My Goddes - Bab 546 Gabungan Pasukan Hansen Dengan Pasukan wilber

Di sisi Axel, setelah berhasil menghentikan sepuluh ribu tentara wilber dengan formasinya, dia pun segera menyusul pasukan Jasper. Dia bersama yang lainnya melarikan diri selama lebih dari dua jam. Setelah mendapatkan bahwa pasukan wilber telah berhasil disingkirkan, mereka pun baru memutuskan untuk beristirahat sebentar.

Awalnya, ada lebih dari tiga ratus orang di sisi Jasper. Demi menyelamatkan Rendra, puluhan orang telah dikorbankan. Ketika semua orang beristirahat, Jasper dan Farel sedang mempelajari peta Golden Triangle. Setelah melihatnya, Jasper berkata kepada semua orang, "Kita harus pergi. Kita tidak bisa tinggal di sini lagi."

"Jasper, kita telah jatuh ke tahap ini demi mengalahkan Feri. Lima puluh ribu pasukan pun telah dihancurkan. Jika kita pergi sekarang, bukankah itu seakan kita telah menyia-nyiakan upaya kita?" Tubuh Ryan Liu berlumuran dengan darah. Pada saat ini, dia masih belum berada di tingkat dewa, tapi dia masih dapat hidup hingga saat ini berkat pengalaman dalam medan tempurnya.

Pada saat ini, dia telah ditembak dua kali oleh pasukan wilber, yang satu mengenai bahunya dan yang satu lagi mengenai pahanya. Ketika gadis dari Tim Phoenix selesai membalutnya, dia pun segera berdiri sambil mengatakan sesuatu.

"Kita memiliki total lima puluh ribu orang. Hingga saat ini, kita sudah kehilangan hampir seluruh pasukan dan kita bahkan masih belum menemukan jejak pasukan Feri. Tetapi kamu dan semuanya sedang terluka. Berdasarkan jumlah orang yang dan keadaan kami saat ini, bahkan jika kita telah menemukan pasukan Feri, apakah kamu merasa kita masih bisa menjatukan Feri?"

"Feri memiliki lima puluh ribu pasukan. Dibandingkan dengan Segitiga Emas, pasukannya jauh lebih kuat dan dia juga memiliki banyak elit di dalamnya. Meskipun dia hanya Master Tingkat Dewa Lanjutan, tetapi pasukannya dikenal dengan Pasukan kincir osaka, dan dia pun memiliki seratus delapan Master tingkat dewa menengah.” Jasper pun menatap Ryan Liu dengan pandangan aneh.

"Ada sebanyak itu Master tingkat dewanya?!" Setelah mendengar perkataan Jasper, banyak orang langsung membuka lebar mata mereka, menatap dengan ngeri.

“……………” Ryan Liu pun terdiam.

"Kembalilah. Posisi kita saat ini seharusnya berada di antara pasukan Jendral Blues dan pasukan Hansen. Jika kita berjalan ke barat dari sini, kita mungkin bisa meninggalkan Golden Triangle dalam waktu lima hari. Apakah kalian masih ingat dengan perkataan yang dikatakan Jilson Lee kepada kita? Sebelum datang Golden Triangle, dia pernah memberitahu kita bahwa cederanya membutuhkan waktu selama lima belas hari untuk pulih dan dia mungkin akan mengirim pasukannya setelah lima belas hari. Selain itu, kami telah berada di sini selama tujuh delapan hari, dan kami akan membutuhkan waktu sekitar lima hari untuk keluar dari Golden Triangle. Ketika kami sampai di perbatasan, Jilson Lee kemungkinan juga akan datang dengan pasukannya. Kami sekarang menderita banyak kerugian dan banyak orang pun telah terluka. Dalam keadaan saat ini, kami bahkan bukan lawannya pasukan Feri. Oleh karena itu, kami hanya bisa mengandalkan Jilson Lee, menunggu sampai kita berkumpul dengan pasukan Jilson Lee, baru lanjut membicarakannya lagi,” kata Jasper datar sambil menatap tenang Ryan Liu.

"Apakah kalian masih memiliki pendapat lain?" tanya Jasper.

Saat ini, pasukan Rendra terus-menerus dikalahkan. Lima puluh ribu orang telah bertarung dengan pasukan Hansen dan wilber, namun yang selamat hanya tersisa tiga ratus orang. Posisi Rendra sebagai komandan kepala telah menghilang dari benak semua orang. Sisa tiga ratus orang ini telah diambil alih oleh Jasper. Dia pun menjadi pemimpin dari tiga ratus orang ini.

"Ada satu hal lagi yang harus diberitahukan padamu. Ketika kami mencari Levis, kami menemukan bahwa Levis telah tewas dalam pertempuran." Ketika semua orang terdiam, Jasper pun menambahkan perkataan ini.

"Apa!?"

"Levis tewas!?"

"Tapi Levis adalah Master Tingkat Dewa Lanjutan. Dia adalah anggota Pasukan Kansas selama berada di Kompetisi militer, dan merupakan salah satu murid Fernandi, salah satu ketua Geng Beggar dari Dua Belas Dewa Emas, dan dia mati dalam perang!"

Rendra, Erick, Abraham Lin dan Suchan mereka masih belum mengetahui tentang kematian Levis. Ketika lebih dari lima puluh orang yang selamat itu mendengar berita kematian Levis, mereka pun langsung menjadi rusuh.

Semua orang tahu apa artinya dalam kematian Levis.

Ini adalah Master Tingkat Dewa Lanjutan. Dia tidak hanya bisa melepaskan energi Qi sejati, tetapi juga ahli dalam melepaskan energi Qi sejati perlindungan tubuhnya.

Akan mudah bagi mereka untuk mengalahkan Master Tingkat Dewa Lanjutan, tetapi baik itu pasukan Hansen, Feri maupun Jilson Lee akan mengalami kesulitan jika ingin menangkap dan bahkan membunuh Levis, seorang Master Tingkat Dewa Lanjutan.

Dan sekarang Levis telah mati dalam tempur.

Ketika semua orang mendengar berita kematian Levis, Ica langsung meneteskan air matanya. Ica pun semakin ingin keluar dari tempat ini. Dia takut mati dan merasa seakan ingin mengepak sayapnya untuk segera pergi dari sini. Sedangkan Rendra dan Erick saling memandang, dan juga merasa sangat bersalah. Dia pun duduk di tempat, dan matanya tampak tak bernyawa.

“Karena Levis telah tewas…” Abraham Lin tampak lelah. Ketika dia ingin mengeluarkan sebatang rokok, dia baru menyadari bahwa mereka kekurangan bahan. Rokoknya pun telah putus selama beberapa hari.

Dia juga memiliki dua cincin permata di jarinya dan banyak dolar AS pada tubuhnya. Dirinya, yang sebagai kepala desa Gunung Excalibur, bahkan tidak bisa merokok sebatang pun.

"Bahkan jika Levis, seorang master seperti dia, telah meninggal, mayatnya pun tidak bisa ditemukan. Dia tewas karena diledakkan hidup-hidup oleh meriam pasukan Hansen. Jika kalian bersikeras mau menetap di sini, kemungkinan akan ada lebih banyak Master kita yang akan terbunuh. Bahkan Master terhebat kalian bisa tewas di sini. Apakah kalian masih ingin tetap menetap di sini?" tanya Axel dingin.

"Tapi jika kita pergi, itu akan menyia-nyiakan usaha kita," ujar seseorang setelah memikirkannya.

"Pasukan Jilson Lee akan segera datang kemari. Jika kita bisa bertemu dengan pasukan Jilson Lee, kita pun masih bisa memiliki kesempatan untuk mengalahkan Feri. Bagaimana mungkin usaha kita bisa dianggap sia-sia, bukan?" tanya Axel.

Setelah mendengar perkataan Axel, semua orang duduk terbengong di tanah, terdiam.

Sepuluh menit kemudian, Jasper pun membawa sisa pasukan yang berjumlah lebih dari tiga ratus orang ke luar. Selama beberapa hari ini, semuanya telah beberapa kali nyaris tidak bisa diselamatkan di Golden Triangle. Mereka pun sudah mengumpulkan beberapa pengalaman di medan perang ini.

Setelah berjalan selama seharian di hutan hujan, mereka telah berhasil lolos dari jebakan dan ladang ranjau para musuh, dan juga serangan beberapa ular dan serangga berbisa.

Pada malam hari, ketika semua orang lelah, mereka pun memutuskan untuk mencari tempat yang aman untuk beristirahat.

Ketika semua orang beristirahat, Farel, Axel, Daffin, Adelio dan Gavin membawa beberapa orang untuk berjaga-jaga di sekitar. Nami pun sedang merawat Rendra. Ketika sedang menyeka darah di tubuh Rendra, Rendra pun terus terdiam.

"Bahkan jika Jilson Lee datang kemari, apakah dia bisa mengalahkan Feri? Kemungkinan julukannya sebagai Raja Tentara juga hanya reputasi belaka saja. Mungkin dia sama seperti kita, tidak bisa melacak jejak Feri dan dia bisa saja bahkan lebih buruk dari kita. Kita telah membawakan lima puluh ribu master seni bela diri, sedangkan dia tidak dapat menemukan begitu banyak master seni bela diri dan semua orang yamg dibawanya adalah tentara biasa. Mungkin saja mereka semua akan langsung dilenyapkan dalam pertempuran pertama dengan pasukan Hansen…” Jojo membawa lebih dari dua puluh master Faksi Shaolin Shikong dan duduk bersama Rendra. Melihat Rendra yang terbengong, dia pun memikirkannya, lalu mengeluarkan suaranya.

Faksi Shaolin memiliki dendam dengan Jilson Lee. Jojo selalu membenci Jilson Lee, tidak pernah puas dengan Jilson Lee dan juga meragukan kemampuannya. Perkataannya ini bisa juga dianggap sebagai penyamaran untuk menghibur Rendra yang.

"Jojo, kamu sampai saat ini masih saja menjelek-jelekkan Jilson Lee. Dimana hati nuranimu itu, hah?" Setelah mendengarkan perkataan Jojo, Arka pun segera bangkit berdiri.

"Arka, ada apa dengan hati nuraniku, hah?" Jojo juga ikut marah, bangkit berdiri dan menunjukkan kebenciannya pada Arka.

"Kalianlah, kalianlah yang membunuh kami. Jika bukan karena kalian, lima puluh ribu pasukan master seni bela tidak akan dilenyapkan semuanya. Jelas-jelas kalianlah yang tidak tahu cara bertempur, tetapi karena dendam pribadi kalian dengan Jilson Lee, kalian pun menyingkirkannya, membelah kekuatan kami dengan Jilson Lee menjadi dua bagian. Karena tidak ada yang memiliki pengalaman tempur, seluruh pasukan pun dilenyapkan. Dan sekarang, kita telah jatuh sampai tahap ini, dan kamu masih bisa menjelek-jelekkan orang lain,” kata Arka sambil menatap benci Jojo.

"Bahkan jika Jilson Lee datang kemari, dia mungkin saja bukan lawan Feri dan tiga panglima militer itu. Aku hanya mengatakan yang sebenarnya saja," ujar Jojo.

Meskipun dia masih muda, dia sekarang baru berusia dua puluh lima tahun, dan masih egois. Terkadang dia akan terlihat seperti pemuda biasa, tetapi dia sangat berprestasi. Bahkan jika Arka, yang memiliki posisi seni bela diri di China yang jauh berbeda dengannya, bertengkar dengannya, dia pun tetap tidak menggunakan bahasa kotor, melainkan membantah Arka.

"Jilson Lee adalah ketua prajurit yang terkenal di luar negeri. Dikatakan bahwa Segitiga Emas pernah menjadi bawahannya, dan Feri, orang yang kuat ini, hanya bisa tertunduk padanya, jadi bagaimana mungkin dia bukan lawannya Feri, bukan?" kata Arka.

"Jika dia adalah lawannya Feri, kenapa dia harus pulang kembali ke China? Jelas-jelas dia telah dikalahkan di luar negeri, makanya dia baru pulang ke China," kata Jojo.

"Kalian Diamlah!" Saat Jojo dan Arka bertengkar, Daffin pun kembali bersama orang-orang yang berpatroli dengnnya di sekitar.

"Ada apa?" Melihat Daffin kembali, Jasper pun berdiri dan langsung menanyakannya.

"Gagak. Ada banyak gagak yang beterbangan di langit… Selain ada gagak, juga ada pasukan wilber yang sedang bergegas kemari...”

"Tampaknya pasukan Hansen bersama dengan pasukan wilber sedang menuju kemari..." kata seorang pemuda, yang berada di sebelah Daffin, dengan wajah pucat.

"Apa!?" Semua orang pun berdiri dengan panik.

Novel Terkait

Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu