My Goddes - Bab 13 Bir Anggur Merah

Apa yang mereka katakan disana?” Disini, raut wajah Kris Chen yang suram, berdiri bersama Yoni dan Lisa, hanya melihat raut wajah cantik Monika yang terus-menerus berubah. Jilson lee yang tersenyum dan terlihat seperti ingin minta dipukul.

“Aku tidak tahu, tapi aku jarang melihat Monika berbicara dengan seorang pria begitu lama. Sifat Monika kamu bukannya tidak tahu, sifatnya yang dingin, dan tidak suka berbicara dengan orang. Kita sudah berteman lama dengannya, setiap kali bertemu, dia berbicara tidak lebih dari 5 kalimat, dan harus kita yang memancingnya berbicara. Tuan Chen, bocah itu sedikit berpura-pura….” Yoni berkata dengan aneh.

“Apakah, baju corak itu adalah temannya Monika? Apakah Monika yang mengundangnya ke perjamuan malam ini?” Lisa yang melipat kakinya dan dengan diam melihat keramaian, lalu berpikir untuk ikut berbicara.

“Berikan dia dua kue, dan suruh dia pergi.” Suara Kris Chen merendah.

Kris chen dan Yoni menyukai Monika. Melihat Monika berbicara dengan Jilson lee, di dalam hatinya terasa risih. Dia dengan segera memustuskan mengusir Jilson lee, Yoni dengan sepasang mata mencari satpam. Dia mengeruti kening, memandangi satpam dan melambai tangan padanya, lalu berbisik sesuatu di telinga satpam.

Setelah beberapa saat, satpam itu mengambil 2 bungkus pizza, berjalan ke arah Jilson lee, lalu menepuk pundaknya dan berkata, “Hei, kamu bukan teman Tuan Yoni kan? Keluarga tuan yoni yang mengadakan perjamuan hari ini, Tuan Yoni tidak begitu menyukaimu, dan berharap kamu pergi dari sini. Pizza ini dibuat oleh koki restoran barat terkenal di kota ini, ini bukanlah sesuatu yang biasanya dapat dimakan olehmu, kamu bawa pulang dan bagikan dengan teman-teman konstruksimu.”

“Hah?” Jilson lee mengambil pizza dari satpam itu, tatapan matanya sedikit terbodoh.

Perjamuan malam ini anak-anak orang kaya, fanny di urutan pertama, dan bukan hanya didalam kota urutan pertama, tetapi juga di kota dan provinsi, Kris Chen yang kedua, Lisa yang ketiga, Yoni hanya bisa di urutan puluhan, namun, karena hubungan yang baik dengan Fanny, Kris Chen, Lisa, perjamuan malam ini di hotel keluarganya, dan dia dapat ikut berbicara di perjamuan anak-anak orang kaya malam ini.

Monika juga pemimpin dalam kawasan anak orang kaya, bahkan lebih dari Kris Chen, lisa, dan Yoni di masa lalu. Keluarga ibunya memiliki 7 toko kosmetik dengan pendapatan tahunan puluhan miliyar, ayahnya juga adalah kepala kantor polisi kota, memegang kekuasaan. Nona kaya seperti itu, dalam pandangan Kris chen dan yang lain, bagaimana mungkin berhubungan dengan orang berbaju corak. Tetapi Monika baik hati, gadis kecil manapun bisa diadopsi sebagai anak perempuannya, mengenal satu atau dua teman konstruksi juga bisa dimengerti.

Melihat satpam mengusir Jilson lee, Kris Chen, Yoni dan lisa semuanya berdiri disamping dan tertawa. Pada saat ini, Monika telah membawa Angel kembali, dia tidak ingin menyia-nyiakan tenaganya berbicara dengan orang berwajah putih polos yang berhubungan dengan Fanny.

Kris chen menatap wajah dingin Monika, tersenyum dan berkata, “Monika, Orang berbaju corak itu bukannya tamu yang kamu undang di perjamuan malam ini, aku memberimu muka, memberinya 2 potong pizza, dan menyuruh orang mengusirnya, kamu tidak keberatan kan?”

“Aku tidak mengenalnya.” Monika berkata dengan datar.

Saat ini, hatinya kecewa dengan Jilson lee. Dia adalah suaminya, bagaimana dia bisa tidak menjaga martabatnya dan memohon sahabatnya? Dia bisa menahannya, dia tidak mencintainya. Ayah Jilson dan ayahnya adalah sahabat sehidup semati, dia dan jilson hanyalah dijodohkan sejak kecil, dia bisa memberikan sahabatnya kepadanya. Namun, hal-hal orang kaya tidak sesederhana yang dia pikirkan. Meskipun dia mempunyai wajah yang tampan, dengan latar belakang keluarganya yang sederhana, bagaimana dia bisa bersama dengan Fanny? Yang dia katakan adalah kebenaran, tetapi dia tidak mendengarkan sama sekali.

Karena dia tidak mau mendengarkannya, maka biarkanlah dia pergi. Dia ingin memohon Fanny, dan ingin mendapatkan teman yang kaya dan berkuasa melalui Fanny, biarkan dia melihat apakah dia bisa masuk ke kawasan kelas atas malam ini.

Hehehe…….

Jilson lee, aku menikah denganmu karena ayahku, martabatku sudah hancur, kamu masih mau membuatku seberapa malu apa lagi…….

“Teman, kamu salah orang. Aku bukan orang konstruksi yang menyelinap disini untuk mencuri makan, aku diundang di perjamuan ini. Meskipun aku belum pernah memakan kedua pizzamu ini, tetapi aku tidak ingin memakannya. Aku balikkan kedua pizza ini, dan memberimu 500 ribu lagi untuk beli alkohol, kamu ambil kembali pizza ini dan bawa pulang sambil minum alkohol bersama temanmu.”

Menatap satpamnya selama beberapa detik, Jilson lee akhirnya mengerti apa yang sedang terjadi. Itu karena baju di badannya yang membuatnya dianggap orang konstruksi yang menyelinap masuk.

Dia melihat sekilas Kris Chen, Yoni, dan lisa yang berdiri di satu sisi tertawa, dan wajah monika yang penuh dengan kekecewaan, raut wajahnya langsung berubah dingin.

Membalikkan kedua pizza ditangannya ke tangan satpam, dan kemudian sekalian memberi saptam itu 500 ribu.

“Dasar bocah, beraninya kamu memandangku rendah?” Satpam itu mengenakan jas rapi, dan raut wajahnya berubah setelah memegang uang 500 ribunya Jilson lee.

Seorang bocah konstruksi yang berpakaian corak-corak, berani-beraninya bersaing dengan satpam hotel bintang 5 dengan gaji puluhan juta setiap bulan?

“Sudah kubilang, kamu tidak disambut di perjamuan malam ini, Keluar dari sini.” Satpam itu berkata dengan marah.

Hari ini yang hadir adalah semua orang-orang kelas atas dikota ini. Dia tidak ingin mengganggu para tamu karena bocah konstruksi ini.

“Aku tidak ingin berdebat denganmu.” Jilson lee mengeluarkan ponsel dari tubuhnya, dan melihat jam diponselnya, dan berbalik pergi.

Pada saat ini, diperkirakan bahwa Fanny akan segera tiba. Meskipun dia telah bekerja di luar negeri selama tujuh tahun, tetapi dari kecil sampai besar tumbuh di China, dan dia sangat tahu baik tentang tingkatan di China. Dengan latar belakang Fanny, dia percaya bahwa di perjamuan malam ini adalah urutan pertama. Selama Fanny datang kesini, dan secara singkat memperkenalkan identitasnya kepada semua, hari ini, semua orang disini akan terkejut dengannya.

“Bocah, kamu berani tidak pergi?” melihat Jilson lee yang berjalan ke arah lain, satpam itu semakin marah.

Tadi dia melihat sekilas ponsel Jilson lee, dan itu adalah ponsel Nokia tua yang berharga ratusan ribu. Ponselnya yang dia gunakan adalah Iphone, seorang bocah miskin itu dengan beraninya tidak memberinya muka. Dia sangat marah, mengejar Jilson lee dua langkah dan ingin memukulnya.

Tiba-tiba, sebuah tangan dengan lembut menghentikannya.

“Yoni?” Satpam itu berbalik dan tampak terkejut.

“Bahkan seorang bocah konstruksi miskin pun tidak bisa menanganinya, kamu seorang ketua satpam kekurangan tenaga.” Yoni berkata dengan dingin.

“Bukan, Tuan yoni, aku…………..” Setelah dikritik Yoni, ketua satpam itu kehabisan kata-kata.

“Serahkan padaku.” Yoni mengambil segelas anggur merah, dan berjalan langsung kearah Jilson lee. Sambil berjalan, dia berteriak, “Baju Corak!”

“Hha?” Perjamuan hari ini hanyalah Jilson lee yang memakai baju corak, dia terkejut dan berbalik badan.

Memandang Jilson lee dengan dingin. Anggur merah yang ada di tangan Yoni disiram ke wajah dan tubuh Jilson lee.

“Pecundang, Keluar dari sini!”

Novel Terkait

Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu