukan ini, yang paling kaya adalah Fendy, Hito, Jilson, dan Bisma di urutan ke empat, lalu Winni, Jiko, dan yang paling miskin adalah Rendra.

Rendra tidak memiliki pasukan bawah tanah, Keluarga Shangguan tidak pernah berbisnis senjata, biaya militer perang adalah tabungan keluarga shangguan selama beberapa generasi, Jilson memprediksi Rendra tidak akan bertahan lama di Afrika, karena kesalahannya tidak mempunyai uang. Walaupun Jilson tidak mengadakan perlawanan terhadapnya, dia akan hancur sendiri seiring berjalannya waktu, jadi Jilson memandang remeh keberadaan Rendra, sejak kembali dari Afrika orang pertama yang di bereskan adalah Richie Yehenara, yang kedua adalah Bisma.

"Jilson, kamu telah meremehkan Troy, tidak ingin dia membantu mu tidak apa-apa, tapi kamu juga harus menjaga reputasi jendral Blues. Bagaimanapun Jendral Blues adalah penjahat lokal di Golden Triangle, meskipun kamu terkenal di Golden Triangle, namun pembentukkan pasukan 100ribu tentara membutuhkan bantuan jendral Blues. Semakin banyak bala bantuan semakin besar kekuatan, tidak peduli seberapa besar kemampuan mu, tetap membutuhkan bantuan kekuatan mereka. Fendy di dukung oleh pasukan tentara enam bintang biduk dan panglima perang di Afrika, Bisma di dukung oleh empat keluarga besar pulau Bintan, Jendral Blues ingin mengutus putra putrinya untuk belajar dari mu, gimana kalau kamu memberinya kesempatan, pilih mereka untuk membantu kita. Fendy sana bukan hanya menunggu menikmati hasil, jika kita tidak baik-baik bersatu dengan Jendral Blues, hati-hati Jendral Blues di tarik kembali oleh Fendy. "Sebelum mengirim pasukan ke Silver Triangle, Leo berdiskusi dengan Jilson.

"Kita memang harus menjaga harga diri Jendral Blues, putranya Wilber dan putrinya Jade, kemampuan kedua anaknya ini lumayan, aku sangat menyukai mereka." Jilson menganggukkan kepala, mendengar saran dari Leo.

"Kita bawa Jade saja, karena dia adalah putri kesayangan Jendral Blues, Wilber dan Jade sedang bersaing untuk menjadi pemimpin Keluarga Lan, mereka berdua sering bertengkar. Kita bawa Jade pergi, membiarkan dia berkembang di tempat lain, sambil membantu Jendral Blues, menjaga reputasinya, juga bisa membantu Wilber menjadi pemimpin keluarga Lan, saat itu Wilber akan berhutang budi pada kita." Kata Leo.

"Baik, ikuti saran mu." Jilson menganggukkan kepala.

"Segera panggil Jessy kemari, sekarang Roy menjaga Afrika Timur, kita kekurangan seorang ahli singularitas, Bisma di dampingi oleh Abe Shimizu sementara Fendy ada Hayden yang memiliki ide jahat, kita akan sedikit aman jika ada master singularitas seperti Jessy yang membantu kita. Meskipun kemampuan Ivan Chen dan Axel lumayan, tapi Ivan Chen sudah tua, kita harus selalu menghormatinya jika ingin meminta dia datang membantu, ini melelahkan, Axel sangat berguna, tapi dia orang luar." Kata Leo setelah berpikir sejenak.

"Ikuti kata mu." Jilson menganggukkan kepala.

Dengan cepat, Jilson dan yang lain bersama pasukan tentara, serta Jade dan Jessy, memasuki Silver Triangle.

Jilson memimpin 100 ribu pasukan besar memasuki dan menduduki Silver Triangle dengan teguh.

Ketika pasukan utama Silver Triangle mulai waspada, sedang mempertimbangkan apakah akan menyerang Jilson, mereka malah mendapat undangan dari Jilson.

Tiga hari setelah ini waktu siang, aku mengundang para pemimpin pasukan utama untuk bertemu di Gunung Andes.............