My Goddes - Bab 15 Nona Fanny sudah tiba (1)

Stella, adik sepupunya Monika, keluarganya memiliki perusahan periklanan pertama dan 2 mall. Kekayaan keluarganya ada satu triliun, kedua setelah Kris chen. Ibunya Monika memliki dua saudara perempuan dan satu saudara laki-laki, ibu Monika adalah anak yang ketiga, ibunya Stella adalah anak keempat. Setelah ayahnya menikahi ibunya, dengan bantuan keluarga ibunya, dia menjadi salah satu dari lima orang terkaya di kota itu.

Tubuhnya yang mulus, kulitnya seperti kristal, matanya yang tidak begitu besar, tetapi dia terlihat imut. Mengenakan pakaian elegan, ketika dia baru saja berjalan ke aula perjamuan, banyak wanita cantik dikalahkan olehnya.

Fendi?

Ditengah kerumunan, dia melihat Jilson lee dengan baju bercorak, alisnya sedikit mengerut, mengenakan sepatu hak tinggi 10 cm, dia berjalan cepat ke arah Monika, dan tersenyum memandang Angel, lalu berbisik, “Kak, bagaimana kamu bisa membawa Fendi si pengecut itu kemari, tidak takut mempermalukanmu?

“Bukan aku yang membawanya, fanny yang membawanya.” Monika melihat sepupunya juga datang, dia merasa tidak berdaya dan menggelengkan kepalanya dengan lembut.

“Fanny? Nona fanny? Bagaimana Fendi bisa mengenal Fanny? Apakah kamu yang memperkenalkannya?” Stella terkejut.

Monika memiliki kecantikan yang unik dan latar belakang yang hebat, tetapi tidak ada yang bisa membayangkan bahwa dia baru berusia 24 tahun dan sudah menikah dengan seorang pria, dan dia menikahi seorang pria dengan keluarga yang biasa atau bahkan bisa dibilang sangat sederhana, itu juga merupakan menantu resmi. Selain sahabatnya, Fanny tahu keadaan ini, keluarganya juga mengetahui, Stella juga merupakan keluarganya.

“Tidak mengungkit masalah ini lagi.” Monika berkata sambil tersenyum.

“Hei, kak, sifatmu terlalu baik. Masalah kamu menikah dengan Fendi, aku, kedua orangtuaku dan bibi pertama, dan juga paman, kita semua tidak menyetujuinya. Meskipun kamu begitu berbakti terhadap paman kedua, kamu juga tidak seharusnya berbakti sampai segitunya. Lihatlah Fendi, dia datang ke acara seperti ini bahkan tidak berpakaian yang bagus, malah berpakaian bercorak diseluruh tubuh, menjadi apa tampangnya? Apakah dia tak senonoh lagi ? Sengaja datang ke perjamuan ini untuk mempermalukanmu, aku pergi memberi dia pelajaran.” Stella berkata dengan marah.

“Jangan memperdulikannya.” Kata Monika.

“Tidak boleh!” Stella yang berkata dan langsung berjalan kearah Jilson lee.

Di sisi ini, hati Jilson lee juga tidak bisa menahan emosi lagi. Dua hari ini tidak hanya tidak mengambil keuntungan dari Monika, tetapi juga di salahpahami sebagai wajah putih sok polos, menjadi semakin dianggap rendah dari sebelumnya. Dan tadi, dia disiram anggur merah oleh pecundang dengan kekayaan yang hanya beberapa triliun, dengan statusnya yang berkuasa diluar negeri, kapan dia pernah menerima perbuatan seperti ini. Jika anak buahnya masih ada, dia tidak perlu berbicara sama sekali, dan Yoni akan ditarik keluar dan ditembak mati.

Kapan Fanny akan datang !?

Tiba-tiba, dia merasakan pantatnya ditendang keras oleh seseorang. Tidak ada prajurit diperjamuan ini, dia tidak siap dengan semua orang disini. Berbalik badan, dia melihat wajah yang imut itu dan menatapnya dengan dingin, itu adalah gadis dengan nilai 9. Gadis ini masih muda, sekitar 20 tahun, tinggi badan 160 cm, dengan mata yang kecil, dan tubuhnya yang memancarkan temperamen lembut dan lemah, membuat orang ingin melindunginya.

Kelihatannya lumayan ganas, perlakuannya dengan sangat berbeda dengan penampilannya.

“Siapa kamu? Mengapa kamu menendangku?” Jilson lee sedikit mengerutkan keningnya, hatinya sedikit tidak senang. Yoni sudah dicegat oleh Monika, dia tidak tahu mengapa masih ada orang yang mengganggunya lagi.

“Fendi? Kamu bahkan tidak mengenalku? Aku, Stella, orang yang paling kamu takuti.” Hidung kecil stella yang terbengkok sedikit, dan sepasang mata kecil yang menatapinya.

“Stella?” Mendengar nama ini, otak Jilson lee terlintas sesuatu, sepertinya sedikit ada kesan.

“Kamu tunggu sebentar!” dia dengan cepat mengambil buku harian Fendi dan mecari sesuatu.

Dia memiliki ingatan yang baik, bahkan bisa dikatakan sekali melihatnya langsung tidak bisa melupakannya. Dia bisa membaca buku seni bela diri yang tidak jelas itu dalam sekejap. Tetapi dia sudah memiliki ingatan hidup seseorang, jika dia masih ingin seseorang lagi, ingatan kehidupan Jilson lee akan sedikit kesulitan. Karena dia sangat mudah mengacaukan ingatan dirinya sendiri dengan Fendi, dan kadang-kadang dia terlalu banyak membaca buku harian Fendi, dia bisa salah mengira dirinya adalah Fendi. Jadi dia sengaja tidak mengingat ingatan membosankan Fendi, dan hanya membawa buku harian Fendi setiap saat, dan berusaha untuk tidak ketahuan kalau dia adalah Fendi yang palsu.

Ada, dia dengan cepat menemukan catatan stella di dalam buku harian Fendi. Setelah beberapa lirikan, dia mengerti apa yang sedang terjadi.

Meskipun Monika sangat dingin, tetapi dia baik hati, dan sangat berbakti kepada ayahnya. Dia lumayan sungkan terhadap Fendi, hanya dengan perang dingin menghadapinya. Stella sama sekali tidak sungkan, dia adalah putri orang kaya, meskipun terlihat lembut dan cantik , tetapi sejak kecil sangat keras kepala. Dia tahu bahwa Monika menikahi Fendi, menghadapi saudara iparnya dengan jahat, dia tidak pernah berwajah baik selagi berbicara, harus memukul dan marah. Fendi takut pada gadis kaya itu dan juga membencinya.

“Jika suatu hari aku punya uang, aku akan menampar wajahnya yang imut itu dengan uang, dan juga akan menjatuhkannya …….” Buku harian itu penuh dengan kata-kata nafsu Fendi terhadap Stella.

“Sudah tahu siapa aku?” Stella dengan dingin menatap Jilson lee.

“Sudah tahu.” Jilson lee mengangguk dengan pelan.

“Sudah tahu tapi masih belum pergi? Apakah kamu tahu perjamuan ini adalah tempat apa? Atau apakah kamu memenuhi syarat untuk datang? Apakah kamu lupa akan identitasmu? Apakah kamu layak berhubungan dengan orang-orang disini? Dan masih juga berpakaian corak di sekujur tubuh, sengaja mempermalukan kakak ku, kan? Setelah pulang, aku tidak akan mengampunimu.” Stella melihat Jilson lee dengan tatapan yang jahat dan meremehkannya.

Dia juga seorang ahli taekwondo, tetapi kekuatannya terlalu lemah dibandingkan dengan Jilson lee, dan tidak bisa membangkitkan kewaspadaannya Jilson lee.

Novel Terkait

Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu