My Goddes - Bab 783 Rencana Ardham

"Guru muncul di parlemen internasional!" Di kota Taka, Afrika Timur, mata Roy bersinar melihat berita yang ada di internet.

"Mana?" Mata Susi terlihat gembira, dia segera datang menghampiri bersama Ardham, Turmalin dan Ryna.

Foto yang pertama kali masuk ke dalam mata mereka adalah wajah Jilson Lee yang tersenyum cerah dan Fendi yang penuh amarah dan mereka berdua terlihat saling berhadapan. Wajah Tuan Muda Ben terlihat setengah di foto yang sedang menyunggingkan mulutnya menatap mereka dan Lown juga muncul sedikit di foto sambil melihat mereka dengan sembunyi-sembunyi.

Judul di dalam berita itu adalah bos tentara bayaran paling besar, Fendi dan Jilson Lee, apakah dendam besar di antara mereka karena masalah wanita?

Isi dari berita itu adalah Jilson Lee yang menghilang beberapa waktu tiba-tiba muncul di parlemen internasional, menurut sumber informasi, kedua pihak itu bertengkar di toilet, mereka berdua berhenti setelah ketua parlemen internasional juga ketua interpol Randy dan kepala keamanan Amerika Utara Smith masuk.

Alasan pertengkaran mereka mungkin karena masalah wanita.....

"Jilson Lee muncul di parlemen internasional yang berarti dia selama ini baik-baik saja. Seharusnya dia punya rencana karena tiba-tiba muncul di sana dan memutuskan beralih dari area medan pertempuran Afrika kembali ke internasional." Ardham segera menganalisa berita itu.

"Guru baik-baik saja, Tuan Muda Ben juga baik-baik saja, saudara-saudara kita pasti sangat bahagia jika mendengar dia baik-baik saja. Karena guru masih hidup maka kita tidak boleh bersantai di sini, kita harus melakukan sesuatu untuk bekerja sama dengan guru." Roy berkata penuh semangat.

"Kita telah dikepung selama satu setengah bulan di kota Taka oleh Attar, dia menyerang kita dengan 300 ribu tentara, kita mempunya 80 ribu tentara palsu dan lima ribu tentara kita sendiri dan juga pertolongan warga untuk menjaga kota, meskipun kita punya banyak senjata untuk mempertahankan kota Taka tapi kita tidak bisa keluar dari kota Taka."

"Jika aku tidak salah tebak. Strategi peperangan Attar adalah mengepung kota karena dia berencana mengepung kita di dalam kota hidup-hidup." Ardham berkata.

"Kota Taka mudah dipertahankan tapi sulit untuk diserang juga susah untuk bisa keluar dari kota Taka. Aku menemukan kemampuan Attar lumayan bagus setelah kita bertempur lama. Jika kita keluar untuk menghadapinya maka kita akan kalah dan menderita kerugian besar, kita harus memikirkan sebuah cara untuk meninggalkan kota Taka." Roy berkata setelah dia memikirkan sejenak.

"Ada rencana apa?" Ardham bertanya.

"Lihat berita ini." Roy menunjuk foto yang ada di komputer, "Situasi sebelumnya adalah Fendi mengalahkan keluarga Kelima dan mengumpulkan semua kekuatan, kita ada musuh di seluruh Afrika Tengah dan kita ada kemungkinan ditaklukkan Fendi."

"Demi keamanan kita, guru membiarkan kita masuk Ke Afrika Timur, sewaktu kita pergi dia juga membawa Leo, Davis Lee, Tuan Muda Ben dan Tredo, dia ingin membawa 50 ribu tentara untuk bertarung habis-habisan dengan lawan."

"....." Roy melihat foto yang ada di komputer dan tiba-tiba tidak ingin bicara lagi.

Ardham, Susi, Turmalin dan Ryna sedang memikirkan sesuatu, markas besar kota Taka tiba-tiba menjadi sunyi.

"Jenderal utama meninggalkan markas adalah kesalahan besar!" Tiba-tiba ekspresi mata Roy berubah, sepertinya dia memikirkan sesuatu.

"Jilson Lee dikepung dari segala penjuru di Afrika Tengah, kondisi mereka di sana seharusnya sangat berbahaya tapi dia meninggalkan Afrika Tengah di saat genting seperti ini dan muncul di parlemen internasional....." Ardham juga merasakan sesuatu.

"Seluruh pasukan guru yang berjumlah 50 ribu itu telah hilang!" Mata Roy tiba-tiba terlihat sedih.

Jenderal utama meninggalkan markas adalah kesalahan besar, apalagi bos besar tentara bayaran seperti Jilson Lee yang merupakan semangat bagi seluruh pasukan Teanokobe, jika dia meninggalkan markas dan musuh mengambil kesempatan ini untuk menyerbu mereka maka para prajurit pasti akan kacau sehingga seluruh pasukan akan dibasmi oleh musuh.

Hito, Bisma, Rendra dan Jiko bukan tentara bayaran profesional tapi mereka semua bukan lawan yang mudah, meskipun mereka semua masih muda tapi tidak mudah bagi mereka untuk mencapai posisi seperti sekarang, mereka semua lebih licik dari rubah tua di dunia persilatan. Jilson Lee meninggalkan kamp adalah sebuah kesempatan besar dan mereka akan menggunakan kesempatan ini untuk menghancurkan markas besar. Sedangkan Jilson Lee bukan hanya telah meninggalkan markas besar tapi dia juga membawa orang penting seperti Tuan Muda Ben muncul di parlemen internasional, jika bukan karena telah terjadi sesuatu kepada 50 ribu pasukan itu maka dia tidak akan muncul di parlemen internasional.

"Lihat, anak buah Hito, Lown ada di samping Jilson Lee." Ryna Mengingatkan.

"Apa yang terjadi di antara mereka? Lown bisa muncul di samping guru? Jika anak buah guru masih ada maka dia pasti tidak akan meninggalkan Afrika karena dia sangat peduli dengan pasukan yang dia bawa dari China itu." Roy mengerutkan keningnya erat-erat.

"Ide yang paling bagus adalah Jilson Lee membubarkan semua pasukannya setelah Jilson Lee melindungi kita masuk ke Afrika." Ardham berkata.

"Aku juga berharap seperti itu." Mata sedih Roy menjadi lebih membaik.

Hatinya tetap sedih sewaktu memikirkan saudaranya yang hampir mati setengahnya dalam pertempuran .

"Aku ingin menggunakan sebuah strategi melarikan diri untuk membuat Attar pergi dari Afrika Timur, sekarang Attar membawa 300 ribu pasukan untuk berjaga di luar kota Taka dan dia mempunyai kekuatan tentara Afrika Timur sehingga bisa mengerahkan lebih banyak pasukan lagi dan kita tidak akan bisa meninggalkan Afrika Timur jika dia tidak meninggalkan Afrika Timur, waktu yang aku butuhkan tidak banyak, sudah cukup jika dia meninggalkan Afrika Timur selama tiga hari." Roy berkata.

"Tidak mudah jika ingin menggunakan strategi melarikan diri terhadap Attar dan Fendi, Fendi merupakan orang pintar dan dia tidak akan menyuruh Attar pergi dari Afrika Timur." Ardham berkata.

"Kita harus memikirkan sebuah cara bagus....." Roy mengerutkan keningnya dengan kuat.

Sewaktu Roy dan Ardham sedang memikirkannya, Susi, Turmalin dan Ryna menemani mereka dengan diam. Roy sekarang telah menjadi seorang pemimpin sesungguhnya dan dia punya pemikirannya sendiri juga ada rencana yang melebihi orang lain, kemampuan Ardham juga tidak lemah, jika ada dia yang membantu Roy memikirkan rencana maka dia sama sekali tidak membutuhkan bantuan orang luar seperti Turmalin. Turmalin sangat pintar dalam membuat perencanaan dan dia tahu bantuan paling baik untuk Roy adalah dia tidak perlu mengurus apa-apa.

Susi hanya seorang gadis kecil yang polos, dia memiliki ilmu bela diri yang tinggi tapi hanya digunakan untuk Jilson Lee dan dia akan melakukan apa saja yang diminta oleh Jilson Lee tanpa perlu mempertimbangannya. Ryna hanyalah seorang pembantu yang bagus dan dia hanya bisa memberikan sedikit peringatan dan dia tidak ada cara yang bagus melebihi rencana Roy dan Ardham.

"Aku dengar Fendi mengumpulkan semua istrinya bersama sebelum datang ke Afrika dan dia sudah hidup bersama para istrinya dan ada banyak istrinya yang sedang hamil." Ardham berkata setelah dia memikirkannya.

"Benar." Roy perlahan-lahan mengangguk.

"Aku adalah seorang artis sebelum ikut dengan Kak Jilson." Ardham berkata.

"Aku pernah melihat filmmu dan aktingmu bagus." Roy mengangguk perlahan.

"Fendi ada seorang istri yang bernama Pearl yang ayahnya adalah pemilik tiga hotel di Las Vegas dan aku pernah makan bersamanya, dia adalah penggemarku." Ardham berkata.

"Jika kamu bisa mengatakan sesuatu pada istri Fendi maka Attar pasti akan pergi dari Afrika." Mata Roy bersinar.

"Aku akan pergi ke istana kekaisaran." Ardham berkata.

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu