My Goddes - Bab 177 Nona Besar Keluarga Tao

Malam hari, Jilson Lee mengamati ruangan Monika, saat dia memastikan bahwa Monika telah tertidur lelap, dia berkata dengan suara pelan, ayo kita pergi.

Mendengar perkataan Jilson Lee, Tuan Muda Ben, Leo, Ardham, Susi dan Fanny semuanya terbelalak.

Aku sudah mengatakan, urusanku, tidak dapat diwakilkan olehnya untuk membuat keputusan. Wajah Jilson Lee tanpa ekspresi.

Melihat Jilson Lee tanpa ekspresi, Tuan Muda Ben, Leo, Ardham, Susi, Fanny semuanya terdiam......

Jilson Lee, untung saja adalah Tuan Muda di Keluarga Lee, keelokannya sebagai Tuan Muda benar-benar membuat orang bangga.

Malam hari ini, Monika tidak mengira Jilson Lee akan diam-diam kabur, setelah membawa Angel mandi, dia langsung membawa Angel masuk ke kamarnya dan tidur, dia membiarkan kamar Angel, kamar Jilson Lee dan juga ruang baca untuk Jilson Lee menyambut teman-temannya. Sedangkan Jilson Lee malah hanya menunggu Monika tertidur pulas, meninggalkan Fanny di rumah, dan dia malah bersama dengan yang lainnya pergi.

Pasar Gelap di Ibukota Provinsi, adalah pasar pertukaran alat-alat seni bela diri terbesar di seluruh provinsi. Pasar gelap ini dimonopoli oleh penguasa hitam provinsi itu, yaitu John dan juga Sano. Ada banyak obat-obatan, barang antik dan juga senjata yang beredar setiap hari. Pasar gelap ini memiliki senjata yang biasanya digunakan oleh para pejuang, dan ada juga senjata yang dilarang untuk digunakan oleh China. Ada beberapa prajurit yang mengkonsumsi obat eliksir yang dapat meningkatkan keterampilan perang mereka, ada juga racun mematikan yang berguna untuk menyumbat tenggorokan. Ada juga sering ditemui sebuah kotak rahasia Wulin yang dicuri oleh pencuri dari sebuah keluarga Wulin, dan mewariskan harta perampok dari kelompok bangsawan.

Saat Jilson Lee dan teman-temannya tiba di Pasar Gelap Ibukota Provinsi, waktu telah menunjukkan pukul 5 pagi, kebetulan adalah saat pertukaran paling ramai di Pasar Gelap Ibukota Provinsi.

Karena barang-barang bagus muncul di saat Pasar Gelap mulai dibuka, jika siang hari datang ke Pasar Gelap, barang-barang bagus pasti telah dijual lenyap sejak awal. Sedangkan para pedangan di pasar gelap ini jika siang hari juga menghasilkan banyak keuntungan, saat inilah jika ada orang yang datang meminta barang, pedagang pasar gelap itu dapat melihat bahwa mereka adalah orang luar, kebanyakan dari mereka akan menggunakan obat tidur, atau langsung melambaikan tangan membuat para pembeli asing itu pulang ke rumah dan tertidur.

Waktu Jilson Lee dan teman-temannya tiba di pasar gelap sangat tepat.

Obat eliksir terbagi menjadi 3 tingkat, tingkat bawah, tingkat menengah, dan tingkat atas. Beberapa perusahaan farmasi dapat membuat obat eliksir tingkat bawah, obat eliksir tingkat menengah dibuat oleh para klan seni bela diri. Hanya obat eliksir tingkat atas yang paling berharga, karena pembuatan rahasia obat eliksir tingkat atas ini sebagian besar berada di empat keluarga besar pembuat pil, dan obat eliksir kelas atas hanya dapat disempurnakan oleh master tingkat dewa. Master tingkat dewa sangatlah langka, dan dalam menyempurnakan obat eliksir tingkat atas, master tingkat dewa harus bekerja keras selama kurang lebih setengah bulan. Saat ini pembuat pil sedang berada di masa yang belum matang, bahkan obat eliksir tingkat atas yang beredar di dunia ini dapat dikatakan kurang dari satu butir.

Akan tetapi, meskipun obat eliksir tingkat atas sangat langka, kita dapat mengkonsumsi obat eliksir tingkat menengah dalam jumlah banyak untuk menebusnya. Seribu butir obat eliksir tingkat bawah sama dengan satu butir obat eliksir tingkat menengah, seribu butir obat eliksir tingkat menengah kebetulan sama dengan satu butir obat eliksir tingkat atas. Master tingkat dewa hingga master tingkat menengah tidak ada gunanya meminum obat eliksir, kalian belum sampai ke tingkat menengah, selain itu masing-masing sangat berbakat di seni bela diri. Jika kita bisa membeli 18000 butir, mungkin sebelum kita berperang dengan Hendro Hong, kalian semua bisa menjadi master tingkat menengah. Jilson Lee dan teman-temannya berjalan-jalan mengitari pasar gelap sambil berbicara pada mereka.

18000 obat eliksir bukanlah murah. Kata Leo.

Tentu saja tidak murah, untung saja kita memiliki uang. Kata Jilson Lee sambil tertawa.

Dengan segera, Jilson Lee membawa mereka hingga ke hadapan penjual obat eliksir. Penjual obat eliksir itu bertubuh tinggi besar, kedua matanya bersinar-sinar, sekujur tubuhnya bergejolak, pada pandangan pertama dapat terlihat bahwa dia adalah seorang master sejati. Jilson Lee sangat sopan terhadap penjual obat eliksir ini, dengan senyum yang sopan, dia berkata pada penjual obat eliksir ini, kami membutuhkan obat eliksir, membutuhkan sangat banyak obat eliksir. Kamu memiliki berapa banyak obat eliksir, kamu akan memborongnya.

Tidak ada. Penjual obat eliksir itu mengernyitkan dahi melihat ke arah Jilson Lee, kemudian langsung memalingkan kepalanya.

Tidak ada? Jilson Lee terkejut.

Tidak salah, tidak ada. Penjual obat eliksir ini berbicara dengan nada dingin.

Penjual obat eliksir di pasar gelap ini tidak hanya menjual obat eliksir, mereka juga membeli obat eliksir dari para prajurit seni bela diri. Ada banyak prajurit seni bela diri mengandalkan pembuatan obat eliksir dan menjualnya, para penjual obat eliksir ini semuanya pasti memiliki banyak obat eliksir. Jilson Lee ingin memborong semua obat eliksir yang dimiliki oleh para penjual ini, bagi mereka itu adalah sebuah kekayaan. Melihat penjual ini ternyata tidak menginginkan pendapatan, Jilson Lee mengira bahwa dia benar-benar tidak memiliki obat eliksir.

Kemudian, dia pun berjalan ke penjual yang lain, dan bertanya padanya, kamu memiliki banyak obat eliksir kan? Berapa yang kamu punya, aku akan membeli semuanya.

Tidak ada. Kali ini, sikap penjual ini lebih judes daripada penjual sebelumnya.

Tidak ada? Kamu ini penjual obat eliksir, kamu sedang bercanda dengan kamu kan? Tuan Muda Ben langsung mencekik kerah baju penjual itu dan berkata dengannya.

Aku sudah mengatakan tidak ada. Penjual itu sama sekali tidak menghargai Tuan Muda Ben.

Kamu ingin dipukul? Tuan Muda Ben semakin emosi.

Ben, sudahlah, ayo kita cari di tempat lain. Jilson Lee mengernyitkan dahi.

Dengan cepat, Jilson Lee bertanya lagi kepada beberapa penjual, sikap penjual-penjual itu lebih judes daripada penjual sebelumnya, jawabannya sama seperti 2 penjual pertama, semuanya tidak memiliki.

Jilson Lee tidak mengerti, dia pun mengeluarkan sebatang rokok dan mengisapnya, sambil berpikir.

Kenapa dia telah mencari kurang lebih 8 penjual semuanya mengatakan tidak ada?

Bagaimana ini, pasar gelap Ibukota Provinsi ini tidak jauh lebih baik daripada pelelangan Keluarga Han, bisa mengeluarkan 3 butir obat eliksir tingkat atas, tapi tidak mungkin sebutir obat eliksir tingkat bawah pun tidak ada kan? Atau jangan-jangan sebelum mereka ada orang yang membeli semua obat eliksir itu? Meskipun seribu obat eliksir tingkat menengah baru sama dengan obat eliksir tingkat atas, akan tetapi obat eliksir tingkat menengah juga tidak murah, siapa yang memiliki uang sebegitu banyak, dan datang lebih pagi daripada kami, bahkan bisa mendapatkan semua obat eliksir di sini? Leo juga mulai memikirkannya.

Mungkin karena pasar gelap bagian utara ketinggalan jaman, tidak mewah seperti pasar gelap Kota Gangnam. Kata Tuan Muda Ben.

Tidak mungkin, meskipun master Wulin di Gangnam lebih banyak, akan tetapi tidak mungkin sebutir obat eliksir pun tidak ada di pasar gelap daerah utara. Kata Jilson Lee.

Di saat ini, seorang wanita kaya bersama dengan belasan orang masuk ke dalam pasar gelap. Wanita kaya itu terlihat sangat elegan, saat dia muncul di pasar gelap, langsung mendapatkan perhatian dari belasan pedagang, dan bertanya padanya, ternyata Nona Linda Tao, Nona Linda, apa yang membuatmu datang kemari? Anda adalah investor ternama di pasar gelap ini, dewa kekayaan terkenal. Akhir-akhir ini di pasar gelap ini terdapat banyak obat eliksir, meskipun tidak termasuk obat eliksir tingkat atas, akan tetapi setiap orang semuanya memiliki banyak obat eliksir tingkat menengah. Nona Linda Tao, anda adalah orang kaya yang terkenal, bagaimana, apakah anda ingin melihatnya bersama kami?

Dia adalah salah satu Nona besar Keluarga Tao dari 4 keluarga besar pembuat pil, yaitu Linda Tao, Keluarga Tao selama ini tinggal di Kota Arang, akan tetapi memiliki hubungan yang sangat erat dengan 12 dewa emas, mereka selama ini memiliki kerja sama dengan industri farmasi, dia ternyata juga datang untuk membeli obat eliksir. Pada pandangan pertama, Susi dapat mengenali wanita ini.

Apa maksud para pedagang obat eliksir ini? Kita bertanya, mereka mengatakan tidak ada, sedangkan sekalinya dia datang, semuanya seperti lalat yang mengitarinya, bahkan mengatakan padanya memiliki berapa ton obat eliksir, apa maksudnya, apakah mereka sengaja melakukan hal itu kepada kami? Aku akan pergi bertanya pada mereka! Emosi Tuan Muda Ben memang besar, dia memaki dan langsung menghampiri mereka.

Apa maksud kalian? Kenapa kita ingin membeli obat, kalian mengatakan tidak ada, sekalinya dia datang, obat itu lamgsung ada, apa kalian meremehkan kami tidak memiliki uang?

Pedangang obat yang baru saja berbicara dan tertawa-tawa dengan Nona Linda Tao, melihat Tuan Muda Ben datang menuju ke arah mereka, mereka langsung terdiam dan mengalihkan pandangan mereka ke lain tempat.

Astaga.... Lihat sikap para pedangang ini, Tuan Muda Ben tidak dapat menahan diri untuk memaki mereka.

Susi? Kedua mata Nona Linda Tao melihat ke arah Jilson Lee, sekalinya melihat, dia dapat melihat Susi di tengah-tengah kerumunan.

Empat keluarga besar pembuat obat sedikit halus, mereka adalah teman , secara bersamaan juga musuh . Dari empat keluarga besar pembuat obat, Keluarga Lu diakui sebagai yang pertama. Tiga keluarga besar yang tersisa selalu menolak untuk menerimanya, dan mereka selalu ingin bersaing dengan Keluarga Lu. Nona Linda Tao dan Susi adalah teman, sejak kecil hubungannya dengan Susi sangat dekat. Dia segera berjalan menuju ke arah Susi, dengan penuh semangat dia menarik tangan putih Susi, Susi, kenapa begitu kebetulan? Ternyata di sini bertemu denganmu? Apakah kakekmu kakek Jimmy Lu baik-baik saja? Ayahmu paman Kaisar Zein juga baik-baik saja?

Linda, ayah dan kakekku semuanya baik-baik saja. Susi melihat pedagang obat eliksir begitu menghormati Linda Tao, akan tetapi malah mengabaikan kakak sepupunya, meskipun hatinya tidak senang, akan tetapi dia tetap saja menahan diri untuk berbincang-bincang dengan Linda Tao.

Baguslah jika semuanya baik-baik saja, sejak berpisah saat itu, aku sangat merindukanmu, kakek Jimmy, dan juga paman Kaisar Zein. Bukankah selama ini kamu tidak suka bertemanl Bukankah dia adalah Ardham dari aula perak? Salah satu 4 keluarga besar Wulin yaitu keluarga Zhu yang paling kaya, Tuan Muda Ben? Kedua orang ini? Linda Tao melihat teman-teman yang ada di samping Susi, kemudian terlihat terkejut di wajahnya.

Ini adalah master daerah utara, Leo. Ini adalah kakak sepupuku, Jilson Lee. Kata Susi memperkenalkan.

Jilson Lee? Linda Tao sedikit menyipitkan matanya, memperlihatkan kelopak matanya yang berwarna merah muda, dengan dia memperhatikan Jilson Lee. Perlahan-lahan, dia memperlihatkan ekspresi senang, kakak Jilson, ternyata kamu?

Ya, itu aku. Jilson Lee perlahan mengingat Linda Tao.

Dia dan Linda Tao sebagai keturunan 4 keluarga besar pembuat obat, sejak kecil telah berhubungan. Tahun ini, Linda Tao berusia 19 tahun, dia masih mengingat saat Jilson Lee meninggalkan Keluarga Lee, Linda Tao masih seorang gadis muda yang berusia 12 tahun.

Kakak Jilson, bukankah kamu sejak kecil kamu tidak berguna, di Keluarga Lu selalu di desak oleh kakak beradik, di Keluarga Lee semakin di desak oleh semua orang, 18 tahun saat itu, kamu kesal dan pergi meninggalkan rumah. Kenapa? Kamu tidak malu kembali? Tidak tidak, kamu yang ingin kembali? Dengar-dengar, kakek Jimmy sudah sangat tua, semakin lama semakin tidak konsentrasi mengurus keluarga, kemudian di seluruh penjuru mencarimu untuk kembali untuk menjadikanmu penerus, kali ini kamu kembali, mungkin akan menjadi penerus Keluarga Lu kan? Tanya Linda Tao.

Aku tidak tertarik mengurus Keluarga Lu. Jilson Lee menjawab dengan datar.

Nakal! Linda Tao memperlihatkan senyuman cantiknya, saat dia memejamkan kedua matanya, terlihat bulu matanya yang panjang. Seperti merasa aneh, dia melihat Susi dengan sorotan mata yang berbinar, Susi, akhir-akhir ini keluarga Lu menerima seorang pasien yang kaya, dia ingin membeli nyawa, tidak peduli membayar berapapun. Saat ini, aku sangat membutuhkan banyak obat eliksir, aku sekarang pergi membeli obat eliksir terlebih dahulu. Kalian berkelilinglah dahulu, jika kalian menginginkan sesuatu, biarkan aku yang membayarnya.

Linda, ada apa sebenarnya? Kenapa kami ingin membeli obat eliksir, mereka mngatakan tidak ada? Kalian ingin membelinya, mereka mengatakan ada? Selain itu, kamu tidak perlu berkata apapun, para pedagang ini seperti lalat yang mengerubungimu? Linda Tao bertanya padanya sambil mengernyitkan dahi..

Mungkin karena keluarga kami memiliki harga diri. Linda Tao hanya tertawa, kemudian berbalik menuju ke arah para pedagang obat eliksir.

Tidak disangka Linda Tao begitu sombong, Tuan Muda Ben langsung membicarakannya.

Linda Tao baru saja pergi menuju mereka, para pedagang obat eliksir itu langsung berdesakan mendekatinya, mereka berebut untuk memperkenalkan macam-macam obat eliksir.

Apa yang terjadi sebenarnya?

Melihat sikap para pedagang obat eliksir di pasar gelap yang sangat dingin terhadap mereka, Jilson Lee semakin curiga.

Nona, dia adalah Jilson Lee? Penerus Keluarga Lu, pria yang ingin kamu nikahi? Saat Linda Tao dikelilingi oleh para pedagang, seorang pemuda tampan melihat ke arah Jilson Lee.

Iya, itu dia. Linda Tao tersenyum dan menjawabnya.

Kenapa tidak menggunakan kesempatan ini berhubungan dengannya? Tanya pemuda tampan.

Karena dia tidak memiliki kualifikasi untuk melamarku, dia bahkan tidak akan hidup lama. Jilson Lee, ibunya menyerahkan hidupnya dan menghormati keluarga neneknya, tidak hanya demi seni bela diri ayahnya, terlebih sejak kecil tidak menerima seni bela diri darinya. Di Keluarga Lu, dia tidak mengerti seni bela diri, di Keluarga Lee dia mendapatkan kebencian. 18 tahun saat itu, dia pergi meninggalkan rumah. Mungkin dia di luar tidak mendapatkan apa-apa, jika tidak mana mungkin dia kembali meneruskan Keluarga Lu?

Dengar-dengar, dia tanpa sadar menerima tantangan dari Hendro Hong. 5 hari kemudian, dia akan mati, dia orang tidak berguna seperti ini, bagaimana bisa melamarku menjadi istrinya? Menjadi teman pun tidak layak..... Linda Tao sedikit tersenyum.