My Goddes - Bab 477 Jilson Lee VS Jasper

Arena pertandingan seni bela diri ini perlahan mulai tenang. Terlihat Jilson tiba-tiba muncul di arena berpartisipasi dalam kompetisi, seluruh tubuhnya basah kuyup oleh hujan, napasnya tak henti-hentinya terengah-engah sambil memandang Jasper, semua orang terdiam sambil menonton layar yang terpampang di arena, karena mengkhawatirkan Jilson yang telah terlambat lebih dari tiga puluh menit, apakah dia bisa berpartisipasi dalam kompetisi kali ini?

Hukum militer sangat ketat, bahkan jika Jilson memiliki bakat untuk menembus langit sekalipun, dia juga tidak bisa bertindak seenak ini.

Dia telah terlambat lebih dari tiga puluh menit.

Arena kompetisi memberikan dia kesempatan untuk bertanding adalah sebuah rasa persahabatan, tidak memberinya kesempatan bertanding adalah hal yang pantas.

Jika master seperti Jilson tidak bisa bertanding dengan Jasper, ini sungguh sangat disayangkan.

“Komando Palagan Utara Jilson Lee dari tim Jilson, dan Jasper dari Organisasi Immortal, kompetisi resmi dimulai!” setelah wasit menerima sebuah telepon di pertandingan pertama, dia segera berdiri di atas arena dan mengumumkan waktunya kompetisi dimulai, di waktu yang bersamaan, tatapan dari Jilson mengangguk dengan pasti.

“Sialan!” bisik Rendra dan lainnya di depan para hadirin.

Arena utama langsung bersorak dengan meriah, bersorak untuk Jilson.

Melihat wasit dengan terkejut, Jilson juga melihat ke arah layar yang ada di depan matanya. Pada saat ini terlihat siaran langsung dari arena, pandangan Jilson sangat terpana.

“Mungkin aku akan menanganimu setelah kompetisi ini berakhir.” Senyum tipis menghiasi wajah Jasper, otot di wajahnya tampak kaku, “Aku tidak mengambil keuntungan darimu, dan aku juga tidak butuh itu, istirahatlah dulu selama sepuluh menit.”

“Master terhebat di dunia, Pasukan Raider Ketua Jilson Lee, dari dulu aku ingin melihat kekuatan yang kamu miliki. Aku berharap kamu bisa bertanding tanpa adanya gangguan, jangan sampai karena terlalu banyak pertimbangan mengganggu pikiranmu.”

“Terima kasih, ketua Jasper.” Jilson mengangguk dengan pelan, dia melepaskan mantel kamuflasenya yang telah basah kuyup, mengenakan rompi kamuflase.

Ada banyak bekas luka di tubuhnya di antara lain, luka tembak, luka sayatan, dan luka pecahan peluru meriam yang panjang.

Bentuk tubuhnya tidak termasuk bentuk yang kuat dan kokoh, dia terlihat kurus, tapi otot di tubuhnya bulat dan penuh dengan kekuatan ledakan.

Mengenakan sepatu tempur berwarna hitam, celana kamuflase dan rompi kamuflase, Jilson duduk di tanah di bawah rintik hujan. Perlahan dia membangkitkan energi sejati yang ada di dalam tubuhnya, berusaha menyesuaikan diri dalam kondisi terbaik sebelum pertempuran dimulai.

Jasper memegang kapak raksasa sepanjang tiga meter, kapak ini memiliki panjang pegangan sepanjang 2,2 meter dan ketajaman ujung sebesar enam puluh. Ada sebuah senjata tajam di bagian ujung kapak raksasa ini, dan dapat digunakan untuk membabat orang dan juga menusuk, ini adalah sebuah senjata tingkat dewa, yang disebut pembunuh iblis.

Melihatnya dengan tenang, dan ketika Jilson telah mengatur kembali napas dalamnya, dia berdiri, lalu mengambil posisi siap bertarung.

“Aku hendak mulai?” ucap Jasper.

“Baik.” Jilson mengangguk dengan pelan.

Sebuah raungan keras, kaki kanan Jasper menghentak di lantai, di hadapan mata Jilson, arena lantai granit yang begitu datar ini tiba-tiba muncul sebuah retakan besar, Jasper telah muncul di belakang Jilson, dan mengayunkan kapak raksasanya ke arahnya.

Jilson segera berbalik badan, lalu menarik pedang awan merahnya untuk memblokir serangan.

Sebuah gelombang muncul di udara, pedang awan merah Jilson meringis, pedang awan merah ini menghantam ke mulut harimau yang begitu kuat, tubuh Jilson segera terdorong ke depan, dan orangnya berguling dua kali di atas arena. Jasper muncul dari atas tubuh Jilson, lalu mengayunkan kapak raksasanya ke arah Jilson, sebuah ledakan besar dan Jilson melompat keluar secara diagonal, tempat dia barusan tiba-tiba muncul sebuah lubang besar dan kerikil-kerikil tak terhitung jumlahnya melayang keluar.

Jasper adalah seorang bertipe master kekuatan, kekuatan supranaturalnya melampaui Susi dan setara dengan Roy.

Keterampilan dasarnya sangat hebat, tidak hanya tipe master berbakat, tapi dia juga master yang berlatih keras. Selain memiliki kekuatan sebagai spesialisnya, kecepatan, kekuatan internal dan pengalaman bertempurnya sama sekali tidak kalah dengan master komprehensif seperti Jilson ini.

Dia pantas menjadi seorang master terkuat dari kekuatan resmi di China.

Ketika Jilson lolos dari serangan kapak raksasa Jasper, Jasper kembali muncul di atas Jilson, dan kembali mengeluarkan kekuatan lain menyerang ke arah Jilson.

Jilson dengan secepat kilat berguling, sebelum kapak raksasa Jasper kembali menghantam tanah, tangan kirinya mengeluarkan pistol khusus dari tubuhnya dan menembak ke arah Jasper.

Kekuatan kapak raksasa Jasper sangat luar biasa, dan dia juga tidak sempat untuk menghindar peluru dari Jilson. Dia segera melepaskan energi Qi sejati pelindung tubuh, dan saat Jilson menembakinya, dia sekali lagi membuat sebuah lubang besar di tanah.

Dan ketika Jilson kembali melepaskan tembakan keduanya, dia mengangkat pegangan kapaknya dan menghalangi peluru Jilson. Pada saat bersamaan, dia menginjakkan kaki kanannya di tanah, lalu tanah granit ini kembali hancur bagai tahu dibuat olehnya. Dia melompat dengan jemari kakinya dan kerikil yang tak terhitung jumlahnya menghantam ke arah Jilson.

Kerikil ini digunakan oleh Jasper sebagai senjata tersembunyinya dan kekuatannya sebanding dengan peluru Jilson. Jilson masih terbaring di tanah, dia benar-benar tidak bisa menghindari serangannya.

Jadi dia menggunakan energi Qi sejati pelindung tubuh untuk menghalanginya.

Pada saat yang sama, Jasper telah mengayunkan kapak raksasanya ke arah Jilson. Jilson dengan cepat berguling-guling di atas tanah, setelah berguling sekitar dua hingga tiga kali, dia membalikkan tubuhnya ke belakang dan kembali jungkir balik berturut-turut jatuh di atas tanah. Dan pada saat ini Jasper juga mengeluarkan pistolnya, kemudian menembak ke arah Jilson dengan seksama.

Jilson segera menghilang di udara, dan pada saat yang sama dia menyerang ke arah Jasper.

Di layar arena siaran langsung, hanya terlihat Jasper tak henti-hentinya menembakkan peluru dari segala arah, Jasper juga memutar badannya dengan cepat, dan menembakkan pelurunya ke udara dari segala arah.

Percikan api terus menghiasi langit, itu karena peluru biasa dari Jasper bertabrakan dengan peluru Jilson, saat pistol khusus Jilson menghancurkan pelurunya, lalu menembaknya, Jasper segera menghadangnya dengan pegangan kapaknya.

Kekuatan peluru pistol khusus ini sangat kuat, dan masing-masing sebanding dengan cangkang pelindung baja, baik dari segi kecepatan ataupun kekuatannya tidak sebanding dengan pistol biasa. Namun, Jasper memegang gagang kapaknya dengan kuat, tubuh kuat nan kokoh setinggi sekitar dua meter berdiri diam tak bergerak. Keduanya telah bertempur selama kurang lebih enam hingga tujuh menit, hingga akhirnya mereka menghabiskan peluru yang ada di tangan mereka, dan mereka kembali bertarung lagi dengan senjatanya.

Meskipun mereka berdua menggunakan senjata api, tapi mereka tetap tidak melukai satu sama lain, ini juga alasan mengapa sebagian besar pejuang di kompetisi sebelumnya bisa menjadi juara, karena kompetisi militer ini tak hanya menguji keterampilan menembak mereka, tapi juga keterampilan dasar mereka dalam pertempuran yang sebenarnya.

Hanya terlihat Jilson dan Jasper bertarung tanpa henti di atas arena, sosok Jilson yang tingginya 180 cm ini tampak mungil di hadapan Jasper, meskipun dia selalu ditekan oleh Jasper, tapi perlahan dia mempunyai keuntungan karena fleksibelnya dirinya bagai seorang perempuan. Ketika Jilson melompat dan muncul di atas kepala Jasper, sebuah pedang mengarah ke arah Jasper. Telapak tangan kiri Jasper mengenai ujung pedang tersebut dan sebuah energi Qi sejati keluar, Jilson kembali muncul dari belakangnya, kemudian menikamnya dengan pedang.

Jasper berbalik dan memblokir pedang Jilson dengan gagang kapaknya, suara berdentang mendorong pedang Jilson. Dia menendang kaki Jilson, dan Jilson dengan secepat kilat menghilang, lalu kembali menusuk dari belakang dengan pedangnya.

Pertempuran antara keduanya telah berlangsung sepuluh menit, setelah keduanya telah melayangkan ratusan serangan, dan ketika Jilson sekali lagi menikamnya, Jasper tiba-tiba melepaskan energi Qi sejati pelindung tubuh, kemudian satu tendangan melayang ke arah Jilson dengan keras.

Jilson segera menyadari, energi Qi sejati pelindung tubuh Jasper tiga kali lipat lebih kuat, selain sebagai master kekuatan, sepertinya dia juga mempunyai tipe master penyerang seperti Susi, meskipun tidak sehebat Susi, tapi energi Qi sejati pelindung tubuhnya melebihi prajurit biasa, setidaknya tujuh atau sembilan kali lipatnya.

Dengan pedang ini, dia bisa mematahkan energi Qi sejati pelindung tubuh tingkat dewa, dan tiga pedang ini segera menyerap seluruh energi Qi sejati master tingkat dewa lanjutan, tapi jika Jasper memiliki tujuh lapisan ke atas energi Qi sejati pelindung tubuhnya, dan dia menusuk Jasper dengan pedang ini, Jasper baru saja memukul pedangnya dan dihancurkan oleh energi Qi sejati pelindung tubuhnya yang kuat, ditambah dengan pedang ini yang hanya menusuk dua lapisan energi Qi sejati pelindung tubuh, ini hampir seperti tidak ada kerusakan sama sekali.

Sebaliknya, dia adalah seorang master komprehensif yang memiliki sedikit keunggulan dengan master spesialis, dia yang baru saja dihajar oleh Jasper dengan kerikil itu saja sudah memecahkan satu lapisan energi Qi sejati pelindung tubuhnya, dan sekarang hanya tersisa dua lapisan.

Sekarang jika Jasper mengubah langkahnya, dan membiarkan dia menikam dirinya sendiri dengan pedang, kemudian membalasnya dengan satu langkah, jika dibandingkan dengan Jasper, dia terlalu menderita.

Benar saja, setelah dia menikam Jasper dengan pedangnya, Jasper segera melayangkan tendangannya, ketika dia hendak memutar tubuhnya dengan cepat untuk menghindari serangan, kapak raksasa Jasper tampak telah menyerang ke arahnya, lalu membantingnya dengan keras.

Dia segera terlempar dan terjatuh di atas arena, lalu dengan secepat kilat bangkit, dia hanya merasakan energi Qi dalamnya perlahan mulai berkurang, dia hanya bisa mencegah serangan terakhir dari Jasper.

Pertempuran antara dia dan Jasper kali ini adalah pertempuran terakhir antara kedua kapten dalam kompetisi seni bela diri militer ini. Jika dia bisa memenangkan Jasper terlebih dahulu, maka Tim Jilson akan memenangkan satu poin dan meningkatkan moral bagi semua orang, serta memimpin tim untuk menjadi juara.

Sebaliknya, Tim Jilson memang hanya memiliki enam pemain, tidak peduli membandingkan dengan tim mana saja, mereka telah kalah satu poin terlebih dahulu, dan jika Jilson kali ini kalah, maka mereka telah kalah dua poin, tentu ini juga akan sangat mempengaruhi moral semua orang dalam pertandingan berikutnya.

Dan pertarungan dengan Organisasi Immortal ini tidak mudah untuk dilawan.

Ketika hujan deras terus menghantam atap arena dan hancur, Jilson bisa merasakan jejak hawa dingin yang ada di udara, dan tatapan mata Jasper semakin serius.

Novel Terkait

Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu