My Goddes - Bab 374 Sudah Punya Tim

Jilson Lee tidak lanjut menanyakan masalah tentang Ramon. Dia sekali lagi melihat ekspresi Ivan Chen, Dilan Song dan Ryo, kemudian mengangkat mangkuk besar di tangannya dan tersenyum kepada kepala keluarga di sisinya, “Kepala keluarga, ayo minum.”

“Kenapa, apa kamu ingin menarik Ramon ke dalam keluarga Lu?” kepala keluarga Miao adalah orang yang pintar, dia mengangkat mangkuk di tangannya dan melihat Jilson Lee sambil tersenyum.

“Kepala keluarga sudah menebak pemikiranku, aku memang ingin menarik Ramon untuk bergabung kepada kami, tetapi bukan keluarga Lu, melainkan keluarga Lee.” Jilson Lee berkata.

Bagi keluarga Lu di kota Gangnam, dengan adanya Jimmy Lu yang menjaga, dan ada sekelompok besar anak perempuan, menantu, cucu yang begitu hebat, dan juga murid, pastinya keluarga Lu tidak memerlukan Ramon untuk melindungi. Dalam pertarungan hari ini, Jimmy Lu dan Kaisar Zein mengerti dengan kemampuan mereka yang tinggi, jadi mereka mengutus junior seperti Jilson Lee dan lainnya untuk bertarung. Jika Jimmy Lu dan Kaisar Zein melawan secara langsung, Ramon juga bukan lawan mereka.

Tapi berbeda jika Ramon pergi ke keluarga Lee, Master yang menjaga di keluarga Lee adalah Bruce, dia terlalu lemah bagi Jilson Lee, dia juga tidak bisa dibandingkan dengan Ramon. Pertarungan ini sekali lagi menyinggung Kiyoshi, mungkin ke depannya bisa sering berinteraksi dengan Kiyoshi. Titik lemahnya adalah keluarganya, demi menghindari lawan mengambil kelemahannya, dia harus melindungi keluarganya dengan baik-baik. Jika ada Master seperti Ramon melindungi keluarga Lee, meskipun dia kalah dari Kiyoshi, setidaknya mereka bisa bertahan sebentar saat Kiyoshi menyerang mereka.

“Senior Ramon, jika boleh nanti setelah selesai minum arak, tolong tunggu sebentar. Aku memiliki beberapa hal yang tidak terlalu mengerti untuk meminta pengajaran darimu.” Setelah Jilson Lee dan kepala keluarga Miao selesai minum semangkuk arak putih, mereka menuangkan satu mangkuk lagi.

“Aku?” Ramon terkejut.

Perlahan-lahan wajahnya menunjukkan senyuman pahit, apakah Jilson Lee masih memerlukan pengajarannya? Setelah pernah berinteraksi dengan Jilson Lee, dia malah berharap Jilson Lee yang bisa mengajarnya. Hanya saja sekarang dia sudah berusia 40 tahun, dia tidak bisa mengatakan kata-kata seperti ini terhadap junior. Jilson Lee sama sekali tidak memerlukan dia untuk mengajarnya, dia hanya mengatakan agar enak didengar saja, mungkin setelah minum arak ini, dia akan mengundangnya untuk menjadi pengawal di keluarga Lee.

“Apa keluarga Lee masih pantas dilindungi? Bunuh saja.” Jimmy Lu paling benci dengan anggota keluarga Lee, dia langsung mengatakan dengan sadis dari sisi lain.

“Ayah, Ayah dari Jilson Lee masih ada di sini.” Ayah dari Janita berkata dengan suara yang kecil.

Ayah Jilson Lee berada di tempat, dia hanya orang biasa saja, dia adalah tuan muda ketiga keluarga Lee. Saat melihat sekilas ayah Jilson Lee, Jimmy Lu memarahinya, “Sejak awal sudah kusuruh kamu memutus hubungan dengan keluarga Lee, kamu tetap tidak mendengarnya hingga membuat anak perempuan dan cucu luarku susah. Jika hari ini bukan karena cucu luarku mengalahkan tiga keluarga besar dan suasana hatiku sedang baik, aku pasti sudah mengusir kamu keluar dari sini.”

Ayah Jilson Lee adalah orang yang baik, dia minum sedikit arak sudah membuat wajahnya menjadi kemerahan, dan dia hanya tersenyum saat melihat Jimmy Lu.

“Jika bukan karena sifatmu yang sangat setia dan jujur, lalu tahu keluarga Lee kalian adalah orang seperti ini, dulu aku tetap tidak akan menyetujui pernikahan ini. Tetapi kamu lumayan hebat juga bisa melahirkan anak laki-laki seperti ini untuk keluarga Lu. Kalau tidak, jika dulu aku mengutus murid keluarga Lu untuk membunuh kalian, maka akan mengakibatkan masalah besar…” Jimmy Lu berkata dengan nada yang kecil.

Perkataannya ini seakan-akan dikatakan kepada ayah Jilson Lee, juga seperti sedang berbicara sendiri.

“…” setelah mendengar perkataan Jimmy Lu, semua menantu dari keluarga Lu menjadi sedikit canggung.

Sebenarnya melahirkan pria dan wanita tidak penting, mereka tidak seperti Jimmy Lu yang begitu kolot. Hanya saja mereka tidak menyangka jika keluarga Lu ini bisa begitu kebetulan, Jimmy Lu melahirkan 7 anak perempuan dan mereka 7 menantu juga melahirkan 6 anak perempuan.

Kini banyak murid dari keluarga Lu sudah mabuk dan bawahan dari tiga keluarga besar juga minum dengan sangat baik, sehingga seluruh halaman kediaman keluarga Lu sangat ribut dan kelihatan sangat ramai. Hanya bagian Jilson Lee yang sedikit hening, semua anak perempuan keluarga Lu tidak berbicara karena melihat Jimmy Lu terus menerus membahas masalah anak laki-laki.

“Ayah, aku memiliki saran.” Bruno tiba-tiba berbicara.

“Saran apa?” Jimmy Lu bertanya.

“Kompetisi seni bela diri militer masih ada dua bulan. Kompetisi seni bela diri militer diadakan satu kali dalam empat tahun, ini adalah hal besar bagi Wulin dan Departemen Militer kita dan juga ini adalah kompetisi yang mengandung jumlah emas paling banyak di China. Hampir semua Master Wulin ditarik oleh pihak resmi China, ada yang mendapat posisi Departemen Militer dan Departemen Prajurit untuk menikmati pelayanan tingkat provinsi dan tingkat pusat. Jika kita bisa menang dalam pertandingan ini, kita tidak hanya bisa terkenal, membuat orang bangga dan bisa masuk ke ruang harta China untuk memilih 7 harta sebagai hadiah. Dan yang paling penting adalah orang yang menang akan menjadi kandidat pemimpin seni bela diri. Dalam sekejap mata, Kiyoshi sudah 20 tahun menjadi pemimpin seni bela diri. Jika keluarga Lu kita bisa menjadi juara pertama setelah kompetisi seni bela diri militer, kebetulan sudah boleh membuka konferensi Wulin untuk mengumumkan pergantian pemimpin seni bela diri.”

“Meskipun banyak tim kuat dalam kompetisi seni bela diri militer kali ini, tetapi dengan kemampuan Jilson Lee, jika bisa membawa semua perempuan keluarga Lu kita untuk berpartisipasi dalam kompetisi kali ini, dan menjadi juara pertama mungkin bukan hal yang sulit. Tetapi jika kita keluarga Lu kota Gangnam menjadi juara pertama dalam kompetisi kali ini, maka bisa mengadakan konferesi Wulin untuk meminta pergantian pemimpin. Kiyoshi sudah terlalu lama menjadi pemimpin Wulin, beberapa tahun ini dia juga menipu semua orang, mendapat banyak uang dan kekuasaan yang tidak kecil. Jadi posisi pemimpin seni bela diri ini juga sudah saatnya diduduki keluarga Lu kita.”

“Betul, aku selalu tidak senang dengan Kiyoshi, jika Jilson Lee bisa memimpin anak perempuan keluarga Lu untuk menjadi peringkat pertama, maka kita bisa mengarahkan tujuan serangan ke Kiyoshi dan mau menarik Kiyoshi turun dari posisi pemimpin seni bela diri.” Mata Jimmy lu langsung bersinar.

“Ayah, sebelumnya saat Jilson Lee menghilang, kita tidak menemukannya, maka itu baru bergabung dengan keluarga Murong membuat tim pendekar wanita Gangnam. Tim pendekar wanita Gangnam berjumlah tujuh orang, mereka adalah nona muda Sandra, Janita, Zoony, Cheary, Jessy, Navier dan Susi. Sekarang Jilson Lee sudah pulang, kebetulan kami bisa menggantikan Sandra, membiarkan Jilson Lee menjadi kapten. Kekuayan keluarga Murong adalah yang paling kuat dari empat keluarga besar Wulin, mereka memiliki banyak Master seni bela diri, jadi meskipun tidak ada kita, Sandra juga bisa membuat sebuah tim bersama dengan keluarga mereka sendiri. Hubungan kita dengan mereka juga lumayan baik, mungkin keluarga Murong juga tidak masalah jika kita mengatakannya.” Bruno berkata.

“Jilson Lee, apa kamu sudah mendengar apa yang dikatakan kakak ipar keduamu? Dia menyuruh kamu membuat sebuah tim bersama anak perempuan keluarga Lu, kamu jadi kapten, bagaimana?” Jimmy Lu langsung melihat Jilson Lee.

Setelah mengatakan sampai sini, Janita, Zoony, Cheary, Jessy, Navier dan Susi langsung melihat Jilson Lee. Hubungan Susi dengan Jilson Lee juga tidak bisa dideskripsikan, dia tetap mendukung Jilson tidak peduli apapun yang ingin dilakukannya. Navier dan Jessy setelah bersama-sama beberapa waktu, mereka sudah memiliki perasaan terhadap Jilson Lee, mereka menghormati kakak ketiga ini dengan tulus. Zoony dan Cheary juga sudah mengalah terhadap Jilson Lee, setelah melihat kemampuan Jilson Lee dalam pertarungan kali ini, mereka tidak menemukan cela apapun dari Jilson Lee lagi.

“Jika Jilson Lee bisa menjadi kapten dari tim keluarga Lu di kota Gangnam, aku mendukung.” Janita berkata dengan tatapan yang tenang.

“Kalian tetap satu tim bersama dengan Sandra saja.” Jilson Lee berkata.

“Kenapa?” Bruno bertanya.

“Aku sudah punya tim.”