My Goddes - Bab 920 Mumu VS Geng Jilson 2

Tentu saja Mumu, saat tuan muda Ben terlempar ke atas tanah, langsung menyerang tuan muda Ben dengan energi qi.

Sedangkan kali ini dia paling sedikit sudah menggunakan 30% energi qi, tuan muda Ben yang diserang oleh energi qi langsung terlempar ke atas tanah, menghantam segerombol besar pasukan di belakangnya.

Setelah tuan muda Ben terluka parah oleh energi qi Mumu, para pasukan yang di sekitar tuan muda Ben langsung mengelilingi, "Tuan muda Ben, kamu tidak apa-apa bukan?"

"Jangan sentuh aku, sedikit sakit............." Tuan muda Ben kesakitan sekali oleh satu pukulan Mumu, dia hanya merasakan dadanya sesak sekali, seluruh tubuhnya sepertinya berantakan.

Ada tentara yang baru saja menyentuh tubuhnya, dia langsung merasakan kesal sekali.

"Aku, aku......." Tuan muda Ben ingin memarahi, sekali terengah, segumpal dara segar keluar lagi dari mulutnya.

Kemampuan Mumu, meskipun dewa iblis kelima juga tidak bisa melawannya.

Sebelumnya dia masih menertawai Hito tidak bisa melawan Fendi, sekarang bertemu dengan kartu jitu paling besar Fendi, dia akhirnya tau waktu itu kondisi Hito seberapa sulit.

Setelah berpikir, dia dengan kesakitan mengeluarkan sebotol pil dewa dari tubuhnya, menuang semua pil ke dalam mulutnya, dengan tenang memejamkan mata untuk memulihkan lukanya.

Sedangkan disini, tuan muda Ben terluka oleh energi qi, Davis, Susi, Jade, Turmalin, pata master ini semuanya kemari melawan Mumu, sisa Tommy dan Phoenix sama sekali tidak bisa menahan bawahan Jiko. Melihat daya pertahanan Tommy dan Phoenix berkurang drastos, para master organisasi ksatria emas langsung berlari kemari.

Seorang master tingkat dewa menengah memberikan ledakan emas raksasa, langsung menerbangkan kerumunan tentara di sebelah Tommy, para master tingkat dewa dasar lainnya juga sudah mulai menyerang kerumunan tentara, tidak berhenti menjatuhkan satu per satu pasukan Jilson.

Davis mengeluaran pedang wallace, berlari ke hadapan Mumu dan menebas kepala Mumu, membuat kepala Mumu bengkok ke belakang, membiarkan pedang wallace melewati hidungnya.

Selanjutnya Davis mengikuti pergelangang Mumu, menghunuskan pedang allace ke bagian tulang rusuk Mumu.

"Krak!"

Mumu dengan cepat menangkap pedang wallace, memutarnya dengan kuat.

Davis hanya merasa ada kkuatan yang sangat kuat memutar lengannya, agar pednagnya tidak direbut oleh Mumu, dia dengan cepat berputar di tengah udara, menghilangkan kekuatan putaran Mumu.

Sedangkan saat dia baru saja mendarat di atas tanah, langsung merasakan tulang rusuknya sangat sakit, selanjutnya seperti dipukul oleh palu Mumu lalu melayang keluar.

Rupanya kaki Mumu yang menendang tulang rusuknya.

Melihat master tinkat seperti Davis saja bisa ditendang Mumu sampai melayang keluar, ekspresi Turmalin dan Jade berubah, langsung mengayunkan pedang mereka ke arah Mumu.

Namun tubuh Mumu benar-benar kebal, meskipun pedang Turmalin adalah pedang naga tujuh bintang, pedangnya hanya setengah dari pedang Jade, pedang mereka berdua menebas tubuh Mumu, tapi tubuh Mumu tetap tak terluka.

"Kenapa Mumu ini bisa sehebat ini?" Leo disini menggunakan sniper dan lensa penarget melihat ke arah Jilson, tampak Mumu sendirian menghadapi Jilson dan master lainnya, bisa-bisanya sedikitpun tak terluka, malah para master disini satu per satu terkalahkan, dia langsung merasa panik.

Saat ini selain harus menghadapi Mumu, mereka masih harus menghadapi jutaan bawahan Hito dan Fendi, harus menghadapi tangki pesawat Hito dan Fendi, dia sungguh tidak bisa ikut kesana membantu.

Lalu menembakkan sebuah peluru ke arah Mumu, mencoba membantu Jilson mengurangi tekanan.

Terdengar suara hantaman kuat, sebuah peluru khusus menghantam tubuh Mumu dengan kuat.

Terdengar suara renyah seperti pecahan kaca dari tubuh Mumu, mantar di baju besinya sedikit terbuka. Dia sepertinya juga mempunyai perasaan sendiri, kedua mata yang kosong melihat ke arah Leo.

Melihat Mumu lengah, Jade dan Turmalin berputar dan melayangkan pisaunya lagi. Tiba-tiba, Mumu mengulurkan tangannya bersamaan menangkap pedang mereka, membengkokkan dengan kuat, langsung membuat dua wanita ini terbang keluar.

"Hukum!" Saat ini Jessy berpakaian setelan tentara berdiri tegak, mengeluarkan pedang kayu persik, menggunakan jimat emas mengusap pedangnya, muncul di hadapan Mumu, dengan cepat menempelkan jimat emas le dahi Mumu.

Mumu sedikit terkejut, sedikit menolehkan kepala melihat Jessy.

Jessy membesarkan matanya, jantungnya hampir melompat keluar.

Setelah bertatapan 2 detik dengan Jessy, Mumu merobek jimat emas di dahinya dan membuang ke atas lantai, selanjutnya meninju dadacJessy, membuat Jessy melayang keluar.

"Hahahaha, Mumu adalah mayat berjalan yang kami latih dan kendalikan, bukannya zombie, adik Jilson si Jessy ini bodoh sekali, bisa-bisanya mengira bisa menghentikan Mumu menggunakan jumat!" Saat ini Fendi juga menggunakan teleskop melihat Mumu, saat dia melihat pemandangan ini langsung tertawa terbahak.

"Mumu, matilah!" Saat Mumu tidak berhenti mengalahkan master Jilson disini,Susi sekali lagi menyerang Mumu.

Sedangkan tatapan Mumu yang tidak takut, mengumpulkan energi qi di kepalan tangannya, langsung memukul Susi.

"Aku akan melawanmu!"

Susi tau kehebatan Mumu, dia langsung berubah menjadi seorang gadis berwarna emas, sembilan naga emas raksasa bangkit ke kekuatannya. Di luar tubuhnya dengan cepat muncul energi qi perlindungan tubuh berlapis 9 emas, dia sepertinya mengumpulkan seluruh energi qi, ingin menahan tinjuan master tingkat kultivator lanjutan Mumu.

"Ah!!!!!!"

Terdengar suara hantaman kuat, Susi dan tinjuan Mumu bertabrakan kuat, saat energi qi di antara mereka berdua meledak, sebuah arus yang amat kuat menyebar ke seluruh penjuru arah, langsung melayangkan para organisasi ksatria emas yang menyerang mereka, dan juga bawahan Jilson.

Tinjuan ini harusnya Mumu menggunakan paling sedikit 70% kekuatannya, meskipun Susi ditakdirkan adalah master jenis kekuatan, dia tau dirinya meskipun mengeluarkan semua tenaganya juga akan dilukai oleh Mumu.

Namun saat hantaman Susi dan tinjuan Mumu berakhir, dia menyadari dirinya tidak terluka parah seperti yang dia pikirkan.

Malah Mumu dia pukul sampai terpleset keluar.

Tiba-tiba, dia merasa di belakang punggungnya ada dua tangan besar yang hangat, dia membalikkan tubuhnya, melihat wajah Jilson yang pucat, tatapannya yang tenang sedang melihat Susi.

Dan juga tersenyum kepada Susi, ada darah segar yang mengalir keluar dari mulut Jilson.

"Kak!" Melihat Jilson terluka, Susi langsung memeluk Jilson.

Jilson menggeleng pelan, menunjukkan dirinya tidak apa-apa. Tapi kesakitan yang dia rasakan hampir sama dengan tuan muda Ben, satu tinjuan mengejutkan dari Mumu, sudah membuatnya merasa sakit sampai tidak bisa berkata-kata.

Susi adalah master kekuatan murni, ditakdirkan untuk melawan serangan, mempunyai sembilan lapis energi qi perlindungan tubuh, ditambah Jilson barusan memasukkan setengah energi qi ke dalam tubuh Susi, membuat Susi meskipun bertabrakan dengan tinjuan Mumu hanya akan terluka sedikit saja. Malah Jilson, dia mengirimkan setengah energi qi kepada Susi, malah tidak terlalu banyak energi qi melindungi dirinya, ditambahkan lagi kekuatan Mumu yang menakutkan, dia langsung mendapatkan luka dalam oleh serangan Mumu.

Sedangkan saat Susi memeluk erat Jilson, bertanya bagaimana kondisi luka Jilson.

Beberapa bayangan Mumu tiba-tiba muncul, telapak tangannya menyerang Susi dan Jilson.

"Hati-hati." Tatapan Jilson berubah kejam.

Melihat tidak bisa menghindari serangan ini, Susi langsung memejamkan kedua mata melindungi Jilson, memberikan punggung belakangnya kepada Mumu.

Terdengar suara hantaman kuat, energi qi berlapis sembilan Susi pecah setengah, dia memeluk erat Jilson, Mumu memukulinya sampai melayang bersama dengan Jilson.

".................." Tommy masih ingin membantu, tapi dia melihat banyak sekali master terus dikalahkan oleh Mumu, sedangkan dia hanyalah master tingkat dewa lanjutan, mana mungkin bisa mengalahkan Mumu.

Karena ketakutannya, dia langsung mundur selangkah demi selangkah..........

Jilson tidak menyalahkan kekuatan Tommy, ini adalah reaksi mental yang normal dari seseorang.

Yang paling dia khawatirkan adalah Jiko.

Karena Jiko masih sangat baik seutuhnya, saat ini Jiko melihat Mumu mengalahkan begitu banyak master mereka, dia juga terpikir untuk mengalahkan mereka semua dalam sekali serangan.

Dia menggunakan kedua tangannya menggengam erat pedang emas, mencoba berjalan selangkah demi selangkah ke arah Jilson.............

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu