My Goddes - Bab 552 Pertanyaan para anggota Kelompok Rendra

Berdasarkan rencana Fendy dan Jilson, Fendy ingin menggunakan posisinya di Dewa iblis kelima, untuk memfitnah Dewa iblis kelima, dia mengutus Feri ke Golden Triangle, lalu mengirim Benny ke Eropa Utara, yang pertama-tama ingin di lakukan adalah membagi kekuatan Winni, kemudian menghancurkan dua orang sahabat ini satu per satu. Asalkan Winni kehilangan Feri dan Benny, dia di ibaratkan elang dengan sayap patah, dan sekarang Fendy telah merekrut Four heaven Black Dart sebagai bawahannya, dia memiliki 300ribu tentara, dan Jilson juga memiliki 100ribu tentara.

Kedua pasukan mereka digabung menjadi satu untuk melawan Winni, asalkan bisa mengalahkannya, klan keluarga kelima tidak akan memiliki bawahan yang bertugas, meskipun ilmu silat mereka terhitung tinggi, juga tidak akan sanggup menandingi ratusan ribu tentara, gabungan kekuatan Fendy dan Jilson akan dengan mudah menghancurkan Klan Keluarga Kelima.

Dan setelah Jilson sampai di Golden Triangle, kemunculannya membuat Hansen dan Wilber menarik mundur pasukannya, tentara Segitiga Emas dan tentara Feri tidak berani bertindak, Klan Keluarga Kelima harus mengutus orang yang berkemampuan tinggi untuk mengawasi pertempuran. Saat mereka sedang rapat, Dewa iblis kelima menganalisa kalau Fendy tidak mempunyai kemampuan yang baik dalam memimpin pasukan tempur, dan melihat kekuatan Fendy menjadi semakin kuat belakangan ini, sehingga ada niat untuk menekannya, kecuali untuk posisi president asosiasi persekutuan tentara bayaran Fendy, kemudian memulai lagi dari awal untuk mendukung Winni, lalu membiarkannya terlebih dahulu pergi ke Golden Triangle untuk mendesak pasukan tentara Feri berperang melawan Segitiga Emas.

Winni adalah seorang raja veteran, Fendy memberi obat tiga garis kepada Feri dan Segitiga Emas, lalu menguasai obat penawarnya untuk menghilangkan sakit setiap bulan, baik Winni atau pun Fendy bisa mengendalikan Feri dan Segitiga Emas. Namun Dewa iblis kelima malah mengutus Winni datang ke medan perang Golden Triangle, ini merusak segala rencana yang dibuat oleh Fendy dan Jilson.

Sebenarnya Jilson hanya perlu setiap hari melakukan kebaikan, menghibur rakyat lokal Golden Triangle, dan ketika Fendy datang, Fendy sengaja berpura-pura bingung lalu mengutus Feri berperang melawan Jilson, membuat Jilson akhirnya dengan mudah sudah bisa menangkap Feri, sehingga peperangan di Golden Triangle berakhir. Tapi sekarang Winni telah datang, Winni merupakan musuh bebuyutannya, dan juga musuh hebat dalam memimpin pasukan bertempur, ini merupakan pertempuran sengit kedua belah pihak.

Perseteruan di antara mereka, kelompok Rendra sama sekali tidak tahu, mereka hanya memfitnah Jilson, mengira kalau Jilson berpura-pura melakukan pertempuran melawan Feri, dan membiarkan tentara menginap di Golden Triangle selama dua bulan, kemudian menarik pasukan kembali, dan melaporkan kepada departement militer mengenai informasi pertarungan seri kedua belah pihak. Kelompok Rendra telah kehilangan 50.000 tentara, asalkan Jilson bisa melakukan pertarungan seri dengan Feri, ini akan membuktikan kalau jilson lebih mahir daripada Rendra.

Kiyoshi telah menjadi pemimpin dunia persilatan selama 12 tahun, selama itu pula dunia persilatan di China di bawah pimpinannya telah menjadi kacau balau, walaupun dia tidak berinisiatif menyerahkan posisi pemimpin, tapi China sendiri juga berniat mengambil alih posisi tersebut. Saat ini calon yang cocok untuk menjadi pemimpin dunia persilatan, adalah Jilson dan Rendra. Organisasi Immortal pernah bermaksud ingin mengambil alih posisi pemimpin, tapi mereka tidak mempunyai latar belakang kekuatan dan dukungan di dunia persilatan seperti Jilson dan Rendra.

Andaikan Rendra bisa mengalahkan Feri, bahkan jika China bermaksud mengambil alih posisi pemimpin Keluarga Shangguan, dia tetap harus menepati janji.

Ketika hari mulai gelap, Jilson dan rekan-rekannya baru kembali ke kamp.

Saat ini kamp sudah dipenuhi cahaya terang, satu tim pasukan tentara berpatroli dengan penuh semangat, satu per satu lampu sorot menerangi setiap sudut di seluruh penjuru arah.

“Aba-aba !"

“Cekatan."

Jilson menunggangi seekor kuda berwarna merah marun, memimpin ribuan pasukan, melewati banyak pos penjagaan.

Setelah mereka melewati pos penjagaan terakhir, terlihat Jasper, Rendra, Erick, Abraham, Ryan, dan sekelompok orang lainnya sedang berdiri di dalam pos penjagaan melihat mereka, sepertinya sudah menunggu lama sekali.

“Ada apa?” tanya Jilson.

“Ada hal yang ingin di bahas bersama mu.” ucap Jasper.

Jilson menganggukkan kepala, lalu turun dari kuda, dan membiarkan orang membawa pergi kudanya, kemudian membawa Roy, Leo, Susi, Ardham, Tuan Muda Ben, dan Janita dan yang lainnya masuk ke dalam markas komando.

Di dalam markas komando, sudah ada sebuah meja pasir besar, di meja pasir ini terdapat gambaran lengkap dari area pertempuran Golden Triangle yang menyusut ratusan kali, di atasnya ada standar yang jelas yang menunjukkan posisi Jilson, Feri dan Segitiga Emas, merincikan secara detail penyebaran kekuatan militer setiap kelompok pasukan tentara.

Jasper mengetahui, kemampuan Jilson memimpin pasukan di medan perang memang tiada bandingnya. Tapi setelah melihat Jilson sampai di medan perang Golden Triangle, selama tujuh hari berturut-turut selalu pergi pagi pulang malam dan terlihat sangat sibuk, tapi tidak ada penyerangan terhadap musuh, dalam hatinya perlahan-lahan mulai mencurigai Jilson.

Jilson adalah seorang tentara hebat, demi memenangkan pertandingan, dan pertempuran, dia tidak terlalu mementingkan hal kecil, melakukan kecurangan, melakukan peperangan palsu, apapun bisa dilakukannya.

Dia sama sekali tidak melihat prosesnya, baginya yang terpenting adalah bisa memenangkan pertarungan terakhir.

“Kapten Jasper, ada kepentingan apa mencari ku?” Jilson langsung duduk di kursi utama, menyalakan sebatang rokok sambil melihat semua orang.

“Jilson, selama tujuh hari berturut-turut ini kamu selalu pergi pagi pulang malam, apa yang sedang kamu sibuk kan?” Erick tidak punya rasa segan, dia langsung bertanya ke intinya.

“Menghibur rakyat lokal sekitar, karena disini setiap tahun terjadi pertempuran, hampir semua anak remaja dijadikan sebagai tentara dan dijadikan tenaga tempur oleh Segitiga Emas, rakyat lokal disini melewati hari-hari dengan sangat menderita, aku bertekad untuk membebaskan Golden Triangle, dan membawa persediaan bekal untuk mereka, dengan harapan kehidupan mereka bisa lebih baik.” Kata Jilson dengan jujur.

“Hanya hal ini saja yang kamu lakukan, selama tujuh hari berturut-turut?” Rendra sedikit nengerutkan keningnya.

“Benar, selama tujuh hari ini aku telah mengunjungi 120 desa, termasuk desa pacarmu, aku juga telah mengaturnya dengan baik.” ucap Jilson sambil tertawa.

“Kamu sudah mengatur dengan baik untuk mereka !?” Rendra merasa kejang sesaat, tatapan matanya berubah.

Mendengar perkataan Jilson, Abraham, George dan Peniel dan yang lainnya yang tinggal di desa itu semua merasa tidak nyaman.

Mereka semua adalah orang yang dari kecil di bina oleh Klan Keluarga untuk menjadi master yang berbakat, seumur hidup berusaha menjadi yang tertinggi dalam dunia persilatan, mereka telah ditanamkan pemikiran utilitas oleh klan keluarga.

Dan setelah kalah dalam peperangan mereka menyamar menjadi rakyat biasa lalu melewati kehidupan di desa Nami, ini adalah kehidupan yang paling sederhana, bersahaja, dan tenang.

Mereka harus melupakan status diri, dan terharu oleh para rakyat yang tinggal di desa itu, setiap mereka terbangkitkan hati nuraninya yang paling dalam.

Mereka memiliki perasaan yang sangat dalam terhadap desa itu.

“Benar.” Jilson menganggukkan kepala dengan pelan.

“Terima kasih.” Tatapan mata Rendra menjadi lembut, dalam hati merasa sangat berterima kasih, dan dia juga merasa telah salah paham terhadap Jilson.

“Jilson, ternyata beberapa hari ini kamu terus sibuk menghibur orang-orang di sekitar, aku kira...........” Jasper juga tampak tidak enak hati.

“Kamu mengira apa? kamu kira kami dan Feri sedang pura-pura berperang, lalu malam harinya bersama kalian merundingkan bagaimana melawan Feri, namun kenyataannya siang hari kami terus mengobrol dengan akrab bersama feri begitu bukan?” Tuan muda Ben tidak segan menjawabnya.

“Hehe.........” Jasper tertawa malu.

“Rakyat di Golden Triangle, seharusnya tidak hanya 120 desa ini? kamu setiap hari menghibur mereka itu tidak salah, namun jika Segitiga Emas tidak di basmi walaupun dalam sehari saja, mereka selamanya akan menanggung penderitaan akibat peperangan, ini hanya mengatasi masalah sementara saja, jadi kamu berencana kapan akan menyelesaikan Segitiga Emas?” Ryan berpikir sejenak lalu bertanya.

“Golden Triangle memiliki lebih dari 12.000 desa, tentu saja aku tidak bisa menghibur mereka satu per satu. Bagaimanapun desa itu di bangun sebaik mungkin, sekali saja terjadi peperangan tetap akan menghancurkannya menjadi abu. Jadi, aku berencana besok akan menyerbu Segitiga Emas” kata Jilson.

“Kenapa harus besok? bukan kemarin, atau hari ini? Apa tujuan mu selama beberapa hari ini menghibur mereka?” Erick langsung mulai curiga.

Jilson tidak mungkin memberitahunya, alasan mengapa dia besok baru bertindak, adalah karena Fendy telah kehilangan kekuasaan di Klan Keluarga Kelima, tidak mungkin datang ke Golden Triangle untuk membantunya.

Sebenarnya setiap hari Jilson hanya perlu menjaga rakyat biasa, sambil menunggu kedatangan Fendy dan menyuruhnya melakukan beberapa trik, agar dia bisa dengan mudah mengalahkan Feri, ini adalah rencana yang sudah di atur bersama Fendy. Namun jika dia membocorkan rencana ini, membuat mereka mengetahui bahwa ternyata dia bekerja sama dengan pemimpin kriminal terkenal, takutnya Organisasi Immortal akan sembarangan menggumbar gosip, dan ketika Kiyoshi mengetahuinya kemungkinan juga akan ikut datang ke markas tentara, saat itu tiba maka akan menimbulkan masalah yang lumayan besar.

Dia langsung tertawa dan berkata, “kalian tidak memenuhi syarat bertanya kepada ku, ini adalah markas ku, jika saja kalian merasa tidak nyaman tinggal disini silakan pergi.”

“Kurang ajar!” mendengar perkataan Jilson, Abraham langsung memaki dengan keras.