My Goddes - Bab 995 Rendra Menyerah

Ketika Jilson Lee mengalahkan Fendi dan melepaskan Fendi, sesuai urutan waktu terjadi beberapa masalah ini.

Di hari itu Leo, Roy, Tuan Muda Ben, Susi dan lainnya sudah menemukan Jilson Lee, setelah mereka menyadari Jilson Lee dan Zoony luka berat, mereka langsung mengantarkan Jilson Lee dan Zoony ke rumah sakit terdekat.

Jilson Lee berada di rumah sakit sekitar 15 hari, setelah lukanya pulih langsung diantar ke Pulau Raja Tentara untuk merawat tubuhnya. Dia buru-buru kembali ke Pulau Raja Tentara untuk melihat istrinya dan anaknya yang baru lahir, karena Monika juga perlu ditemani suami setelah anaknya lahir.

Satu bulan kemudian Jilson Lee kembali mengatur pasukan Keanukobe, dia membubarkan 270 ribu pasukan dari 300 ribu pasukan, kemudian memberikan mereka uang hidup dengan jumlah yang besar. Menyuruh mereka kembali ke negeri sendiri menikah dan berkeluarga, atau kembali untuk berkumpul dengan keluarga dan istri sendiri menikmati hidup, jadi dia hanya menyisakan 30 ribu pasukan untuk menjaga Pulau Raja Tentara.

Di internasional sudah tidak ada pasukan kuat apapun, ke depannya dia juga tidak perlu mengeluarkan kekuatan di atas 100 ribu pasukan lagi.

Dia sudah meliburkan Tuan Muda Ben, Susi, Leo, Ardham, Roy, dia membiarkan mereka pergi melakukan hal yang paling mereka inginkan.

Tuan Muda Ben sudah ada pacar, yaitu Rossy anak perempuan kelima keluarga Bai dari kota Venia.

Setelah Jilson Lee memberikan liburan kepada Tuan Muda Ben, dia langsung kembali ke China mencari pacarnya.

Orangtua Tuan Muda Ben sudah mulai tua, Tuan Muda Ben perlu melanjutkan usaha keluarga, ke depannya dia akan menjadi pemimpin Grup Finansial keluarga Zhu. Grup Finansial keluarga Zhu sekarang dari sisi tidak terlihat sudah berada di tingkat kedua internasional.

Ardham paling merindukan penggemarnya, dalam hatinya Navier dan Jilson Lee lebih belakang dari penggemarnya, karena selamanya penggemarnya selalu berada di peringkat pertama di hatinya, bahkan melewati orangtuanya.

Setelah tiba di China, dia rencana syuting sebuah film, dia mencari banyak artis terkenal di China dan Internasional dengan film berjudul Iron Wold 3.

Bagi Roy, posisi yang paling tinggi adalah Jilson Lee, kemudian Ryna dan orangtuanya, lalu semua orang di kampungnya.

Hubungan dia dengan Ryna sudah dipastikan, dia berencana menikah dalam waktu dekat, mereka bersama-sama kembali ke kampung melihat orangtua dan semua orang sebelum menikah. Dia menyumbangkan banyak uang kepada kampungnya dan membuat sebuah jalan aspal di kampung.

Saat bulan Agustus, setelah Leo bersama Janita menetap dalam pasukan di China selama beberapa saat, tiba-tiba melamar Janita di Tim Dragon.

"Menikahlah denganku!" di depan Andreas sang tetua pasukan militer dan para Master pasukan khusus, Leo berlutut di depan Janita sambil memegang cincin berlian berkata sambil melihat Janita.

"Kamu melamarku? Kamu suka aku?" Janita masih dalam kebingungan sambil melihat Leo dengan terkejut.

"Aku suka padamu, aku sudah jatuh cinta padamu saat melihatmu pertama kali. Jilson Lee melarang kita bersama, tetapi aku tidak memedulikannya, aku tetap mau melamarmu dan memberikan kebahagiaan padamu, dan izinkan aku menjagamu." Leo memakai baju militer. Rambut dia sekarang sudah sangat pendek, pesona prianya sangat kuat dan mengatakan sambil menatap Janita dengan serius.

"Pernikahanku tidak pernah kuputuskan sendiri..." Janita mengerutkan alisnya melihat Andreas yang berdiri di samping.

"Sejak kemunculan Jilson Lee Keluarga Lu di kota Gangnam, berapa orang di dunia ini yang bisa cocok denganmu? Kamu putuskan pernikahanmu sendiri, jika tidak cari Jilson Lee yang memutuskannya." wajah Andreas menjadi sangat pucat.

"Tidak boleh cari Jilson Lee, dia tidak suka ada orang menjadi kakak iparnya." Leo sangat tegang.

"Aku, pikiranku sangat kacau..." Janita juga tegang.

"Baiklah, aku bantu kamu pilih." Leo langsung berdiri, dia merangkul pinggang Janita dan mencium dengan penuh perasaan.

"Bagus." melihat adegan ini, semua Master di Tim Dragon langsung tertawa.

Tidak sedikit orang langsung bersorak keras.

Janita sangat tersipu.

Akhirnya dia menyetujuinya.

Ekspresi Andreas menjadi semakin buruk...

Di sisi Susi, setelah dia meninggalkan Pulau Raja Tentara, dia bertamasya ke segala tempat, dia suka bermain, suka menantang segala olahraga ekstrim. Susi memerlukan sedikit waktu untuk mengobati rasa sakit hatinya. Karena dia sudah yakin jika dia tidak ada kesempatan dengan Jilson Lee lagi. Jilson Lee pasti tidak akan bersamanya lagi, dia adalah adik kandung Jilson Lee, bahkan Jilson Lee seumur hidup ini hanya bisa suka Monika seorang saja.

Di bulan September, Ardham secara resmi mengumumkan kepada para penggemarnya jika dia akan dalam waktu dekat menikah dengan Navier anak perempuan dari Perusahaan Farmasi keluarga Tang. Para penggemarnya sudah mendengar rumor tentang pertunangan dia dengan Navier, jadi saat bulan September, Ardham dan Navier mengadakan sebuah acara pernikahan yang megah.

Secara penampilan Ardham dan Navier adalah artis dan anak perempuan dari Perusahaan Farmasi, tapi dari sisi yang tidak terlihat Ardham adalah anak dari organisasi perak keluarga Lei di Kota Sangrao dan Navier adalah anak perempuan dari Kastil Tang.

Di hari mereka menikah, banyak orang dari dunia militer, bisnis dan seni bela diri datang, saat itu Jilson Lee masih di Pulau Raja Tentara merawat dirinya, jadi dia berikan uang sebanyak 140 triliun, bahkan menyuruh orang memberikan ucapan yang tulus.

Roy dan Ryna mengadakan pernikahan di pertengahan September, Jilson Lee juga memberikan 140 triliun.

Akhir bulan Oktober di Afrika Utara, pasukan dari Rendra.

"Kepala keluarga, tak disangka kita sudah hampir dua tahun bertempur di Afrika Utara. Saat datang kita menjual semua industri di China sebagai biaya pertempuran, sebelumnya Fendi ada membantu sedikit. Sekarang sudah hampir dua tahun, kita tetap tidak ada sumber ekonomi, Kita tidak ada usaha seperti Bisma, Winni, Fendi dan Hito, kita juga tidak mengerti bagaimana merebut kekayaan di Afrika, kita tidak tega merampok rakyat. Tapi sekarang sudah dua bulan tidak bagikan upah kepada semuanya, saudara seni bela diri di China masih bisa bertahan, tapi dari 500 ribu pasukan kita, ada 470 ribu berasal dari Perusahaan Black Water dan beberapa pasukan tentara bayaran. Mereka tidak bisa tanpa uang, kamu yang buat keputusan saja." Erick muncul di belakang Rendra dan mengatakan dengan ekspresi frustasi.

Setelah mendengar perkataan Erick, Rendra mengeluarkan dan menatap Pedang Wallace, pedang ini sangat berarti bagi dia.

Ini adalah harta yang didapatkan Keluarga Shangguan saat Kompetisi militer, dulu ada pemenang pertama dua generasi dalam Keluarga Shangguan, yaitu Kiyoshi dan Rendra.

Ini adalah sebuah saksi keberhasilan dan kegagalan Keluarga Shangguan, dari tingkat paling tinggi dunia fana perlahan jatuh ke paling bawah.

"Pedang ini adalah harta yang sangat berharga, bagaimana jika kamu..." Rendra menahan rasa tidak tega di dalam hati dan berkata dengan suara yang serak.

"Kepala keluarga, tidak boleh!" Erick berkata dengan nada bicara sedih, ekspresinya sangat menderita.

"Bagaimana jika kita menyerah saja? Kita tidak pernah lakukan kejahatan, tidak pernah menindas rakyat, juga tidak pernah melakukan usaha ilegal." Nami menggendong bayi berjalan ke belakang Rendra saat mengatakannya.

"Apa?" Rendra memutarkan badan dan menyipitkan mata.

"Jika kita menyerah, maka membubarkan pasukan sebanyak 500 ribu, menyerahkan Afrika Utara, mungkin Parlemen Internasional tidak bisa persulit kita. Jilson Lee adalah orang baik, dia juga tidak akan persulit kita. Kak Rendra, apa kamu masih belum mengerti? Kematian Tuan Besar tidak berhubungan dengan siapapun, ini tidak berhubungan dengan Jilson Lee, bahkan juga tak ada hubungan dengan Fendi. Dia sendiri yang memaksa menjadikan Keluarga Shangguan sebagai kekuatan terkuat di internasional, maka bisa berubah menjadi seperti hari ini. Bagaimana jika kita berhenti saja, Bisma sudah kalah, Hito, Winni, Fendi juga kalah, kita bukan lawan Jilson Lee lagi. Jika kamu tetap bersikeras dan tidak mau menyadarinya, aku tak berharap suatu hari nanti anak kita tidak punya Ayah." Nami berkata dengan serius.

"Bagaimana menurut kalian?" Rendra melihat keluar pintu.

"Menyerah saja, kita sudah lelah." Abraham Lin, Suchan, Duke dan lainnya dengan hati-hati berjalan masuk, mereka semua berdiri di luar menguping.

Jadi pasukan Redra dengan begitu menyerah kepada parlemen internasional, pertempuran di seluruh Afrika sudah selesai.

Ketika Davis Lee, Ryo, Kimberly, Vannie Han, dan Attar sudah dilepaskan, Davis Lee segera menuju ke Pulau Raja Tentara menghajar Jilson Lee, dia memeluk Jilson Lee sambil menangis, "Jilson Lee, kamu sungguh hebat, aku ditangkap Rendra, kamu malah tidak datang menolongku!"

"Setengah tahun, aku dikurung Rendra selama setengah tahun! Aku dari kecil sampai besar tidak pernah menderita seperti ini, kapan aku pernah dijadikan tawanan? Yang lebih menjengkelkan adalah akhir dari pertempuran dengan Fendi sama sekali tidak ada hubungan denganku!" Davis Lee memeluk Jilson Lee sambil menangis dengan sedih.

"........" wajah Jilson Lee muncul rasa canggung, dia menepuk pundak Davis Lee sambil menasihatinya...