My Goddes - Bab 215 Pertandingan Kedua

Melihat adegan ini, Tredo juga sudah tidak bisa duduk diam di meja juri. Awalnya dia masih berada di pelukan dua wanita pirang cantik, ketika dia melihat Janson dikalahkan, langsung duduk tegak di meja juri.

Dalam pertandingan kali ini, Hendro Han tidak punya uang sama sekali, keluarga Hua yang meminjamkan 60 triliun kepada Hendro Hong, jika tim Hendro Hong kalah, uang ini akan dikeluarkan oleh keluarga Hua.

Astaga, jantungku berdetak lebih cepat.

Tredo segera menutupi dada dengan tangannya dan wajahnya berubah agak pucat.

Setelah Janson terluka oleh Leo, Leo tidak memberinya kesempatan untuk beristirahat sama sekali, dia segera bergegas ke Janson, langsung menendangkan dagunya, menendang Janson terlempar keluar. Ketika Leo bergegas ke depan Janson lagi, Janson segera menggertakkan gigi dan mengangkat tangannya, ingin memukul Leo, Leo langsung menginjak dengan kakinya, dengan suara krakk, lengan kanan Janson berputar dan berubah bentuk, Janson tidak bisa menahan untuk berteriak keras.

Kemudian membalikkan tubuhnya, Leo menyentakkan pinggangnya dan melepaskan tendangan dengan keras pada tubuh Janson. Dengan suara keras, Janson jungkir balik belasan kali pada arena pertandingan, dan jatuh ke bawah arena dengan keras.

Ketika Janson jatuh dengan berat ke bawah arena, wajah semua orang terkejut.

Baik! Tuan muda Ben mengipaskan kipas putih di tangannya, menggoyangkan dengan lembut dua kali, dua cincin permata di jari telunjuk kanan dan jari tengah sangat menyilaukan.

Leo menang! Mata besar Susi terkejut, dia memandang Jilson Lee dengan terkejut. Dan melihat mata Jilson Lee bersinar, Ardham menutup mulutnya karena terkejut, setelah memikirkannya, langsung memeluk Jilson Lee, kakak sepupu Jilson, Leo telah menang!

Sialan, ternyata Leo menang! Tommy juga terkejut dengan membelalakkan mata, dia sangat bahagia sehingga dia tidak tahu harus berbuat apa.

Karena dia mengikuti Jilson Lee, sekarang dia termasuk setengah pejuang. Dia bukan hanya setengah pejuang, tetapi juga seorang grandmaster.

Dia tidak menyangka bahwa master dari faksi Shaolin sombong dan brutal, pertandingan sengit antara Leo dan master faksi Shaolin begitu tragis.

Jika dia bertanding dengan master faksi Shaolin, takutnya belum mengeluarkan dua jurus, mungkin dia sudah ditendang dari arena oleh master faksi Shaolin.

Leo menang. Meskipun kepribadian Monika sangat dingin, tetapi sebenarnya dia lemah lembut dan baik. Dia melihat pertandingan sengit antara Leo dan Janson begitu tragis, telapak tangannya berkeringat dingin karena memikirkan Leo. Sekarang Leo sudah menang, dia juga sangat bahagia untuk Leo dari hati. Ketika Ardham dan Susi memeluk Jilson Lee satu per satu, dia juga memiliki keinginan untuk memeluk Jilson Lee untuk merayakannya.

Setelah dia mengetahui identitas Jilson Lee belakangan ini, dia memiliki banyak pemikiran di dalam hatinya, tetapi dia tetap tergerak dengan persahabatan Jilson Lee.

Semua teman Jilson Lee berbakat dalam seni bela diri dan berkarakter baik.

Aku akan menyembuhkan lukamu. Sosok Jilson Lee melintas dan sudah muncul di arena pertandingan. Susi dan Ardham, tuan muda Ben baru berpikir bahwa Leo juga terluka, dan melompat ke atas arena. Tommy, Jayden dan Kak Bion juga bergegas naik ke atas arena, mengambil kain katun di kotak obat untuk menyeka darah di wajah Leo, dan dengan cepat membalut luka Leo.

Jilson, simpan energi qi sejatimu, dalam pertandingan melawan Sano, lukamu lebih parah daripada kami, aku tidak ingin menyia-nyiakan energi qi sejatimu. Bajingan Janson itu, dia langsung menyerangku setelah mengatakan identitasnnya, membuatku kesulitan untuk melawannya sementara waktu, kalau tidak aku tidak akan terluka begitu parah olehnya.

Sialan, Susi, Tuan muda Ben, Ardham, kalian harus membantuku untuk memenangkan tiga pertandingan berikutnya, orang-orang faksi Shaolin sangat sombong, harus memasukkan mereka ke dalam penjara Alcatraz dan membiarkan mereka menderita. Leo memuntahkan darah, kemudian mengambil sebatang rokok dan menyalakannya. Dia tersenyum, berkata kepada Jilson Lee, jangan buang energi qi sejatimu, rokok adalah obat terbaik untuk menyembuhkan lukaku.

Apa yang sedang kalian lakukan? Apakah pertandingannya sudah selesai? Siapa yang membiarkan kalian naik ke arena? Apakah kalian tahu? Kalian naik ke arena tanpa izin, yang berarti kalian berbuat curang, dan pertandingan ini dianggap faksi Shaolin yang menang! Wakil pemimpin tiba-tiba berdiri dari kursi juri.

Apa? Setelah mendengar perkataan wakil pemimpin, raut wajah tim Jilson Lee berubah.

Tuan tua, bukankah kamu sangat jelas mendukung satu pihak? Monika sedikit mengernyit.

Tua bangka, kamu sudah tua jadi merasa bosan hidup, dan sudah tidak sabar untuk mati? Tuan muda Ben dengan cepat menanggapi apa yang dikatakan oleh wakil pemimpin, dia ingin segera muncul di depan wakil pemimpin untuk mengangkat kerahnya.

Seharusnya pertandingan ini dimenangkan oleh Leo. Diantara para juri, Menteri olahraga provinsi segera berdiri.

Dia bukan orang dari tim Hendro Hong, dia orang yang jujur. Seni bela diri juga dianggap sebagai jenis olahraga. Demi membuat kompetisi kali ini lebih formal, Hendro Hong mengundangnya untuk menjadi juri.

Pada saat ini, dia melihat bahwa wakil pemimpin ternyata mendukung tim Hendro Hong, dia sedikit tidak puas dengan kinerja wakil pemimpin. Wakil pemimpin, aku tidak tahu apakah barusan kamu bercanda atau berniat menghukum tim Jilson Lee karena tidak mengikuti peraturan karena sebelum para juri mengumumkan hasil pertandingan, mereka berlari ke arena tanpa izin. Tetapi kita semua sudah melihat dengan mata kepala kita sendiri, Janson dari faksi Shaolin memang sudah terlempar keluar arena oleh Leo, seharusnya pertandingan ini dimenangkan oleh Leo.

Pemimpin, kami kalah pada pertandingan pertama. Melihat bahwa Menteri Olahraga tidak membantu mereka, Wakil Pemimpin mengerutkan kening dan menatap Hendro Hong dengan ekspresi kesulitan.

Amitabha, pertandingan ini memang dimenangkan oleh Leo. Di kursi juri, penasihat agama faksi Shaolin menyatukan kedua telapak tangannya berkata dengan keras, tetapi ada sesuatu yang aku tidak mengerti, jurus tinju tujuh bintang adalah seni bela diri yang unik dari faksi Shaolin, terutama jurus penghancur meteor pada tinju tujuh bintang, juga merupakan rahasia dari tinju tujuh bintang, aku ingin bertanya kepada Leo, darimana kamu mendapatkan jurus tinju tujuh bintang kami, apakah kamu datang ke faksi Shaolin untuk mencuri belajar seni bela diri?

Aku yang mengajarinya. Jilson Lee berkata sambil tersenyum.

Hah? Jilson Lee ternyata mengerti seni bela diri dari Shaolin? Pemimpin kuil sedikit terkejut.

Benar, sebenarnya dua tahun yang lalu aku pernah kembali ke China, meskipun sebelum berusia delapan belas tahun aku orang yang tidak berguna, tetapi aku dilahirkan dengan kemampuan mengingat yang sangat kuat. Ketika aku menyelesaikan tugas pada saat itu, tiba-tiba aku tertarik pada seni bela diri faksi Shaolin kalian, lalu diam-diam pergi ke faksi Shaolin untuk melihat semua kitab seni bela diri kalian. Kata Jilson Lee.

Beraninya kamu mencuri belajar seni bela diri Shaolin!? Pemimpin kuil marah.

Memangnya kenapa kalau sudah mempelajarinya? Pada saat itu, bukan hanya aku yang melihatnya, tetapi juga ada Sandra, nona keempat dari keluarga Murong, salah satu empat keluarga besar wulin. Kata Jilson Lee.

Kamu mencuri belajar seni bela diri Shaolin, sesuai dengan peraturan faksi Shaolin, harus segera melumpuhkan semua seni bela dirimu! Pemimpin kuil sangat marah.

Itu aturan faksi Shaolin kalian, aku bukan murid faksi Shaolin. Jilson Lee hanya tersenyum hina, dengan lembut memapah Leo, berbalik dan turun dari arena pertandingan.

Prakk! Pemimpin kuil meninju meja juri menjadi lubang besar.

Melihat adegan ini, orang terkaya di Montana memikirkannya dan bertanya, Tuan, apakah pertandingan hari ini masih dilanjutkan?

Tanding! Siapa yang akan bertanding di pertandingan kedua kalian? Raut wajah pemimpin kuil sangat marah dan pembuluh darah kedua tangannya menonjol.

Dia tidak hanya semakin membenci Jilson Lee, ternyata dua tahun yang lalu Jilson Lee diam-diam datang ke Shaolin, mempelajari semua seni bela diri Shaolin. Jika dia melawan Jilson Lee sekarang, kemampuan tujuh anggota tim Jilson Lee tidak lemah, terutama master tingkat dewa Nona Turmalin dari Klan Yehenara Kerajaan Utara, bakat seni bela dirinya sangat tinggi, takutnya enam master seni bela diri faksi Shaolin bukanlah lawannya dan juga masih ada kakek (pihak ibu) Jilson Lee, Jimmy Lu yang sedang mengawasi.

Dia hanya bisa melanjutkan pertandingan dan mengutus murid faksi Shaolin untuk membalas dendam kepada Jilson Lee bahkan lebih gila dan kejam lagi.

Jilson Lee, kamu berani mencuri belajar seni bela diri Shaolin dan mengatakannya dengan wajah yang seolah-olah tidak bersalah. Jika hari ini tidak bisa memukulmu sampai sangat tragis, membuatmu merasakan sakitnya seperti di dalam neraka, plakat faksi Shaolin sudah harus diturunkan.

Orang yang paling dibenci adalah orang seperti ini, mendapatkan keuntungan dan bahkan menjengkelkan ............!