My Goddes - Bab 763 Aku Mengenal Jilson Lee

Dia tidak pernah berpikir ingin merebut Sissy dari De Nero, gadis berkulit hitam seperti Sissy bukan tipe yang dia sukai, bahkan jika dia adalah tipe yang dia sukai, dia sekarang sudah berkeluarga dan tidak mungkin menyukai Sissy, tidak mungkin merebut Sissy darinya, mengapa dia selalu berpikiran dia ingin merebut orang yang ia cintai?

Tuan muda Ben hampir dibuat kesal hingga pingsan oleh De Nero ...

Mereka tidak tahu bahwa di mata De Nero, Sissy adalah satu-satunya harta karunnya, bahkan Gisel yang sangat manis datang ke desa mereka pun tidak bisa membuat hatinya berpaling. Bagi De Nero, Sissy adalah seluruh dunianya, dia boleh mati demi Sissy.

"Orang bodoh ini mengatakan dia mengagumi Jilson Lee di depan Jilson Lee." Melihat idola yang paling dikagumi De Nero juga adalah Jilson Lee, ekspresi wajah Convinus berubah menjadi sangat tidak enak dipandang.

"Mungkin pilihan kita adalah hal yang tepat, Jilson Lee memang memiliki ketenaran lebih baik daripada kita di Afrika. Jika kita ingin mengalahkan Fendi dan mengguncang pondasi Fendi, kita tidak punya pilihan selain bekerja sama dengan Jilson Lee di Afrika." Ujar Lucifer.

"Tidak peduli seberapa terkenalnya dia, kita juga harus melihat kemampuannya bukan?" Ujar Convinus dengan ekspresi dingin.

"Kak Jilson, lebih baik beri tahu saja padanya identitasmu, ini terlalu bertele-tele." Tuan muda Ben memutar matanya dan berkata kepada Jilson Lee dengan kesal.

"Apa gunanya mengatakan itu? Dia pasti tidak akan percaya bahwa aku adalah Jilson Lee, aku telah mengalami terlalu banyak hal semacam ini. Dia berhati sempit, mungkin setelah aku mengatakan bahwa aku adalah Jilson Lee, dia bahkan akan lebih mengira aku ingin merebut Sissy-nya." Jilson Lee juga merasa sangat tidak berdaya.

"Jadi gimana? Selalu diperlakukan seperti ini setiap hari?" Ujar Tuan muda Ben.

"Tidak terasa sudah sebulan, Fendi seharusnya sudah mulai bertindak, kita tidak akan tinggal di sini terlalu lama." Ujar Jilson Lee.

"Oke, terserah." Tuan muda Ben melambaikan tangannya dengan kesal, dan mengabaikan perselisihan antara Jilson Lee dan De Nero.

Di sisi lain, pemimpin pasukan Sudiro sudah hampir tiba di desa.

Kebanyakan tentara bayaran menggunakan nama kode sebagai nama mereka, dan pemimpin pasukan Sudiro juga menggunakan nama kode sebagai namanya. Dia merasa bahwa nama ini adalah dewa penghancur alam, dan nama itu terdengar cukup hebat, jadi dia menamakan dirinya Sudiro, dan Sudiro menjadi nama pasukannya.

Sudiro, master tingkat dewa dasar, pemimpin pasukan tentara bayaran sedang, memiliki markas besar dengan jumlah pasukan 9.000 tentara, dan merupakan peringkat terakhir di antara pasukan tentara bayaran menengah, dia sedikit terkenal di daerah ini dan dapat dianggap sebagai tentara bayaran yang sudah lama di Afrika, karena Husen selalu beraktivitas di wilayah ini, dan karena takut Sudiro akan menekan pasukannya, jadi dia menganggap Sudiro sebagai bos dan menjadi pasukan di bawah kendali Sudiro.

Pada saat ini, ia bergegas keluar dari markas besarnya dengan 9.000 tentara, membawa puluhan jip terbuka, 20 truk militer, ratusan mortir, dan bahkan mengirimkan satu tank dan dua kendaraan lapis baja.

Pasir kuning bergulung, mereka menyerbu ke desa tempat Jilson Lee berada.

"Ketika Jilson Lee menjadi terkenal, aku sudah menjadi tentara bayaran. Dalam hal pengalaman, aku bisa dianggap senior Jilson Lee, aku telah melihat sejarahnya dengan mata kepala sendiri, peristiwa besar kekalahannya di peperangan laut juga terjadi karena kerja samaku dengan pasukan Winni, Feri, Benny dan beberapa raja tentara, aku pernah bertemu dengannya setidaknya tujuh kali, tidak ada yang lebih mengenal Jilson Lee daripada aku." Sudiro memiliki tubuh yang kekar, dia mengenakan seragam militer lengan pendek dan memiliki janggut tebal.

Saat jip off-roadnya membawa para tentara menyerbu ke desa dengan kecepatan konstan, dia berkata kepada ajudan Husensambil menepuk-nepuk dadanya.

"Menilai apakah Jilson Lee ini palsu atau tidak, Anda adalah orang yang memiliki otoritas tertinggi." Ajudan itu tersenyum menyanjung.

"Tentu saja, bahkan Fendi, yang wajahnya persis seperti Jilson Lee, waktu itu akulah orang pertama yang menyadarinya. Pada saat itu, anak buah Jilson Lee menyelamatkan Fendi dan dibawa kembali, kami mengira Jilson Lee masih hidup, dan kami semua ingin mengepung dan menyerang pulau raja tentara, kami berniat untuk membunuh Jilson Lee sekali lagi. Alhasil, orang itu bukanlah Jilson Lee, melainkan Fendi, ketika dia melihat kami, dia memberikan rokok kepada kami dengan sungkan dan memanggil kami semua dengan panggilan kakak. "

"Aku berpikir dalam hati, bagaimana mungkin raja tentara yang begitu angkuh bisa menjadi seperti ini? Bahkan jika dia takut mati, namun dia tidak perlu takut hingga seperti itu bukan? Selain itu Jilson Lee yang asli tidak pernah takut mati, kemudian aku memberitahu hal ini kepada Winni. Sayangnya aku tidak memiliki kedudukan, Winni sama sekali tidak mempedulikan apa yang aku katakan. Kemudian hal kami semua diracuni oleh Fendi dan terkena racun obat tiga garis terjadi." Sudiro mengeluh.

"Jenderal Sudiro, obat tiga garis bukanlah sesuatu yang bisa di minum semua orang, hanya pemimpin tingkat panglima perang yang memenuhi syarat untuk memakannya. Selain para pemimpin seperti kalian, para pemimpin seribu orang dan seratus orang hanya bisa makan racun yang biasa." Mata ajudan itu menunjukkan rasa iri.

"Ya, ngomong-ngomong, aku tidak hanya pernah rapat dengan Jilson Lee, aku juga pernah minum anggur dengan Fendi, bisa berhubungan dengan dua orang hebat ini adalah kehormatan langka bagi tentara bayaran." Sudiro merasa bangga.

"Betapa baiknya jika orang yang menangkap pemimpin kami benar-benar Jilson Lee, bisa ditangkap oleh Jilson Lee juga bisa dianggap merupakan suatu kehormatan." Ujar ajudan itu.

"Haha, bagaimana mungkin?" Sudiro tertawa terbahak-bahak, "Sejak identitas Keluarga Kelima terungkap, seiring dengan sejumlah besar ilmu seni bela diri kultivasi menyebar, dengar-dengar bahwa Bisma, Hito, Rendra, Jiko dan master-master lainnya semuanya sudah berlatih hingga menjadi master kultivasi, Bisma dan Hito sangat berbakat, mereka berdua sudah menjadi master kultivasi tingkat menengah. Demi bisa duduk di posisi Keluarga Kelima, mereka juga telah meningkatkan medan perang Afrika ini, sebelumnya, mereka yang memiliki pasukan dengan jumlah tentara puluhan ribu orang, sekarang masing-masing sudah memiliki pasukan dengan jumlah tentara ratusan ribu orang. "

"Dibandingkan dengan waktu itu, pasukan Jilson Lee juga sudah menjadi lebih besar dan kedudukannya sudah lebih tinggi. Dia adalah orang besar yang bukan bisa kita temui jika kita mau."

"Bagaimana mungkin bisa begitu kebetulan sehingga kita bisa bertemu dengan Jilson Lee?" Sudiro itu berkata dengan suara keras.

"Mungkin dia adalah bawahan Jilson Lee, orang-orang besar seperti Tuan muda Ben, Leo dan yang lainnya, atau bawahan Jilson Lee yang merupakan pemimpin sepuluh ribu tentara." Ujar ajudan itu.

"Tidak akan begitu kebetulan, Jilson Lee adalah serigala berbulu domba, meskipun dia biasanya terlihat mudah didekati, tidak berbahaya, dan bahkan terlihat sedikit lemah, serta terlihat sangat mudah digertak, tetapi begitu dia marah, dia sadis dan kejam, banyak pasukan yang menyinggung perasaannya mati dengan tragis, dia paling suka melakukan pemerasan dan perampokan, dia menjarah musuhnya terlebih dahulu, kemudian melepaskan musuhnya, sengaja meminjam tangan orang lain untuk membunuh musuh, dia bisa mendapatkan keuntungan dan menjaga nama baiknya." Sudiro berkata dengan suara keras sambil tertawa.

"..." Ekspresi wajah ajudan itu langsung berubah.

Bukankah orang yang ia deskripsikan itu sama dengan Jilson Lee yang mereka temui?

Orang itu sama sekali tidak melakukan apa-apa kepada mereka, hanya saja ketika bertemu dengannya, dia langsung menyuruh mereka memberikan ganti rugi, dan meminta mereka untuk memberikan semua senjata mereka.

Bukankah itu sama dengan yang dikatakan Sudiro, melakukan penjarahan dulu, lalu dilepaskan, dan akhirnya menggunakan tangan orang lain untuk membunuh mereka?

"Tetapi meskipun kita bertemu Jilson Lee, tidak ada yang perlu ditakuti, semua anak buahnya sudah dimusnahkan oleh Hito, Rendra, Bisma, dan Jiko, dia tidak memiliki pasukan lagi. Bahkan jika dia kaya, dia bisa merekrut tentara, memangnya kenapa? Dibutuhkan setidaknya setengah tahun untuk melatih tim yang bisa bertarung, bahkan jika sudah dilatih selama setengah tahun, bagaimanapun itu juga hanya pasukan yang baru dibentuk, bahkan jika terbunuh, mereka juga tidak akan tahu siapa yang menembaknya, kita tidak perlu mempedulikannya! "

Saat berbicara, Sudiro dan ajudan itu sudah masuk ke desa dengan membawa anak buah mereka ...

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu